Disusun Oleh
Nama : NING UFIANA
NIM : 4006220050
PreceptorAkademik
( )
A. PENGKAJIAN
I. Identitas
A. Identitas Pasien
2) No RM : 373490
3) Usia : 14 Tahun
5) Pekerjaan : Siswa
6) Agama : Islam
7) Pendidikan : SLTP
8) Suku : Sunda
2) Umur : 41 Tahun
4) Pendidikan : Sarjana
a. Keluhan Utama
Demam
b. Riwayat kesehatan saat pengkajian/riwayat penyakit sekarang (PQRST):
Penyebab, onset, lamanya, frequensi, intensitas, faktor pencetus, lokasi, hal
yang memperberat, hal yang memperingan.
Pada saat pengkajian ibu klien mengatakan demam sejak 21 hari sebelum
masuk RS dan hanya kontrol ke dokter praktek. Pada tanggal 20-01-2023
pasien masuk ke RS dengan keluhan demam naik turun, mual, badan lemas,
terdapat cairan diparu-paru kanan, orang tua klien juga mengatakan anaknya
dulu dalam pengobatan 6 bulan tapi tidak diteruskan (putus obat).
f. Lingkungan
1. Rumah
Kebersihan
f. Perubahan BB dalam
Bertambah 47 Kg
3 bulan terakhir Tetap 47 Kg
Tetap 45Kg
Berkurang 2kg
tetap
2. Pola Cairan
BAK
a. Frekuensi 4-6 x 4-5 x
BAB
a. Frekuensi 1-2 x/hari 1 x/hari
b. Warna Kecoklatan
Kecoklatan
c. Bau Khas
Khas
d. Konsistensi Padat lunak Padat lunak
e. Keluhan Tidak ada
Tidak ada
f. Penggunaan obat
Tidak ada
pencahar Tidak ada
b. Waktu
Siang Jarang
Jarang
Malam 5 jam Terjaga
c. Kebiasaan sebelum
tidur
d. Keluhan dalam
beraktivitas Tidak ada Tidak ada
e. Olah raga
Kadang-kadang Tidak ada
Jenis Bola kaki Tidak ada
frekuensi 3 x/minggu Tidak ada
f. Keterbatasan dalam
hal:
Mandi
Tidak ada Tidak ada
Menggunakan
pakaian
Tidak ada Tidak ada
Berhias
Frekuensi
Jumlah
Lama pemakaian
b. Minuman keras
Tidak Tidak
Frekuensi
Jumlah
Lama pemakaian
c. Ketergantungan obat
Tidak Tidak
Kesadaran : Composmentis
Tekanan darah : 100/70 MmHg
Nadi : 98 x/i
Respirasi rate : 20 x/i
Suhu : 38,5 ºc
Spo2 : 98 %
TB/BB sebelum masuk RS dan saat di rawat di RS
Pemeriksaan Fisik persistem :
a. Sistem penglihatan
1) Posisi mata : simetris kiri dan kanan
2) Kelopak mata
4) Konjungtiva
Anemis
5) Kornea
Tidak ikterus
Pupil isokor, 2_4mm dengan diameter dalam cahaya terang 4mm dan
dalam gelap 8mm
8) Lapang pandang
Normal
9) Ketajaman penglihatan
Normal
10) Tanda-tanda radang
Tidak ada
b. Sistem pendengaran
1) Kesimetrisan
5) Fungsi pendengaran
Tidak dilakukan
c. Sistem wicara
Kesulitan/gangguan wicara
Inspeksi tidak ada kesulitan dan gangguan dalam berbicara, klien dapat
berbicara dengan normal
d. Sistem pernafasan
1) Jalan nafas
20 x/i
3) Irama
Vesikuler
6) Batuk, jika ya….warna sputum……, konsistensi…..terdapat
darah…….
Tidak ada
8) Penggunaan alat bantu nafas
Tidak ada
e. Sistem kardiovaskuler
1) Sirkulasi perifer
Nadi
86 x/i
Distensi vena jugularis
Hangat
Warna kulit
Sawo matang
CRT
Flebitis
Tidak ada
Varises
Tidak ada
Edema
Tidak ada
2) Sirkulasi jantung
Bunyi jantung
Tidak ada
Keluhan : palpitasi, gemetaran, kesemutan, dll :
Tidak ada
Nyeri dada
Tidak ada
Ictus cordis
Normal
Kardiomegali
Tidak ada
f. Sistem neurologi
E= 4 V= 5 M= 6
2) Tanda peningkatan TIK
4) Pemeriksaan reflek
5) Kekuatan otot
__________________________________________________________
__________________________________________________________
g. Sistem pencernaan
1) Keadaan mulut
Tida ada
4) Nyeri daerah perut
26cm
8) Asites
Tidak ada
____________________________________________________
2) Luka, kondisi luka
Tidak ada
3) Exopthalmus
____________________________________________________
4) Tremor
j. Sistem urogenital
2) Nyeri tekan
Tidak ada
4) Urine : anuria, hematuria, disuria, nocturia, oliguria :
Tidak ada
5) Penggunaan kateter
k. Sistem integumen
1) Keadaan rambut
Kekuatan
Warna
Hitam merata
Kebersihan
2) Keadaan kuku
Kekuatan
Warna
Inspeksi pink
Kebersihan
Tanda radang
Turgor
Elastis
Warna
Sawo matang
Kebersihan
Bersih
Luka
Tidak ada
l. Sistem muskuloskeletal
Tidak ada
3) Sakit pada tulang dan sendi
Tidak ada
4) Tanda-tanda fraktur
Tidak ada
5) Lokasi
Tidak ada
6) Kontraktur pada sendi ekstremitas
Tidak ada
7) Tonus otot/kekuatan otot
Tidak ada
9) Tanda radang sendi
Tidak ada
Penggunaan alat bantupenggunaan traksi, gips, spalk, ORIF/OREF
Tidak ada
I. Pemeriksaan penunjang
1) Pemeriksaan diagnostic
Thorax PA = Skeletal yang terlihat masih baik, sinuses dan diafragma kiri
normal, diafragma kanan terselubung.
Kesan : Ada gambaran pneumonia bawah dengan suspekk efusi pleura
kanan
2) Pemeriksaan laboratorium : (Lampiran hasil)
Transudat/eksudat = 24,9
Ceftriaxone : Antibiotik
C. ANALISA DATA
DO:
-Pasien nampak bingung
dengan penyakit yang
dideritanya sekarang dan
kurangnya informasi
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Disusun berdasarkan masalah keperawatan yang muncul dari hasil analisa data.
lakukan penyusunan diagnosa berdasarkan prioritas masalah.
1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya sumber informasi
E. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
PERENCANAAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. Hipertermi (D.0130) SLKI SIKI
Termoregulasi Manajemen hipertermia
Kategori : Lingkungan Setelah dilakukan tiidankan -Monitor TTV -Mengetahui dan memonitor
Subkategori : Keamanan dan keperawatan 1x24 jam maka TTV klien
proteksi termoregulasi klien membaik. -Berikan cairan oral -Menyeimbangkan kebutuhan
Definisi Dengan kriteria hasil : cairan klien
Suhu tubuh meningkat diatas 1. Kekuatan nadi meningkat -Lakukan pendinginan eksternal -Menurunkan suhu dengan
rentang normal tubuh 2. Tekanan nadi membaik (kompres) Teknik non farmakologi
Penyebab 3. Suhu tubuh membaik -Anjurkan tirah baring -Meminimalisir jumlah
-Dehidrasi kegiatan klien
-Terpapar lingkungan panas -Kolaborasi pemberian cairan -Membantu mennurunkan
-Ketidaksesuaian pakaian dengan elektrolit IV suhu dengan farmakologi
suhu lingkungan
-Aktifitas berlebihan Regulasi Temperatur
-Monitor tekanan dara,frekuensi -Memantau perubahan
Gejala dan tanda mayor objektif : pernapasan dan nadi tekanan darah, frekuensi
Suhu tubuh diatas normal pernapasan dan nadi
-Sesuaikan suhu lingkungan -Dapat meembantu
Gejala dan minor dengan kebutuhan klien menstabilkan suhu tubuh
-Kulit merah klien
-Takikardi -Kolaborasi pemberian antipiretik
paracetamol 400mg/4jam -Antipiretik berguna untuk
menurunkan panas
2.
Defisit pengetahuan (D. 0111)
Setelah dilakukan tindakan Edukasi Kesehatan
Definisi keperawataan 1x24jam diharapkan Observasi :
Ketiadaan atau kurangnya informasi tingkat pengetahuan membaik. -Identifikasi kesiapan dan
kognitif yang berkaitan dengan topik Dengan kriteria hasil kemampuan menerima informasi -Mengetahuai seberapa baik
tertentu. -Identifikasi factor-faktor yang pengetahuan pasien terhadap
-Perilaku sesuai anjuran dapat meningkatkan dan penyakit yang diderita
-Kemampuan menjelaskan satu menurunkan motivasi perilaku -Pasien diharapkan dapat
topik hidup bersih dan sehat memahami bagaimana
-Pertanyaan tentang masalah yang terjadinya penyakit yang
dihadapi Terapeutik diderita
-persepsi yang keliru terhadap -Sediakan materi dan media
masalah Pendidikan Kesehatan
-Menjalani pemeriksaan yang tidak -Jadwalkan penkes sesuai
tepat kesepakatan
-Perilaku -Berikan kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
-Jelaskan faktor risiko yang dapat
mempengaruhi Kesehatan
-Ajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat
-Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
F. IMPLEME NTASI KEPERAWATAN
-Menyediakan informasi tentang penyakit dengan cara -Pasien nampak terlihat cukup
penyuluhan Kesehatan dirumah nanti memahami mengenai penyakit
anemia dan perawatan
penyakit efusi pleura Ketika
dirumah nanti dengan
dibuktikan pasien bisa
memberikan feed back kepada
perawat
-Agar pasien mendapat terapi yang tepat dalam -Dilakukan kompres dan
menangani masalah penyakit yang diderita pemberian terapi PCT
G. CATATAN PERKEMBANGAN
Dx. Kep Hari/Tgl/Jam SOAP Paraf
1. Hipertermi Rabu S : Ibu klien mengatakan
25-01-2023 anaknya masih panas naik
turun
P : Intervensi pertahankan
I : Mengajarkan kepada
keluarga untuk kompres air
hangat jika panas
A : Masalah defisit
pengetahuan berhubungan
dengan kurangnya sumber
informasi (teratasi
Sebagian)
P : Intervensi dilanjutkan
I: Melakukan penkes
COVER
IMPLEMENTASI YG DILAKUKAN