Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

DENGAN PASIEN ANEMIA

DI RUANGAN MELATI RSUD Dr. Goeteng


Dosen Pengampu :Mardiyono, Ph.D

Disusun Oleh:

Nama: Muhammad Nazhif Athallah


Nim : P1337420222111
Kelas: 2B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PURWOKERTO
PROGRAM DIPLOMA III
2023
A. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : 23 Agustus 2023
Jam Pengkajian : 13.00 WIB
Tempat Pengkajian : RSUD Dr.Goeteng
Tanggal Masuk RS : 22 Agustus 2023
No.RM 234691
Diagnosa Medis : Anemia ec Malena
1. Data Biografi
a) Identitas Pengkaji
Nama Pengkaji : Muhammad Nazhif Athallah
NIM : P1337420222111
TTL : 13 Mei 2004
Umur : 19 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
b) Identitas Pasien
Nama : Tn.I
TTL : Banyumas, 1 Februari 1979
Usia : 44 Tahum
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Ds. Karang moncol RT 03 RW 02
Purbalingga Jawa Tengah
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru
c) Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny,S
Usia : 42 Tahun
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan Dengan Pasien : Istri
Agama : Islam
Alamat : Ds. Karang Moncol RT 03 RW 02
Purbalingga Jawa Tengah
2. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Pasien mengatakan lemah, badan terasa dingin, dan pusing berkunang-kunang.
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Pada saat pengkajian pasien mengatakan badan terasa lemas, tidak nafsu makan,
mual dan muntah, saat beraktivitas pasien merasa cepat lelah, feses berwarna
hitam pada 2 minggu yang lalu, dan sekarang sudah normal.
3) Riwayat Penyakit Terdahulu
Pasien mengatakan pernah mengalami hipertensi yang tidak terkontrol, dan
juga pernah mengalami penyakit stroke sekitar 6 bulan yang lalu, pernah
mengalami gastritis (maag), serta pasien juga pernah mengalami penyakit
rematik, dan sering mengkonsumsi obat-obatan beli sendiri tanpa resep dokter
(warung).
3. Pola Kesehatan
No Hal yang dikaji Sebelum sakit Saat sakit
1 Pola Nutrisi: 3 kali (nasi dan 1 kali (nasi
1. Frekuensi makan 3x/hari lauk) dan lauk)
2. Nafsu makan baik/tidak Baik Tidak baik
3. Porsi makan yang dihabiskan 1 porsi ¼ porsi
4. Makanan yang tidak disukai Tidak ada Tidak ada
5. Makanan yang membuat alergi Tidak ada Tidak ada
6. Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
7. Penggunaan obat-obatan Tidak ada Tidak ada
sebelum makan
8. Penggunaan alat bantu Tidak ada Tidak ada
2 Pola eliminasi
BAK
1. Frekuensi 6 kali 2-3x
2. Warna Jernih Jernih
3. Penggunaan alat bantu Tidak ada Tidak ada
BAB
1. Frekuensi 1 kali Pasien belum
2. Waktu Pagi hari BAB
3. konsisten Lembek

3 Personal hygiene
1. Mandi
- Frekuensi 2 kali 1 kali
- Waktu Pagi dan sore Pagi hari
2. Oral hygiene
- Frekuensi 2 kali 1 kali
- Waktu Pagi dan sore Pagi hari
3. Cuci rambut
- Frekuensi 2 kali Pasien tidak
- Waktu Pagi dan sore cuci rambut
4 Pola istirahat dan tidur
1. Lama tidur siang 1 jam Tidak ada
2. Lama tidur malam 6-8 jam 4-6 jam
3. Kebiasaan sebelum tidur Menonton tv Tidak ada
5 Kebiasaan yang mempengaruhi
kesehatan
1. Merokok Merokok Tidak ada
2. Minumam keras Tidak ada Tidak ada

4. Pemeriksaan Fisik
1) Pemeriksaan Fisik Umum
a. Keadaan Umum : Lemah
b. Tingkat Kesadaran : Composmestis
c. GCS 14
d. Berat Badan : 64 Kg
e. Tinggi Badan : 165 Cm
f. Tekanan Darah : 150/90 mmHg
g. Nadi : 70 X/M (Lemah)
h. Frekuensi Nafas :74 X/M
i. Suhu Tubuh : 36,1 °C
2) Sistem Penglihatan
a. Posisi Mata : Simetris
b. Kelopak Mata : Tidak ada edema pada kelopak mata
c. Pergerakan Bola Mata : Baik
d. Konjungtiva : Anemis
e. Sclera : Anikterik
f. Pupil : Isokor
g. Fungsi Penglihatan : Baik
h. Tanda-Tanda Radang : Tidak ada
i. Pemakaian Kacamata : Tidak ada
j. Pemakaian Lensa Kontak : Tidak ada
3) Sistem Pendengaran
a. Daun Telinga : Simetris dan tidak ada lesi
b. Kondisi Telinga Tengah : Telinga bersih,tidak ada infeksi
c. Cairan dari Telinga : Tidak ada
d. Fungsi Pendengaran : Baik
e. Pemakaian Alat Bantu : Tidak ada alat bantu pendengaran
4) Sistem Pernafasan
a. Jalan Nafas : Tidak terdapat secret atau spuntum
b. Frekuansi : 24 x/m
c. Irama : Teratur
d. Jenis Pernafasan : Perut
e. Batuk : Tidak ada batuk
f. Sputum : Tidak ada sputum
g. Terdapat Darah : Tidak ada darah
h. Suara Nafas : Vesikuler
5) Sistem Kardiovaskular
a. Sirkulasi Perifer
• Frekuensi Nadi : 70 x/m (Lemah)
• Distensi Vega Jugularis : Tidak ada pembengkakan
• Warna Kulit : Sawo matang
• Edema : Tidak terdapat edema
• CRT : >3 detik
b. Sirkulasi Jantung
• Irama : Teratur
• Sakit Dada : Tidak teratur
6) Sistem Hematologi
a. Gangguan Hematologi
• Pucat : Pucat
• Pendarahan : Tidak ada perubahan
7) Sistem Saraf Pusat
a. Keluhan Sakit Kepala : Pasien mengatakan pusing
b. Tingkat Kesadaran : Composmentis
8) Sistem Pencernaan
a. Keadaan Mulut
• Gigi : Bersih,tidak berlubang
• Gigi Palsu : Tidak ada
b. Mukosa Bibir : Kering
c. Muntah : Muntah 2x
d. Abdomen : Nyeri tekan pada bagian ulu hati
e. Bising Usus : 25 x/m
9) Sistem Urogenital
a. Perubahan Pola Kemih
• BAK : 2-3x sehari
• Warna : Kekuningan
• BAB : Kuning kehitaman
b. Distensi Ketegangan
• Kandung Kemih : Kosong
c. Keluhan Sakit Pinggang : Tidak ada
10) Sistem Integumen
a. Turgor Kulit : Kembali lambat
b. Warna Kulit : Sawo matang
c. Kelainan Kulit : Tidak ada kelainan
11) Sistem Muskuloskeletal
a. Kesulitan dalam Pergerakan : Pasien masih bisa bergerak
b. Sakit Tulang Sendi, Kulit : Tidak ada
c. Fraktur : Tidak ada
d. Kekuatan Otot :
5 5
5 5

12) Ekstremitas
a. Atas : Terpasang infus dibagian kanan
b. Bawah : Tidak terdapat edema,akral dingin
5. Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan uji widal
No Jenis pemeriksaan Hasil pemeriksaan Nilai rujukan
1 Antigen Sars Cov-2 Negatif Negatif

Hasil pemeriksaan laboratorium


Jenis pemeriksaan Hasil pemeriksaan Satuan Nilai normal
Hemoglobin 5,5 g/dL 13,2-17,3
Jumlah Lekosit 3.800 uL 3.800-10.600
Jumlah Eritrosit 2,59 Juta/uL 4,4-5,9
Jumlah Trombosit 590.000 uL 150.000-440.000
MCH 21 Pg 26-34
Hematrokit 18 % 40-52

B. Analisis Data
No Hari/tanggal Data Etiologi Masalah
1 Rabu, 23 DS: Penurunan Perfusi
Agustus - Pasien mengatakan konsentrasi perifer tidak
2023 pusing kunang-kunang hemoglobin efektif
- Pasien merasa lemah
dan lelah
DO:
- Jumlah HB 5,5 g/Dl
- Akral teraba dingin
- Nadi terasa lemah
- Warna kulit pucat
- Turgor kulit menurun
2 Rabu, 23 DS: Asupan Defisit nutrisi
Agustus - Pasien mengatakan nutrisi tidak
2023 nafsu makan cukup
berkurang memenuhi
- Anak pasien kebutuhan
mengatakan pasien metabolisme
menolak makan
DO:
- Membran mukosa
kering
- Pasien terlihat lemas
- Pasien mengatakan
muntah 2x
- Bising usus 21x/m
- Berat badan sebelum
sakit 67 kg
- Berat badan setelah
sakit 64 kg
- Porsi makan ¼ porsi
piring makan
3 Rabu, 23 DS: Kelemahan Intoleransi
Agustus - Pasien mengeluh aktivitas
2023 pusing
- Pasien merasa lelah
- Pasien merasa tidak
nyaman setelah
beraktivitas
- Pasien merasa lemah
DO:
- Pasien tampak lemah
- Pasien tampak pucat
- Pemeriksaan TTV
TD:150/90 mmHg
N:70 x/m
Rr: 24 x/m
T: 36 C
HB: 5,5 g/dL
4 Rabu, 23 DS: Kurang Defisit
Agustus - Pasien mengatakan terpapar mengtahuan
2023 “kurang mengetahui informasi tentang
tentang penyebab penyakit
anemia” anemia dan
- Pasien mengatakan perawatannya
“selama ini tidak
merasakan adanya
tanda dan gejala
anemia”
- Pasien mengatakan
“tidak ada waktu
untuk melakukan
check up karena sibuk
bekerja
DO:
Pasien tampak kebingungan
saat ditanya mengenai
penyakit yang di deritanya.

C. Diagnosa Keperawatan
I. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan konsentrasi
hemoglobin.
II. Defisist nutrisi berhubungan dengan asupan nutrisi tidak cukup memenuhi
kebutuhan metabolisme.
III. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan.
IV. Defisit pengetahuan tentang penyakit anemia dan perawatannya berhubungan
dengan kurang terpapar informasi.
D. Intervensi
No DX keperawatan Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
1 Perfusi perifer tidak Tujuan: Perawatan sirkulasi
efektif berhubungan Setelah dilakukan tindakan (1.02079)
dengan penurunan keperawatan 3x24 jam di Observasi
konsentrasi hemogoblin harapkan perfusi perifer  Periksa sirkulasi
DS: meningkat dengan kriteria perifer
 Pasien merasakan hasil:  Monitor panas,
pusing kunang-  Denyut naadi kemerahan, nyeri
kunang perifer meningkat atau bengkak pada
 Pasien merasa (5) ekstrimitas
lemah dan lelah  Warna kulit pucat  Periksa tanda dan
DO: menurun (1) gejala hipovolemia
 Jumlah HB 5,5  Kelemahan otot  monitor intake dan
g/dL menurun output cairan
 Akral teraba Teraupetik
dingin  Hindari pemasangan
 Warna kulit pucat infus atau
 Turgor kulit pengambilan darah
menurun di area keterbatasan
perfusi
 Hindari pengukuran
tekanan darah pada
ekstremitas dengan
keterbatasan perfusi
 Lakukan
pencegahan infeksi
Edukasi
 Anjurkan
berolahraga rutin
 Pemberian tranfusi
darah
 Pemeriksaan
laboratorium Hb
2 Defisit nutrisi tidak Keperawatan 3x24 jam Manajemen Nutrisi
cukup memenuhi status nutrisi meningkat, (1.03119)
kebutuhan metabolisme kriteria hasil: Observasi:
DS:  Verbalisasi  Identifikasi status
 Pasien keinginan untuk nutrisi
mengatakan nafsu meningkatkan  Identifikasi makanan
makan berkurang nutrisi meningkat yang disukai
 Anak pasien (5)  Identifikasi
mengatakan  Pengetahuan kebutuhan kalori dan
pasien menolak tentang pilihan jenis nutrien
untuk makan makanan yang  Monitor asupan
DO: sehat meningkat makanan
 Membran mukosa (5)  Monitor berat badan
pucat dan pasien  Pengetahuan  Monitor hasil
tampak lemas tentang pilihan pemeriksaan lab
 BB sebelum sakit minuman yang Teraupetik
67 kg sehat (5)  Berikan makanan
 BB setelah sakit  Nafsu makan tinggi kalori dan
64 kg membaik (4) protein
 Porsi makan ½  berikan suplemen
porsi makanan
Edukasi
 jelaskan tentang
penanganan dan
pencegahan anemia
 jelaskan mengenai
pentingnya
kebutuhan nutrisi
untuk mengatasi
anemia
 anjurkan diet yang di
programkan
3 Intoleransi aktivitas Tujuan: Manajemen Energi
berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan (1.05178)
kelemahan keperawatan 3x24 jam di Observasi
DS: harapkan toleransi  Identifikasi
 Pasien merasa aktivitas meningkat. gangguan fungsi
lelah dan lemah Kriteria hasil: tubuh yang
 Pasien merasa  Kemudahan mengakibatkan
tidak nyaman aktivitas sehari- kelelahan
setelah hari meningkat (5)  Monitor kelelahan
beraktivitas  Kekuatan tubuh fisik dan emosional
DO: bagian atas  Monitor pola dan
 Pasien tampak meningkat (5) jam tidur
lemah, pucat dan  Kekuatan tubuh  Monitor lokasi dan
pusing bagian bawah ketidaknyamanan
 Pemeriksaan TTV meningkat (5) selama melakukan
TD:150/90  Toleransi dalam aktivitas
mmHg menaiki tangan Teraupetik
Nadi: 70 x/m meningkat (5)  Sediakan lingkungan
Rr: 24 x/m  Perasaan lemah nyaman rendah
T: 36 C menurun (1) stimulus
 Lakukan latihan
rentang gerak pasif
dan aktif
 Fasilitasi duduk
disisi tidur, jika tidak
dapat berpindah atau
jalan
Edukasi
 Anjurkan melakukan
aktivitas secara
bertahap
 Anjurkan
menghubungi
perawat jika tanda
dan gejala kelelahan
tidak berkurang
 Ajarkan strategi
koping untuk
mengurangi
kelelahan
4 Defisit pengetahuan Tujuan Edukasi Kesehatan
tentang penyakit anemia Setelah di lakukan asuhan (1.12383)
dan perawatannya keperawatan di harapkan Observasi
berhubungan dengan tingkat pengetahuan  Identifikasi kesiapan
kurang paparan membaik. dan kemampuan
informasi. Kriteria hasil: menerima informasi
DS:  Pertanyaan tentang  Identifikasi faktor-
 Pasien masalah yang faktor yang dapat
mengatakan dihadapi menurun meningkatkan dan
“kurang (5) menurunkan
mengetahui  Persepsi yang motivasi perilaku
tentang penyebab keliru terhadap hidup bersih dan
anemia” masalah menurun sehat.
 Pasien (5) Teraupetik
mengatakan  Sediakan materi dan
“selama ini tidak media pendidikan
merasakan kesehatan
adanya tanda dan  Jadwalkan
gejala anemia” pendidikan
 Pasien kesehatan sesuai
mengatakan kesepakatan
“tidak ada waktu  Berikan kesempatan
untuk melakukan untuk bertanya
check up karena Edukasi
sibuk bekerja”  Jelaskan faktor
DO: risiko tentang
Pasien tampak anemia yang dapat
kebingungan saat ditanya mempengaruhi
mengenai peyakit yang di kesehatan
deritanya  Ajarkan perilaku
hidup bersih dan
sehat
 Ajarkan strategi
yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan
perilaku hidup bersih
dan sehat

E. Implementasi
Implementasi hari ke-1
Hari/tanggal No.DX Jam Implementasi Paraf
Rabu, 23 3 13.20  Melakukan pengkajian pada Yusi
Agustus WIB Tn.H
2023 R: Pasien menjawab semua
pertanyaan
 Melakukan pemeriksaan TTV
3 13.30 TD :150/90 mmHg
WIB Nadi : 70 x/m
Frekuensi Nafas : 24 x/m
Suhu Tubuh : 36 C
 Mengidentifikasi kasiapan dan
4 13.40 kemampuan menerima informasi
WIB R: pasien dan keluarga sangat
antusias untuk menerima
informasi
 Menyediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
4 13.42 R: Perawat telah menyediakan
WIB materi dan media pendidikan
kesehatan
 Menjadwalkan pendidikan
kesehatan berupa leafleat sesuai
4 13.42 kesepakatan
WIB R: Pasien telah menyepakati
jadwal dilakukannya penkes
 Memberikan edukasi tentang
anemia, penyebab anemia, tanda
4 13.45 dan gejala anemia dan akibat
WIB anemia
R: Pasien mengerti apa yang
disampaikan
 Mengidentifikasi makanan yang
disukai pasien
2 13.50 R: Pasien sering mengkonsumsi
WIB sayur-sayuran
 Melakukan injeksi sebelum
tranfusi darah
1 14.05 R: Injeksi difenhidramin 0,5 mg
WIB  Melakukan tranfusi darah
R: Melakukan tranfusi PRC 200
1 15.00 ml
WIB
Implementasi hari ke-2
Hari/tanggal No.DX Jam implementasi Paraf
Kamis, 3 07.00  Mengobservasi aktivitas Pasien Yusi
24 WIB R: Pasien sudah mampu
Agustus melakukan pergerakan secara
2023 mandiri
 Memastikan pasien
2 07.01 mengkonsumsi makanan yang
WIB diberikan
R: Pasien mengkonsumsi telur
dan ikan (Protein)
 Perawat menanyakan kepada
2 07.10 Pasien apakah ada perubahan
WIB nafsu makan
R: Pasien mengatakan sudah ingin
makan
R: injek omeprazole vial, injek
mecobalamin 1 amp
 Mengupayakan kantong darah
1 08.15 tidak rusak
WIB R: sudah dipastikan kantong
darah dalam keadaan baik
1 08.17  Melakukan injeksi sebelum
WIB transfusi darah
1 08.20  Injeksi Difenhidramin 0,5 mg
WIB  Melakukan transfusi darah pada
1 08.35 pasien
WIB R:transfusi PRC 200 ml telah
diberikan.
 Memonitor secara langsung darah
1 08.36 yang masuk
WIB R: tindakan transfusi darah telah
dilakukan
Hb: 6,7 g/dL
 Menyediakan materi dan media
4 09.30 pendidikan kesehatan
WIB R: materi dan media telah di
siapkan
 Menjelaskan klasifikasi anemia
4 09.31 R: Pasien memahami klasifikasi
WIB anemia
 Menjelaskan cara penanganan
4 09.32 anemia
WIB R: Pasien memahami penanganan
anemia.
 Menjelaskan cara perawatan
4 09.33 Anemia
WIB R: Pasien memahami cara
perawatan anemia
 Menanyakan kepada klien secara
4 09.35 singkat mengenai penyakit
WIB Anemia
R: Pasien memahami apa itu
Anemia, apa saja penyebab
Anemia, apa saja tanda dan gejala
Anemia, apa saja akibat Anemia,
klasifikasi Anemia, bagaimana
penanganan Anemia, serta cara
perawatan
Implementasi hari ke-3
Hari/tanggal No.DX Jam implementasi Paraf
Jum’at, 3 08.00  Mengobservasi aktivitas pasien Yusi
25 WIB R: Pasien sudah mampu
Agustus melakukan pergerakan
2023  Memastikan pasien
2 08.05 mengkonsumsi makanan yang
WIB diberikan
R: Pasien mengkonsumsi telur dan
ikan (Protein)
 Mengobservasi pola makan pasien
2 08.10 R: Pasien sudah makan dengan
WIB normal
 Mengupayakan kantong darah
1 08.20 tidak rusak
WIB R: sudah dipastikan kantong darah
dalam keadaan baik
 Injeksi Difenhidramin 0,5 mg
1 08.40 R: Tidak ada indikasi alergi
WIB  Melakukan transfusi darah pada
1 08.55 pasien PRC 200 ml
WIB R: melakukan tranfusi darah
 Memonitor secara langsung darah
1 08.58 yang masuk
WIB R: tindakan tranfusi PRC 200 ml,
Hb: 9,8 g/dL
 Perawat mengevaluasi kembali
4 09.15 pengetahuan pasien mengenai
WIB penyakit anemia.
R: Pasien sudah memahami
tentang penyakit Anemia
 Perawat menyarankan kepada
pasien untuk mengahabiskan obat
yang diberikan oleh dokter, dan
apabila terdapat keluhan dalam
waktu 3 hari kedepan maka pasien
harus segera kontrol ke Rumah
Sakit.

F. Evaluasi
Hari/ No. Diagnosa Evaluasi Paraf
tanggal DX
Sabtu, 1 Perfusi perifer tidak S: pasien merasakan pusing Yusi
26 efektif berhubungan kunang-kunang
Agustus dengan penurunan O: HB 5,5 g/d/L
2023 konsentrasi A: masalah belum teratasi
hemoglobin P: intervensi dilanjutkan
Kriteria hasil 1 2 3 4 5
HB V
Penyembuhan V
luka
Kelemahan V
otot

2 Defisit nutrisi S: pasien kekurangan asupan nutrisi


berhubungan dengan O: pasien mengatakan tidak ada
asupan nutrisi tidak nafsu makan
cukup memenuhi A: masalah belum teratasi
kebutuhan P: intervensi dilanjutkan
metabolisme Kriteria hasil 1 2 3 4 5
Nafsu makan V
Porsi makan V
Membran V
mukosa
3 Intoleransi aktivitas S: pasien merasa lemah dan lelah
berhubungan dengan setelah beraktivitas
kelemahan O:
TD: 150/90 mmHg
Nadi: 70 x/m
Frekuensi nafas: 24 x/m
Suhu tubuh: 36 C
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
Kriteria hasil 1 2 3 4 5
Lelah V
Dispnea setelah V
aktivitas

4 Defisit pengetahuan S: kurangnya pengetahuan pasien


berhubungan dengan tentang anemia
kurangnya terpapar O: kurangnya terpapar informasi
informasi mengenai anemia
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
Kriteria hasil 1 2 3 4 5
Tingkat V
pemahaman
klien
Kemampuan V
menjelaskan
Pertanyaan V
tentang
masalah
Minggu 1 Perfusi perifer tidak S: pasien merasa lemah dan lelah Yusi
27 efektif berhubungan O: HB 6,7 g/dL
Agustus dengan penurunan A: masalah belum teratasi
2023 konsentrasi P: intervensi dilanjutkan
hemoglobin Kriteria hasil 1 2 3 4 5
HB V
Penyembuhan V
luka
Kelemahan V
otot

2 Defisit nutrisi S: kebutuhan nutrisi sudah sedikit


berhubungan dengan terpenuhi
asupan nutrisi tidak O: pasien sudah mulai makan
cukup memenuhi secara teratur
kebutuhan A: masalah belum teratasi
metabolisme P: intervensi dilanjutkan
Kriteria hasil 1 2 3 4 5
Nafsu makan V
Porsi makan V
Membran V
makan

3 Intoleransi aktivitas S: pasien mengatakan badan masih


berhubungan dengan terasa lemah
kelemahan O: pasien tampah duduk di bantu
oleh keluarganya
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
Kriteria hasil 1 2 3 4 5
Lelah V
Dispnea setelah V
aktivitas

4 Defisit pengetahuan S: pasien sudah mulai mengerti


berhubungan dengan tentang anemia
kurangnya terpapar O: pasien masih bingung dengan
informasi penyebab terjadinya anemia
A: masalah belum teratasi
P: intervensi dilanjutkan
Kriteria hasil 1 2 3 4 5
Tingkat V
pemahaman
klien
Kemampuan V
menjelaskan
Pertanyaan V
tentang
masalah
Senin, 1 Perfusi perifer tidak S: pasien mengatakan sudah tidak Yusi
28 efektif berhubungan lemah dan lelah
Agustus dengan penurunan O: HB 9,8 g/dL
2023 konsentrasi A: masalah belum teratasi
hemoglobin P: intervensi dihentika pasien
pulang
Kriteria hasil 1 2 3 4 5
HB V
Penyembuhan V
luka
Kelemahan V
otot
2 Defisit nutrisi S: kebutuhan nutrisi pasien sudah
berhubungan dengan terpenuhi
asupan nutrisi tidak O: pasien sudah makan secara
cukup memenuhi teratur
kebutuhan A: masalah teratasi
metabolisme P: intervensi dihentikan
Kriteria hasil 1 2 3 4 5
Nafsu makan V
Porsi makan V
Membran V
mukosa

3 Intoleransi aktivitas S: pasien mengatakan sudah tidak


berhubungan dengan lemah dan lelah lagi
kelemahan O:
TD: 140/90 mmHg
Nadi: 70 x/m
Frekuensi Nafas: 22 x/m
Suhu Tubuh: 36 C
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
Kriteria hasil 1 2 3 4 5
Lelah V
Dispnea setelah V
aktivitas

Anda mungkin juga menyukai