A DENGAN
HIPERTERMIA
Disusun Oleh:
Tingkat 2A D-III
Keperawatan
2022/2023
No. RM 00260683
A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Identitas Klien
Nama : An. A
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 1 Tahun 10 Bulan
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum Menikah
Pendidikan : Belum Sekolah
Pekerjaan :-
Alamat tinggal : Pondok Gede Rt06 Rw07 Kec. Suka Mulya Kel.
Suka Mulya Kab. Tangerang.
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ike Marravistia
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 33 Tahun
Pendidikan :-
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Pondok Gede Rt06 Rw07 Kec. Suka
Suka Mulya Kel. Suka Mulya Kab.
Tangerang
Hubungan dengan Pasien : Orang Tua
I. RIWAYAT KESEHATAN
A. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan anaknya demam sudah 5 hari.
B. Riwayat Pengkajian Sekarang
Ibu pasien datang ke Rumah Sakit dengan keluhan anaknya demam sejak
hari kamis (5 hari SMRS). Demam naik turun dengan penurun panas, namun
naik kembali 3-4 jam kemudian. Pasien terdapat keluhan batuk, dahak tidak
dapat di keluarkan dan pilek 7 hari SMRS. Pasien terdapat mual namun tidak
muntah sejak 5 hari SMRS. Pasien terdapat BAB cair dengan ampas berwarna
kuning, hari ini 1×, sebelumnya tidak ada. Nafsu makan pasien turun, BAK tidak
ada keluhan. Keadaan umum An. A saat ini composmentis. Suhu tubuh An. A
38,8ºC, nadi 90 kali/menit, pernapasan 26 kali/menit, BB 9 kg, SpO2 98% room
air.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit.
D. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu pasien mengatakan keluarga tidak memiliki riwayat penyakit
II. DIAGNOSA MEDIS
1. Febris
2. Diare akut dehidrasi ringan
b. Setelah Sakit:
1) Frekuensi:
2× sehari
2) Jenis:
Bubur dan nasi lunak, sayur susu.
3) Porsi:
Sedang (1 centong nasi/100 g).
4) Keluhan:
Saat makanan atau minuman masuk terasa mual dan kadang muntah.
6. Pola Eliminasi
a. BAB
Sebelum Sakit:
1) Frekuensi BAB : 3× Sehari
2) Konsistensi : Lunak
3) Warna : Kuning kecoklatan
4) Keluhan/kesulitan BAB : Tidak ada keluhan
5) Penggunaan obat pencahar : Tidak ada
Setelah Sakit:
b. BAK
Sebelum Sakit:
1) Frekuensi BAK : 4-5× Sehari
2) Jumlah Urine : 1 liter
3) Warna : Kuning jernih
4) Keluhan/kesulitan BAK : Tidak ada keluhan
Setelah Sakit:
2) Pengkajian Persistem
a) Sistem Pernafasan
Pada saat dilakukan pengkajian bentuk dada tidak terdapat kelainan, tidak
terdapat jejas, tidak terdapat cyanosis (kebiruan), frekuensi pernafasan 26
×/menit dan saturasi oksigen 98%, irama nafas tampak teratur.
b) Sistem Pencernaan
Pada saat dilakukan pengkajian tidak ada kelainan bentuk perut, tidak ada
luka, bising usus (+), pada saat pemeriksaan palpasi tidak terdapat massa
dan tidak terdapat nyeri tekan.
c) Sistem Kardiovaskuler
Pada saat dilakukan pengkajian bentuk dada tidak ada kelainan, ictus cordis
teraba, tekanan darah 90/60 mmHg, BJ II Aorta: dup, BJ II Pulmonal: dup,
BJ I Trikuspid: lup, BJ I Mitral: lup, tidak ada bunyi jantung tambahan, nadi
90 ×/menit, CRT <2 detik, akral hangat.
d) Sistem Integumen
Pada saat dilakukan pengkajian, warna kulit pasien putih bersih, turgor kulit
baik, tidak ada tanda-tanda sianosis, mukosa bibir kering.
e) Sistem Muskuloskeletal
Pada saat dilakukan pengkajian bagian ekstremitas atas terpasan infus RL
1.500 ml/24 jam di tangan kanan, kuku tampak bersih, akral hangat,
pergerakan sendi bebas, tidak ada kelainan eksremitas, tidak ada fraktur.
f) Sistem Reproduksi
Pada saat dilakukan pengkajian ibu pasien mengatakan tidak terdapat nyeri,
tidak terdapat lesi.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal pemeriksaan: 25 Oktober 2022
a. Pemeriksaan Hematologi
Parameter Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hemoglobin 9,3 g/dL 9,6-15,6
Hematrokit 29 % 31-41
Eritrosit 4,91 Juta /µl 3,40-5,20
Leukosit 24,17 Ribu/µl 5,50-17,50
Trombosit 326 Ribu/µl 150-450
b. Pemeriksaan Elektrolit
Parameter Hasil Satuan Nilai Rujukan
Natrium 132 mmol/L 135-145
Kalium 4,2 mmol/L 3,5-5,1
Clorida 103 mmol/L 98-107
2. Pemeriksaan Diagnostik
Tanggal Pemeriksaan: 25 Oktober 2022
- Obat untuk
mengatasi
berbagai kondisi
yang
- Ranitidin - 2×9 mg - Antagonis
berhubungan
Reseptor
dengan asam
Histamin H2
berlebih di
dalam lambung.
- Mikromineral
esensial yang
berperan penting
- Zinc - 1×1 tab - Obat bebas dan dalam
obat resep fungsi imunitas,
tumbuh kembang
anak, anti-
oksidan, fungsi
reproduksi, dan
fungsi sensori.
- Mempertahankan
- Ringer - 900 - hidrasi pada
Laktate ml/hari pasien rawat
inap yang tidak
dapat menahan
cairan,
mengembalikan
cairan tubuh
yang hilang
Memberikan oksigen
Hasil:
Pasien terpasang oksigen nasal kanul
dengan aliran 3L
- Memberikan oksigen
Hasil:
Pasien terpasang selang oksigen nasal
kanul dengan aliran 2L
27 Oktober 2022 Defisit Nutrisi - Memonitoring asupan makanan
Pukul 14.30 berhubungan Hasil:
dengan Pasien makan melalui selang nasogatrik,
peningkatan susu 100cc/3 jam.
kebutuhan
metabolisme - Mengidentifikasi perlunya penggunaan
selang nasogatrik.
Hasil:
Pasien terpasang selang nasogatrik.
- Memonitor berat badan
Hasil:
Tidak ada kenaikan dan penurunan berat
badan pada pasien.
27 Oktober 2022 Diare - Memonitoring warna, frekuensi, dan
Pukul 14.30 berhubungan konsistensi tinja
dengan proses Hasil:
infeksi Warna : Kuning
Frekuensi : Sering, 4
kali Konsistensi : Cair
- Memberikan oksigen
Hasil:
Pasien sudah tidak terpasang selang
oksigen, karena napas pasien sudah
normal.
28 Oktober 2022 Defisit Nutrisi - Memonitoring asupan makanan
Pukul 20.00 berhubungan Hasil:
dengan Pasien makan melalui oral dengan
peningkatan menghabiskan 1 porsi makan.
kebutuhan
metabolisme - Mengidentifikasi perlunya penggunaan
selang nasogatrik.
Hasil:
Pasien sudah tidak terpasang selang
nasogatrik, karena sudah makan melalui
oral.
O:
-S : 38,8ºC
- HR : 180 ×/menit
- RR : 26 ×/menit
- SpO2 : 98% room air
P: Lanjut intervensi
P: Lanjut intervensi
3 Rabu, 26 Oktober 2022 3 S:
Pukul 10.30 - Ibu pasien mengatakan BAB
pasien cair berwarna kuning dan
hanya ampas saja, dalam sehari
pasien bisa 3-4 kali BAB.
O:
- Pasien terlihat lemah dan pucat
- Fases terlihat cair dan berwarna
kuning.
P: Lanjut intervensi
4 Kamis, 27 Oktober 2022 4 S:
Pukul 15.00 - Ibu pasien mengatakan pasien
masih demam
O:
- S: 39,1ºC
- HR: 180 ×/menit
- RR: 24 ×/menit
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjut intervensi
5 Kamis, 27 Oktober 2022 5 S:
Pukul 15.00 - Ibu pasien mengatakan pasien
sudah mau makan namun masih
sedikit makannya.
O:
- Pasien tampak jauh lebih segar
dari sebelumnya
- BB 9 kg
P: Lanjut intervensi
6 Kamis, 27 Oktober 2022 6 S:
Pukul 15.00 - Ibu pasien mengatakan BAB
pasien sudah tidak terlalu cair,
dalam sehari hari BAB 3-4 kali
O:
- Pasien masih terlihat lemah dan
pucat
- Fases terlihat sedikit padat
P: Lanjut intervensi
7 Jum’at, 28 Oktober 2022 7 S:
Pukul 20.00 - Ibu pasien mengatakan pasien
sudah tidak demam lagi
O:
- S: 37,0ºC
- HR: 180 ×/menit
- RR: 23 ×/menit
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
8 Jum’at, 28 Oktober 2022 8 S:
Pukul 20.00 - Ibu pasien mengatakan pasien
sudah mau makan dan porsi
makan di habiskan
O:
- Pasien tampak segar
- BB 9 kg
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
9 Jum’at, 28 Oktober 2022 9 S:
Pukul 20.00 - Ibu pasien mengatakan BAB
pasien sudah tidak cair lagi dalam
sehari BAB 2 kali sehari
O:
- Pasien sudah terlihat segar dan
aktif bermain
- Feses pasien terlihat padat dan
warna feses kuning kecokelatan
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan