A DENGAN
BRONCHOPNEUMONIA DI RUANG WALET
RS. BHAYANGKARA MAKASSAR
oleh:
ISMAHARTIN UMASANGAJI
14420212117
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
? ? 30 29
Keterangan :
= Laki-laki = Pasien
= Perempuan = Meninggal perempuan
= Garis penghubung = Tinggal serumah
Generasi 1: Kakek dan nenek dari ayah dan ibu klien masih hidup
Generasi 2: Ibu klien merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Ayah
klien merupakan anak ke bungsuh dari 3 bersaudara.
Generasi 3: klien anak bungsuh dan mempunyai seorang kakak
perempuan.
2. Riwayat Imunisasi
Ibu klien mengatakan klien imunisasi lengkap. Ibu klien mengatakan
sudah lupa waktu pemberian imunisasi klien.
3. Riwayat Tumbuh Kembang
a. Pertumbuhan fisik
1) Berat Badan : 11kg
2) Tinggi Badan : 100 cm
3) Waktu tumbuh gigi :
b. Pekembangan tiap tahap usia saat ini
Ibu klien mengatakan klien mulai mencoba duduk dan berguling
antara usia 4-6 bulan. Ibu klien mengatakan klien merangkak pada
usia sekitar 8 bulan. Ibu klien mengatakan klien sudah mulai berdiri
memegang benda antara usia 8,5 bulan – 9 bulan. Sedangkan mulai
berjalan tanpa bantuan usia klien sekitar 12 bulan.
4. Riwayat Nutrisi
a. Pemberian ASI
1) Pertama kali disusui : ibu klien mengatakan menyusui dari lahir
2) Cara pemberian : Setiap kali menangis, terjadwal
3) Lama pemberian : 1 tahun
b. Pemberian susu formula
1) Alasan pemberian : ibu klien langsung menyusui daat lahiran
karna ASI lancar
2) Jumlah pemberian : ibu klien mengatakan menyusui setiap 4
jam sekali
3) Cara pemberian : la
4) ngsung dari payudara ibu
5. Riwayat psikososial
Keluarga klien selalu menyemangati dan mendukung klien dalam segala
situasi. Klien diajar oleh kedua orang tuanya beribadah kepada Allah
SWT. Seperti, sholat lima waktu dan mengaji.
6. Riwayat Spiritual
Ibu klien selalu menyemangati dan mendukung klien dalam segala situasi.
Klien diajar oleh kedua orang tuanya beribadah kepada Allah SWT.
Seperti, sholat lima waktu dan mengaji
7. Reaksi Hospitalisasi
a. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
Klien mangalami demam akhir-akhir ini, disertai dengan batuk
sesekali. Ibu klien mengatakan dokter telah memberitahu terkait
kondisi klien. Klien dijaga oleh kedua orang tuanya di RS.
b. Pemahaman anak tentang saki dan rawat inap
Klien mangalami demam akhir-akhir ini, disertai dengan batuk
sesekali. Ibu klien mengatakan sering jajan sembarang dan kurang
istirahat saat bermain bersama teman. Dokter memberitahu klien
tentang kondisinya saat ini. Klien mengatakan bosan di RS karena
tidak bermain bersama saudara dan teman-temannya.
8. Aktivitas sehari-hari
a. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan Baik Menurun
2. Menu makan Nasi, sayur, lauk Nasi, sayur, lauk
3. Frekuensi makan 2-3x/hari 3x/hari
4. Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
5. Pembatasan pola - -
makan
6. Cara makan Mandiri Dibantu keluarga
7. Ritual saat makan Berdoa Berdoa
b. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air mineral, Air mineral
minuman kemasan
2. Frekuensi minuman 8 gelas/hari 8 gelas/hari
5. Kesulitan - -
d. Istirahat Tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang 13.00 Tidak menentu
- Malam 20.00 Tidak menentu
2. Pola tidur Baik Terganggu
3. Kebiasaan sebelum Belajar dan nonton Notnon tv dan
tidur tv bermain HP
4. Kesulitan tidur - Batuk
e. Olahraga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olahraga Olahrga di sekolah Tidak ada
2. Jenis dan frekuensi Senam 1x/minggu -
3. Kondisi setelah Baik -
olahraga
f. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Mandiri Menggunakan
- Frekuensi 2x/hari tisu basah
- Alat mandi Sabun, pasta gigi,
sikat gigi, gayung
2. Cuci rambut
2-4x/minggu -
- Frekuensi
Mandiri
- Cara
3. Gunting kuku
- Frekuensi 1x/seminngu -
- Cara Dibantu keluarga
4. Gosok gigi
- Frekuensi 2x/hari 2x/hari
- Cara Mandiri Dibantu keluarga
g. Aktifitas/ Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Bersekolah -
2. Pengaturan jadwal Baik -
harian
3. Penggunaan alat bantu - -
aktivitas
- -
4. Kesulitan pergerakan
tubuh
h. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat Senang -
sekolah
2. Waktu luang -
3. Perasaan setelah Senang -
rekreasi
-
4. Waktu senggang klg
-
5. Kegiatan hari libur
9. Pemeriksaan Fisik Head To Toe
a. Keadaan umum: Lemah
b. TTV
TD :- RR : 24x/menit
SB : 38,3 oC HR : 80 x/menit
c. Kulit/integumen
Inspeksi : Kulit pasien tampak bersih berwarna pucat, tidak terdapat
bekas luka.kulit tampak kering
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
d. Kepala & rambut
Inspeksi : Kepala pasien berbentuk bulat, tidak tampak adanya
benjolan, tidak ada lesi di kepala, rambut tampak lurus berwarna
hitam.
Palpasi : Tidak teraba adanya nyeri tekan dan benjolan
e. Kuku
Inspeksi : kuku pasien tampak bersih.
Palpasi : Capillary refill time kurang dari 2 detik.
f. Mata/penglihatan
Inspeksi : mata pasien tampak simetris, pupil bereaksi normal ketika
terkena cahaya, gerak bola mata normal, skelara mata tampak putih
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
g. Hidung/penghiduan
Inspeksi : Hidung Pasien tampak normal, terdapat sedikit secret
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
h. Telinga/pendengaran
Inspeksi : Telinga pasien tampak simestris kiri dan kanan.
Palpasi : tidak ada luka, daun telinga tampak bersih, tidak ada
cairan, tidak ada serumen pada telinga, pasien dapat mendengar
dengan baik.
i. Mulut & gigi
Inspeksi : Bibir pasien tampak pucat, tidak ada luka, gigi pasien
tampak bersih dan sudah lengkap.bibir tampak kering
j. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembengkaka pada kelenjar tiroid, tidak ada
distensi vena jugularis.
Palpasi : Tidak teraba adanya pembengkakan kelenjar tiroid
k. Dada
Inspeksi : Bentuk dada: normal chest. Ekspansi dada =
simetris kiri dan kanan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, paru mengembang simetris
saat inspirasi.
Perkusi :-
Auskultasi : ronchi kering
l. Abdomen
Inspeksi : Bentuk simetris kiri dan kanan, tidak tampak
adanya luka.
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : nyeri perut kanan bawah
Perkusi : suara timpani
m. Perineum & genitalia: kondisi normal.
n. Extremitas atas & bawah:
Inspeksi: ekstermitas atas bawah dapat digerakkan dengan normal.
Palpasi: terdapat nyeri tekan.
Pemeriksaan Hasil
ASUPAN DARAH TEPI
Eritrosit
Anisositesis, Normositik, Normokrom, benda infeksius (-),
normoblast (-)
Leukosit
Jumlah sangat meningkat, MN > PMN, monosit
meningkat, promosit (+), Limfosit atipik (+), sel blast (-)
Trombosit
Jumlah normal, morfologi normal
Kesan
Leukositosis tanda infeksi
Saran
Kontrol post terapi
NAMA : An. A No. RM : 337095
UMUR : 3 Tahun TGL : 6/5/2022
Pemeriksaan : Ft. Thorax
- Bercak-bercak Infiltrat pada kedua paru-paru
- Cor : bentuk dan ukuran normal
- Kedua sinus dan diafragma baik
- Tulang-tulang infak
Kesan : Bronchopneumonia Bilateral
KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif Data Objektif
DS : DO :
- Ibu klien mengatakan klien - Suhu tubuh meningkat 38,3 oC
demam sudah 6 hari - Takikardi N : 80x/menit
- Ibu klien mengatakan klien - Kulit teraba hangat
demam saat malam hari - Bibir tampak kering
- ibu klien mengatakan klien - Menggigil Kulit kering
demamnya naik turun - Klien tampak batuk tidak efektif
- ibu klien mengatakan - Ronchi kering
anaknya batuk - Klien tampak gelisah
13.
ANALISA DATA
hipetermia
DS : Bronchopneumoni (D.0001)
- Orang tua klien mengatakan a Bersihan
anaknya batuk jalan
DO : virus,bakteri,jamu nafas
- Klien tampak batuk tidak efektif r tidak
- Ronchi kering efektif
- Klien tampak gelisah masuk ke nasofaring
Peradangan bronchus
alveolus
Reproduksi sputum
takipneu,dipsneu
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. (D.0130) Hipetermia b/d proses infeksi d/d suhu badan meningkat 38,3
o
C, bibir tampak kering, menggigil, kulit kering.
2. (D.0001) Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d proses infeksi d/d batuk
tidak efektif
PATHWAY
Bronchopneumonia
Zat
Alegi Endotoksin perada
Infeksi Masuk ke Pirogenik lain
obat ngan
nasofaring
Reproduksi
sputum
Suhu tubuh
meningkat
Takipneu,dipsneu
Hipertermi
Bersihan jalan nafas
tidak efektif
INTERVENSI
Nama : An. A Tggl Perencanaan : 9/5/2022
Umur : 3 tahun No. RM : 337095
Dx : Bronchopneumonia Ruang Rawat : Walet/ 6A
2. (D.0001) Bersihan jalan Setelah dilakukan tindakan - Monitor produksi sputum - Membantu mengetahui
nafas tidak efektif b/d keperawatan 3x24 jam - Monitor bunyi nafas adanya produksi sputum
proses infeksi d/d batuk diharapkan bersihan jalan - Kolaborasi pemberian - Mengetahui frekuensi
tidak efektif nafas membaik dengan terapy pernafasan
kriteria hasil : - Untuk mengatasi infeksi
4. Batuk berkurang pernafasan dan
5. Suara nafas normal menghambat
6. Produksi sputum tidak pertumbuhan kuman
berlebih
Nama : An. A Tggl Perencanaan : 11/5/2022
Umur : 3 tahun No. RM : 337095
Dx : Bronchopneumonia Ruang Rawat : Walet/ 6A
2. (D.0001) Bersihan jalan Setelah dilakukan tindakan - Monitor produksi sputum - Membantu mengetahui
nafas tidak efektif b/d keperawatan 3x24 jam - Monitor bunyi nafas adanya produksi sputum
proses infeksi d/d batuk diharapkan bersihan jalan - Kolaborasi pemberian - Mengetahui frekuensi
tidak efektif nafas membaik dengan terapy pernafasan
kriteria hasil : - Untuk mengatasi infeksi
7. Batuk berkurang pernafasan dan
8. Suara nafas normal menghambat
9. Produksi sputum tidak pertumbuhan kuman.
berlebih
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : An. A Tggl Pemeriksaan : 9/5/2022
Umur : 3 tahun No. RM : 337095
Dx : Bronchopneumonia Ruang Rawat : Walet/ 6A
Diagnosis
Waktu Implementasi Evaluasi
Keperawatan
(D.0130) 9/05/2022 - Mengobservasi. TTV S:
Hipetermia b/d 14.00- Hasil : SB : 38,30C - Orang tua klien
21.00
proses infeksi HR : 80x/menit mengatakan klien demam
suhu badan RR : 24x/menit O:
meningkat 38,3 - Menganjurkan kompres - KU lemah
o
C, bibir bila demam Hasil : ibu - SB : 38,3 0C
tampak klien memberikan ND : 80 x/menit
kering, kompres hangat RR : 24x/menit
menggigil, kulit menggunakan waslap A : Hipetermi belum teratasi
kering. - Menganjurkan untuk P : Intervensi dilanjutkan
banyak minum air putih
Hasil : ibu klien sering
memberi minum
anaknya air putih sedikit
tapi sering
- Kolaborasi pemberian
terapi
Hasil : cefotaxime 300
Mg/12 jam dan
gentamicin
Diagnosis
Waktu Implementasi Evaluasi
Keperawatan
(D.0001) 9/05/2022 - Memonitor produksi S:
Bersihan jalan 14.00- sputum Hasil : tidak - Orang tua klien
21.00 mengatakan anaknya
nafas tidak nampak sputum
batuk
efektif b/d - Menonitor bunyi nafas O:
proses infeksi tambahan Hasil : ronchi - Klien tampak batuk
d/d batuk kering tidak efektif
tidak efektif - Kolaborasi pemberian - Ronchi kering
- Klien tampak gelisah
terapy Hasil :
A : Masalah Belum Teratasi
cefotaxime dan
P : Lanjutkan intervensi
gentamicin