Anda di halaman 1dari 31

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

A DENGAN
GASTROENTERITIS DI RUANGAN DAHLIA
RUMAH SAKIT TK. II PELAMONIA

Disusun dalam rangka memenuhi tugas


Stase Keperawatan Anak

Oleh:
MUHAMMAD IRSYAD MA’ARIF
14420222160

CI LAHAN CI INSTITUSI

( ) ( )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS XV


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2022
A. Biodata
1. Identitas Klien
a. Nama : An.M.A
b. Tanggal Lahir : 25-08-2022
c. Umur : 3 tahun 6 bulan
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Agama : Islam
f. Tggl Masuk : 10 April 2023
g. Tggl Pengkajian : 10 April 2023
h. Diagnosa Medik : Gea
2. Identitas Orang Tua
a. Ayah b. Ibu
Nama : Tn.S Nama : Ny.N
Usia : 38 tahun Usia : 35 tahun
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS Pekerjaan : IRT
Agama : Islam Agama : Islam
Alamat: : Jl. A.Tonro Alamat : A.Tonro
3. Identitas Saudara Kandung
No. Nama Usia Hubungan Status kesehatan
1. Nindi 9 Tahun Saudara Kandung Sehat

B. Riwayat Kesehatan Saat Ini


1. Keluhan Utama : Bab encer 4 kali
2. Alasan Masuk RS : Ibu klien mengatakan anaknya mengalami sakit perut tak
tertahankan konsistensi BAB encer dan sedikit berampas, ibu klien mengatakan BAB
sehari lebih 4x/hari, ibu klien juga mengatakan anaknya muntah sudah sejak 3 hari
yang lalu, nafsu makan dan minum menurun.
3. Riwayat Penyakit : tidak ada riwayat penyakit sebelumnya
4. Data Medik
a. Dikirim oleh : IGD
b. Diagnosa Medik
Saat Masuk : GEA
Saat Pengajian : GEA
C. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
1. Riwayat Kesehatan Lalu
a. Prenatal care
1) Pemeriksaan Kehamilan : 3 kali
2) Keluhan selama hamil : Mual dan Muntah Mood kadang bagus dan
kurang bagus
3) Kenaikan BB selama hamil : 9 kg
4) Imunisasi TT : 2 kali
5) Golongan Darah ibu :B
6) Golongan darah ayah :O
b. Natal
1) Tempat melahirkan : Rumah Sakit Ibu Anak Bunda Makassar
2) Lama dan jenis persalinan : Ibu melahirkan spontan
3) Pertolongan Persalinan : Ibu melahirkan dibantu oleh dokter dan Bidan
4) Cara memudahkan persalinan: Dibantu oleh obat perangsang
5) Komplikasi waktu lahir : Robek perineum 1 cm
c. Post Natal
1) Kondisi bayi : BB lahir: 2700 gram, PB: 46 cm
2) Apakah Anak Mengalami
a) Penyakit yang pernah dialami : tidak ada
b) Kecelakaan yang dialami : tidak ada
c) Riwayat alergi : tidak ada
d) Konsumsi obat-obatan bebas : tidak ada
2. Perkembangan anak normal seperti saudara-saudaranya
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Penyakit anggota keluarga
Genogram

Keterangan :
= Laki-laki = Klien
= Perempuan = Meninggal perempuan
= Garis penghubung
Generasi 1: Kakek dan nenek dari ayah dan ibu klien masih hidup
Generasi 2: Ibu klien merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara. Ayah klien
merupakan anak ke bungsuh dari 3 bersaudara.
Generasi 3: klien anak bungsu dan mempunyai seorang kakak perempuan berusia 9
tahun.
4. Riwayat Imunisasi
No Jenis Imunisasi Waktu Reaksi Setelah
Pemberian pemberian
1. Hepatitis Setelah Lahir Tidak ada reaksi
2. BCG 1 bulan Demam
3. DPT (I, II, III) 2,3,4 bulan DPT 1 demam DPT II
tidak demam DPT III
demam
4. Polio (I, II, III,IV) 1-4 bulan Polio 1 dan 2 demam

Ibu klien mengatakan klien imunisasi lengkap. Ibu klien mengatakan sudah lupa waktu
pemberian imunisasi klien.
5. Riwayat Tumbuh Kembang
a. Pertumbuhan fisik
1) Berat Badan : 7 kg
2) Tinggi Badan : 70 cm
3) Waktu tumbuh gigi : Ibu klien mengatakan tidak mengingat
b. Pekembangan tiap tahap usia saat ini
Usia anak saat :
1) Berguling : tidak diketahui
2) Duduk : tidak diketahui
3) Merangkap : 6-7 bulan
4) Berdiri : 1 tahun
5) Berjalan : 1 tahun
6) Senyum kepada orang lain pertama kali : 6 bln
7) Bicara pertama kali : 6 bln
8) Berpakaian tanpa bantuan : Klien masih dibantu ibu
6. Riwayat Nutrisi
a. Pemberian ASI
1) Pertama kali disusui : Ibu klien mengatakan menyusui dari lahir
2) Cara pemberian : Terjadwal
3) Lama pemberian : 7 bulan
b. Pemberian susu formula
1) Alasan pemberian : ASI jarang keluar
2) Jumlah pemberian : 100cc/2jam
3) Cara pemberian : Dengan menggunakan dot
7. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
0-4 Bulan ASI ASI: 7 bulan
4-6 Bulan ASI ASI: 7 bulan
6-7 Bulan ASI ASI: 7 bulan

8. Riwayat Psikososial
a. Anak tinggal dirumah bersama orang tua dan saudaranya.
b. Lingkungan berada di tengah kota.
c. Biasanya anak bermain di ruang TV.
d. Hubungan keluarga sangat harmonis.
e. Anak diasuh oleh kedua orang tuanya.
9. Riwayat Spiritual.
Keluarga klien saling mensuport dalam keadaan apapun
10. Reaksi Hospitalisasi
a. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
1) Ibu membawa anaknya ke rs karena anak mengalami muntah akhir-akhir ini,
disertai dengan bab encer. Ibu klien mengatakan dokter telah memberitahu
terkait kondisi klien. Klien dijaga oleh kedua orang tuanya di RS,Ibu
mengatakan bahwa dokter telah menceritakan keadaan anaknya dan
menyarankan untuk berobat
b. Ibu klien mengatakan dirinya dan suami cukup cemas saat mengetahui kondisi
anaknya
c. Anak dirawat dirumah sakit ditemani oleh kedua orang tuanya dan keluarga.
2. Aktivitas sehari-hari
a. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera makan Baik Menurun
2. Menu makan Mp Asi Mp Asi
3. Frekuensi makan 2-3x/hari 3x/hari tidak
dihabiskan
4. Makanan pantangan Tidak ada Tidak ada
5. Pembatasan pola Tidak diketahui Tidak diketahui
makan
6. Cara makan Dibantu oleh ibu Dibantu Oleh ibu
7. Ritual saat makan Berdoa Berdoa

b. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air mineral, Air mineral
minuman kemasan
2. Frekuensi minuman 3 gelas/hari 2-3gelas/hari
c. Eliminasi (BAB/ BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB (Buang Air Besar)
1. Tempat pembuangan Pampers Pampers
2. Frekuensi (waktu) 2x/hari 2x/hari
3. Konsistensi Lembek berbentuk Lembek cair
4. Kesulitan -
5. Obat pencahar -
BAK (Buang Air Kecil)
1. Tempat pembuangan Pampers Pampers

2. Frekuensi 4-5x/hari 3-4x/hari

3. Warna dan Bau Pekat bau amoniak Pekat bau amoniak

4. Volume 45-90 ml 45-90 ml

5. Kesulitan - -

d. Istirahat Tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang 13.00 Tidak menentu
- Malam 20.00 Tidak menentu
2. Pola tidur Baik Kurang Baik
3. Kebiasaan sebelum Belajar dan nonton Nonton tv dan
tidur tv bermain HP
4. Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada

e. Olahraga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program olahraga Tidak ada Tidak ada
2. Jenis dan frekuensi -Tidak ada -Tidak ada
3. Kondisi setelah -Tidak diketahui -Tidak diketahui
olahraga
f. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Dibantu oleh Menggunakan
- Frekuensi ibu/ayah tisu
- Alat mandi 2x/hari basah/washlap
Sabun, pasta gigi,
sikat gigi, gayung
2. Cuci rambut
2-4x/minggu -
- Frekuensi
- Cara Mandiri
3. Gunting kuku
- Frekuensi 1x/seminngu -
- Cara Dibantu keluarga
4. Gosok gigi
- Frekuensi 2x/hari 2x/hari
- Cara Mandiri Dibantu keluarga

g. Aktifitas/ Mobilitas Fisik


Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Kegiatan sehari-hari Belajar dan bermain -
2. Pengaturan jadwal Baik -
harian
3. Penggunaan alat bantu -Mainan anak -Mainan anak
aktivitas (boneka) (Boneka)
4. Kesulitan pergerakan
- -
tubuh

h. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat Klien belum
sekolah sekolah
2. Waktu luang
3. Perasaan setelah
rekreasi
4. Waktu senggang klg
5. Kegiatan hari libur
3. Pemeriksaan Fisik Head To Toe
a. Keadaan umum: Lemah
b. TTV
RR : 32x/menit
SB : 36,3 oC
HR : 120x/menit
c. Kulit/integumen
Inspeksi : Kulit klien tampak bersih berwarna pucat, tidak terdapat bekas luka.
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
d. Kepala & rambut
Inspeksi : Kepala klien berbentuk bulat, tidak tampak adanya benjolan, tidak
ada lesi di kepala, rambut tampak lurus berwarna hitam.
Palpasi : Tidak teraba adanya nyeri tekan dan benjolan
e. Kuku
Inspeksi : kuku klien tampak bersih.
Palpasi : Capillary refill time kurang dari 2 detik.
f. Mata/penglihatan
Inspeksi : mata klien tampak simetris, pupil bereaksi normal ketika terkena
cahaya, gerak bola mata normal, skelara mata tampak putih
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
g. Hidung/penghiduan
Inspeksi : Hidung Klien tampak normal, tidak ada sekret
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
h. Telinga/pendengaran
Inspeksi : Telinga klien tampak simestris kiri dan kanan.
Palpasi : tidak ada luka, daun telinga tampak bersih, tidak ada cairan, tidak ada
serumen pada telinga, klien dapat mendengar dengan baik.
i. Mulut & gigi
Inspeksi : Bibir klien tampak pucat, tidak ada luka, gigi klien tampak bersih dan
sudah lengkap.
j. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembengkaka pada kelenjar tiroid, tidak ada distensi vena
jugularis.
Palpasi : Tidak teraba adanya pembengkakan kelenjar tiroid
k. Dada
Inspeksi : Bentuk dada: normal chest. Ekspansi dada = simetris kiri dan
kanan saat inspirasi dan ekspirasi.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, paru mengembang simetris saat
inspirasi.
Perkusi : Sonor
Auskultasi : suara nafas normal
l. Abdomen
Inspeksi : Bentuk simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya luka.
Auskultasi : Bising usus 38x/menit
Palpasi : nyeri perut kanan bawah
Perkusi : suara timpani
m. Perineum & genitalia: kondisi normal.
n. Extremitas atas & bawah:
Inspeksi: ekstermitas atas bawah dapat digerakkan dengan normal.
Palpasi: tidak terdapat nyeri tekan.
4. Pemeriksaan Tingkat perkembangan ( 0-6 tahun atau KPSP )
DDST :
a. Motorik kasar
1. Anak belum dapat langsung bangun tanpa berpegangan ketika berbaring
2. Anak belum mampu berdiri sebelah kaki
b. Motorik halus
1. Anak Belum mampu menulis
2. Anak mampu menggengam
c. Bahasa
1. Anak belum mampu menyebutkan namanya sendiri
2. Anak belum mampu mengartikan 7 kata
d. Personal social
Anak belum mampu menggosok gigi tanpa bantuan
5. Pemeriksaan Diagnostik
NAMA : An. M.A No. RM : 302596
UMUR : 7 Bulan TGL : 10/04/2023
NILAI SATUA
PEMERIKSAAN HASIL KETERANGAN
RUJUKAN N
HEMATOLOGI
WBC 9.01 5.00-17.50 10^3/uL NORMAL
RBC 3.81 3.40-5.20 10^6/uL NORMAL
HGB 11.0 9.6-15.6 g/dL NORMAL
HCT 31.4* 34.0-48.0 % RENDAH
MCV 82.4 34.0-48.0 % TINGGI
MCH 28.9 23.0-31.0 fl NORMAL
MCHC 35.0 32.0-36.0 pg NORMAL
PLT 253 150-450 10^3/uL NORMAL
RDW-SD 36.0* 37.0-54.0 % RENDAH
RDW-CV 11.9 11.0-16.0 % NORMAL
PDW 9.1* 11.5-14.5 fl RENDAH
MPV 9.1 9.0-13.0 fl NORMAL
P-LCR 16.6 13.0-43.0 % NORMAL
PCT 0.23 0.17-0.35 % NORMAL
NRBC# 0.00 0.00-24.00 10^3/uL NORMAL
NEUT# 6.68 1.5-7.0 10^3/uL NORMAL
LYMPH# 1.55 1-3.7 10^3/uL NORMAL
MONO# 0.71 0.00-0.70 10^3/uL NORMAL
EO# 0.05 0.00-0.40 10^3/uL NORMAL
BASO# 0.02 0.00-0.10 10^3/uL NORMAL
IG# 0.02 0-7 10^3/uL NORMAL
NRBC 0.00 0.00-24.00 % NORMAL
NEUT% 74.1* 22.0-60.0 % TINGGI
LYMPH% 17.2* 29.0-79.0 % RENDAH
MONO% 7.90 2.0-11.0 % NORMAL
EO% 0.6* 1.0-0.4 % TINGGI
BASO% 0.2 0.0-2.0 % NORMAL
IG% 0.2 0.0-0.5 % NORMAL
LED 25* 0-20 Mm TINGGI

6. Terapi Saat Ini


IVFD Asering 8 TPM
Zink 1x20mg
Probiotile
Ampicilin 4x140 mg/iv
7. Hitung Usia Kronologis anak saat ini
Anak lahir tanggal 25-08-2022, tanggal pengkajian 10 April 2023, usia kronologis
anak yaitu 5 hari 7 bulan
8.
KLASIFIKASI DATA

Nama : An.M.A Tggl Pemeriksaan : 10-04-2023


Umur : 7 bulan No. RM : 302596
Dx : GEA Ruang Rawat : Al-Kautsar
Data Subjektif Data Objektif
- Ibu klien mengatakan nyeri perut - Keadaan umum klien berbaring lemah
anaknya melilit dengan nyeri hilang - Klien tampak menangis
timbul, skala nyeri 5 - Klien tampak memegang perut
- Ibu klien mengatakan anaknya sudah - Mukosa bibir nampak pucat dan kering
BAB encer sebanyak ± 4-5 kali - KU Lemah
- Ibu klien mengatakan nyeri pada - Peristaltik meningkat
abdomen sebelah kiri - Bunyi peristaltik usus 38 x/menit
Ibu klien mengatakan nafsu makan - BB : 6,16 Kg
anaknya agak menurun - TB : 72 CM
- Ibu klien mengatakan muntah sudah - IMT :11,9 (Underweight)
sejak 3 hari yang lalu
- Ibu klien mengatakan nafsu makan
anaknya menurun
- Ibu klien mengatakan muntah sudah
sejak 3 hari yang lalu
- Ibu klien mengatakan porsi makanan ½
dan tidak dihabiskan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik
2. Diare b.d inflamasi gastrointestinal
3. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan mencerna makanan
ANALISA DATA
Nama : An. M.A Tggl Pemeriksaan : 10/04/2023
Umur : 7 Bulan No. RM : 302596
Dx : GEA Ruang Rawat : Al-Kauutsar
Tgl/jam Data Fokus Etiologi Problem
17/11/2022 DS : Agen pencedera Nyeri Akut
20:00 - Ibu klien mengatakan nyeri fisiologis
perut melilit dengan nyeri
hilang timbul, skala nyeri 5
-
DO :
- Keadaan umum klien
berbaring lemah
- Klien tampak menangis
- Klien tampak memegang
perut

17/11/2022 DS : Inflamasi Diare


20:00 - Ibu klien mengatakan gastrointestinal
anaknya sudah BAB encer
sebanyak ± 5 kali
- Klien mengatakan nyeri pada
abdomen sebelah kiri
DO :
- Mukosa bibir nampak pucat
dan kering
- KU Lemah
- Peristaltik meningkat
DS: ketidakmampuan Defisit nutrisi
- Ibu klien mengatakan nafsu mencerna makanan
makan anaknya menurun
- Ibu klien mengatakan
muntah sudah sejak 3 hari
yang lalu
- Ibu klien mengatakan porsi
makanan ½ dan tidak
dihabiskan
DO :
- Bunyi peristaltik usus 38
x/menit
- BB : 11 Kg
- TB : 96 CM
- IMT :11,9 (Underweight)
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama : An. M.A Tggl Pemeriksaan : 10/04/2023


Umur : 7 Bulan No. RM : 302596
Dx : GEA Ruang Rawat : Al-Kautsar

TGL Diagnosa RENCANA


Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi Rasional
10/04/ Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri (I.083828)
2023
b.d agen keperawatan diharapkan nyeri Observasi 1. Untuk mengetahui
pencedera akut menurun 1. Identifikasi lokasi nyeri, lama, lokasi
fisik Kriteria Hasil : karakteristik, durasi, frekunsi, skala nyeri, lama, karakteristik,
(D.0077) - Keluhan nyeri menurun nyeri durasi, frekunsi, skala.
- Tingkat nyeri menurun
Terapeutik
- Meringis menurun
2. Berikan teknik nonfarmakologi 2. Memberikan teknik
Edukasi: relaksasi napas dalam
3. Ajarkan teknik nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri 3. Mengajarkan teknik
Kolaborasi: relaksasi napas dalam
4. Kolaborasi pemberian analgetik, jika untuk mempereda nyeri
perlu
4. Memberikan terapi
analgetik sesuai program medik
10/04/ Diare b/d Setelah dilakukan tindakan Manajemen Diare 1. untuk mengetahui kualitas
2023 (1.03101)
inflamasi keperawatan diharapkan BAB klien
gastrointesti eliminasi fekal membaik, Observasi 2. mempercepat pemenuhan
1. Identifikasi penyebab diare
nal dengan kriteria hasil : kebutuhan cairan
Terapeutik
- Kosistensi feses membaik 2. Berikan asupan cairan oral 3. sebagai alternative asupan
3. Pasang jalur intravena
- Frekuensi defekasi cairan pengganti
Edukasi
membaik 4. Anjurkan makan porsi kecil dan 4. dengan porsi kecil diharapkan
sering secara bertahap
- Peristaltik usus membaik nutrisi dapat masuk dan
5. Anjurkan menghindari makanan
pembentuk gas, pedas, dan mengurangi mual
mengandung laktosa
5. untuk mengindari diare
Kolaborasi
6. Kolaborasi pemberian obat berulang
antimotilitas
6. memberikan terapi
antimotilitis sesuai program
medik

10/04/ Defisit nutrisi (L.03030) Setelah dilakukan (I.03119) Manajemen Nutrisi 1. untuk mengidentifikasi
2023 tindakan keperawatan selama tentang status nutrisi
b.d Observasi
3x8 jam maka diharapkan status 2. makanan kesukaan yang
ketidakmamp
nutrisi membaik dengan kriteria
1. Identifikasi status nutrisi tersaji dalam keadaan hangat
uan mencerna hasil : 2. Identifikasi makanan yang disukai akan meningkatkan
makanan 3. Monitor asupan makanan keinginan untuk makan
 Porsi makanan yang
4. Monitor berat badan 3. untuk menilai asupan
dihabiskan meningkat
Terapeutik makanan
 Perasaan cepat kenyang
menurun 5. Lakukan oral hygiene sebelum 4. untuk mengetahui berat
 Nyeri abdomen menurun makan, jika perlu badan klien
 Berat badan membaik 6. Sajikan makanan secara menarik 5. mulut yang bersih dapat
 IMT membaik Edukasi meningkatkan nafsu makan
 Frekuensi makan membaik
7. Anjurkan posisi duduk, jika mampu
6. agar nafsu makan klien
bertambah
agar klien dapat makan secara
nyaman
Implementasi (Hari ke 1)

Nama : An. M.A Tggl Pemeriksaan : 10/04/2023


Umur : 7 bulan No. RM : 302596
Dx : GEA Ruang Rawat : Al-Kautsar
TGL Jam No. Implementasi Evaluasi
DX
10/04/2023 10:00 1. 1. mengidentifikasi lokasi nyeri, lama, S:
karakteristik, durasi, frekunsi, skala nyeri - Orang tua klien mengatakan belum mengerti
dengan penjelasan yang diberikan
Hasil: Ibu klien mengatakan nyeri perut melilit - Orang tua klien belum dapat membantu
dengan nyeri hilang timbul, skala nyeri 5, keadaan untuk diberikan teknik relaksasi napas dalam
dan posisi semi fowler
umum klien berbaring lemah, klien tampak
O:
menangis, klien tampak memegang perut - nyeri dirasakan seperti melilit
10.10 2. Memberikan teknik nonfarmakologi - Area epigastrium
- Skala nyeri 5
Hasil : teknik relaksasi napas dalam dan posisi
- Klien tampak menangis
semi fowler - klien tampak memegangi perut yang sakit
10:20. 3. Mengajarkan teknik nonfarmakologi untuk - TTV :
A : Nyeri akut
mengurangi rasa nyeri P : Lanjutkan intervensi
Hasil : klien di ajarkan teknik relaksasi napas
dalam
10.30
4. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Hasil : klien diberikan probiotik 1x1

10/04/2023 09:30 2. 1. Megidentifikasi penyebab diare S:


Hasil : klien mengatakan penyebab diare
anaknya tidak diketahui, - Orang tua klien mengatakan hanya setengah
09.35 2. Memerikan asupan cairan oral porsi dari diet lunak yang diberikan oleh
Hasil : klien di anjurkan untuk minum air putih rumah sakit, tidak nafsu makan, porsi makan
3. Memasang jalur intravena tidak di habiskan
09:45 Hasil : klien terpasang infus RL 16 tpm
O:
4. Menganjurkan makan porsi kecil dan sering
secara bertahap - klien diberikan intake oral
09:50 Hasil : klien mengatakan hanya setengah porsi
- klien terpasang infus Asering 8 tpm
dari diet lunak yang diberikan oleh rumah sakit,
tidak nafsu makan, porsi makan tidak di - klien diberikan Zinc 1x20 mg
habiskan, klien mengatakan mual muntah 4 kali
- klien diberikan L-Bio 2x1
5. Menganjurkan menghindari makanan pembentuk
10:15 A: Diare
gas, pedas, dan mengandung laktosa
Hasil : klien mengatakan tidak pernah makan P: Lanjutkan intervensi
makanan pedis dan mengandung gas selama sakit
10:30
6. Kolaborasi pemberian obat antimotilitas
7. Hasil : klien diberikan Zinc 1x20 mg, L-Bio 2x1

10/04/2023 09:15 1. Mengidentifikasi status nutrisi S:


Hasil : ibu klien mengatakan nafsu makan
- Ibu klien mengatakan nafsu makan anaknya
anaknya menurun , ibu klien mengatakan menurun , ibu klien mengatakan muntah
sudah sejak 3 hari yang lalu, ibu klien
muntah sudah sejak 3 hari yang lalu, ibu klien
mengatakan porsi makanan ½ dan tidak
mengatakan porsi makanan ½ dan tidak dihabiskan
dihabiskan, bunyi peristaltik usus 38 x/menit,
O:
imt :11,9 (underweight)
- Bunyi peristaltik usus 38 x/meniT
09:20 2. Mengidentifikasi makanan yang disukai - BB : 6 Kg
Hasil : klien mengatakan klien sangat menyukai - TB : 70 cm
makanan seperti ayam, sayur tumis, telur dll. - IMT :24.2 (Underweight)
3. Mengkaji asupan makanan A: Defisit nutrisi belum teratasi
09:30
Hasil : Ibu klien mengatakan hanya P: lanjutkan intervensi
menghabiskan ½ dari 1 porsi makanan yang
telah diterima
09:45 4. Menimbang berat badan
Hasil : Berat badan klien setelah di timbang 11
kg
09:50 5. Melakukan oral hygiene sebelum makan, jika
perlu
Hasil : Klien menggosok giginya sebelum
10:00 makan
6. Menyajikan makanan secara menarik
Hasil : klien akan memberikan makanan yang
10:30 menarik untuk klien
7. Menganjurkan posisi duduk, jika mampu
Hasil : Klien dapat duduk untuk makan dan
klien merasa nyaman
Implementasi (Hari ke 2)

Nama : An. M.A Tggl Pemeriksaan : 11/04/2023


Umur : 7 Bulan No. RM : 302596
Dx : GEA Ruang Rawat : Al-Kautsar
TGL Jam No. Implementasi Evaluasi
DX
11/04/2023 09:00 1. 1. mengidentifikasi lokasi nyeri, lama, karakteristik, durasi, S:
frekunsi, skala nyeri - Orang tua klien mengatakan
mengerti dengan penjelasan yang
Hasil: Ibu klien mengatakan nyeri perut melilit dengan diberikan
nyeri hilang timbul, skala nyeri 5, keadaan umum klien - Orang tua klien dibantu untuk
diberikan teknik relaksasi napas
berbaring lemah, klien tampak menangis, klien tampak
dalam dan posisi semi fowler ke
memegang perut anaknya
09:30 2. Memberikan teknik nonfarmakologi O :
- Orang tua Klien mengatakan nyeri
Hasil : teknik relaksasi napas dalam dan posisi semi fowler
dirasakan seperti melilit
3. Mengajarkan teknik nonfarmakologi untuk - Skala nyeri 3
09:35 mengurangi rasa nyeri - Klien tampak menangis
- klien tampak memegangi perut yang
Hasil : klien di ajarkan teknik relaksasi napas dalam sakit
- TTV :
A : Nyeri akut
P : Lanjutkan intervensi
10:00
4. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Hasil : klien diberikan probiotik 1x1

11/04/2023 11:00 2. 1. Megidentifikasi penyebab diare S:


Hasil : orang tua klien mengatakan penyebab diare
anaknya tidak diketahui, - Orang tua klien mengatakan hanya
11.05 2. Memerikan asupan cairan oral setengah porsi dari diet lunak yang
Hasil : klien di anjurkan untuk minum air putih diberikan oleh rumah sakit, tidak
3. Memasang jalur intravena nafsu makan, porsi makan tidak di
11:10 Hasil : klien terpasang infus Asering 8 tpm habiskan
4. Menganjurkan makan porsi kecil dan sering secara
bertahap O:
11:15 Hasil : orang tua klien mengatakan hanya setengah porsi - klien diberikan intake oral
dari diet lunak yang diberikan oleh rumah sakit, tidak
nafsu makan, porsi makan tidak di habiskan, klien - klien terpasang infus Asering 8 tpm
mengatakan mual muntah 4 kali - klien diberikan Zinc 1x20 mg
5. Menganjurkan menghindari makanan pembentuk gas,
11:20 - klien diberikan L-Bio 2x1
pedas, dan mengandung laktosa
Hasil : klien mengatakan tidak pernah makan makanan A: Diare
pedis dan mengandung gas selama sakit P: Lanjutkan intervensi
11:25
6. Kolaborasi pemberian obat antimotilitas
11:35 7. Hasil : klien diberikan Zinc 1x20 mg, L-Bio 2x1

11/04/2023 12:30 1. Mengidentifikasi status nutrisi S:


Hasil : ibu klien mengatakan nafsu makan anaknya
- Ibu klien mengatakan nafsu makan
menurun , ibu klien mengatakan muntah sudah sejak 3 anaknya menurun , ibu klien
mengatakan muntah sudah sejak 3
hari yang lalu, ibu klien mengatakan porsi makanan ½ hari yang lalu, ibu klien
mengatakan porsi makanan ½ dan
dan tidak dihabiskan, bunyi peristaltik usus 38 x/menit,
tidak dihabiskan
12:35 imt :11,9 (underweight)
2. Mengidentifikasi makanan yang disukai
O:
Hasil : klien mengatakan klien sangat menyukai makanan - Bunyi peristaltik usus 38 x/meniT
12:40 seperti ayam, sayur tumis, telur dll. - BB : 6 Kg
3. Mengkaji asupan makanan - TB : 70 cm
Hasil : Ibu klien mengatakan hanya menghabiskan ½ dari - IMT :24.2 (Underweight)
12:45 1 porsi makanan yang telah diterima A: Defisit nutrisi belum teratasi
4. Menimbang berat badan P: lanjutkan intervensi
12:50 Hasil : Berat badan klien setelah di timbang 11 kg
5. Melakukan oral hygiene sebelum makan, jika perlu
Hasil : Klien menggosok giginya sebelum makan
12:55 6. Menyajikan makanan secara menarik
Hasil : klien akan memberikan makanan yang menarik
untuk klien
13:00 7. Menganjurkan posisi duduk, jika mampu
Hasil : Klien dapat duduk untuk makan dan klien merasa
nyaman
Implementasi (Hari ke 3)

Nama : An. M.A Tggl Pemeriksaan : 12/04/2023


Umur : 7 bulan No. RM : 302596
Dx : GEA Ruang Rawat : Al-Kautsar
TGL Jam No. Implementasi Evaluasi
DX
12/04/2023 08:15 1. 1. mengidentifikasi lokasi nyeri, lama, S:
karakteristik, durasi, frekunsi, skala nyeri - Orang tua klien mengatakan mengerti
dengan penjelasan yang diberikan
Hasil: Ibu klien mengatakan nyeri perutsudah - Orang tua klie n dibantu untuk diberikan
tidak ada, skala nyeri 2 teknik relaksasi napas dalam dan posisi semi
fowler pada anaknya
08:20 2. Memberikan teknik nonfarmakologi
O:
Hasil :teknik relaksasi napas dalam dan posisi - Orang tua Klien mengatakan anaknya sudah
08:25 semi fowler tidak sakit perut
- Skala nyeri 2
3. Mengajarkan teknik nonfarmakologi untuk
A : Nyeri akut
mengurangi rasa nyeri P : Intervensi dihentikan, pasien pulang
08:35 Hasil : klien di ajarkan teknik relaksasi napas
dalam
4. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
18/11/2022 2. S:
1. Memerikan asupan cairan oral
08:55 - Orang tua klien mengatakan porsi makanan
Hasil : klien di anjurkan untuk minum air putih
09:00 2. Memasang jalur intravena anaknya dihabiskan
Hasil : klien terpasang infus RL 16 tpm O:
3. Menganjurkanmakan porsi kecil dan sering
09:15 secara bertahap - klien diberikan intake oral
Hasil : klien menghasikan makanan - klien terpasang infus Asering 8 tpm
4. Menganjurkan menghindari makanan pembentuk
09:20 gas, pedas, dan mengandung laktosa - Pemberian obat pulang
Hasil : klien mengatakan tidak pernah makan A: Diare
makanan pedis dan mengandung gas selama sakit
P: Intervensi dihentikan pasien pulang
09:25 5. Kolaborasi pemberian obat antimotilitas
Hasil : Pemberian obat pulang

12/04/2023 08:55 1. Mengidentifikasi status nutrisi S:


Hasil : ibu klien mengatakan nafsu makan
- ibu klien mengatakan nafsu makan anaknya
anaknya membaik , ibu klien mengatakan sudah membaik , ibu klien mengatakan sudah
tidak muntah, ibu klien mengatakan porsi
tidak muntah, ibu klien mengatakan porsi
makanan dihabiskan
makanan dihabiskan
O:
2. Mengidentifikasi makanan yang disukai
- Bunyi peristaltik usus 38 x/meniT
09:00 Hasil : klien mengatakan klien sangat menyukai - BB : 7 Kg
makanan seperti ayam, sayur tumis, telur dll. - TB : 70 cm
3. Mengkaji asupan makanan - IMT :24,2 (Underweight)
09:15 Hasil : Ibu klien mengatakan menghabiskan dari A: Defisit nutrisi
1 porsi makanan yang telah diterima P: intervensi dihentikan pasien pulang
4. Melakukan oral hygiene sebelum makan, jika
09:20 perlu
Hasil : Klien menggosok giginya sebelum
makan
09:25 5. Menyajikan makanan secara menarik
Hasil : klien akan memberikan makanan yang
menarik untuk klien
09:30 6. Menganjurkan posisi duduk, jika mampu
Hasil : Klien dapat duduk untuk makan dan
klien merasa nyaman

Anda mungkin juga menyukai