Anda di halaman 1dari 3

Nama : Arief Dheny M Prodi : D3 Keperawatan

NIM : 2020010055

SKENARIO KASUS 1
Seorang perempuan Ny. T usia 43 tahun datang ke IGD dengan keluhan panas, nafsu makan menurun, dan saat
buang air kecil (BAK) merasakan nyeri dan merasa tidak puas. Hasil pengkajian didapatkan TD 120/70 mmHg, f
0
Suhu 37.5 C, Nadi 82x/mnt, RR 20x/mnt, abdomen teraba berdistensi dan nyeri tekan dibagian suprapubik.
Kebiasaan pasien sebelum sakit, makan sehari 2-3 kali dan Minum sehari 4-5 gelas dengan sedikit air putih dan
suka minum es teh, jarang olah raga.
Tugas : lakukan analisis pada kasus diatas meliputi :
1. Pengkajian
Jawab:
Nama : Ny T
Usia : 43 Tahun
Kebiasaan pasien sebelum sakit:
 Makan sehari 2-3 kali
 Minum sehari 4-5 gelas dengan sedikit air putih
 Suka minum es the
 jarang olahraga
Data Subjektif
 Keluhan Panas
 Nafsu makan menurun
 Saat BAK merasakan nyeri dan tidak puas
Data Objektif
 Tekanan Darah 120/70 mmhg ,suhu badan 37.5 Celcius , Nadi 82x/mnt, RR 20x/mnt
 Abdomen teraba berdistensi
 Nyeri tekan dibagian suprapubik.

2. Kemungkinan masalah yang dialami

Gangguan Eliminasi yaitu Retensi Urin

3. Penatalaksanaan
 Pemasangan Kateter
Bila terjadi keslulitan jangan dipaksakan mungkin terdapat striktur, spasme yang terutama terjadi
di pars membrananesa atau batu pada uretra. Bila ujung kateter terhalang oleh lobus tengah
prostate maka memasukkan kateter dapat dibantu dengan mendorong ujung kateter kearah atas
lewat RT.
 Sistostomi
Suatu tindakan pembedahan untuk mengalirkan kencing melalui lubang yang dibuat supra pubik
untuk mengatasi retensi urin dan menghindari komplikasi
 Fungsi Buli-Buli
Tindakan darurat sementara bila keteterisasi tidak berhasil dan fasilitas / sarana untuk sistostomi
baik trokar maupun terbuka tidak tersedia. Digunakan jarum pungsi dan penderita segera dirujuk
ke pusat pelayanan dimana dapat dilakukan sistostomi. Penderita dan keluarga harus diberi
informasi yang jelas tentang prosedur ini karena tanpa tindakan susulan sistostomi, buli-buli akan
terisi penuh kembali dan sebagian urin merembes melalui lubang bekas pungsi.
SKENARIO KASUS 2
Seorang perempuan Tn. S umur 17 tahun dibawa rawat di bangsal cempaka dengan alasan masuk RS mual
muntah, BAB cair 4-5x sehari dengan konsistensi cair berlendir, warna kekuningan, badan lemas. Hasil
pemeriksaan Abdomen inspeksi : simetris kanan dan kiri, auskultasi : terdengar peristatik usus 26 x/menit,
0
palpasi : suara tympani, perkusi : tidak ada nyeri tekan. TD 100/70 mmHg, Suhu 37.5 C, Nadi 80x/mnt, RR
20x/mnt.
Kebiasaan pasien sebelum sakit BAB 1x sehari tanpa ada keluhan, tidak ada makanan pantangan dan nafsu
makan baik.
Tugas : lakukan analisis pada kasus diatas meliputi :
1. Pengkajian
Jawab:
Nama : Ny. S
Umur : 17 tahun
Kebiasaan pasien sebelum sakit :
 BAB 1x sehari tanpa ada keluhan
 Tidak ada makanan pantangan
 Nafsu makan baik.

Data Subjektif :
 Pasien merasakan mual dan lemas
 BAB cair 4-5x sehari dengan konsistensi cair berlendir,warna kekuningan ,badan lemas
Data Objektif
 Abdomen inspeksi : simetris kanan dan kiri
 Auskultasi : terdengar peristatik usus 26 x/menit
 Palpasi : suara tympani
 Perkusi : tidak ada nyeri tekan
0
 TD 100/70 mmHg, Suhu 37.5 C, Nadi 80x/mnt, RR 20x/mnt.

2. Kemungkinan masalah yang dialami :


Gangguan Eliminasi : Diare

3. Penatalaksanaan
 Mendorong Pasien untuk meminum banyak cairan untuk menggantikan kehilangan cairan, baik
melalui oral maupun melalui intravena.
 Pemberian obat yang dapat melawan infeksi bakteri.
 Adanya Ediukasi untuk kebiasaan selalu mencuci tangan, terutama sebelum dan setelah makan,
setelah menyentuh daging yang belum dimasak, setelah dari toilet, atau setelah bersin dan batuk,
dengan menggunakan sabun dan air bersih.
 Mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah dimasak hingga matang sempurna, serta
menghindari makanan dan minuman yang tidak terjamin kebersihannya.
SOAL KASUS 3
seorang lansia Ny. T (73th) tinggal bersama anaknya, beberapa kebutuhan aktifitasnya dibantu oleh anaknya,
untuk makan mandiri tetapi untuk mengambil makanan dibantu, pada saat mau mandi sepenuhnya dibantu anak
dan berjalan ke kamar mandi dibantu anaknya, lansia ini masih bisa menahan untuk buang air, masih bisa
memakai baju sendiri, masih bisa berjalan-jalan sendiri tetapi memakai tongkat.
Intepretasi tingkat ketergatungan pada lansia ini adalah….
Jawab:
Merupakan Gangguan Mobilisasi
Data :
Nama : Ny T
Umur : 37th
Data Subjektif :
 Masih bisa menahan untuk buang air
Data Objektif
 Mengambil makanan dibantu
 Pada saat mau mandi sepenuhnya dibantu anak
 Berjalan ke kamar mandi dibantu anaknya
 Masih bisa memakai baju sendiri
 Masih bisa berjalan-jalan sendiri tetapi memakai tongkat

Anda mungkin juga menyukai