Intervensi
Rasional
Sediakan alat suction dalam kondisi baik
Peralatan dalam keadaan siap
Monitor jumlah, bunyi napas, AGD, efek Indikasi dasar kepatenan/gangguan saluran
pengobatan bronkodilator.
pernapasan
Pertahankan intake cairan 3.000 ml/hari Membantu mengencerkan secret
jika tidak ada kontra indikasi
Terapi inhalasi dan latihan pernapasan Mengeluarkan secret
dalam dan batuk efektif
Bantu oral hygiene setiap 4 jam
Memberikan rasa nyaman
Mobilisasi pasien setiap 2 jam
Mempertahankan sirkulasi
Berikan pendidikan kesehatan (efek Mencegah komplikasi paru-paru
merokok, alcohol, menghindari allergen,
latihan bernapas)
Tidak efektifnya pola napas
Defenisi : kondisi dimana pola inhalasi dan exhalasi pasien tidak mampu karena adanya
gangguan fungsi paru
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Intervensi
Rasional
1
2
Monitor denyut jantung dan irama
Mengetahui kelainan jantung
Monitor tanda vital, bunyi jantung, CVP, Data dasar untuk mengetahui perkembangan
Edema, tingkat kesadaran
pasien
Kolaborasi
dengan
dokter
dalam Mengetahui keadaan umum pasien
pemeriksaan AGD, elektrolit, darah
lengkap.
Jelaskan semua prosedur yang akan Mengurangi kecemasan dan lebih kooperatif
dilakukan
Berikan oksigen sesuai kebutuhan
Meningkatkan perfusi
Ukur intake dan outtake cairan
Mengetahui kelebihan atau kekurangan
Lakukan perawatan kulit seperti pemberian Menghindari gangguan integritas kulit
lotion
Hindari terjadinya palsava maneuver seperti Mempertahankan pasokan oksigen
mengedan, menahan napas, dan batuk
1
9. Batasi pengunjung
10.
Berikan pendidikan kesehatan (proses
terapi, perubahan gaya hidup, teknik
relaksasi, program latihan, diet, efek obat)
2
Mengurangi stress dan energy bicara
Meningkatkan pengetahuan dan mencegah
terjadinya kambuh dan komplikasi
Tujuan
Tujuan Latihan napas dalam :
Meningkatkan kapasitas vital dan ventilasi paru
Mempertahankan energy
Membantu pernapasan abdominal lebih otomatis dan lebih efisien
Meningkatkan relaksasi dan rasa aman
Menurunkan efek hipovolemik
Menurunkan efek anestesi
Menurunkan rasa nyeri
Indikasi
Indikasi Klien dilakukan latihan napas dalam adalah :
Intoleransi aktivitas
Pola napas tidak efektif
Kecemasan
Gangguan atau kerusakan pertukaran gas
Nyeri
Hipoksia
Fatique
Indikasi Klien dilakukan Batuk efektif dalam adalah :
Jalan napas tidak efektif
Penyakit paru
Pre dan post operasi
Klien immobilisasi
Kontra Indikasi
Secara umum tidak ada kontra indikasi pada latihan napas dalam
Kontra indikasi pada batuk efektif adalah :
Klien yang mengalami TIK gangguan fungsi otak
Gangguan Kardiovaskuler : Hipertensi berat, aneurisma, gagal jantung, infark miocard.
Emphysema karena dapat menyebabkan rupture dinding alveolar.
CHECK LIST PELAKSANAAN PROSEDUR TINDAKAN TEKNIK NAPAS DALAM
DAN BATUK EFEKTIF
No
1.
2.
3.
Dilakukan
Ya
Tidak
bahu pernapasan
7. Siapkan sputum pot, anjurkan klien untuk membuang sputum ditempat
yang telah disediakan
8. Bersihkan mulut klien dengan tissue
9. Anjurkan klien istirahat sebentar
10. Anjurkan klien untuk mengulang prosedur no. 4 s.d 7 (lakukakan + 3
kali).
11. Bila prosedur telah selesai berikan minum air hangat pada klien
12. Rapikan alat dan pasien
13. Lepaskan sarung tangan
14. Cuci tangan
15. Mendokumentasikan (jumlah, warna, bau, dan kekentalan secret, nama
perawat, tanggal dan jam dilakukan prosedur)
Sikap
1. Melakukan tindakan dengan sistematis
2. Komunikasi dengan klien
3. Percaya diri.
DAFTAR PUSTAKA
Kholid Rasyid & Nila Dewi Wulansari, 2013. Prosedur Praktik Keperawatan. Jakarta, Penerbit
Trans Info Media.
Tarwoto & Wartonah, 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan, Edisi 3.
Jakarta : Penerbit Salemba Medika.