Anda di halaman 1dari 24

REHABILITASI DASAR

SISTEM RESPIRASI
Rehabilitasi paru
• Intervensi berdasarkan bukti, multidisiplin dan komprehensif bagi
individu dengan penyakit paru kronis.
• untuk mengurangi sesak nafas dengan mengatur pola pernafasan,
meningkatkan kapasitas latihan, kekuatan otot, kesejahteraan fisik dan
mental secara keseluruhan, serta kualitas hidup penderita.
Rehabilitasi sistim respirasi
Medikamentosa, terapi fisik, okupasi, edukasi
Terapi fisik dan okupasi :
• teknik pengeluaran secret
• latihan pernafasan
• koreksi postur
• latihan rekondisi
• latihan relaksasi
• teknik konservasi energi, dan
• penanganan masalah psikososial dan vokasional
Anatomi paru
• Paru kanan : 3 lobus; kiri 2 lobus
• Saluran udara : Trachea, bronchus
dan cabang2nya
• Struktur dan jaringan saluran udara :
didnding tulang rawan dilapisi sel
goblet penghasil mucus, dan silia
Alveoli : tempat pertukaran gas
Anatomi paru
Disfungsi respirasi

• Penyakit paru obstruktif


ditandai dg peningkatan resitesnsi saluran nafas krena spasme bronchus.
misal : bronchitis kronis, asma bronchial

• Penyakit paru restriktif


abnormal ventilasi paru disebabkan berkurangnya elastisitas paru-paru dan atau
dinding dada
misal : fibrosi paru, penyakit pleura, deformitas dinding dada.
Anamnesis
Keluhan utama dan RPS Faktor resiko : terpapar irritan, toksin
Dyspenu Status fungsional : efek penyakti paru
terhadap aktivitas ADL dan pekerjaan
Batuk
Riwayat alergi dan obat-obatan
produksi sputum , bisa mengeluarkan
dahak / tidak Sosioekonomi : situasi rumah,
dukungan keluarga
wheezing,
Cepat Lelah dan keluhan bertambah
dengan aktifitas.
Pemeriksaan fisik
• Tampak sesak,
• Tanda vital : HR, RR, TD, saturasi oksigen
• Postur cenderung kifotik.
• Thorak : barel chest (pada COPD)
• Pola nafas
• Retraksi
• Auskultasi paru : slem, rhonki, wheezing
• Status gizi pasien
Masalah utama
Retensio mucus ( kental, kelemahan kemampuan batuk)
Sesak nafas
Sesak nafas bila bergerak dan beraktifitas
Tatalaksana rehabilitasi dasar
Medikamentosa : bronkodilator, mukolitik, terapi nutrisi, hidrasi
suplementasi oksigen
Edukasi : hindari factor resiko ( merokok, paparan iritan) kelelahan.
Terapi fisik :
• Teknik mobilisasi secret
• Latihan pernafasan
Tatalaksana rehabilitasi dasar

Teknik mobilisasi secret


. Postural drainase : menggunakan prinsip gravitasi dan struktur anatomi
bronchus untuk memobilissi secret dari lobus paru yang bermasalah.
• 2. Teknik manual : terapi fisik dada dengan cara perkusi dan vibrasi didnding
thorak , menggunakan tangan atau alat bantu
• 3. Teknik batuk terkontrol : Teknik expirasi kuat yang terkontrol untuk
mengeluarkan secret.
• 4. Teknik huffing : batuk dengan glottis terbuka : pasien inhalasi dalam dan
secara cepat mengeluarkan nafas dengan kontraksi abdomen.

Latihan pernafasan
• Latihan pernafasan ( control breathing) berujuan untuk melatih otot pernafasan
dan meningkatakan kemampuan ventilasi.
Drainase postural
• Drainase Postural atau drainase bronkhial merupakan suatu teknik mobilisasi
sekret dengan meletakkan pasien dalam bermacam-macam posisi sehingga
gravitasi membantu pengeluaran secret

• Teknik mobilisasi secret untuk mengeluarkan secret pada penyakit paru obstruktif
dan restriktif, gangguan neuromuscular, pre dan pasca operasi, pada kasus
pediatri.
• Teknik : drainase postural, perkusi, vibrasi, batuk terkontrol
Teknik manual
Latihan pernafasan

• Diaphragmatic brathing : melatih pasien untu menggunakan difragma dan


negrelaksasikan otot abdominal selam ainspirasi.
• Pursed lip breathing : unutk mengurangi dyspnea pada pasien PPOK.
Teknik : nspirasi melalui hidung , expirasi perlahan melalui mulut
Tatacara melakukan prosedur Latihan
pernafasan
1. Observasi :

• Memperhatikan pasien saat masuk ruang periksa, cara bernafas, penampilan wajah dan penampilan
fisik.

1. Tempatkan pasien pada ruangan yang tenang dengan posisi senyaman mungkin.

2. Menjelaskan manfaat dan tujuan dari latihan ini kepada pasien serta mendemonstrasikannya.

3. Melakukan prosedur latihan pernapasan pada pasien.

4. Mengingatkan pasien agar tetap relaks

5. Lakukan penilaian pola nafas dan evaluasi setelah latihan selesai dilakukan.
The end

Anda mungkin juga menyukai