Dicapai melalui :
Edukasi : pasien dan keluarga
Latihan fisik
Intervensi psikososial dan perilaku
Penilaian hasil
Manfaat
Meningkatnya kemandirian
Perbaikan kualitas hidup
Berkurangnya angka rawatan RS
Menurun waktu rawatan RS
Indikasi
Penyakit paru obstruksi kronis
Kelainan dinding dada
Asma bronkial
Penyakit paru fibrokistik
Bronkiektasi
Kanker paru
Penyaki paru interstisial
Gangguan neuromuskular
Post operatif : thorak, abdominal
Kontra Indikasi
Rehabilitasi Paru
Semua kondisi yang dapat menghambat
proses rehabilitasi atau yang dapat
meningkatkan risiko ketika sedang latihan
Gangguan fungsi kognitif
Hipertensi pulmonal berat
Infark miokard
Komponen Rehabilitasi Paru
1. Rehabilitasi fisik, terdiri dari:
a) Latihan relaksasi
b) Terapi fisik dada
c) Latihan pernapasan
d) Latihan meningkatkan kemampuan fisik
2. Rehabilitasi psikososial dan vokasional,
terdiri dari:
a) Pendidikan perseorangan dan keluarga
b) Latihan pekerjaan
c) Penempatan tugas
d) Latihan merawat diri sendiri
Latihan relaksasi
Tujuan latihan relaksasi adalah:
1. Menurunkan tegangan otot pernapasan,
terutama otot bantu pernapasan.
2. Menghilangkan rasa cemas karena sesak
napas.
3. Memberikan sense of well being.