Anda di halaman 1dari 4

Keperawatan Medikal Bedah I

Dosen : Safruddin, S.Kep.,Ns.,M.Kep

RESUME
LATIHAN PERNAFASAN

OLEH

Nama Mahasiswa : Nurjannatul Ma’wa


Stambuk : 14220210007
Kelas : C1

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2023
RESUME LATIHAN PERNAFASAN

Latihan pernafasan adalah latihan menggerakkan dinding dada untuk


meningkatkan bersihan jalan napas, meningkatkan perkembangan paru,
menguatkan otot-otot napas, dan meningkatkan relaksasi atau rasa nyaman.
Latihan pernafasan atau breathing exercise adalah menstimulasi sistem saraf
parasimpatik sehingga meningkatkan produksi endoprin, menurunkan heart rate,
meningkatkan ekspansi paru sehingga dapat berkembang maksimal, dan otot-otot
menjadi rileks. Malasari, Dita Sekar, and Retno Lusmiati Anisah. (2022).

Cara melakukan latihan pernafasan yang peneliti lakukan adalah sebagai berikut :

a. Membuat kontrak waktu dan tempat dengan subjek studi kasus, tujuannya
memberikan kepercayaan terhadap subjek studi kasus.
b. Menganjurkan kepada subjek studi kasus untuk memposisikan satu tangan
di dada dan satu tangan di perut, tujuannya agar subjek studi kasus dapat
merasakan mengembangnya dinding dada saat inspirasi dan mengecilnya
abdomen saat ekspirasi.
Menganjurkan menarik nafas melalui hidung selama 4 detik, menahan
nafas selama 2 detik, kemudian menghembuskan nafas dari mulut dengan
bibir dibulatkan selama 8 detik dilakukan sebanyak 5-10 kali. Tujuannya
untuk membantu memperbaiki transport oksigen, menginduksi pola napas
lambat dan dalam, membantu subjek studi kasus mengontrol pernapasan,
mencegah kolaps dan melatih otot-otot ekspirasi untuk memperpanjang
ekshalasi dan meningkatkan tekanan jalan napas selama ekspirasi, dan
mengurangi jumlah udara yang terjebak. Manfaat Latihan Pernapasan
meningkatkan fungsi paru. Menurunkan tekanan darah. Mencegah sakit
kepala atau pusing. Mengatasi gejala gangguan pernapasan
(hiperventilasi). Malasari, Dita Sekar, and Retno Lusmiati Anisah. (2022).

Pernafasan diafragma, atau pernapasan dalam, telah terbukti bermanfaat


selama kehamilan. Hal ini dilakukan dengan mengambil insprirasi dalam melalui
hidung yang kemudian menyebabkan gerakan diafragma ke bawah dan perluasan
perut diikuti dengan pernapasan lambat melalui mulut yang membantu dalam
menurunkan laju pernapasan dan memaksimalkan pertukaran gas darah. Latihan
pernapasan meningkatkan jumlah Pressure of End Tidal Carbon Dioxide
(PETCO) dan mendorongnya kekisaran normal pada wanita hamil. Oleh karena
itu latihan pernapasan dapat membantu mengubah pola pernapasan pada ibu
hamil, serta memiliki peran penting dalam kesehatan janin dan ibu. Dahliah,
Dahliah, et al. (2023).

Teknik relaksasi nafas dalam digunakan sebagai bentuk asuhan yang


mengajarkan mengenai cara melakukan nafas dalam, nafas lambat atau menahan
inspirasi secara maksimal, dan bagaimana menghembuskan nafas secara perlahan.
Selain dapat menurunkan kecemasan, relaksasi nafas dalam dapat meningkatkan
ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah. Pemberian teknik relaksasi
nafas dalam akan terjadi penurunan dalam ketegangan, perasaan luar biasa dalam
mengontrol fungsi tubuh. Dahliah, Dahliah, et al. (2023).
DAFTAR PUSTAKA

Malasari, Dita Sekar, and Retno Lusmiati Anisah. "UPAYA PENYELESAIAN


MASALAH NYERI AKUT PADA PASIEN GASTRITIS MELALUI
LATIHAN PERNAPASAN." Jurnal Ilmiah Keperawatan dan Kesehatan
Alkautsar (JIKKA) 1.1 (2022).

Dahliah, Dahliah, et al. "Penyuluhan Diaphragm Breathing Exercise Pada Ibu


Hamil di PMB Vitri Suzanti Kota Palembang." Madaniya 4.1 (2023): 248-
255.

Anda mungkin juga menyukai