Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

M DENGAN DIAGNOSIS FEBRIS


DI RUANG AL KHAUTSAR RSUD HAJI MAKASSAR

NUR AFIYAH

14220200004

PRECEPTOR LAHAN PRECEPTOR INSTITUSI

( ) (Rizky Iftitah Alam. S.Kep.,Ns.,M.Kes)

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR
1. BIODATA
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : An. A
TTL : 26-02-2020 (2thn)
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Alamat : Jl A.P.Pettarani
Tgl masuk : Minggu, 29 Mei 2022
Tgl pengkajian : Senin, 30 Mei 2022
B. IDENTITAS ORANG TUA
1. AYAH
Nama : Tn.Z
Usia : 35 thn
Pendidikan : S1
Agama : Islam
Alamat : Jl A.P.Pettarani
2. IBU
Nama : Ny.N
Usia : 33 thn
Pendidikan : S1
Agama : Islam
Alamat : Jl A.P.Pettarani
C. IDENTITAS SAUDARA KANDUNG

NO NAMA USIA HUBUNGAN STATUS


KESEHATAN
1. An.A 4 bulan Adek

II. KELUHAN UTAMA/ALASAN MASUK RS


Ibu klien mengatakan anaknya demam sejak 2 hari yg lalu disertai dengan
batuk dan flu.
III. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat kesehatan sekarang
Klien batuk berdahak dan flu
b. Riwayat kesehatan lalu
Klien demam sejak 2 hari yg lalu

1. Prenatal Care
a. Pemeriksaan kehamilan : tidak diketahui
b. Keluhan selama hamil : mual, muntah, ngidam
c. Riwayat :-
d. Kenaikan BB selama hamil : 3kg
e. Imunisasi TT kali : tidak pernah
f. Golongan darah ayah :O
g. Golongan darah ibu : A+
2. Natal
a. Tempat Melahirkan : Rumah sakit
b. Lama dan jenis persalinan : Operasi Secar
c. Penolong persalinan : Dokter
d. Cara untuk memudahkan persalinan :
e. Komplikasi waktu lahir :-
3. Post Natal
a. Kondisi bayi : BB lahir : 3,7 gram PB :
b. Apakah anak mengalami : anak tidak pernah mengalami
penyakit .
1. Penyakit yang pernah dialami : Klien pernah mengalami
Batuk dan demam
2. Kecelakaan yg dialami : Tidak ada
3. Pernah alergi : tidak ada alergi
4. Konsumsi obat-obatan bebas : -
5. Perkembangan anak dibandingkan saudaranya : sama
c. Riwayat kesehatan keluarga
a. Penyakit anggota keluarga : tidak ada
b. Genogram :

GI

G2

G3
Klien

Ket :

: Laki-Laki

: Perempuan

X : Meninggal

- Ayah dan ibu dari ayah klien masih hidup


- Ibu dan ayah dari ibu klien masih hidup

IV. RIWAYAT IMUNISASI

N JENIS WAKTU REAKSI


O IMUNISASI PEMBERIAN SETELAH
PEMBERIAN
1. BCG Waktu klien Tidak ada reaksi
berusia 1 bulan
2. DPT ( I, II, III) Waktu klien Tidak ada reaksi
berusia 2 bulan
3. PILIO (I, II, III, Waktu klien Tidak ada reaksi
IV) berusia 3 bulan
dan 4 bulan.
4. CAMPAK Saat klien berusia Tidak ada reaksi
9 bulan
5. HEPATITIS Saat klien berusia Tidak ada reaksi
6 bulan.

V. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG BADAN


Pertumbuhan fisik
1. Berat Badan : 9 kg
2. Tinggi badan : 79cm
3. Waktu tumbuh gigi : usia 9 bulan
Usia Anak Saat
1. Berguling : usia 8 bulan
2. Duduk : usia 1 tahun
3. Merangkak : usia 8 bulan
4. Berdiri : usia 2 tahun
5. Berjalan : usia 2 tahun
6. Senyum kepada orang lain pertama kali : usia 1 tahun
7. Bicara pertama kali : belum bisa dan belum lancar
8. Berpakaian tanpa bantuan : belum bisa berpakaian tanpa bantuan
orang tua.

VI. RIWAYAT NUTRISI

A. PEMBERIAN ASI
1. Pertama kali disusui : Dari awal lahir sampai usia 9 bulan.
2. Cara pemberian : Setiap kali menangis dan terjadwal
3. Lama pemberian : 9 bulan.
B. PEMBERIAN SUSU FORMULA
1. Alasan pemberian : karena ibu menghentikan pemberian
asi di usia 9 bln.
2. Jumlah pemberian : 3x/hari pada saat meangis dan
terjadwal
3. Cara pemberian : Menggunakan dot.
C. POLA PERUBAHAN NUTRISI TIAP TAHAP USIA SAMPAI
NUTRISI SAAT INI.
USIA JENIS NUTRISI LAMA
PEMBERIAN
0-4 bln Asi Dari lahir
sampai
menginjak usia
9 bulan.
4 – 12 bln Asi Dari lahir
sampai
menginjak usia
9 bulan.
Saat ini Susu Formula Usia 9 bulan
sampai batas
ibu
menghentikan
VII. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
- anak tinggal di rumah bersama kedua orang tua dan adiknya
- Lingkungan berada di kota, ada tempat bermain dan tidur bersama
orang tua
- Tidak ada tangga yang berbahaya, dan punya ruangan bermain
sendiri.
- Hubungan antara keluarga sangat harmonis.
- Pengasuh anak iyalah orang tuanya sendiri.
VIII. RIWAYAT SPIRITUAL
- Support sistem dalam keluarga iyalah ayah dan ibunya.
- Kegiatan keagamaan seperti mengaji, dan sholat.
IX. REAKSI HOSPITALISASI
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap.
a. Mengapa ibu membawa anaknya ke rs : anaknya demam
sejak 2 hari yg lalu disertai dengan batuk dan flu.
b. Bagaimana dokter menceritakan kondisi anak :
c. Bagaimana perasaan orang tua saat ini : sangat cemas
dan kuatir.
d. Apakah orang tua akan selalu berkunjung : ya, orang tua
yg menjaga anak di rumah sakit.
e. Siapa yang akan tinggal dengan anak : ayah dan ibu,
B. PEMAHAMAN ANAK TENTANG SAKIT DAN
RAWAT INAP
a. Mengapa keluarga/orang tua membawa kamu ke Rs :
Klien belum bisa berbicara karena klien baru berusia 2
tahun
b. Menurutmu apa penyebab kamu sakit : -
c. Apakah dokter menceritakan keadaanmu : -
d. Bagaimana rasanya di Rs : ibu klien bantu menjawab
bahwa klien sangat bosan di Rs

X. AKTIVITAS SEHARI-HARI

A. Nutrisi

NO. KONDISI SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT.


1. Selera makan Baik Tidak baik,
klien tidak
nafsu makan
2. Menu makan Bubur, Susu, Susu dan bubur
Nasi,dan Lauk pauk
3. Frekuensi makan 3x sehari 2x sehari
4. Makanan Pantangan Tidak ada Tidak ada
5. Pembatasan pola Tidak ada Tidak ada
makan
6. Cara makan Di bantu orang tua Di bantu orang
tua
7. Ritual saat makan berdoa berdoa
B.Cairan

NO KONDISI SEBELUM SAAT


SAKIT SAKIT
1. Jenis minuman Susu susu
2. Frekuensi minum 5 dot/hari 2 dot/hari
3. Kebutuhan cairan susu susu
4. Cara pemenuhan - -
C. ELIMINASI (BAB DAN BAK)

NO KONDISI SEBELUM SAAT


SAKIT SAKIT
BAB (BUANG AIR
BESAR)
1 Tempat pembuangan Popok Popok
2 Frekuensi (Waktu) 4x/hari 3x/hari
3 Konsistensi Padat cair
4 Kesulitan tidak tidak
5 Obat pencahar Tidak ada Tidak ada
BAK (BUANG AIR
KECIL)
1 Tempat pembuangan Popok Popok
2 Frekuensi 5-6x/hari 3x/hari
3 Warna dan bau Kuning dan putih Kuning dan
jernih putih jernih
4 Volume - -
5 Kesulitan - -
D. Istirahat Tidur

NO KONDISI SEBELUM SAAT


SAKIT SAKIT
1 Jam tidur
-Siang -Jam tidur siang -Pukul 13.00
-Malam klien pada pukul -Pukul 20.00
13.00
- jam tidur malam
klien pada pukul
20.00
2 Pola tidur Nyenyak Tidak
nyenyak dan
sering
terbangun
3 Kebiasaan sebelum Minum susu Minum susu
tidur
4 Kesulitan tidur tidak tidak
E. Olahraga
NO KONDISI SEBELUM SAAT
SAKIT SAKIT
1 Program olahraga - -
2 Jenis dan frekuensi - -
3 Kondisi setelah -
olahraga
F. Personal Hygiene

NO KONDISI SEBELUM SAAT


SAKIT SAKIT
1 Mandi 2x/hari Tidak
-cara -Dimandikan -Dimandikan
-Frekuensi orang tua orang tua
-Alat mandi -Sabun dll pernah
-sabun dll
2 Cuci rambut 1x /3hari Tidak pernah
Frekuensi Dibantu oleh orang
Cara tua
3 Gunting kuku 1x seminggu 1x seminggu
-frekuensi Di bantu orang tua Di bantu
-cara orang tua
4 Gosok gigi 2x/hari 2x/hari
-frekuensi Di bantu orang tua Di bantu
-cara orang tua
G. Aktivitas/mobilisasi fisik

NO KONDISI SEBELUM SAAT SAKIT


SAKIT
1 Kegiatan sehari-hari Bermain Tidur
2 Pengaturan jadwal - -
harian
3 Penggunaan alat Tidak ada Tidak ada
bantu aktivitas
4 Kesulitan pergerakan Tidak ada Kesulitan pada
tubuh saat ingin
menggoyangkan
tangan kiri
karena
terpasang infus
H. Rekreasi

NO KONDISI SEBELUM SAAT


SAKIT SAKIT
1 Perasaan saat sekolah - -
2 Waktu luang -
3 Perasaan saat rekreasi Senang -
4 Waktu senggang - -
keluarga
5 Kegiatan hari libur - -

XI. PEMERIKSAAN FISIK


a. Keadaan umum klien : klien tampak lemah
b. Tanda-tanda vital
Suhu : 36,6
Nadi : 100x/menit
Rr : 30x/menit
c. Antropometri
Tb : 79 cm
Bb : 9kg
Lila :
Lingkar kepala : 48cm
Lingkar dada : 49 cm
Lingkar perut : 48 cm
Skin fold :
d. Sistem pernafasan
Hidung : Simetris, pernafasan melalui cuping hidung
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada : bentuk dada normal
Gerakan dada : Simetris
Suara nafas :
e. Sistem cardio vaskuler
Bibir pucat
Ukuran jantung normal
f. Sistem pencernaan
Sclera icterus, bibir kering
Kemampuan menelan baik
g. Sistem indra
1. Mata
Kelopak mata baik, alis tebal
2. Hidung
Penciuman baik
3. Telinga
Daun telinga baik dan bersih
Fungsi pendengaran sangat baik
h. System saraf
1. Fungsi cerebral
a. Status mental : daya ingat dan perhatian klien sangat
baik
b. Kesadaran GCS :
E : 4.
M:6
V:5
c. Bicara : belum bisa berbicara
2. Fungsi cranial
a. N I
b. N II : -
c. N III, IV, VI : gerakan bola mata ke segala arah
d. N V : motoric
e. N VII : motoric
f. N VIII : pendengaran baik
g. N IX : -
h. N X : -
i. N XI : -
j. N XII : gerakan lidah di dalam mulut klien
3. Fungsi motoric : memberikan tanggapan atau reaksi
tubuh klien
4. Fungsi sensorik :suhu 38,50C
I. SISTEM MUSKULOSELETAL
1. Kepala : bentuk kepala bulat merata, gerakan ke segala
arah
2. Kaki : tidak ada bengkak pada kaki, gerakan kesegala arah
3. Tangan : tidak ada bengkak pada tangan, gerakan kesegala
arah
J. SISTEM INTEGUMEN
1. Rambut : warna rambut klien hitam, tidak mudah tercabut
2. Kulit : warna kulit coklat, kering pada kulit, tidak ada
ruam
3. Kuku : warna kuku putih, dan belum pernah di bersihkan
selama sakit
K. SISTEM ENDOKRIN
1. Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
2. Ekskresi urine tidak berlebihan
3. Suhu tubuh yang tidak seimbang
L. SISTEM PERKEMIHAN
1. Oedema palpepra, moon face, oedema anasarka
2. Keadaan kandung kemih tidak diketahui
3. Nocturia, dysuria, tidak kencing batu
M.SISTEM REPRODUKSI
Laki-laki
Tidak diketahui
N. SISTEM IMUN
1. Tidak ada alergi
2. Tidak ada penyakit yg berhubungan dengan cuaca
XIII. TES DIAGNOSTIK
- Pemeriksaan laboratorium
HASIL PASIEN NILAI RUJUKAN
WBC 23.30 + [10^3/UL] WBC ( 4.00 - 10.80 )
NEUT# 16.34 + [10^3UL] NEUT# ( 2.00 - 7.50 )
LYMPH# 3.69 [10^3UL] LYMPH# ( 1.00 - 4.00 )
MONO# 3.30 + [10^3UL] MONO# ( 0.20 - 1.00 )
EO# 0.01 [10^3UL] EO# ( 0.00 - 0.50 )
BASO# 0.05 [10^3UL] BASO# ( 0.00 - 0.20 )
IG# 0.12 [10^3UL] IG# ( 0.00 - 7.00 )
NEUT% 69.9 [%] NEUT% ( 50.0 - 62.00 )
LYMPH% 15.8 + [%] LYMPH% ( 25.0 - 40.0 )
MONO% 14.1 + [%] MONO% ( 3.0 - 7.0 )
EO% 0.0 [%] EO% ( 0.0 - 3.0 )
BASO% 0.2 [%] BASO% ( 0.0 - 1.0 )
0.5 + [%] IG% ( 0.0 - 72.0 )

RBC 4.05 [10^6/UL] RBC ( 4.70 - 6.10 )

HGB 9.8 [g/dL] HGB ( 14.0 - 18.0 )

HCT 29.5 - [%] HCT ( 42.0 - 52.0 )

MCV 72.8 - [fL] MCV ( 79.0 - 99.0 )

MCH 24.2 - [pg] MCH ( 27.0 - 31.0 )

MCHC 33.2 [g/dL] MCHC ( 33.0 - 37.0 )

RDW-SD 37.6 [fL] RDW-SD ( 39.0 - 52.0 )

RDW-CV 14.1 + [%] RDW-CV ( 11.5 - 14.15 )

PLT 363 [10^3/UL] PLT ( 150 - 400 )

PDW 8.0 - [fL] PDW ( 11.0 - 18.0 )

MPV 8.5 - [fL] MPV ( 7.4 - 10.4 )

P-LCR 12.6 - [%] P-LCR ( 13.0 - 43.0 )

PCT 0.31 [%] PCT ( 0.15 - 0.50 )


XIV. TERAPI SAAT INI
Kompres adalah salah satu terapi non farmakologi yg mampu
menangani suhu tubuh anak yang mengalami febris.

MASALAH ETIOLOGI SYMTOM


Bersihan jalan nafas tidak efektif Batuk berdahak Gejala dan tanda
mayor bersihan
jalan nafas tidak
efektif berupa
batuk tidak
efektif, tidak
mampu batuk,
sputum berlebih,
mengi, wheezing
dan ronkhi kering.
Hipertermi b/d proses inflamasi Peningkatan suhu
tubuh

ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
DS :
-Ibu klien mengatakan Batuk berdahak Bersihan jalan nafas tidak

anaknya batuk berdahak efektif

dan flu
DO :
-klien ampak lemah
TTV
N : 93X/menit
S : 38,50C
P : 30X/Menit

DS :
-Ibu klien mengatakan Peningkatan suhu tubuh Hipertermi

anaknya demam sejak 2


hari yag lalu
DO :
-Klien Nampak lemah
TTV
N : 93X/menit
S : 38,50C
P : 30X/Menit

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI RASIONAL


KEPERAWATAN KRITERIA TINDAKAN
HASIL
1 Bersihan jalan Setelah dilakukan OBSERVASI
nafas tidak efektif tindakan -Monitor pola
keperawatan nafas (Frekuensi,
2x24 jam kedalaman, usaha
diharapkan nafas).
Kebutuhan klien -Monitor bunyi
dapat terpenuhi. nafas tambahan
( mis. Gurgling,
Kriteria hasil : mengi, wheezing,
-Dapat ronkhi kering)
mengeluarkan -Monitor sputum
sekresi secara (jumlah, warna,
efektif aroma)
-Frekuensi
pernafasan dalam TERAPEUTIK
batas yang normal -Posisikan semi
fowler atau
fowler.
-berikan minum
hangat
Lakukan
fisioterapi dada
jika perlu.
-lakukan
penghisapan
lendir kurang
dari 15 detik.
-berikan oksigen
jika perlu

EDUKASI
-Anjurkan teknik
batuk efektif
-Anjurkan
asupan cairan
2000ml/hari, jika
tidak
kontraindikasi.

KOLABORASI
-Kolaborasi
pemberian
bronkodilator,
ekspekteron,
mukolitik, jika
perlu.
2. Hipertermi b/d Setelah dilakukan OBSERVASI
proses inflamasi tindakan -Identifikasi
keperawatan penyebab
2x24 jam hipertermi
diharapkan -monitor suhu
Kebutuhan klien tubuh
dapat terpenuhi. Monitor
komplikasi
Kriteria Hasil : akibat hipertermi
-suhu tubuh
menurun hingga TERAPEUTIK
normal 36-370C -Berikan cairan
-Suhu kulit tidak oral
teraba -berikan oksigen
hangat/panas jika perlu
-Longgarkan atau
lepaskan pakaian
-basahi dan
kipasi permukaan
tubuh.

EDUKASI
-Anjurkan tirah
baring

KOLABORASI
-Kolaborasi
pemberian cairan
dan elektrolit
intravena, jika
perlu.

NO DIAGNOSA PUKUL IMPLEMENTASI EVALUASI

1. Bersihan 10.00 -Monitor pola nafas S ; Ibu klien


jalan nafas WITA (Frekuensi, mengatakan anaknya
tidak efektif kedalaman, usaha masih batuk
nafas). berdahak.
-Monitor bunyi
nafas tambahan O : Keadaan umum
( mis. Gurgling, lemah
mengi, wheezing, N : 100X/menit
ronkhi kering) S : 380C
P : 26X/Menit
A : Bersihan jalan
nafas tidak efektif

P : Lanjutkan
intervensi
12.00
WITA
-Monitor sputum
(jumlah, warna, S : Ibu klien
aroma) mengatakan anaknya
demam disertai flu
dan batuk.

O : Ku lemah
TTV : N :
100X/menit
S : 36,80C
P : 30X/menit

A : Bersihan jalan
nafas tidak efektif

P : Masalah belum
teratasi

2. Hipertermi 10.00 -Identifikasi S : Ibu klien


b/d proses WITA penyebab mengatakan anaknya
inflamasi hipertermi demam 2 hari yg
lalu disertai batuk
flu.

O : Ku lemah
N : 100X/menit,
S: 380C,
P : 26X/menit.

A: Hipertermi

P : Lanjutkan
intervensi
12.00 -monitor suhu
WITA tubuh
S : Ibu klien
mengatakan anaknya
demam disertai flu
dan batuk.

O : Ku lemah
TTV : N :
100X/menit
S : 36,80C
P : 30X/menit

A : Hipertermi

P : masalah belum
teratasi

Anda mungkin juga menyukai