Anda di halaman 1dari 56

BAB I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karyailmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan
etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.Penulisan
karyailmiahmerupakan suatukewajiban dalamperguruantinggidanberupa tugas akhir, skripsi,tesis.
Tugas akhir, skripsi dan tesis merupakan karya ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa
program diploma tiga (D3), Program diploma empat (D4)/sarjana (S1) dan Program Magister (S2)
pada akhir masa studinya sebagai syarat untuk menyelesaikan masa studinya sesuai bidang ilmu
masing-masing.
Tugas akhir (TA) merupakan karya tulis ilmiah yang dijadikan sebagai salah satu syarat
mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan Program Diploma Tiga (D3) untuk memperoleh gelar
Ahli Madya dalam bidang ilmunya, yang dibuat secara mandiri berupa penyusunan laporan yang
didasarkan atas proses magang dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Sedangkan
skripsi dan tesis adalah karya tulis ilmiah akademik akhir hasil penelitian siswa program Diploma
empat (D4)/sarjana (S1) dan program magister(S2) dibawah pengawasan pembimbing sebgai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dan magister.
Penulisan karya ilmiah harus mengikuti seperangkat kode etik atau aturan ilmiah yang
berbeda dengan penulisan artikel populer atau karya non fiksi. Aturan ini menyangkut metodologi,
teknik penulisan, pengutipan dan perujukan referensi. Bila tidak hati-hati, seorang penulis karya
ilmiah dapat terjebak ke dalam tindakan plagiat yang merupakan pelanggaran hukum.
Terdapat banyak ragam cara dan notasi dalam menulis sebuah karya ilmiah, bahkan telah
ada yang dibakukan di beberapa perguruan tinggi tertentu. Dengan adanya pembakuan tersebut,
baik mahasiswa maupun para pembimbing sama-sama mempunyai wawasan dan kesatuan bahasa
mengenai tata cara, teknik penulisan, maupun kerangka isi tulisannya. Karena itu, dalam rangka
meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas
akhir mahasiswa, perlu adanya suatu panduan penyelenggaraan tugas akhir pada tingkat program
studi, baik bagi dosen maupun mahasiswa.

ii
Panduan penulisan ini bukan buku metodologi penelitian, melainkan hanya memberikan
tuntunan dan ketentuan-ketentuan penting bagi mahasiswa dan dosen tentang mekanisme
pelaksanaan tugas akhir mahasiswa. Penulisan tugas akhir, skripsi dan tesis mahasiswa Program
Diploma tiga (D3), Program Diploma empat (D4)/sarjana (S1) dan magister (S2) wajib mengacu
pada panduan penulisan ini.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari panduan edisi ke III ini adalah tersedianya Pedoman Penulisan
Proposal Penelitian, Hasil Penelitian dan Penulisan Skripsi bagi mahasiswa STIKES-MW
Kendari.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari panduan Penulisan Proposal Penelitian, Hasil Penelitian dan Skripsi edisi
IVini adalah :
a. Bagi Mahasiswa
1) Mahasiswa STIKES-MW dapat menyusun Proposal Penelitian yang Ilmiah.
2) Mahasiswa STIKES-MW dapat menyusun Hasil Penelitian yang Ilmiah.
3) Mahasiswa STIKES-MW dapat menyusun Skripsi yang Ilmiah.
4) Mahasiswa STIKES MW dapat memahami dan menguasai tulisannya dan dapat
mempertanggungjawabkan pada ujian/seminar proposal,hasil penelitian dan
skripsinya.

b. Bagi Dosen
Menjadi pedoman dalam proses Pembimbingan dan Pengujian Proposal
Penelitian, Hasil Penelitian dan Tugas Akhir/Skripsi/Tesis mahasiswa STIKES-MW
Kendari.

iii
BAB II
KETENTUAN UMUM

A. PersyaratanMahasiswa

1. MahasiswayangdiperbolehkanmengambilTugasAkhiradalahmahasiswayangtelahmengikuti
seluruhmatakuliahsemesterIsampaidenganVII yang sedang dalam program semester VIII.
2. Telah mencantumkan mata kuliah Tugas Akhir ( Skripsi ) dalam Kartu Rencana Studi (KRS)
pada semester VIIIdan telah mendapat pengesahan dariDosenPembimbingAkademik.

B. PersyaratanPembimbing

DosenyangberhakmelakukanbimbingantugasakhiradalahdosentetapdandosentidaktetapProdiKep
erawatanSTIKESMandalaWaluyaKendariyangditunjukdengankriteria:

1. Telah memilikikualifikasi pendidikan minimal S2.


2. TelahMemilikiNIDNdanPangkatAkademik (PAK)sebagai dosen
3. Menguasai dan atau sesuaibidang ilmuyang dibimbingnya
4. Mengusai dan menyesuaikan panduanskripsi yang ditetapkan.
5. Pembimbingan tugas akhirdilakukanminimal 4kalisetiap proses yakni proposal, hasil dan
komprehensif.

C. KetentuanPengajuanJudulTugasAkhir
1. Judul

Judul yangdipilih sebagai tugas akhir harus berdasarkan masalah pada lingkup
departemen (KMB, Anak, Gadar, Maternitas, Jiwa, Komunitas dan manajemn keperawatan),
dandapat digunakan untuk pengembangan ilmu keperawatan yangberguna
bagipeningkatan/penambahaninformasidanpengetahuanpihak-pihakyangberkepentingan.

iv
2. Alur
a. Harusmengetahuipermasalahan.
b. Pengajuan pada tim penyeleksi sesuai form yang telah disediakan
c. Ditetapkan pembimbing dalam SK Ketua STIKES Mandala Waluya
d. Proses pembimbingan

v
BAB III
KETENTUAN UMUM PENGETIKAN

Dalam penulisan tugas akhir, skripsi dan tesis agar terlihat baik, rapi, jelas, dan mudah dibaca,
diperlukan beberapa syarat dalam pengetikannya seperti dipaparkan di bawah ini:
A. JARAK
1. Yang diketik dengan jarak satu spasi adalah:
a. Judul tabel pada daftar tabel
b. Judul tabel pada tabel
c. Judul gambar pada gambar
d. Judul lampiran pada daftar lampiran
e. Judul lampiran pada lampiran
f. Judul lajur pada tabel
g. Abstrak
h. Sumber tabel dan sumber gambar
i. Kutipan yang panjangnya lima baris atau lebih
j. Bacaan pada daftar bacaan
2. Yang diketik dengan jarak satu setengah spasi
a. Jarak antara satu tabel dengan tabel lainnya pada daftar tabel
b. Jarak antara satu gambar dengan gambar lainnya pada daftar gambar
c. Jarak antara satu lampiran lainnya pada daftar lampiran
d. Jarak antara satu lampiran dengan bacaan lainnya pada daftar bacaan
e. Jarak antara nomor tabel dengan judul tabel
f. Jarak antara nomor gambar dengan judul gambar
g. Jarak antara penulisan sumber dengan tabel dan dengan gambar
3. Yang diketik dengan jarak dua spasi
a. Seluruh isi dan materi skripsi
b. Jarak antara judul bab dengan penulisan bab (baris terakhir alinea baru) dengan subbab
berikutnya.

vi
4. Yang diketik dengan jarak tiga spasi
a. Jarak antara judul tabel dengan alinea pertama atau subbab pertama
b. Jarak antara penulisan tabel dan penulisan halaman dengan daftar tabel
c. Jarak antara penulisan gambar dan penulisan halaman dengan daftar gambar
d. Jarak antara penulisan lampiran dan penulisan halaman dengan daftar lampiran
e. Jarak antara bacaan yang pertama dengan penulisan daftar bacaan

B. UKURAN DAN JENIS KERTAS


Naskah dicetak di atas kertas kwarto 80 gram ukuran A4 (21,59 cm x 27,94 cm).

C. BATAS TEPI
Batas pada tepi kiri dan atas selebar 4 cm dan tepi kanan dan bawah selebar 3 cm( contoh
terlampir)

D. PENGISIAN RUANG TULIS


Ruang tulis yaitu bagian halaman yang terdapat di sebelah dalam dari batas tepi. Sedapat mungkin
diisi penuh, artinya penulisan dimulai dari batas tepi kiri ke kanan dan dari atas ke bawah tanpa ada
ruang yang terbuang. Pengecualian berlaku jika akan memulai alinea baru, persamaan, daftar,
rincian ke bawah, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus.

E. NOMOR HALAMAN
1. Nomor halaman yang diketik dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, dst) adalah seluruh
2. halaman dari bagian permulaan dengan urutan terhitung mulai dari “halaman judul”.
3. Diketik di tengah-tengah bagian bawah halaman dengan jarak 2 spasi.
4. Untuk bagian utama dan bagian akhir.
a. Diketik dengan angka latin (1, 2, 3, 4 dst)
b. Diketik sebelah kanan atas dengan jarak 2 spasi dari teks
c. Untuk halaman bab diketik di tengah pada bagian paling bawah
d. Urutannya dihitung mulai dari bab pendahuluan sampai bab terakhir

F. PENULISAN ANGKA

vii
1. Angka-angka dari sepuluh ke bawah ditulis dengan huruf (satu, dua, tiga, tujuh)bukan 1, 2, 3, 7
dan seterusnya.
2. Angka-angka di atas sepuluh ditulis dengan angka latin 11, 12, 13 dan seterusnya.
3. Persen, tanggal, nomor rupiah, nomor telepon, jumlah uang, angka desimal dan angka yang
disertai oleh singkatan selalu ditulis dengan angka-angka, misalnya 3%,5 April, Jalan Melati 7,
Rp 8.000, 8 m, dan seterusnya.
4. Tidak memulai satu kalimat dengan angka kecuali angka yang ada pada awal kalimatboleh
ditulis dengan huruf. Jika angka pada awal kalimat di atas sepuluh makadilakukan pengubahan
susunan kalimat sehingga angka tersebut tidak berada pada awalkalimat.

G. SINGKATAN
Tidak menggunakan singkatan dalam teks seperti utk, tlh, sdh dan seterusnya. Singkatan dapat
dituliskan jika sebelumnya telah dituliskan kepanjangannya dan penulisankepanjangannya cukup
satu kali di bagian awal.

H. PENGETIKAN PADA AKHIR BARIS


1. Pengetikan pada akhir baris dari lajur atas ke bawah harus lurus, tidak ada barisyang muncul
keluar.
2. Untuk menghindari agar tidak ada baris yang muncul keluar, maka berikut dianjurkanbeberapa
saran:
a. Merenggangkan jarak kata demi kata pada baris tersebut
b. Merenggangkan jarak kata pada akhir baris, yang sekiranya kata tersebut
setelahdirenggangkan letaknya tepat pada akhir baris dan jaraknya tidak terlalu jauhdari kata
didepannya
c. Pemotongan kata pada akhir baris diberi tanda penghubung (-)
d. Pemotongan kata pada akhir baris harus berdasarkan suku katanya. Misalnya memukuli
tidak boleh memuku-li, tetapi seharusnya memukul-i.
e. Apabila pada paragraf baru hanya ada satu baris, maka dipindahkan ke halaman berikutnya
(paragraf tersebut berada pada akhir halaman)

viii
Semua anjuran di atas secara otomatis dapat diatur dengan mudah melalui penggunaanaplikasi
Ms. Word pada komputer atau laptop. Namun pemeriksaan secara manualtetap diperlukan untuk
mencegah kesalahan pengetikan.

I. TANDA TITIK (.), TANDA KOMA (,) DAN TANDA KUTIP (”)
1. Pada saat baris terdapat tanda titik (.) atau tanda koma (,), maka kata berikutnyaharus
dilangkahi satu ketukan ketikan.
2. Pada satu baris terdapat kutipan, maka di antara kutipan diberi tanda kutip (”)dengan jarak 2
pukulan ketikan dari awal kutipan maupun akhir kutipan.

J. PEMBERIAN CONTOH
Pemberian contoh untuk memperjelas suatu kalimat dapat berupa istilah, nama, atau katadan
kalimat. Untuk rincian contoh yang berupa istilah, nama atau kata cukup ditulis dalambaris yang
menerus. Rincian berupa sejumlah kalimat harus ditulis ke bawah. Penggunaantanda hubung (-)
maupun simbol lain seperti *, #, bullets dan lain-lain sebagai tandarincian tidak dibenarkan.

K. BAB DAN SUB BAB


1. Bab
a. Tulisan “BAB” diketik dengan huruf kapital seluruhnya dengan jarak 4 cm dari pinggir
halaman atas.
b. Nomor urut bab diketik sesudah “BAB” dengan angka romawi besar (I, II, III, IV dan
seterusnya) tanpa titik sebagai penutup dan tanpa garis bawah, dengan jarakdua spasi dari
tulisan “BAB”.
c. Tulisan “BAB” baru harus berada pada halaman baru.

2. Subbab
a. Judul subbab diketik dengan huruf kecil, dengan jarak 1,5 cm (3 spasi) dari judulbab seperti
alinea pertama.

ix
b. Nomor urut subbab tepat pada margin kiri (batas ketik sebelah kiri), diberi titik,kemudian
langkahi satu ketukan setelah itu diketik judul Subbab.
c. Pada akhir baris judul subbab diberi titik.
d. Judul Subbab diketik dengan huruf kecil dan tebal.
e. Jarak Subbab pertama dari judul bab sejauh 3 spasi seperti alinea pertama.

L. HALAMAN BARU
1. Halaman baru dipergunakan untuk:
a. Seluruh bagian dari bagian permulaan
b. Seluruh bab baru dari bagian teks
c. Seluruh bagian dari bagian akhir
2. Judul-judul diketik seluruhnya dengan huruf kapital, tanpa titik sebagai penutup dantanpa garis
bawah.
3. Nomor halaman untuk halaman baru.
a. Untuk seluruh bagian dari bagian permulaan diketik dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv
dan seterusnya), diketik di tengah halaman bagian bawah dengan jarak 2spasi dari teks,
terhitung mulai dari halaman judul sampai akhir.
b. Untuk bab-bab baru dari bagian teks dan seluruh bagian dari bagian akhir, nomorhalaman
diketik dengan angka latin (1, 2, 3, 4, dan seterusnya), diketik di tengah-tengah halaman
bagian bawah dengan jarak 2 spasi dari teks. Biasanya nomorhalaman untuk bab-bab baru
dari bagian teks dan seluruh bagian dari bagianakhir ini dikosongkan, tetapi dianjurkan untuk
memberi nomor halaman agarmemudahkan urutan-urutan dalam penyusunannya.

M. ALINEA BARU
Yang perlu diperhatikan pada waktu mengetik alinea baru adalah:
1. Alinea baru yang tidak didahului oleh subbab:
a. Jarak baris pertama alinea baru dari judul bab sejauh 3 spasi
b. Baris pertama alinea baru mulai diketik dengan jarak 6 pukulan ketikan dari margin kiri dan
untuk baris kedua dan selanjutnya diketik tepat pada margin kiri.
2. Alinea baru yang didahului oleh:
a. Baris pertama alinea baru diketik dengan jarak 6 ketukan ketik dari margin kiri

x
b. Supaya nomor urut subbab mudah kelihatan dan urutan-urutannya terletak pada satu jalur,
maka baris kedua dan selanjutanya dari alinea baru diketik dengan jarak3 ketukan diketik
dari margin kiri atau pada satu lajur dengan judul subbab

N. FONT
Pada skripsi, secara keseluruhan pengetikan menggunakan font (huruf) “Times New Roman”
karakter 12, kemudian untuk judul sampul, judul bab menggunakan karakter 12yang ditebalkan.
Berbeda dengan font penulisan pengetikan pada tesis dan disertasi yangmenggunakan font (huruf)
“Arial” karakter 12 kecuali untuk penulisan kata-kata judulpada sampul, judul bab menggunakan
karakter 14 yang ditebalkan.
O. BAHASA
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku dengan gaya bahasa keilmuan yang
berciri antara lain:
1. Bernada formal, bernalar, dan objektif.
2. Gagasan atau paham dikomunikasikan secara lugas, jelas, ringkas, dan tepat. Istilah yang
digunakan tidak bermakna ganda.
3. Tidak menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua, seperti saya, kami, engkau, kita,
peneliti, dll.
4. Berbentuk prosa dengan corak eksposisi.
5. Kalimat dan paragraf tidak terlalu panjang.
6. Format dan tata cara penulisan harus konsisten.
7. Penggunaan istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang telah diindonesiakan.
Jika terpaksa harus memakai istilah asing, istilah ini ditulis denganhuruf miring ( italic). Istilah
baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapatdigunakan asalkan konsisten. Pada
penggunaan awal, istilah ini perlu diberikanpadanannya dan diapit oleh tanda kurung
menggunakan huruf miring. Jika digunakancukup banyak maka dimasukkan ke dalam daftar
istilah.

P. PENYEBUTAN NAMA DAGANG BAHAN KIMIA

xi
Penulisan untuk penyebutan nama dagang bahan kimia harus dihindari dan diganti dengannama
umum atau rumus kimia, sedangkan merek dagang produk lainnya hendaknyadicetak miring.

Q. PENULISAN BESARAN
Penulisan besaran ditulis menurut standar internasional bukan besaran lokal (misal kuintal, are)
harus dikonversi ke satuan Internasional (kg, ha) dan mengikuti kaidahejaan bahasa Indonesia
yang disempurnakan (misal: g, l, kg, t ha-1bukan gr, ltr, kg ataut/ha)
R. PENGGUNAAN HURUF MIRING
Menggunakan huruf miring (italic) untuk kata latin/asing misal kedelai [Glycine max,(Linn.) Merrill.]
Adapun hal-hal lain yang harus diperhatikan dalam proses penulisan antara lain:
1. Pengutipan
Pengutipan adalah mengutip tulisan dalam suatu teks yang ditulis oleh seorangpenulis lain.
Tulisan penulis lain tersebut dikutip untuk menunjukkan bukti bahan bacaanyang telah dibaca
penulis, juga untuk mendukung isi, analisa, dan kesimpulantulisannya. Setiap kutipan harus
menyertakan referensi di akhir tulisan (daftar pustaka);yang menyajikan secara detail sumber
bacaan tersebut dan harus bisa ditemukan. Secaraakademik setiap penulis harus merujuk pada
suatu sumber bacaan secara akurat dan inimerupakan keahlian yang harus dikuasai. Selain itu
pengutipan dan acuan yang akuratberguna untuk:
- Memberikan muatan bagi konsep dan ide penulis lain
- Menyediakan pembaca fakta mengenai ke dalaman bacaan si penulis
- Memudahkan pembaca menemukan referensi kutipan tersebut
2. Plagiasi
Plagiasi atau tindakan plagiat adalah mempergunakan hasil karya orang lainsebagai milik
sendiri. Plagiat merupakan “pencurian akademik” (pelanggaran hukum)yang sangat serius.
Contoh tindakan plagiat antara lain:
a. Mengutip kata demi kata dari tulisan orang lain tanpa menuliskan sumber asli
ataupenulisnya.
b. Mengutip tulisan orang lain dengan merubah beberapa kata atau merubah urutanpenyajian
tanpa menyebut sumber aslinya.
c. Mengakui hasil karya, tulisan atau penyajian orang lain sebagai milik atau hasil
karyasendiri.

xii
d. Pengutipan dengan menyebutkan sumber asli sesekali dalam penulisan dapat pulamenjadi
tindakan plagiat bila tidak disertai tanda kutip yang memisahkan penyusunankata-kata
tersebut dengan tulisan sendiri.
3. Sistem Perujukan
Ada berbagai sistem dalam pengutipan suatu referensi. Program studi Keperawatan mengacu
pada sistem Harvard sebagai acuan bersama. Nama belakang penulis dan tahun
publikasidikutip dalam teks, misalnya ..... (Soemirat, 2005), dan daftar pustaka (daftar
semuakutipan/referensi yang digunakan) disertakan pada akhir skripsi, tesis dan disertasi
dalamurutan alfabet nama penulis.
Kutipan pada umumnya harus sama dengan aslinya, baik susunan kata maupunejaan dan
tanda bacanya. Apabila dalam kutipan ada beberapa kata yang dihilangkankarena tidak perlu,
pada bagian yang dihilangkan diberi tanda titik tiga buah (...).
Namun, bila yang dihilangkan satu kalimat, diberi tanda titik hingga satu baris penuh.Penulisan
sumber dalam pengutipan teks dapat dilakukan dengan cara yang bervariasitergantung kalimat
atau paragraf yang akan ditulis. Berikut ini contoh penyajian tentangpetunjuk bagaimana
membuat kutipan atau rujukan dari berbagai tipe publikasi:

a. Nama penulis dituliskan di dalam teks


Cormack (1994, hal 32-33) menyatakan bahwa “bila kita menulis untuk pembacaprofesional
…”.

Pemantauan ambient dipraktikkan untuk memperkirakan paparan eksternal darisuatu


bahan kimia, seperti halnya dijelaskan oleh Mukono (2002, hal 68).

b. Nama penulis tidak dikutip langsung dalam teks


Pemantauan ambient dipraktikkan untuk memperkirakan paparan eksternal darisuatu bahan
kimia (Mukono, 2002).
Bila terdapat dua penulis:
.................................. (Jones, 1946; Smith, 1948)

c. Terdapat lebih dari satu penulis yang dikutip dalam teks

xiii
Jones (1946) dan Smith (1948) menunjukkan bahwa .........................

d. Dua penulis dari satu sumber


White dan Brown (1964) menemukan bahwa ....................................

Atau secara tidak langsung, dengan menggunakan simbol (&)


...................................... (White & Brown, 1964)

e. Lebih dari dua penulis dari satu sumber


Bila terdapat lebih dari dua penulis, hanya nama pertama saja yang disebut, diikuti‘ et al’
(untuk referensi berbahasa asing) atau ’dkk’ (untuk referensi berbahasaIndonesia).

Secara langsung
Green et al (1995) menemukan bahwa pada umumnya ..................

atau secara tidak langsung


Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pada umumnya ............. (Green et al, 1995)

f. Tanpa nama
Jika penulis tidak dapat diidentifikasikan gunakan ’Anonim’ disertai judul tulisan dantahun
penerbitan. Judul dituliskan dalam huruf miring (italic).

Marketing strategy (Anonim, 1999)

g. Sumber sekunder atau sumber kedua


Dalam pengutipan, sebisa mungkin menggunakan sumber asli (sumber primer)sebagai
rujukan. Namun ada kalanya suatu teks yang telah dikutip oleh orang laintidak dapat
ditemukan sumber rujukan aslinya, maka dalam hal ini kutipan tersebutdapat digunakan.
Sumber seperti ini disebut sebagai sumber sekunder dan harusdinyatakan seperti itu dalam
pengutipannya.

xiv
Secara tidak langsung:
....................... (Brown, 1996 dalam Bassett, 1986)

atau secara langsung :


Pada penelitian yang dilakukan oleh Brown (1996 dikutip dalam Bassett, 1986)
ditemukan bahwa ...................

White, seperti yang dipaparkan oleh Black (1994) menjelaskan bahwa .....................
Dalam contoh kedua, White adalah sumber primer atau sumber asli. Black sebagaisumber
kedua, yang mungkin mengutip tulisan White dengan mengubah sedikit teksasli dengan
tidak menggunakan kutipan.

h. Beberapa tulisan oleh satu penulis dalam tahun yang berbeda


Bila terdapat lebih dari satu publikasi dari seorang penulis yang menggambarkan halyang
sama dan tulisan tersebut dipublikasikan dalam tahun yang berbeda, makareferensinya
harus dituliskan dalam urutan waktu (yang awal dituliskan lebihdahulu):

Secara langsung
Dijelaskan oleh Sumarjono (1992, 1994) bahwa ......................

atau secara tidak langsung


............................ (Sumarjono, 1992, 1994)

i. Beberapa tulisan dari satu penulis dalamtahun yang sama


Jika beberapa tulisan yang dirujuk dipublikasikan pada tahun yang sama oleh penulisyang
sama maka sumber rujukan dibedakan dengan menambahkan huruf kecil padatahun:
Dalam penelitian terdahulu oleh Smith (1993a) ditemukan bahwa ........, namun
padapenelitian selanjutnya yang juga dilakukan oleh Smith (1993b) dihasilkan .........

j. Bab dalam satu buku yang diedit

xv
Rujukan pada tulisan oleh seorang penulis yang diterbitkan pada satu bab atau satubagian
dari kumpulan tulisan dari beberapa penulis, yang diedit oleh orang lain, harusdikutip atas
nama penulis kontributornya, bukan atas nama editor buku tersebut.

Dalam tulisannnya mengenai informasi kesehatan, Smith (1975) menjelaskan ...........

Namun dalam daftar pustaka, penjelasan lebih detail mengenai bab atau
bagianbersangkutan dan buku kumpulan tersebut dituliskan.

k. Institusi
Jika suatu tulisan atau karya dituliskan oleh suatu organisasi maka penulisanrujukan
dilakukan atas nama organisasi tersebut, baik oleh asosiasi, perusahaan,ataupun
departemen pemerintahan. Penggunaan singkatan dari nama sebuahorganisasi (misalnya
BPS) dapat dilakukan, dengan menuliskan nama lengkapnyapada kutipan pertama.

Kutipan pertama: Badan Pusat Statistik (BPS), 2007


Kutipan kedua dan selanjutnya: BPS, 2007

l. Tabel dan diagram


Bila menyajikan data dari sebuah diagram atau tabel, atau mengcopy keseluruhantabel atau
diagram, maka sumbernya harus disebutkan. Rujukan yang diambil dariteks menjadi
sebuah tabel harus disebutkan penulis dan halamannya (misalnya Anwar2005, hal 43), agar
pembaca dapat memverifikasi data tersebut. Bila data tersebutbukan milik si penulis tetapi
diambil dari sumber lain, maka rujukan tersebut menjadisumber sekunder (lihat penjelasan
nomor 7 halaman 8).

xvi
BAB IV
FORMAT PENULISAN TUGAS AKHIR (TA)

A. SISTEMATIKAN PENULISAN TUGAS AKHIR


Dalam tahapannya, penulisan skripsi terdiri atas usulan penelitian dan hasil penelitian.
Usulan penelitian atau research proposal pada hakikatnya adalah rancangan yang menggambarkan
apa yang hendak diteliti dan bagaimana penelitian itu akan dilaksanakan. Usulan penelitian ditulis
lebih luas dan lebih dalam. Kemampuan menyusun usulan penelitian merupakan puncak dari
pengetahuan penguasaan unsur-unsur penelitian. Ketajaman merumuskan masalah dan hipotesis
yang diturunkan dari teori pengetahuan ilmiah, serta ketepatan dalam memilih metodologi penelitian,
dapat dibaca dari usulan penelitian. Demikian juga alur-alur berpikir dituangkan dalam usulan
penelitian dapat dilihat dari sistematika dan konsistensi unsur-unsur penelitian.
Setelah melakukan penelitian, maka hasilnya dituangkan dalam naskah hasil penelitian.
Apa yang dijelaskan dalam usulan penelitian dijelaskan kembali dalam hasil penelitian ditambah
pemaparan mengenai apa yang telah dilakukan dan diperoleh di lapangan. Sistematika penulisan
proposal dan hasil penelitian dijelaskan sebagai berikut:
1. Bagian Awal
a. Sampul Depan;
b. Halaman Pernyataan Persetujuan;
c. Halaman Pengesahan Tim Penguji (hanya pada draf final);
d. Ringkasan (kecuali pada draf seminar proposal);
e. Kata Pengantar (kecuali pada draf seminar proposal);
f. Halaman Daftar Isi;
g. Halaman Daftar Tabel (bila ada);
h. Halaman Daftar Gambar (bila ada);
i. Halaman Daftar Grafik/Diagram (bila ada);
j. Halaman Daftar Lampiran (bila ada);
k. Halaman Daftar Arti Lambang dan Singkatan (bila ada);

xvii
2. Bagian Utama
Pada umumnya bagian inti diawali oleh informasi tentang masalah umum dan khusus
yang diteliti serta deskripsi tentang pentingnya penelitian yang dilakukan.Penulisan
proposal penelitian hanya memuat bagian BAB I hingga BAB IVsementara naskah
hasil penelitian memuat bagian BAB I hingga BAB VI. Padahakikatnya sistematika
penulisan digambarkan seperti di bawah ini:

xviii
SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL
PENELITIAN
HALAMAN JUDUL

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Batasan Masalah Penelitian (Identifikasi masalah penelitian, landasan teori
penyebab masalah, dan fakta lapangan)
C. Masalah Pokok (Pertanyaan penelitian)
D. TujuanPenelitian (Umum & Khusus)
E. Manfaat (Hasil) Penelitian (Praktis dan Teoritis)
F. Keaslian penelitian
II. KAJIAN PUSTAKA
- Kajian Teoritis (Landsasan Teori & Kajian Empiris)
- Kajian Empiris (Hasil Penelitian yang sudah ada)
III. KERANGKA KONSEPSIONAL &HIPOTESIS
A. Kerangka pikir ( rangkuman teori dan kajian empiris)
B. Kerangka konsep (Bagan penelitian)
C. Variabel penelitian
D. Definisi operasional dan Kriteria objektif
E. Hipotesis penelitian
IV. METODE PENELITIAN
A. Jenis Pendekatan (Jenis dan Desain Penelitian )
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Instrumen Penelitian
 Uji Validitas & Uji Reabilitas ( Khusus Untuk Kuesioner)
E. Cara pengumpulan data
1. Jenis dan sumber data
2. Tehnik pengumpulan Data/cara Kerja

xix
F. Cara pengelolaan data (Metode Pengolahan, langkah-langkah dan Penyajian Data)
G. Tehnik analisis data
1. Analisis deskriptif
2. Analisis inferensial (Uji Normalitas data, Dan Uji Hipotesis)
H. Etika penelitian (Informed Concent,anonymity, & dan confidentiality)
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran umum lokasi penelitian
B. Hasil Penelitian
C. Pembahasan
D. Keterbatasan Penelitian
VI. KESIMPUAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Jadwal Waktu Penelitian


2. Lembar permintaan Menjadi responden
3. Lembar persetujuan respondent
4. Instrument penelitian (Kuesioner, Checklist, dsb)
5. Surat Izin melakukan Penelitian
6. Surat Izin Pengambilan data Awal

xx
SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN HASIL
PENELITIAN
HALAMAN JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN

ABSTRAK

ABSTRACT

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Batasan Masalah Penelitian (Identifikasi masalah penelitian, landasan teori
penyebab masalah, dan fakta lapangan)
C. Masalah Pokok (Pertanyaan penelitian)
D. TujuanPenelitian (Umum & Khusus)
E. Manfaat (Hasil) Penelitian (Praktis dan Teoritis)
F. Keaslian penelitian
II. KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritis (Landsasan Teori & Kajian Empiris)
B. Kajian Empiris (Hasil Penelitian yang sudah ada)
III. KERANGKA KONSEPSIONAL &HIPOTESIS
A. Kerangka pikir ( rangkuman teori dan kajian empiris)
B. Kerangka konsep (Bagan penelitian)
C. Variabel penelitian
D. Definisi operasional dan Kriteria objektif
E. Hipotesis penelitian
IV. METODE PENELITIAN
A. Jenis Pendekatan (Jenis dan Desain Penelitian )

xxi
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Instrumen Penelitian
 Uji Validitas & Uji Reabilitas ( Khusus Untuk Kuesioner)
E. Cara pengumpulan data
1. Jenis dan sumber data
2. Tehnik pengumpulan Data/cara Kerja
3. Cara pengelolaan data (Metode Pengolahan, langkah-langkah dan Penyajian
Data)
4. Tehnik analisis data
5. Analisis deskriptif
6. Analisis inferensial (Uji Normalitas data, Dan Uji Hipotesis)
7. Etika penelitian (Informed Concent,anonymity, & dan confidentiality)
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran umum lokasi penelitian
B. Hasil Penelitian
C. PembaHasan
D. Keterbatasan Penelitian
VI. KESIMPUAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

7. Jadwal Waktu Penelitian


8. Lembar permintaan Menjadi responden
9. Lembar persetujuan respondent
10. Instrument penelitian (Kuesioner, Checklist, dsb)
11. Tabel hasil uji statistik
12. Surat Izin melakukan Penelitian

xxii
13. Surat Izin Pengambilan data Awal
14. Surat izin melakukan Penelitian (Litbang Provinsi)
15. Surat keterangan telah Melakukan Penelitian
16. Dokumentasi penelitian (Berwarna)
17. Daftar riwayat hidup ( menggunakan pass Photo berwarna)

B. PENJELASAN ISI SKRIPSI


1. Bagian Awal
a. Sampul Depan
Sampul skripsi berwarna Kuning dan berisi:
1. Judul skripsi dalam bahasa Indonesia dimulai tepat pada sembir atas
2. Nama lengkap penulis tidak disingkat dan ditulis tanpa gelar kesarjanaan
diikuti
3. nomor induk mahasiswa (NIM) di bawahnya.
4. Lambang STIKES Mandala Waluya Kendari (ukuran lebar: 3.5 cm dan tinggi
4,5 cm)
5. Tulisan PROGRAM STUDI ……………………..
6. Tulisan SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MANDALA WALUYA
7. Tulisan KENDARI
8. Tahun lulus ujian
Cara Pengetikan:
o Judul skripsi (semua huruf kapital dengan Times New Roman font 16)
o Nama dan NIM (huruf kapital dengan Times New Roman font 12)
o Lambang STIKES-MW (ukuran 4 x 5 cm)
o Nama Prodi, Perguruan Tinggi, Kota dan tahun (semua huruf kapital dengan
Times New Roman font 14)
o Jarak antara judul, nama dan NIM, lambang STIKES-MW, nama prodi, PT dan
kotadiatur agar seimbang.
o Semua dicetak dengan tinta hitam

xxiii
b. Halaman Pengajuan
1. Judul skripsi
2. Nama dan NIM
3. Lambang STIKES MW
4. Skripsi ini diajukan sebagai ...... (dst, sesuai lampiran )
5. Nama Program Studi/STIKES-MW/kota/tahun

Cara Pengetikan:
Cara pengetikan halaman judul luar dan halaman judul dalam secara umum sama,
dengan penambahan:
o Tulis “Skripsi ini diajukan sebagai ......” dicetak miring dengan font Times
NewRoman karakter 12 (contoh terlampir)
o Dicetak dengan tinta hitam

c. Halaman Persetujuan
o Halaman persetujuan memuat pernyataan persetujuan pembimbing I dan II.
o Menggunakan Times New Roman font 12.
o Penulisan skripsi bernomor ii dan dapat dilihat pada Lampiran 1.4

d. Halaman Pengesahan Tim Penguji(laporan akhir penelitian)


Halaman pengesahan ditempatkan pada halaman setelah lembar
persetujuanLembar pengesahan skripsi memuat pernyataan pengesahan yang
ditandatangani olehtim penguji ujian skripsi. Dicetak di atas kertas khusus dengan
backgroundlambang STIKES-MW (Lampiran 1.5). Halaman pengesahan ini
bernomor iii pada skripsi tanpamencantumkan nomor halaman tetapi
diperhitungkan. Contoh halaman pengesahanuntuk tesis dan disertasi terdapat pada
Lampiran 2.3a Laporan Akhir/2.3b Laporankhir

e. Ringkasan
xxiv
1. Pada bagian ringkasan memuat ulasan singkat latar belakang dan masalah
yangditeliti, tujuan, metode penelitian, hasil, kesimpulan dan saran.
2. Terdiri atas:
a. Judul Ringkasan
b. Kepala Ringkasan
c. Nama Mahasiswa
d. Nama pembimbing
e. Judul Penelitian
f. Jumlah Halaman
g. Isi Ringkasan
h. Kata kunci
i. Daftar Pustaka
3. Panjang Ringkasan maksimal 250 kata

Cara Pengetikan :
o Judul ringkasan diketik dengan huruf kapital (font Times New Roman,
Bold,karakter 12) seluruhnya dan ditempatkan ditengah-tengah halaman bagian
atas
o Kepala ringkasan diketik rata kanan, terdiri atas nama STIKES MW, Program
Studi, Bulan dan Tahun ujian
o Menggunakan font Times New Roman, Bold, karakter 12
o Diketik dengan spasi 1 (Contoh pada Lampiran 1.6)
f. Kata Pengantar
Pada kata pengantar khusus penulisan skripsi, dikemukakan ucapan terimakasih
kepada pihak yang telah membantu terlaksanya penelitian ke dalam
bentukpmberian izin, gagasan dan lain sebagainya. Pada masa sekarang ini sering
kalipenulisan skripsi melibatkan pihak lain. Nyatakan terima kasih atas bantuan
teknissaran yang anda terima. Bila seseorang telah membantu dalam hal-hal
tertentunyatakan ini secara spesifik misalnya saja kepada teknisi dan laporan yang
telahmembantu. Ketua STIKES dan ketua Program Studi dalam kapasitasnya
sebagai pejabat, tidak perludiberi ucapan terima kasih seandainya bantuan yang

xxv
diberikan memang telah menjadikewajiban. Hindari ungkapan yang berlebihan.
Ucapan terima kasih atau katapengantar tidak lebih dari dua halaman. Urutan
penulisan ucapan terima kasih adalahsebagai berikut:
1. Penasihat Akademik
2. Pembimbing
3. Ketua Program Studi
4. Ketua STIKES MW
5. Para Wakil Ketua STIKES MW
6. dan seterusnya

Pada masa sekarang ini sering kali penulisan skripsi melibatkan pihak lain.
Nyatakan terima kasih atas bantuan teknis saran yang anda terima. Bila
seseorangtelah membantu dalam hal-hal tertentu nyatakan ini secara spesifik
misalnya sajakepada teknisi dan lapoan yang telah membantu. Ketua STIKES dan
ketua Program Studi dalamkapasitasnya sebagai pejabat, tidak perlu diberi ucapan
terima kasih seandainyabantuan yang diberikan memang telah menjadi kewajiban.
Hindari ungkapan yangberlebihan. Ucapan terima kasih atau kata pengantar tidak
lebih dari satu halaman. Contoh kata pengantar terdapat pada Lampiran 1.7.

Cara Penulisan
1. Kata Pengantar diketik pada halaman baru
2. Penulisan “KATA PENGANTAR” diketik dengan huruf kapital seluruhnya,
tanpa titik sebagai penutup dan tanpa garis bawah dan terletak pada
pertengahan halamanbagian atas.
3. Dalam kata pengantar tidak terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah
4. Sebelah kanan bawah kata pengantar dicantumkan:
o Kota penerbit dan tahun penerbitan (pada satu baris) dengan jarak empat
spasidari teks kata pengantar.
xxvi
o Kemudian dengan jarak 1,5 spasi dibawah kota penerbit dan tahun
penerbitandiketik kata “Penulis” atau “Penyusun”.

g. Daftar Isi
Daftar isi dapat menggambarkan isi skripsi secara menyeluruh, yang disusunsecara
teratur menurut nomor halaman. Bagian utama dapat dibagi menjadibeberapa bab
dan bab-bab ini dapat dibagi menjadi pasal-pasal, pasal dapat dibagimenjadi ayat-
ayat (paragraf). Pembagian tulisan pada penulisan skripsi ditulis sebagaiberikut:

BAB
I ......................................................................................................................
A. .....................................................................................................................
1. .................................................................................................................
a. .............................................................................................................
1) ........................................................................................................
a) ...................................................................................................
(1) .............................................................................................
2. ..................................................................................................................
B. .....................................................................................................................

BAB
II ....................................................................................................................
Dan Sterusnya
(Lampiran 1.8)
Cara Penulisan:
1. Daftar isi harus diketik pada halaman baru.
2. Susunan daftar ini dimulai tiga spasi dibawah tulisan “HALAMAN”
3. Dalam penyusunan daftar isi, prinsipnya sama dengan outline skripsi,
tetapi
4. biasanya pengetikan halaman judul, halaman persetujuan, halaman
penguji dan
xxvii
5. motto tidak perlu dicantumkan dalam daftar isi.
6. Penulisan “DAFTAR ISI” diketik dengan huruf kapital seluruhnya,
tanpa titik
sebagai penutup, tanpa garis bawah dan terletak pada pertengahan
halaman bagianatas.
7. .Penulisan: KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL,
DAFTARGAMBAR, DAFTAR LAMPIRAN, BAB, DAFTAR
PUSTAKA, RIWAYATHIDUP dan RINGKASAN pada daftar isi diketik
dengan huruf kapital seluruhnyadan pada akhir baris diketik titik-titik
sampai nomor halaman.
8. Penulisan bab, nomor urut bab dan judul bab terletak pada satu baris.
9. Nomor urut bab diketik dengan angka latin (1,2,3 dan seterusnya)
10. Antara penulisan “BAB” dan nomor urut bab tidak diberi titik.
11. Judul bab diketik dengan huruf kapital seluruhnya dan pada akhir baris
diketik
12. titik-titik sampai pada nomor halaman.
13. Sub-sub (subjudul) diketik dengan huruf kecil seluruhnya dan pada
akhir baris di ketik titik-titik sampai pada nomor halaman.
14. Jarak spasi pada daftar isi seluruhnya dipakai 1,5 spasi

h. Daftar Tabel
Cara Penulisan Tabel sebagai berikut:
1. Daftar tabel diketik pada halaman baru

xxviii
2. Penulisan “DAFTAR TABEL” diketik huruf kapital seluruhnya pada
pertengahan halaman, tanpa diberi titik-titik sebagai penutup dan tanpa garis
bawah.
3. Penulisan “TABEL” terletak di sebelah kiri tepat pada margin kiri dan
penulisan“Halaman” terletak disebelah kanan tepat pada margin kanan dan
kedua-duanyaterletak pada satu baris dan berjarak 3 spasi dari “Daftar
Tabel”
4. Penulisan “Tabel” dan “ Halaman” diketik dengan huruf kecil, tanpa titik
sebagaipenutup dan tanpa garis bawah.
5. Nomor urut tabel menggunakan angka latin disesuaikan dengan nomor bab
6. dimana tabel tersebut berada (Contoh Lampiran 2.8) berjarak 1,5 spasi
dibawahpenulisan “Tabel” kemudian diketik judul tabel.
7. Judul tabel diketik dengan huruf kapital pada awalnya, dimulai 3 ketukan
setelah tanda titik yang mengikuti nomor tabel dan berakhir 1 ketukan
sebelum huruf “H”dari kata Halaman.
8. Judul tabel berjarak 1 spasi dan diakhir baris diberi titik sampai nomor
halaman.
9. Jarak baris terakhir dari judul tabel yang satu kepada judul tabel yang
lainnya adalah 1,5 spasi.

i. Daftar Gambar
Yang termasuk gambar adalah bagan, foto, diagram, peta, sketsa dan skema.
Daftar gambar ditulis dengan format yang sama dengan daftar tabel, berisi
urutanjudul gambar dan nomor halamannya. Cara pengetikan Daftar Gambar pada
prinsipnyaberformat sama dengan Daftar Tabel. Contoh daftar gambar dapat
dilihat padaLampiran 2.9

j. Daftar Lampiran

xxix
Memuat informasi tentang lampiran yang menyertai skripsi dan sudah dirujuk
pada bagian isi skripsi. Lampiran yang tidakrujuk sebaiknya tidak disertakan
daripada mempertebal laporan atau hanya berfungsisebagai penghias.Penulisan
daftar lampiran (karakter 12) sebagai berikut:
1)Daftar lampiran diketik pada halaman baru
2)Daftar lampiran diketik dengan format yang sama dengan daftar tabel.
3)Nomor urut lampiran menggunakan angka latin (1,2,3,4 dan seterusnya)
(Lampiran 2.10)

k. Daftar Arti Lambang dan Singkatan


Jika skripsi menggunakan banyak lambang, istilah dan singkatan di dalamnya
(lebih dari tiga), maka penulis harus mencantumkan lambang, istilah dan
singkatantersebut beserta maknanya di dalam sebuah daftar. Contoh daftar
istilah dan singkatandapat dilihat pada Lampiran 2.11.

2. Bagian Utama
a. Latar Belakang Masalah
Latar belakang merupakan deskripsi mengenai alasan, penyebab dan urgensiperlunya
dilakukan penelitian baik sebagai pendorong bagi peneliti untukmelaksanakan
penelitiannya, dan maupun sebagai pendorong bagi orang lain untuk membaca bagian-
bagian selanjutnya yang berarti uraian pada paragraf ini harus dapatmenggugah minat
baca. Latar belakang berisi uraian mengenai alasan dan tujuan mengapa
suatupenelitian dilakukan. Di dalamnya dikemukakan latar belakang
masalah(permasalahan problematik) yang bersumber dari telaah pustaka dan
penelitianterdahulu (berupa laporan penelitian, seminar, disertasi ilmiah, atau
penelitianilmiah), pernyataan pemegang otoritas dan atau pengalaman pribadi.
Perasaan intuitifkadang-kadang juga dapat menjadi sumber masalah yang baik.
Pada paragraf ini perlu pula diuraikan sejauh mana masalah yang ditelitimemiliki
kesahihan (validity) dan keterandalan (reability) sebagai hal yang pantasuntuk diteliti.
Kesahihan yang harus dipenuhi adalah apakah masalah yang diteliti itubenar-benar

xxx
menjadi “masalah”. Hal ini dapat diketahui dari telaah teoretik.Keterandalan dapat
diketahui dari kesesuaian telaah maupun penafsiran fakta.
Sedapat mungkin data faktual yang mendukung permasalahan yang akan diteliti
ataudisajikan.Pengungkapan bagian ini dapat didasarkan atas pertanyaan berikut:
1) Apa yang telah diketahui, teoritis maupun faktual, dari masalah yang
diteliti?
2) Adakah permasalahan; apakah ada “keraguan” yang terdapat pada
permasalahantersebut?
3) Bagian mana yang menarik dari masalah yang diteliti?
4) Apakah mungkin secara teknis masalah tersebut diteliti?
Penulisan latar belakang masalah dimulai dari skop yang lebih luas,dilanjutkan ke skop
yang lebih sempit. Uraian latar belakang yang jelas akanmempermudah menyusun
rumusan masalah atau pertanyaan penelitian.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah memuat secara konkret masalah yang ada, dalam bentuk pernyataan
yang kebenarannya dipertanyakan dan akan dicari jawabannya melaluipenelitian.
Rumusan masalah yang tajam, jelas dan cermat akan memberikan arah
sertamempermudah untuk melakukan penelitian.
c. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengemukakan indikator-indikator yang hendak ditemukan dalam
penelitian, yang terutama berkaitan dengan variabel-variabel yang akan
diteliti.Rumusan masalah dan tujuan penelitian harus mempunyai benang merah yang
jelas.Tujuan Penelitian terdiri atas tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum
berisigambaran yang ingin dicapai secara keseluruhan sedangkan tujuan
khususmenggambarkan output yang ingin diperoleh dari penelitian secara rinci.
d. Manfaat Penelitian
Paragraf ini menjelaskan tentang manfaat penelitian yang akan dilakukan,langsung
maupun tidak langsung, baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis hasilpenelitian.
Manfaat penelitian dapat diuraikan ke dalam tiga hal:
a. Manfaat ilmiah berisi kegunaan hasil penelitian terhadap pengembangan ilmu
b. pengetahuan dan teknologi, khususnya kesehatan dan lingkungan, baik dalam
xxxi
bentuk pembenaran maupun penemuan hal baru
c. Manfaat institusi memuat kegunaan penelitian terhadap instansi dimana
penelitian dilakukan atau institusi yang berkaitan dengan topik penelitian
d. Manfaat praktis berisi kegunaan penelitian bagi peneliti sendiri.

e. Tinjauan Umum Variabel Penelitian


Tinjauan Umum Variabel Penelitian memuat tentang teori dasar (grand teori) yang
relevan dengan masalah yang diteliti. Tinjauan umum ini dapat pula berisi
uraiantentang data sekunder yang diperoleh dari jurnal ilmiah atau hasil penelitian
pihak lainyang dapat dijadikan kerangka pikir kaidah-kaidah teoritis serta asumsi-
asumsi yangmemungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang
diajukanpeneliti.
Fakta dan teori yang dijadikan acuan sedapat mungkin diambil dari sumberutama
(primer) atau karangan aslinya. Dengan demikian, buku ajar bukan merupakansumber
pustaka yang baik dan tepat untuk keperluan ini. Selain itu pemilihan sumbepustaka
sebisa mungkin berdasar pada kemutakhiran (aktual). Sumber dari internetdapat
digunakan sepanjang penulis dan lembaga penerbitnya reliabel dan
dapatdipertanggungjawabkan.
Teori dan fakta yang ditemukan dalam sumber pustaka disusun secarasistematis, logis
dan kronologis, kemudian dianalisis dan dibandingkan (tabel sintesa)sehingga akhirnya
dapat diambil kesimpulan-kesimpulan secara teoritis yang kelakmenjadi kerangka pikir
dalam menjawab pertanyaan penelitian. Semua sumberpustaka harus dituliskan nama
penulis dan tahun terbitannya. Cara pengutipan harusmengacu pada aturan yang akan
dijelaskan pada bagian lain.
Pada bagian ini dimungkinkan mengajukan lebih dari satu teori atau datasekunder
dalam bentuk tabel sintesa untuk membahas permasalahan variabel yangakan diteliti
yang menjadi topik skripsi. Tabel sintesa ditempatkan dibawah setiapmasing-masing
tinjauan umum variabel baik itu variabel dependen maupunindependen. Jadi jika
terdapat 3 variabel independen maka dibuatkan juga tabel sintesasebanyak 3 buah
sesuai dengan variabel yang diteliti dan diletakkan di bawah tinjauanumum setiap
variabel yang diteliti.
xxxii
Contoh tabel sintesa yang benar sebagai berikut:
No, Peneliti (Tahun) danSumber Jurnal, Judul dan Nama Jurnal
DesainPenelitianSampel Temuan
1. Sarkar, J et al. (2009)http://www.malariajournal.com/content/8/1/133
2. Yunikawati(2013)http://www.ugm.ac.id/content/9/1/223 “Risk Factors for Malariadeaths
in JalpaiguriDistrict, WestBengalIndia“

Biomed Central: MalariaJournal“Gambaran KualitasHidup PenderitaTuberkulosis


setelahMendapatkan PeerSupport Group Therapy diRSK Paru UPKPMYogyakarta

Skripsi Universitas GajahMada Case Control Kasus adalah 42pasien yangmeninggalkarena


malariaP.Falcifarum dan 126 kontrolyang terdaftarsebagai pasienyang berobat
diJalpaiguriDistrict MedicalOffice

QuasiEksperimen7 Penderita TBParu yangberobat di RSKParu UPKPMYogyakarta

Keterangan
1)No (Penjelasan tentang urutan jurnal)
2)Peneliti (Tahun) dan Sumber Jurnal (Penjelasan tentang peneliti utama, tahun terbit
jurnal dan
nama jurnal tempat penelitian diterbitkan )
3)Desain Penelitian (Penjelasan tentang strategi dalam melaksanakan penelitian)
4)Sampel (Penjelasan tentang besar sampel yang diperoleh dan penjelasan tentang subjek
yang akan
diteliti yang merupakan bagian dari populasi)
5)Temuan (Penjelasan tentang jawaban dari tujuan penelitian dari jurnal atau kesimpulan
yang
diperoleh)
xxxiii
Syarat persentase jumlah jurnal minimum yang harus dipenuhi untuk setiap karya tulis
ilmiah adalah40% jurnal
f. Kerangka Teori
Kerangka teori berupa bagan atau model sederhana yang memuat tentang teori dasar
penelitian yang dikumpulkan dari berbagai sumber ilmiah yang relevan.Kerangka
teoritis adalah model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teoridengan
faktor-faktor penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu. Arti teori
adalah sebuah kumpulan proposisi umum yang saling berkaitan dan digunakanuntuk
menjelaskan hubungan yang timbul antara beberapa variabel yang diobservasi.

g. Kerangka Konsep
Prinsip kerangka konsep diturunkan dari kerangka pikir berdasarkan fakta,hukum, teori
dasar yang relevan dengan masalah yang diteliti, sehinggamemunculkan asumsi-
asumsi dan proposisi yang kemudian kalau mungkin dapatdirumuskan ke dalam
defenisi operasional serta kriteria objektif hipotesis yang dapatdiuji
(testable/operational hypothesis). Kerangka konsep ini yang sering disebut“benang
merah”, yaitu pencerminan alur dan runtut pikiran peneliti. Pada dasarpemikiran
variabel yang diteliti dibahas secara singkat alasan pemilihan variable penelitian secara
ilmiah. Kerangka konsep ini dapat digambarkan dalam bentuk baganalur penelitian
yang menggambarkan dengan jelas hubungan setiap variable penelitian (dependen dan
independen).

h. Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan sementara yang akan diuji untuk membuktikan pengaruh
variable independen terhadap variabel dependen dalam suatu penelitian.Hipotesis ini
hanya berlaku untuk penelitian kuantitatif.

i. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif


Definisi operasional adalah semacam petunjuk kepada kita tentang bagaimanacara
mengukur suatu variabel. Definisi operasional merupakan informasi ilmiah yangsangat
xxxiv
membantu peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakanvariabel
yang sama yang dilengkapi skala data yang akan digunakan. Sedangkan kriteria
objektif adalah batasan dari definisioperasional untuk melakukan penggolongan
terhadap variabel yang diteliti.

j. Pendekatan dan Jenis Penelitian


Dijelaskan tentang pendekatan penelitian yang digunakan baik itu kuantitatif,kualitatif
maupun kombinasi keduanya. Selain itu jenis penelitian dan desain ataurancangan
penelitian yang digunakan, serta alasan mengapa dipakai harus dijelaskansecara rinci pada
bagian ini.

k. Lokasi dan Waktu Penelitian


Menguraikan tentang gambaran umum tempat penelitian dilakukan (kota,daerah, desa,
laboratorium, atau lapangan, dsb). Selain itu diuraikan juga jadwal danlamanya penelitian
yang dilakukan.

l. Populasi dan Sampel


Populasi yang akan digunakan pada penelitian harus ditulis dengan jelas baikjenis
maupun besarnya. Populasi terbagi atas dua yaitu: 1) Populasi target (bilaperlu);2)
Populasi sampel (bila perlu). Jumlah sampel dan cara pengambilan sampel,serta cara
perhitungan sampel yang akan dipakai dalam penelitian harus dituliskandengan jelas.

m. Pengumpulan Data
Bagian ini memuat tentang cara dan prosedur pengumpulan data. Meliputi dataprimer yang
diperoleh dari kuesioner penelitian yang telah dibuat dan langsung padasubjek penelitian
sedangkan data sekunder merupakan informasi yang diperoleh darisumber yang telah ada.

n. Pengolahan dan Analisis Data


Dalam bagian ini diuraikan langkah-langkah penelitian secara ringkas padat dan jelas
dalam melaksanakan setiap langkah penelitian.

xxxv
o. Penyajian Data
Bagian ini menguraikan cara penyajian data yang digunakan: narasi, tabel,gambar, dll.

p. Hasil Penelitian
Hasil penelitian memuat hasil yang relevan dengan tujuan dan atauhipotesisnya.
Penyajian hasil penelitian memuat deskripsi sistematik tentang data dantemuan yang
diperoleh. Deskripsi hasil penelitian dapat berupa tabel, grafik, gambar,atau narasi yang
disertai analisis statistik, tergantung jenis penelitian yang digunakan.Tabel, grafik dan
gambar yang disajikan pada hasil, harus dijelaskan dengan narasisingkat, dengan
mengambil data yang paling signifikan (tidak secara detail).

q. Pembahasan
Pembahasan memuat jawaban pertanyaan penelitian/rumusan
masalah,menafsirkan temuan-temuan yang telah disajikan dalam bagian hasil,
mengintegrasikanhasil dan temuan pada ilmu atau teori yang telah ada, memodifikasi teori
yang ada atau menyusun teori baru dan menjelaskan implikasi hasil penelitian. Pada bagian
ini juga temuan penelitian dipadukan dengan hasil penelitian sebelumnya, serta
bagaimanakaitannya dengan penelitian tersebut.

r. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian memuat tentang batasan-batasan serta kekurangan
daripenelitian sehingga dalam pelaksanaan penelitian mendapatkan beberapa hambatanserta
kendala yang masih bisa diterima.

s. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan interprestasi,
carapenulisan/pembahasan dirumuskan dalam bentuk pernyataan secara ketat dan
padat,sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Dalam bab ini tidak lagi
terdapatpernyataan penjelasan dari setiap simpulan. Setiap bagian dari kesimpulan hanya
xxxvi
mengandung satu makna dan tidak adalagi kalimat keterangan/penjelasan. Informasiyang
disampaikan dalam kesimpulan bisa berupa pendapat baru, koreksi atas pendapatlama,
pengukuhan pendapat lama, atau menumbangkan pendapat lama yangmerupakan jawaban
dari rumusan masalah atau tujuan penelitian.

t. Saran
Saran merupakan kelanjutan dari kesimpulan, berupa anjuran, yang dapatmenyangkut
aspek operasional, kebijakan, maupun konseptual. Saran hendaknyabersifat kongkrit,
realistik, bernilai praktis, dan terarah. Sekurang-kurangnya penulismemberikan saran
bagi peneliti selanjutnya sebagai hasil pemikiran penelitian yangdilakukan

3. Bagian Akhir
Pada bagian akhir yang termuat adalah Daftar Pustaka dimana Referensi wajib
yang digunakan bersumber dari Jurnal 50%, Buku 40% dan lainnya 10% dari total
referensi yang digunakan. Referensi ini wajib dibawa pada saat ujian. Adapun
penjelasan sebagai berikut :
a. Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan daftar referensi dan bibliografi. Sebagai daftar
referensidaftar pustaka memuat informasi detail dari seluruh referensi atau
sumberbacaan yang digunakan atau dikutip dalam penulisan skripsi. Sebagai
bibliografi daftarpustaka juga dibuat sebagai daftar bacaan yang relevan dengan
tulisan tetapi tidakdikutip di dalam teks. Ini untuk menunjukkan bahwa penulis
telah membaca lebihbanyak dari apa yang telah dikutip.
Daftar pustaka bertujuan untuk memudahkan pembaca menemukan sumber
yangdigunakan dalam suatu penulisan. Terdapat berbagai model penulisan daftar
pustaka,namun cara penulisan daftar pustaka yang digunakan oleh Program Studi
merujuk pada sistem Harvard. Semua referensi yang digunakan dalampenulisan
didaftar sesuai urutan abjad nama belakang penulis. Adapun cara dan susunan
penulisan daftar pustaka, yaitu:
A. Buku
xxxvii
Nama, Inisial., Tahun. Judul buku. Edisi. Tempat Penerbitan: Penerbit.
Catatan:
a.Nama belakang penulis tanpa gelar ditulis dengan huruf awal kapital diikuti
olehkoma
b.Inisial nama depan dan tengah: singkatan nama, ditulis dengan huruf kapital
diikuti titik setelah setiap inisial dan koma setelah titik pada inisial terakhir
c.Tahun: Tahun penerbitan diikuti titik
d.Judul: Judul lengkap buku dalam huruf Italic dengan huruf kapital huruf awal
kata pertama. Diikuti oleh titik kecuali terdapat sub judul
e.Sub judul: Diikuti titik dua setelah judul, tanpa huruf kapital kecuali kata
yang
diharuskan untuk ditulis dalam huruf kapital. Diikuti oleh titik
f.Edisi: Nomor edisi ditulis hanya bila buku yang digunakan bukan edisi
pertama
dengan menggunakan angka diikuti titik.
g.Tempat Penerbitan: Kota atau negara dimana buku diterbitkan diikuti oleh
tanda titik dua
h.Penerbit: perusahaan penerbit diikuti titik.

Bila dalam teks kutipan terdapat tiga atau empat penulis dan nama penulis
pertama dituliskan diikuti “dkk” atau et al namun semua nama penulis harus
dituliskan pada daftar pustaka. Bila lebih dari empat penulis, barulah nama
penulis pertama dituliskan dengandiikuti “dkk” (referensi dalam bahasa
Indonesia) atau et al (referensi berbahasa asing)
Contoh:
a. Oleh satu penulis
Notoatmodjo, S., 1993. Metode penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
b. Oleh dua, tiga atau empat penulis
Untuk buku dengan dua, tiga, atau empat penulis, nama dituliskan dalam urutan
sepertiurutan yang ada di dalam dokumen/buku. Gunakan tanda “&”, dan
bukan “dan” atau“and” untuk menghubungkan dua nama terakhir.
xxxviii
Nasution, R., & Barisi, 1975. Metode statistika. Jakarta: PT. Gramedia.
Besanko, D, Dranove, D, Shanley, M & Schaefer, S., 2003. Economic of
strategy 3rdEd. New York: J. Willey.
c. Lebih dari empat penulis
Bila terdapat lebih dari empat penulis, maka hanya penulis pertama yang
dicantumkan,diikuti oleh “dkk” atau “et al”.
Grace, B. et al., 1988. A History of the world. Princenton, NJ: Princenton
UniversityPress.
d. Buku yang diedit
Untuk sumber rujukan dari buku yang diedit, maka setelah inisial, lalu diikuti
oleh
“ed” untuk buku asing atau “editor” di dalam kurung untuk buku Indonesia.

Keene, E. ed., 1988. Natural change. Cambridge: University of Cambridge


Press.
Rakhmat, M.F. (editor), 1998. Catatan Kang Jalal: visi media, politik, dan
pendidikan.Jakarta: Rosda Offset
e. Buku terjemahan/saduran
Karyadi dan Suwarni, S (penyadur), 1978. Marketing management. Surakarta:
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
f. Penulis dengan lebih dari satu karya dalam tahun yang sama
Bila terdapat beberapa karya oleh seorang penulis dalam tahun yang sama yang
digunakan dalam teks, maka mereka dibedakan dengan menambahkan huruf
kecil
setelah tahun dimana urutannya sesuai dengan urutan pengutipan dalam teks.
Soros, G., 1966a. The road to serfdom. Chicago: University of Chicago Press.
Soros, G., 1966b. Beyond the road to serfdom. Chicago: University of Chicago
Press

Hal ini juga berlaku jika terdapat beberapa penulis dengan nama belakang yang
sama. Sebagai alternatif, inisial dituliskan juga dalam pengutipan.
xxxix
g. Buku elektronik (E-books)
Penulis, inisial., tahun. Judul buku. [tipe media]. Tempat Penerbitan: Penerbit.
Alamatwebsite/URL secara detail, digarisbawahi [tanggal akses]

Fishman, R., 2005. The rise and fall of suburbia. [e-book]. Chester: Castle
Press
http://www.libweb.anglia.ac.uk/E-books [diakses 5 Juni 2006]

Employment law and practice. 2005. [CD-ROM]. London:


Geehttp://www.libweb.anglia.ac.uk/E-books [diakses 5 Juli 2006]

2)Artikel Jurnal
Penulis, Inisial., Tahun. Judul artikel. Judul Lengkap Jurnal, Nomor Volume (nomor
issu/bagian), halaman.

Perry, C., 2001. What health care assistansts know about clean hands.Nursing Times,
97
(22), p. 63-64.

Amqam, H., 2006. ISO 14001 adoption by local authotities. Media Kesehatan Masyarakat
Indonesia, 1 (22), hal. 273-285.

Catatan:
-Nama belakang penulis tanpa gelar ditulis dengan huruf awal kapital diikuti oleh koma
-Inisial nama depan dan tengah: singkatan nama ditulis dengan huruf kapital diikutititik
setelah setiap inisial dan koma setelah titik pada inisial terakhir
-Tahun: Tahun penerbitan diikuti tanda titik
-Judul: Judul lengkap artikel tidak dalam huruf Italic dengan huruf kapital pada huruf awal
kata pertama. Diikuti oleh titik kecuali terdapat sub judul

xl
-Sub judul: Diikuti titik dua setelah judul, tanpa huruf kapital kecuali kata yang diharuskan
untuk ditulis dalam huruf kapital. Diikuti oleh tanda titik
-Judul Jurnal: Judul lengkap jurnal, dalam huruf miring, dengan huruf kapital pada huruf
ertama setiap kata kecuali kata penghubung, diikuti tanda koma
-Nomor Volume
-Nomor issue: di dalam kurung, diikuti tanda koma
-Halaman: tuliskan p atau hal diikuti titik, lalu halaman pertama dan halaman akhir artikel
tersebut dihubungan tanda “-” diikuti tanda titik.

3)Artikel Surat Kabar


Penulis, Inisial., Tahun. Judul artikel. Nama Koran, tanggal dan bulan dikuti hal aman
Budiono, B., 2008. Hati-hati konsumsi suplemen antioksidan. Tribun Timur, 7 Feb. Hal. 4.

4)Artikel Jurnal dari sumber elektronik


Penulis, inisial., tahun. Judul artikel. Judul jurnal, [tipe media] Nomor volume (nomor
issue/bagian), halaman jika ada. Alamat website/URL secara detail, digarisbawahi
[tanggal akses]

Beaver, M., 2000. Errant greenhouse could still be facing demolition. Building Design
[Online] 24 Nov., p.3. http://www/infotrac.london.galegroup.com/itweb/sbu_uk [diakses 15
Agustus 2007]

5)Abstrak jurnal dari database


Bila rujukan bersumber dari sebuah database di mana kita tidak dapat mengakses
artikel lengkapnya, maka penulisannya sebagai berikut:
o Penulis, inisial, tahun. Judul artikel. Judul jurnal, [tipe media] Nomor volume
o (nomor issue bagian), halaman jika ada. Detail mengenai abstrak diikuti tanda
titik. Alamat
o website/URL secara detail, digarisbawahi [tanggal akses]

xli
o Boughton, J.M., 2002. The Bretton Woods proposal: an indepth look. Political
Science
o Quarterly, [Online]. 42 (6). Abstract from Blackwell Science Synergy
database. http://
o www.pol.upenn/articles [diakses 10 Januari 2008]

6)Internet
Kemampuan teknologi khususnya teknologi informasi berkembang begitu pesat sehingga
dengan mudah kita dapat mengakses informasi melalui internet. Kemudahan initidak bisa
disalahgunakan untuk memperoleh informasi tanpa memperhatikan otoritaskeilmuan dan
kepakaran orang atau lembaga penyedia informasi. Acuan berupa hasilpenelitian, pangkalan
data (database) dan perangkat lunak (software) untuk analisis datatersedia dalam situs website
dengan alamat warning wera wanua (world wide web,WWW) tertentu. Bukan
http://google.com, http://yahoo.com dan lain-lain, sebab situssitussejenis ini hanya berfungsi
sebagai mesin pencari (search engine). Berikut urutanpenulisan sumber rujukan yang berasal
dari internet:

Penulis, Inisial., Tahun. Judul dokumen, [tipe media]. Alamat website/URL secara
detail,digarisbawahi [tanggal akses]

o National electronic Library for Health. 2003. Can walking make you slimmer
and
healthier?. [online]. (diupdate 16 Januari 2005). http://www.nhs.hth.walking
[diakses 10April 2015]

Penulisan alamat elektronik diperoleh saat membuka atau mengunduh


(mendownload). Alamat tersebut disarankan langsung dicatat dengan baik
untuk
menghindari kesalahan perujukan referensi.

xlii
7)Korespondensi melalui email atau bahan diskusi
Bila ingin menggunakan rujukan dari korenspondensi pribadi melalui email atau
diskusi milis, yang harus diperhatikan adalah izin untuk menggunakan rujukan tersebut.

o Penulis, Tahun. Judul surat atau postingan. [tipe media]. Nama penerima.
Alamat
korespondensi. tanggal pengiriman, termasuk waktu pengiriman.Alamat URL.
[tanggal diakses]

o jones@jones.com, 2005. Mobile phone developments. [E-mail]. Email kepada


R.G.Schmit(r.g.schmit@syy.ac.uk). Dikirim Senin 7 Juni 2005, 08.15.
http://gog.defer.com/2004_07_01_defer_archive.html. [diakses 7 Juli 2005]

8)Skripsi, Tesis dan Disertasi


Penulis, tahun. Judul skripsi/tesis/disertasi. Jenis. Nama program pendidikan. Nama perguruan
tinggi, tempat.

o Amqam, H., 2000. Hubungan sanitasi lingkungan dan hygiene perorangan


dengankejadian penyakit kecacingan pada anak sekolah di Kecamatan
Ujungtanah. Skripsisarjana. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas
Hasanuddin, Makassar.

Maraqa, M.A. 1995. Transport of dissolved volatile on yield and morphology of Amaran-
thus cruentus and Amarantus hypochondriatus. M.S. tesis. Univ. of Arkansas, Fayeffeville.

9)Prosiding konferensi ilmiah


Onaga, K. 1983. Develepment and environmental protection in coastal zones. Proc. of the
Okinawa conference on the importance of bypassed area in Asian economic development.
Tokyo: Nasional institute for research advancement, p.80-108

xliii
Caviness, C.E. & F.C Collins. 1985. Double cropping. P.1032-1038. In R. Shibles (ed.)
World soybean research III. Proc. World Soybean Res. Conf. 3rd, Ames, IA. 12-27 Aug.
1984. Westview Press, Boulder, CO.

Harris, H.C.,P.J.M. Cooper, & M. Pala. 1991. Soil and crop management for improved
water use efficiency in rainfed areas. Proc. Int. workshop, Ankara, Turkey. 15-19 May
1989.

10)Buku Tahunan (yearbook)


Buros, O.K. (ed.). 1953. The forth mental measurement year-book. Highland Park, N.J.:
Gryphon Press.

Hanna, P.R. 1953. The Community School and larger geographic areas. The community
school, The fifty-second year book, National society for the study of education. Chicago:
The Univ. of Chicago Press, 1953, p.2-37.

Botts, R.R. & R.C. Otte. 1959. Insurance against losses on farms, Land, the 1958 Year
book of agriculture. Washington, DC: U.S. Dept. of Agriculture, 1958, p.230-239

11) Peraturan Pemerintah dan Undang-undang


UU No 23 Tahun 1997. Tentang pengelolaan lingkungan hidup. Jakarta: Kementerian
Lingkungan Hidup.

12) Publikasi resmi dari suatu institusi


BPS, 2002. Statistik Indonesia 2000. Jakarta: Badan Pusat Statistik

Badan POM, 2005. National profile on the infrastructure management of chemicals in


Indonesia. Jakarta: Kelompok Kerja Profil Nasional Badan POM.

13) Sumber tanpa nama


xliv
Anonim, 1973. The knew book of knowledge. Canada: Grolier Inc.
Bila terdapat sumber rujukan tanpa nama dengan tahun yang sama, tambahkan huruf kecil
dibelakang tahun yang diurut sesuai dengan urutan kutipan dalam teks.

Anonim, 1990a. The land resources of Indonesia. Jilid 3. Jakarta: PT. Cipta Adipustaka.
Anonim, 1990b. Indonesian national forestry action plan. Ministry of Agriculture & FAO.

14) DVD atau Video


Penulis, Tahun publikasi. Judul lengkap DVD atau Video [media]. Tempat Publikasi:Penerbit
Warner Brothers, 2005. Great films from the 80s: a selection of clips from
Warner
Brothers top films from the 1980s. [DVD]. New York: Warner Brothers.

Dream Land Home Video, 2006. The privileged planet: the search for the
purpose of theuniverse. [VCD]. Indonesia. PT Magixtama Etika.

Jika bibliografi atau daftar pustaka berisi beberapa tulisan dari penulis yang
sama,
maka tulisan kedua dan seterusnya tidak perlu disebutkan nama penulisnya,
cukup diberigaris saja.

Ishikawa, S. 1967. Economic development in asian perspective. Tokyo:


Kynokuniya BookStore.
-------.1972. A note on choice of technology in China. Jour. Dev. Stud. Vol. 9,
October1972, pp.161-186.

b.Lampiran
Untuk proposal maka lampiran harus terdiri atas peraturan-peraturan yang digunakan
dan kuesioner atau instrumen tertulis yang akan digunakan. Untuk hasilpenelitian maka
lampiran harus terdiri atas:

xlv
1)Tabel induk berisi data mentah Tabel induk tidak berisi hasil interpretasi misalnya
(memenuhi syarat, tidakmemenuhi syarat, atau 1, 2) tetapi merupakan data riil hasil
penelitian lapangan,misalnya: luas ventilasi = 20 meter.
2)Hasil perhitungan statistik (bila ada)
3)Peraturan-peraturan
4)Kuesioner atau instrumen tertulis yang digunakan
5)Hasil laboratorium (bila melakukan pemeriksaan laboratorium)
6)Surat keterangan telah melakukan penelitian
7)Foto-foto kegiatan penelitian (bila ada)

c.Riwayat Hidup
Pada bagian ini berisi tentang riwayat hidup peneliti mulai dari pendidikan dasarhingga
pendidikan tinggi disertai biodata penting lainnya. Riwayat hidup boleh jugadibuatkan dalam
bentuk narasi, maksimal sebanyak 1,5 halaman dimana mahasiswa selakuorang ketiga yang
mencantumkan hal-hal penting dalam hidupnya berupa pengalamanorganisasi, pengalaman
kerja, pengalaman seminar dan hal penting lainnya. Misalnya:
Amran adalah seorang putra yang dilahirkan di Kabupaten Bone pada tanggal 20
Desember1980. Amran menyelesaikan sekolah tingkat SD di ....dst.

Riwayat Hidup dapat juga dibuat lebih sederhana seperti contoh pada Lampiran 2.12.

xlvi
PROPOSAL/HASIL/SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM


THIPOID

DI KELURAHAN XXX KOTAXXXXX

DISUSUN OLEH:

NAMA MAHASISWA

NIM

Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
(tulisan ini di tampilkan pada saat pengajuan laporan hasil penelitian)

xlvii
Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Universitas Mandala Waluya
20XX
KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul:

“..............................................................................................” guna memenuhi

salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan pada Program Studi ilmu

Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh

dari kesempurnaan oleh karena itu saran-saran dari semua pihak yang sifatnya

membangun untuk meningkatkan mutu dari Penulisan hasil ini sangat Penulis

harapkan.

Pada kesempatan ini Penulis tidak lupa pula menghaturkan rasa

terimakasih yang sebar-besarnya kepada Bapak/Ibu .............. selaku

Pembimbing I dan kepada Bapak/Ibu ................ selaku Pembimbing II atas

semua waktu, tenaga dan pikiran yang telah diberikan dalam membimbing,

mengarahkan memberi saran, maupun kritik sehingga prpopsal ini menjadi lebih

baik.

xlviii
Tak lupa penulis haturkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada

1. Ketua Yayasan Mandala Waluya Kendari.

2. Rektor Universitas Mandala Waluya

3. Wakil Rektor I, II, III dan IV Universitas Mandala Waluya .

4. Ketua LPPM, LPJM Universitas Mandala Waluya

5. Dekan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan

6. Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan

7. Tim penguji Ibu/Bapak ................ selaku penguji I, Ibu/Bapak ................... selaku

penguji II, dan Ibu/Bapak ........ selaku penguji III.

8. Seluruh dosen dan staf/karyawan Universitas Mandala Waluya yang telah banyak

membantu penulis selama pendidikan.

9. Dst .....

Demikian semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan terutama

kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan di Universitas Mandala Waluya ,

Aamiin.

Kendari, 20XX

Penulis

xlix
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR SINGKATAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Batasan Masalah Penelitian (Identifikasi masalah penelitian, landasan teori penyebab
masalah, dan fakta lapangan)
C. Masalah Pokok (Pertanyaan penelitian)
D. TujuanPenelitian (Umum & Khusus)
E. Manfaat (Hasil) Penelitian (Praktis dan Teoritis)
l
F. Kebaruan penelitian
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritis (Landsasan Teori & Kajian Empiris)
B. Kajian Empiris (Hasil Penelitian yang sudah ada)
BAB III KERANGKA KONSEPSIONAL &HIPOTESIS
A. Kerangka pikir ( rangkuman teori dan kajian empiris)
B. Kerangka konsep (Bagan penelitian)
C. Variabel penelitian
D. Definisi operasional dan Kriteria objektif
E. Hipotesis penelitian
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Pendekatan (Jenis dan Desain Penelitian )
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
C. Populasi dan Sampel
D. Instrumen Penelitian
 Uji Validitas & Uji Reabilitas ( Khusus Untuk Kuesioner)
E. Cara pengumpulan data
1. Jenis dan sumber data
2. Tehnik pengumpulan Data/cara Kerja
3. Cara pengelolaan data (Metode Pengolahan, langkah-langkah dan Penyajian
Data)
4. Tehnik analisis data
5. Analisis deskriptif
6. Analisis inferensial (Uji Normalitas data, Dan Uji Hipotesis)
7. Etika penelitian (Informed Concent,anonymity, & dan confidentiality)
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran umum lokasi penelitian
B. Hasil Penelitian
C. PembaHasan
D. Keterbatasan Penelitian

li
BAB VI KESIMPUAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kebaruan Penelitian 6
2. Jadwal Penelitian 39
3. Distribusi Umur Responden 42
4. Distribusi Jenis Kelamin Responden 43
5. Distribusi Pendidikan Responden 43
6. Distribusi Pekerjaan Responden 44
7. Distribusi Pengetahuan Gastritis Pre Test 44
8. Distribusi Pengetahuan Gastritis Post Test 45
9. Uji Normalitas Data 45

lii
DAFTAR SINGKATAN

Singkatan Kepanjangan

Depkes RI Departemen Kesehatan Republik Indonesia


DinKes Dinas Kesehatan
Dkk Dan kawan-kawan
Puskesmas Pusat Kesehatan Masyarakat
WHO World Health Organitation

liii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Jadwal Penelitian

Lampiran 2 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 3 : Kuesioner Penelitian

Lampiran 4 : Satuan Acara Penyuluhan (SAP)

Lampiran 5 : Flipchart

Lampiran 6 : Master Tabel

Lampiran 7 : Hasil Uji Statistik

Lampiran 8 : Surat Izin Pengambilan Data Awal Dari STIKES-MW Kendari

Lampiran 9 : Surat Izin Penelitian Dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari

Lampiran 10 : Surat Izin Penelitian Dari Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sulawesi

Tenggara

Lampiran 11 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 12 : Dokumentasi Penelitian

liv
Lampiran 13 : Riwayat Hidup (Bio Data Mahasiswa)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Kerangka Konsep..................................................................................................27

Gambar 2. Desain Penelitian.............................................................................................................30

lv
lvi

Anda mungkin juga menyukai