Anda di halaman 1dari 31

\\\LAPORAN CASE STUDY MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN PADA

AN. I USIA 14 TAHUN DENGAN DIAGNOSA MEDIS EFUSI PLEURA DI


RUANG RAWAT INAP FIRDAUS

Disusun Oleh
Nama : NING UFIANA
NIM : 4006220050

PreceptorAkademik

( )

PROGRAM PROFESI NERS


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA
TAHUN PROFESI 2022/2023
FORMAT PENGKAJIAN

Nama Mahasiswa : Ning Ufiana


NIM : 4006220050
Ruang : Firdaus
Tgl Pengkajian : 25 Januari 2023

A. PENGKAJIAN

I. Identitas

A. Identitas Pasien

1) Nama inisial : An. I

2) No RM : 373490

3) Usia : 14 Tahun

4) Status perkawinan : Belum menikah

5) Pekerjaan : Siswa

6) Agama : Islam

7) Pendidikan : SLTP

8) Suku : Sunda

9) Alamat rumah : KP. Bewak No. 124 RT. 004/003 Lembang

10) Sumber biaya : BPJS

11) Tanggal masuk RS : 20 – 01 - 2023

12) Diagnosa Medis : Efusi Pleura + Pnemonia + TB Paru putus


obat
B. Identitas Penanggungjawab

1) Nama : Ny.Nung Karwati

2) Umur : 41 Tahun

3) Hubungan dengan pasien : Ibu kandung

4) Pendidikan : Sarjana

5) Alamat : KP. Bewak No. 124 RT. 004/003 Lembang

II. Riwayat Kesehatan

a. Keluhan Utama

Demam
b. Riwayat kesehatan saat pengkajian/riwayat penyakit sekarang (PQRST):
Penyebab, onset, lamanya, frequensi, intensitas, faktor pencetus, lokasi, hal
yang memperberat, hal yang memperingan.

Pada saat pengkajian ibu klien mengatakan demam sejak 21 hari sebelum
masuk RS dan hanya kontrol ke dokter praktek. Pada tanggal 20-01-2023
pasien masuk ke RS dengan keluhan demam naik turun, mual, badan lemas,
terdapat cairan diparu-paru kanan, orang tua klien juga mengatakan anaknya
dulu dalam pengobatan 6 bulan tapi tidak diteruskan (putus obat).

c. Riwayat Kesehatan Lalu


Riwayat alergi, Riwayat kecelakaan, riwayat perawatan di RS, riwayat
penyakit berat/kronis, riwayat pengobatan, riwayat operasi
Klien mengatakan ada Riwayat penyakit TB serta Riwayat pengobatan 6
bulan, tidak ada riwayat alergi makanan dan obat-obatan, tidak ada Riwayat
kecelakaan, tidak ada Riwayat perawataan di RS serta tidak ada Riwayat
operasi.

d. Riwayat kesehatan keluarga


Genogram atau penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga yang
menjadi faktor resiko, 3 generasi.
Ibu klien mengatakan keluarganya tidak memiliki Riwayat penyakit yang
sama seperti yang diderita oleh klien saat ini.

e. Riwayat psikososial dan spiritual

1. Support sistem terdiri dari dukungan keluarga, lingkungan, fasilitas


kesehatan terhadap penyakitnya.

Support sistem keluarga terutama orang tua dan pelayanan Kesehatan


sangat mendukung pengobatan yang dialami pasien saat ini.
2. Komunikasi terdiri dari pola interaksi sosial sebelum dan saat sakit

Interaksi pasien sebelum massuk RS, lingkungan dan keluarga sangat


bagus dan saat sakit klien hanya berinteraksi dengan keluarga yang
menjaganya selama dirawat di RS.

3. Sistem nilai kepercayaan sebelum dan saat sakit

Klien beragama islam sebelum masuk RS klien sehari-harinya tinggal


dipondok pesantren dan selalu melaksanakan kegiatan shalat 5 waktu dan
keegiatan keagamaan lainnya dan pada saat sakit klien mengatakan tidak
melaksanakan shalat karena kondisi yang dialaminya saat ini.

f. Lingkungan

1. Rumah

 Kebersihan

Klien mengatakan ruumahnya bersih dan banyak ditumbuhi bunga


dihalaman rumahnya.
 Polusi

Klien mengatakan rumahnnya jauh dari polusi, tidak ada pabrik


disekitar rumah dan tida k terlalu jauh dari jalan raya.
2. Pekerjaan
 Kebersihan

Klien mengatakan seorang pelajar dan tinggal dipondok pesantren


 Polusi

Tidaak ada polusi


 Bahaya

Lingkungan aman dan tidak ada bahaya

g. Pola kebiasaan sehari-hari sebelum dan saat sakit

Kebiasaan Sebelum masuk RS Di RS


1. Pola Nutrisi

a. Asupan  Oral  Oral

b. Frekuensi makan 3-4 X/hari 3X/hari

 Baik  Sedang, tidak


c. Nafsu makan
seperti makanan di
rumah

d. Makanan tambahan Snek dan buah-buahan


Snek dan buah-
buahan
e. Makanan alergi Tidak ada

f. Perubahan BB dalam
Bertambah 47 Kg
3 bulan terakhir Tetap 47 Kg
Tetap 45Kg
Berkurang 2kg
tetap

2. Pola Cairan

a. Asupan cairan  Oral  Oral

b. Jenis Air putih Air putih

c. Frekuensi 7-8x/hari 5-6 x/hari


1500cc/hari
d. Volume 1500cc/hari
3. Pola Eliminasi

BAK
a. Frekuensi 4-6 x 4-5 x

b. Jumlah output Tidak tertakar Tidak tertakar

c. Warna Kuning muda Kuning muda


d. Bau Amonia Amonia
e. Keluhan
Tidak ada Tidak ada

BAB
a. Frekuensi 1-2 x/hari 1 x/hari

b. Warna Kecoklatan
Kecoklatan
c. Bau Khas
Khas
d. Konsistensi Padat lunak Padat lunak
e. Keluhan Tidak ada
Tidak ada
f. Penggunaan obat
Tidak ada
pencahar Tidak ada

4. Insensible Water 1215 cc/hari 1251 cc/hari


Loss

5. Pola Personal Hygiene

a. Mandi 2 x/hari Selama dirawat baru 2


x mandi
b. Oral higiene

 Frekuensi 3 x/hari 1 x/hari

 waktu Pagi, sore, sebelum Pagi


tidur
c. Cuci rambut 3 x/mgg 2 x selama dirawat

6. Pola istirahat dan tidur

a. Lama tidur 5-8 jam Terjaga

b. Waktu

 Siang Jarang
Jarang
 Malam 5 jam Terjaga
c. Kebiasaan sebelum
tidur

 Penggunaan obat Tidak ada


Tidak ada
tidur

 Kegiatan lain Berdoa sebelum tidur


Berdoa sebelum tidur
d. Kesulitan dalam tidur

 Menjelang tidur Tidak ada kesulitan Sulit untuk tidur


 Sering terbangun Sering
Kadang_ kadang
 Merasa tidak
Tidak
nyaman setelah Ya
bangun tidur

7. Aktivitas dan latihan

a. Kegiatan dalam Tidak ada Tidak ada


pekerjaan

b. Waktu bekerja Tidak Tidak

c. Kegiatan waktu luang Bermain dan belajar Nonton TV

d. Keluhan dalam
beraktivitas Tidak ada Tidak ada

e. Olah raga
Kadang-kadang Tidak ada
 Jenis Bola kaki Tidak ada
 frekuensi 3 x/minggu Tidak ada

f. Keterbatasan dalam
hal:

 Mandi
Tidak ada Tidak ada
 Menggunakan
pakaian
Tidak ada Tidak ada
 Berhias

Tidak ada Tidak ada


8. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan

a. Merokok Tidak Tidak

 Frekuensi

 Jumlah

 Lama pemakaian

b. Minuman keras
Tidak Tidak
 Frekuensi

 Jumlah

 Lama pemakaian

c. Ketergantungan obat

Tidak Tidak

III. Pengkajian Fisik

Kesadaran : Composmentis
Tekanan darah : 100/70 MmHg
Nadi : 98 x/i
Respirasi rate : 20 x/i
Suhu : 38,5 ºc
Spo2 : 98 %
TB/BB sebelum masuk RS dan saat di rawat di RS
Pemeriksaan Fisik persistem :
a. Sistem penglihatan
1) Posisi mata : simetris kiri dan kanan

2) Kelopak mata

Tidak ada pembengkakan

3) Pergerakan bola mata

Pergerakan bola mata normal kiri dan kanan

4) Konjungtiva

Anemis

5) Kornea

Tampk jernih dan rata


6) Sklera

Tidak ikterus

7) Pupil : ukuran, reaksi terhadap rangsang cahaya

Pupil isokor, 2_4mm dengan diameter dalam cahaya terang 4mm dan
dalam gelap 8mm

8) Lapang pandang

Normal
9) Ketajaman penglihatan

Normal
10) Tanda-tanda radang

Tidak ada tanda-tanda peradangan

11) Pemakaian alat bantu lihat

Tidak memakai alat bantu kaca mata


12) Keluhan lain

Tidak ada
b. Sistem pendengaran

1) Kesimetrisan

Inspeksi telinga simetris kiri dan kanan


2) Serumen : warna, konsistensi, bau :

Inspeksi tidak ada terlihat serumen


3) Tanda radang

Inspeksi tidak ada tanda peradangan


4) Cairan telinga

Inspeksi tidak ada terlihat cairan ditelinga

5) Fungsi pendengaran

Dapat mendengar dengan baik


6) Pemakaian alat bantu

Tidak menggunakan alat bantu pendengaran


7) Hasil test garpu tala

Tidak dilakukan

c. Sistem wicara

Kesulitan/gangguan wicara
Inspeksi tidak ada kesulitan dan gangguan dalam berbicara, klien dapat
berbicara dengan normal
d. Sistem pernafasan

1) Jalan nafas

Inspeksi pada rongga hidung keadaan normal tidak ada sumbatan,


perdarahan dan tanda infeksi, palpasi hidung tidak ada tanda adanya
massa
2) RR

20 x/i
3) Irama

Suara napas normal terdengar seperti helaan atau hembusan saja


4) Kedalaman

Tidak ada retraksi dinding dada


5) Suara nafas

Vesikuler
6) Batuk, jika ya….warna sputum……, konsistensi…..terdapat
darah…….

Tidak ada batuk


7) Penggunaan otot bantu nafas

Tidak ada
8) Penggunaan alat bantu nafas

Tidak ada

e. Sistem kardiovaskuler

1) Sirkulasi perifer

 Nadi

86 x/i
 Distensi vena jugularis

Tidak ada distensi dan peningkatan vena jugularis


 Temperatur kulit

Hangat

 Warna kulit

Sawo matang
 CRT

Kurang dari 2 detik

 Flebitis

Tidak ada
 Varises

Tidak ada
 Edema

Tidak ada

2) Sirkulasi jantung

 Bunyi jantung

Pada ssaat auskultasi bunyi jantung lup dup


 Kelainan bunyi jantung

Tidak ada
 Keluhan : palpitasi, gemetaran, kesemutan, dll :

Tidak ada
 Nyeri dada

Tidak ada
 Ictus cordis

Normal
 Kardiomegali

Tidak ada

f. Sistem neurologi

1) Glascow Coma Scale : 15

E= 4 V= 5 M= 6
2) Tanda peningkatan TIK

Tidak ada peningkatan TIK

3) Gangguan neurologis Nervus I sampai XII

Nervus I olvaktorius : baik

Nervus II optikus : baik

Nervus III okulomotoris : baik

Nervus IV troklearis : baik

Nervus V trigeminal : baik

Nervus VI abdusen : baik

Nervus VII fasialis : baik

Nervus VIII vestibulokoklearis : baik

Nervus IX glossofaringeal : baik

Nervus X saraf vagus : baik

Nervus XI aksesorius : baik

Nervus XII hipoglasus : baik

4) Pemeriksaan reflek

5) Kekuatan otot

__________________________________________________________
__________________________________________________________

g. Sistem pencernaan

1) Keadaan mulut

Saat diinspeksi mukosa mulut kering, tidak ada sariawan


2) Kesulitan menelan

Tidak ada kesulitan dalam menelan


3) Muntah : frekuensi, karakteristik, jumlah

Tida ada
4) Nyeri daerah perut

Tidak ada nyeri tekan


5) Bising usus

Tidak ada bising usus< bising usu 18 x/i


6) Massa pada abdomen

Inspeksi dan palpasi tidak ada massa diabdomen


7) Ukur lingkar perut

26cm
8) Asites

Inspeksi tidak ada asites


9) Palpasi hepar, gaster

Tidak ada pembesaran hepar dan gaster


10) Perkusi hepar, gaster

Saat perkusi hepar bunyi dullness dan gaster bunyi timpani

11) Nyeri tekan

Tidak ada nyeri tekan


12) Nyeri lepas

Tidak nyari tekan saat dilepas


13) Pemasangan colostomy

Tidak ada

14) Penggunaan NGT

Tidak menggunakan NGT


h. Sistem imunologi

Pembesaran kelenjar getah bening


Inspeksi tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
i. Sistem endokrin

1) Nafas berbau keton

____________________________________________________
2) Luka, kondisi luka

Tidak ada

3) Exopthalmus

____________________________________________________
4) Tremor

Inspeksi tidak ada


5) Pembesaran kelenjar thyroid

Inspeksi tidak ada pembesaran kelenjar tyroid


6) Tanda peningkatan gula darah : polidipsi, poliuria, polipagia :

Inspeksi tidak ada

j. Sistem urogenital

1) Distensi kandung kemih

Palpasi tidak ada

2) Nyeri tekan

Palpasi tidak ada


3) Nyeri perkusi

Tidak ada
4) Urine : anuria, hematuria, disuria, nocturia, oliguria :

Tidak ada
5) Penggunaan kateter

Inspeksi tidak menggunakan kateter


6) Keadaan genital

Tidak dilakukan pengkajian

k. Sistem integumen

1) Keadaan rambut

 Kekuatan

Rambut kuat dan tidak ada rontok

 Warna

Hitam merata

 Kebersihan

Bersih tidak ada ketombe dan luka dikulit kepala

2) Keadaan kuku

 Kekuatan

Kuku kuat dan agak tipis

 Warna

Inspeksi pink
 Kebersihan

Inspeksi kuku tidak Panjang dan bersih

 Tanda radang

Inspeksi tidak ada tanda peradangan


3) Keadaan kulit

 Turgor
Elastis
 Warna

Sawo matang

 Kebersihan

Bersih

 Luka

Iinspeksi tidak ada


 Tanda radang

Inspeksi tidak ada tanda peradangan


 Dekubitus

Inspeksi tidak ada dekubitus

 Luka bakar gunakan Rule of Nine dan buat gambarnya :

Tidak ada

l. Sistem muskuloskeletal

1) Keterbatasan gerak, deformitas

Tidak ada keterbatasan gerak


2) Rentang gerak

Tidak ada
3) Sakit pada tulang dan sendi

Tidak ada
4) Tanda-tanda fraktur

Tidak ada
5) Lokasi

Tidak ada
6) Kontraktur pada sendi ekstremitas
Tidak ada
7) Tonus otot/kekuatan otot

Kanan atas 5, kanan bawah 5, kiri atas 5, kiri bawah 5


8) Kelainan bentuk tulang/otot

Tidak ada
9) Tanda radang sendi

Tidak ada
Penggunaan alat bantupenggunaan traksi, gips, spalk, ORIF/OREF
Tidak ada

B. PEMERIKSAN DAN PENATALAKSANAAN

I. Pemeriksaan penunjang

1) Pemeriksaan diagnostic

Thorax PA = Skeletal yang terlihat masih baik, sinuses dan diafragma kiri
normal, diafragma kanan terselubung.
Kesan : Ada gambaran pneumonia bawah dengan suspekk efusi pleura
kanan
2) Pemeriksaan laboratorium : (Lampiran hasil)

Transudat/eksudat = 24,9

II. Penatalaksanaan medis


1) Jelaskan tindakan medis yang sudah dilakukan contohnya operasi,
pemasangan alat invasif, dll) :

Dilakukan pungsi pleura


2) Pemberian obat dan jelaskan nama, dosis, cara, rute dan tujuan. :

Paracetamol/oral/4 jam : Obat analgetik dan antipiretik

Ceftriaxone : Antibiotik

Azitromicin : antibiotic untuuk pengobatan infeksi, misalnya infeksi paru-


paru

C. ANALISA DATA

No Symptom Etiologi Problem


1 DS : Infeksi bakteri, virus dan Hipertermi
-Klien mengatakan panas parasite
naik turun ↓
-klien mengatakan Reaksi inflamasi
badanya lemas ↓
Akumulasi monosit,
makrofag, sel T helper
DO : dan fibroblast
-Ku. Lemah ↓
-IVFD Futrolit 2000 Pelepasan pyrogen
cc/hari endogen (Sitokin)
-Pasien teraba panas ↓
TTV Interleukin-1
TD = 100/70 MmHg Interleukin-2
N = 98 x/i ↓
S = 38,5º C Merangsang saraf vagus
R = 20 x/i ↓
Spo2 = 98 % Sinyal mencapai sistem
saraf pusat

Pembentukan
prostaglandin otak

Merangsang hipotalamus
meningkatkan titik
patokan suhu (set poin)

Menggigil, meningkatkan
suhu basal

Hipertermi
2. Usia, faktor Pendidikan, Defisit
DS : lingkungan pengetahuan
-Klien mengatakan dirinya ↓
kurang mengerti dengan Kurangnya informasi
kondisinya, penyebab mengenai kondisi
terjadinya penyakit Kesehatan
- Klien baru mengetahui ↓
bahwa ada penumpukan Klien tidak Memahami
cairan diparu-parunya kondisinya, penyebab
Ketika di RS karena tidak penyakit dan gaya hidup
mengetahui tanda dan yang perlu diterapkan
gejala penyebab ↓
penumpukan cairan Defisit pengetahuan
diparu-parunya

DO:
-Pasien nampak bingung
dengan penyakit yang
dideritanya sekarang dan
kurangnya informasi

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Disusun berdasarkan masalah keperawatan yang muncul dari hasil analisa data.
lakukan penyusunan diagnosa berdasarkan prioritas masalah.
1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya sumber informasi
E. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Inisial Klien/Ruang : An. I / Firdaus Nama Mahasiswa : Ning Ufiana


No. RM/Dx. Medis : 373490 NIM : 4006220050

PERENCANAAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. Hipertermi (D.0130) SLKI SIKI
Termoregulasi Manajemen hipertermia
Kategori : Lingkungan Setelah dilakukan tiidankan -Monitor TTV -Mengetahui dan memonitor
Subkategori : Keamanan dan keperawatan 1x24 jam maka TTV klien
proteksi termoregulasi klien membaik. -Berikan cairan oral -Menyeimbangkan kebutuhan
Definisi Dengan kriteria hasil : cairan klien
Suhu tubuh meningkat diatas 1. Kekuatan nadi meningkat -Lakukan pendinginan eksternal -Menurunkan suhu dengan
rentang normal tubuh 2. Tekanan nadi membaik (kompres) Teknik non farmakologi
Penyebab 3. Suhu tubuh membaik -Anjurkan tirah baring -Meminimalisir jumlah
-Dehidrasi kegiatan klien
-Terpapar lingkungan panas -Kolaborasi pemberian cairan -Membantu mennurunkan
-Ketidaksesuaian pakaian dengan elektrolit IV suhu dengan farmakologi
suhu lingkungan
-Aktifitas berlebihan Regulasi Temperatur
-Monitor tekanan dara,frekuensi -Memantau perubahan
Gejala dan tanda mayor objektif : pernapasan dan nadi tekanan darah, frekuensi
Suhu tubuh diatas normal pernapasan dan nadi
-Sesuaikan suhu lingkungan -Dapat meembantu
Gejala dan minor dengan kebutuhan klien menstabilkan suhu tubuh
-Kulit merah klien
-Takikardi -Kolaborasi pemberian antipiretik
paracetamol 400mg/4jam -Antipiretik berguna untuk
menurunkan panas
2.
Defisit pengetahuan (D. 0111)
Setelah dilakukan tindakan Edukasi Kesehatan
Definisi keperawataan 1x24jam diharapkan Observasi :
Ketiadaan atau kurangnya informasi tingkat pengetahuan membaik. -Identifikasi kesiapan dan
kognitif yang berkaitan dengan topik Dengan kriteria hasil kemampuan menerima informasi -Mengetahuai seberapa baik
tertentu. -Identifikasi factor-faktor yang pengetahuan pasien terhadap
-Perilaku sesuai anjuran dapat meningkatkan dan penyakit yang diderita
-Kemampuan menjelaskan satu menurunkan motivasi perilaku -Pasien diharapkan dapat
topik hidup bersih dan sehat memahami bagaimana
-Pertanyaan tentang masalah yang terjadinya penyakit yang
dihadapi Terapeutik diderita
-persepsi yang keliru terhadap -Sediakan materi dan media
masalah Pendidikan Kesehatan
-Menjalani pemeriksaan yang tidak -Jadwalkan penkes sesuai
tepat kesepakatan
-Perilaku -Berikan kesempatan untuk
bertanya

Edukasi
-Jelaskan faktor risiko yang dapat
mempengaruhi Kesehatan
-Ajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat
-Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
F. IMPLEME NTASI KEPERAWATAN

Inisial Klien/Ruang : An. I / Firdaus Nama Mahasiswa : Ning Ufiana


No. RM/Dx. Medis : 373490 / Efusi Pleura NIM : 4006220050

DX. HARI/TGL/JAM IMPLEMENTASI RESPON PARAF


KEPERAWATAN

Hipertermi Rabu  Mengkaji KU. Klien  Klien tampak terbaring


25-01-2023 lemah ditempat tidur,
K/u sedang
 Observasi TTV
 Obs. TTV
TD = 100/70 MmHg
N = 98 x/i
S = 38,5º C
R = 20 x/i
SpO2 = 98 %
 Anjurkan memberi kompres hangat  Memberikan kompres
hangat
 Memberikan obat injeksi ceftriaxone dan  memberikan obat inj.
paracetamol Cceftriaxone dan PCT
tablet/4 jam pada klien

 Kaji suhu badan klien  Hasil 37.6º C


Kamis
26-01-2023  Kaji keadaan umum klien  Klien kooperatif
20.00
 Kaji TTV  TTV
TD = 100/80 MmHg
N = 105 x/i
S = 36,5º C
R = 20 x/i
SPO2 =98%

 Memberikan obat injeksi intra Vena


 Obs. TTV  TD = 90/60 MmHg
N = 86x/i
S = 37,7º C
R = 20 x/i
SPO2 =97%
Defisit
Pengetahuan -Mengkaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga -Pasien sudah mulai
dengan cara menanyakan kepada klien apakah klien memahami mengenai proses
sudah memahami mengenai proses penyakit dan penyakit dan perawatan dalam
perawatan dalam mengurangi penyakit yang dideritanya mengurangi penyakit yang
diderita
-Menggambarkan tanda dan gejala yang biasanya -Pasieen cukup bisa
muncul pada penyakit dengan cara menggunakan menggambarkan tanda dan
Bahasa yang mudah dipahami gejala yang biasanya muncul
pada penyakit
-Mengidentifikasi penyebab terjadinya penyakit dengan -Pasien cukup baik dalam
cara menjelaskan secara perlahan menggunakan mengidentifikasi penyebab
Bahasa yang mudah dipahami terjadinya penyakit efusi pleura

-Menyediakan informasi tentang penyakit dengan cara -Pasien nampak terlihat cukup
penyuluhan Kesehatan dirumah nanti memahami mengenai penyakit
anemia dan perawatan
penyakit efusi pleura Ketika
dirumah nanti dengan
dibuktikan pasien bisa
memberikan feed back kepada
perawat

-Agar pasien mendapat terapi yang tepat dalam -Dilakukan kompres dan
menangani masalah penyakit yang diderita pemberian terapi PCT
G. CATATAN PERKEMBANGAN
Dx. Kep Hari/Tgl/Jam SOAP Paraf
1. Hipertermi Rabu S : Ibu klien mengatakan
25-01-2023 anaknya masih panas naik
turun

O : Ku. Sedang, klien


nampak terbaring lemas
ditempat tidur
-Obs. TD = 100/70 MmHg
N = 98 x/i
S = 38,5º C
R = 20 x/i
SpO2 = 98 %
-Akral hangat
-Tampak terpasang infus
futrolit 2000cc/hari
-Tampak mukosa bibir
kering

A : Masalah belum teratasi

P : Intervensi pertahankan

I : Mengajarkan kepada
keluarga untuk kompres air
hangat jika panas

E : Orang tua klien


mengatakan panas masih
naik turun

R : suhu badan masih naik


turun

2. Defisit Rabu S : ibu klien mengatakan


pengetahuan 25-01-2023 bahwa sudah memahami
proses penyakit sampai
dengan perawatan Ketika
dirumah nanti
O : Pasien nampak cukup
bisa menjelaskan Kembali
mengenai proses penyakit
sampai dengan perawatan
dirumah

A : Masalah defisit
pengetahuan berhubungan
dengan kurangnya sumber
informasi (teratasi
Sebagian)

P : Intervensi dilanjutkan

I: Melakukan penkes

E : Ibu klien mengatakan


sudah memahami yang
akan dilakukan dirumah

R : ibu klien sudah dapat


memahami dan mengerti
tentang penyakit yang
diderita anaknya

H. PRIORITAS MASALAH (urutkan berdasarkan prioritas paling utama)


No Masalah Diagnosa Keperawatan Bahan Kajian
(sebutkan permasalahan
terbanyak yang dikaji)
1. Man Hipertemi Dalam melakukan suatu Tindakan
keperawatan sebagian besar
pemberian obat injeksi ceftriaxone
dan paracetamol dilakukan oleh
PK 1
MATERIAL Hipertermi Pada saat pasien akan dilakukan
kompres hangat, kesulitan untuk
mendapatkan peralatan kompres
2. Market Defisit pengetahuan Dalam pelaksanaan penkes
penyediaan leaflet masih kurang
FORMAT PPT SAAT CASE STUDY (SEMINAR AWAL INDIVIDU)

 COVER

 DATA PENGKAJIAN (yang spesifik menjurus ke klien saja)

 MUNCULKAN DIAGNOSA KEPERAWATAN (3S)

 INTERVENSI KEPERAWATAN (3S)

 IMPLEMENTASI YG DILAKUKAN

 EVALUASI MINIMAL 1X24 JAM

 PRIORITAS MASALAH DIMASUKAN DALAM 5M (MINIMAL 3M / MAHASISWA

YANG HARUS DIPERHATIKAN


1. DESAIN PPT SESUAIKAN
2. TULISAN , WARNA , TOLONG TIDAK BERTUBRUKAN
3. LAMPIRKAN DOKUMENTASI SELAMA KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai