Disusun Oleh
Kelompok 1
Keterangan:
: Anak 1
: Pasien
: Anak 2
: Istri pasien
2. Diagnosa Medis
BPH
3. Terapi Obat
Jenis Obat Pemberian Obat Dosis Kegunaannya
Ceftriaksone Injeksi IV Perset 2 gr/24 jam Mengatasi berbagai
infeksi bakteri yang
terjadi pada tubuh
As. Traneksamat Injeksi IV Perset 3 x 500 mg Menghentikan
pendarahan pada
beberapa kondisi,
seperti mimisan yang
tak kunjung reda,
cedera, ataupun
pascaoperasi
Tramadol Injeksi IV Perset 3 x 500 mg Meredakan nyeri
sedang hingga berat,
seperti nyeri
pascaoperasi
Paracetamol Melalui Infus 3 x 1 gr Meredakan gangguan
di tubuh dengan
mengurangi produksi
penyebab peradangan
disebut prostagladin,
dengan menurunnya
kadar tersebut maka
nyeri dan demam
akan menurun
NaCl 0.9% IV 20 tpm Untuk menjaga
kandungan cairan
elektrolit dalam tubuh
agar tetap seimbang
2. Analisa Data
Data Fokus Etiologi Masalah
Keperawatan
Ds: BPH Nyeri Akut
P : Pasien mengatakan bahwa pasien ↓
mengeluh nyeri Pre operasi
Q : Seperti ditusuk-tusuk ↓
R : Pada area operasi Terjadi kompresi utera
S : Skala 5 ↓
T : Hilang timbul dengan durasi yang Penekanan serabut-
tidak menentu dan bertambah saat serabut syarat
BAK maupun bergerak ↓
Do: Nyeri Akut
• Pasien tampak meringis
• Pasien tampak gelisah
• Pasien tampak protektif,
seperti menghindari nyeri
• TD : 150/80 mmHg
Ds: BPH Resiko Infeksi
Pasien mengatakan bahwa pasien ↓
mengeluh nyeri pada area operasi Post operasi
Do: ↓
Pasien tampak terpasang kateter TUR P prostalektomi
treeway ↓
Trauma bekas insisi
↓
Penurunan pertahanan
tubuh
↓
Resiko Infeksi
Ds : BPH
Pasien mengatakan bahwa pasien ↓
tidak memahami penyebab nyeri dan Post operasi
cara mengatasinya ↓
Do: TUR P prostalektomi
Pasien tampak menanyakan ↓
penyebab nyeri dan cara Trauma bekas insisi
mengatasinya ↓
Nyeri
↓
Tidak mengetahui
penyebab nyeri
↓
Defisit Pengetahuan
3. Diagnosa Keperawatan
No Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Tanggal Teratasi
Dx
1 18 Maret 2024, Nyeri akut berhubungan dengan gaen 20 Maret 2024
07.30 WITA pencedera biologis dibuktikan
dengan pasien mengatakan nyeri
pada area operasi seperti ditusuk-
tusuk dengan skala nyeri 5, nyeri
hilang timbul dengan durasi yang
tidak menentu dan bertambah saat
BAK maupun bergerak.
2 18 Maret 2024, Resiko infeksi berhubungan dengan 20 Maret 2024
07.30 WITA prosedur invansife : kateterisasi
dibuktikan dengan pasien mengeluh
nyeri pada area operasi. Pasien
terpasang keteter treeway
3 18 Maret 2024, Defisit pengetahuan berhubungan 20 Maret 2024
07.30 WITA dengan kurang terpapar informasi
dibuktikan dengan pasien bertanya-
tanya penyebab nyeri dan cara
mengetasinya
4. Rencana Keperawatan
Hari/Tgl No Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional
Dx Hasil
Senin, 18 1 Setelah dilakukan Manajemen Nyeri (I.08238) 1. Untuk mengidentifikasi,
Maret 2024 tindakan keperawatan Observasi karakteristik, durasi, frekuensi,
selama 3 x 24 jam 1. Identifikasi lokasi, kualitas, intensitas nyeri
diharapkan tingkatan karakteristik, durasi, frekuensi, 2. Untuk mengidentifikasi skala
nyeri menurun dengan kualitas, intensitas nyeri nyeri
kriteria hasil : 2. Identifikasi skala nyeri 3. Untuk mengidentifikasi respon
SLKI : Tingkatan Nyeri 3. Identifikasi respon nyeri non nyeri non verbal
• Keluhan nyeri verbal 4. Untuk mengidentifikasi faktor
menurun 4. Identifikasi faktor yang yang memperberat dan
• Pasien gelisah memperberat dan memperingan nyeri
membaik memperingan nyeri 5. Untuk memberikan teknik
• Pasien protektif, Terapeutik nonfarmakologis untuk
seperti 1. Berikan teknik mengurangi rasa nyeri (mis.
menghindari nonfarmakologis untuk TENS, hipnosis, akupresur,
nyeri menurun mengurangi rasa nyeri (mis. terapi musik, biofeedback, terapi
Senin, 18 2 Setelah dilakukan Pencegah Infeksi (I.14539) 1. Untuk memonitor tanda dan gejala
Maret 2024 tindakan keperawatan Observasi infeksi lokasi dan sistemik
selama 3 x 24 jam 1. Monitor tanda dan gejala 2. Untuk membatasi jumlah
diharapkan tingkat infeksi lokal dan sistemik pengunjung
infeksi menurun dengan Terapeutik 3. Untuk mencuci tangan sebelum
kriteria hasil : 1. Batasi jumlah pengunjung dan sesudah kontak dengan pasien
SLKI Tingkat Infeksi 2. Cuci tangan sebelum dan dan lingkungan pasien
• Keluhan nyeri sesudah kontak dengan pasien 4. Menjelaskan tanda dan gejala
berkurang dan lingkungan pasien infeksi
• Sikap protektif Edukasi 5. Mengajarkan cara mencuci tangan
berkurang 1. Jelaskan tanda dan gejala dengan benar
• Meringis infeksi 6. Ajarkan cara memeriksa kondisi
berkurang 2. Ajarkan cara mencuci tangan luka atau luka operasi
dengan benar
3. Ajarkan cara memeriksa
kondisi luka atau luka operasi
Senin, 18 3 Setelah dilakukan Edukasi Kesehatan (I. 12383) 1. Untuk mengajarkan pengelolaan
Maret 2023 tindakan keperawatan Observasi risiko penyakit dan perilaku hidup
selama 3 x 24 jam 1. Mengajarkan pengelolaan bersih serta sehat
diharapkan tingkat faktor risiko penyakit dan 2. Untuk identifikasi kesiapan dan
pengetahuan meningkat perilaku hidup bersih serta kemampuan menerima informasi
dengan kriteria hasil : sehat 3. Untuk memberi kesepatan untuk
• Pertanyaan Terapeutik bertanya
tentang masalah 1. Identifikasi kesiapan dan 4. Menjelaskan faktor risiko yang
yang dihadapi kemampuan menerima dapat mempengaruuhi kesehatan
menurun informasi 5. Mengajarkan perilaku hidup bersih
• Perilaku sesuai 2. Memberi kesempatan untuk dan sehat
dengan bertanya
pengetahuan Edukasi
meningkat 1. Jelaskan faktor risiko yang
dapat mempengaruhi kesehatan
2. Ajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
5. Implementasi
No
Hari/Tgl Jam Tindakan Keperawatan Evaluasi TTD
Dx
Senin, 18 10.00 1 Mengidentifikasi skala nyeri Ds:
Maret • Pasien mengeluh nyeri
2024 • P: Pasien mengeluh nyeri
• Q: Pasien mengatakan nyeri ditusuk-
tusuk
• R: Pasien mengeluh nyeri pada area
operasi
• S: Skala nyeri 5
• T: Pasien mengatakan nyeri hilang
timbul
Do:
• Pasien tampak meringis
• Pasien tampah gelisah
• Pasien tampak protektif
10.05 1 Mengajarkan teknik nonfarmakologi untuk Ds:
mengurangi rasa nyeri • Pasien mengatakan sedikit tenang
Do:
• Pasien tampak meringis
• Pasien tampak mau mengikuti
intruksi yang sudah diberikan
10.10 2 Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak Ds: -
dengan pasien dan lingkungan pasien Do:
• Perawat sudah mencuci tangan
sebelum dan sesudah melakukan
tindakan di air mengalir
menggunakan sabun antimikroba
• Terdapat handsanitizer di depan
pintu masuk ruang rawat inap pasien
13.00 1 Memberikan obat analgetik (paracetamol) Ds:
• Pasien mengatakan masih merasa
nyeri
Do:
• Tampak obat masuk melalui IV
• Tidak terdapat rekasi alergi
13.30 3 Menjelaskan faktor risiko yang dapat Ds:
mempengaruhi kesehatan • Pasien mengatakan bagaimana
caramengatasi dan penyebab nyeri
Do:
• Pasien tampak memahami apa yang
sudah disampaikan
Selasa, 09.00 1 Memonitor TTV Ds:
19 Maret • Pasien mengatakan nyeri masih
2024 terasa
Do:
• Pasien terlihat protektif
• S: 36,7oC
• N: 88 x/menit
• RR: 20 x/menit
• TD: 140/80 mmHg
10.00 1 Memberikan obat analgetik (paracetamol) Ds:
• Pasien mengatakan nyeri berkurang
Do:
• Tampak obat masuk melalui IV
• Tidak terdapat reaksi alergi
10.05 1 Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan Ds:
memperingan nyeri • Pasien mengatakan nyeri hilang
timbul
Do:
• Pasien tampak protektif
• Membatasi pengunjung
• Membuat lingkungan pasien nyaman
11.00 2 Menjelaskan tanda dan gejala infeksi Ds:
• Pasien mengatakan sudah paham
tentang tanda dan gejala infeksi
Do:
• Pasien tampak mengerti mengenai
tanda dan gejala infeksi
• Pasien tampak kooperatif saat
diberikan informasi terkait tanda dan
gejala infeksi
11.05 2 Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak Ds: -
dengan pasien dan lingkungan pasien Do:
• Perawat sudah mencuci tangan
sebelum dan sesudah melakukan
tindakan dengan air mengalir
menggunakan sabun antimikroba
• Terdapat handsanitizer di depan
pintu masuk ruang rawat inap pasien
11.40 3 Menjelaskan faktor risiko yang dapat Ds:
mempengaruhi kesehatan • Pasien mengatakan apa penyebab
nyeri
Do:
• Pasien kooperatif
• Pasien tampak mengerti apa yang
sudah disampaikan
Rabu, 20 08.00 1 Memonitor TTV Ds:
Maret • Pasien mengatakan nyeri sudah
berkurang
Do:
• Pasien tampak rileks dan tenang
• S: 36,0oC
• N: 80 x/menit
• RR: 18 x/menit
• TD: 120/80 mmHg
08.05 1 Mengidentifikasi skala nyeri Ds:
• Pasien mengatakan nyeri terasa saat
beraktivitas saja
• P: Pasien mengeluh nyeri
• Q: Pasien mengatakan nyeri ditusuk-
tusuk
• R: Nyeri area operasi
• S: Pasien mengatakan skala nyeri 2
• T: Pasien mengatakan nyeri terasa
saat beraktivitas
Do:
• Pasien tampak tenang dan rileks
• Skala nyeri 2
08.20 1 Memberikan teknik farmakologis Ds:
• Pasien mengatakan sudah paham dan
menerapkan rileksasi nafas dalam
Do:
• Pasien tampak rileks dan tenang
08.30 2 Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak Ds: -
dengan pasien dan lingkungan pasien Do:
• Perawat sudah mencuci tangan
sebelum dan sesudah melakukan
tindakan dengan air mengalir
menggunakan sabun antimikroba
• Terdapat handsanitizer di depan
pintu masuk ruang rawat inap pasien
10.00 3 Menjelaskan faktor risiko yang dapat Ds:
mempengaruhi kesehatan • Pasien mengatakan sudah mengerti
caramengatasi nyeri
Do:
• Pasien tampak kooperatif
• Pasien tampak memahmi apa yang
sudah disampaikan oleh perawat
6. Evaluasi Keperawatan
No
Hari/Tgl Jam Evaluasi TTD
Dx
Rabu, 20 13.00 1 S:
Maret • Pasien mengatatakan nyeri sudah berkurang dan terasa saat beraktivitas saja
2024 • P: Paisen mengatakan nyeri
• Q: Pasien mengatakan nyeri ditusuk-tusuk
• R: pasien mengatakan nyeri pada area operasi
• S: Pasien mengatakan skala nyeri 2
• T: Pasien mengatakan nyeri terasa saat beraktivitas
O:
• Pasien tampak tenang dan rileks
• Skala nyeri 2
• S: 36,0oC
• N: 80 x/menit
• RR: 18 x/menit
• TD: 120/80 mmHg
A: Masalah teratasi
P: Interventi dihentikan
Rabu, 20 13.00 2 S:
Maret • Pasien mengatakan nyeri sudah berkurang dan terasa saat beraktivitas saja
2024 O:
• Pasien sudah tenang dan rileks
• Pasien sudah tidak meringis
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
Rabu, 20 13.00 3 S:
Maret • Pasien mengatakan pasien sudah tahu cara mengatasi nyeri
2024 O:
• Pasien kooperatif
• Pasien tampak memahami informasi yang sudah disampaikan oleh perawat
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan