Dosen Pembimbing :
Ns. NurulAinulShifa, S,Kep., MKM
di SusunOleh :
KRISMEN PEROS DEMROMJ RIRY
NPM : 18190100040
A. DEFINISI
Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan, yang dalam hal
ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan napas dalam, napas
lambat (menahan inspirasi secara maksimal ) dan bagaimana menghembuskan napas secara
perlahan, Selain dapat menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi napas dalam juga dapa
tmeningkatkan ventilasi paru dan meningkat kanoksi genasi darah (Smeltzer & Bare, 2002).
B. INDIKASI
Dilakukan untuk pasien yg mengalami nyeri kronis.
C. TUJUAN TINDAKAN
Smeltzer & Bare (2002) menyatakan bahwa tujuan teknik relaksasi napas dalam adalah
untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas, mencegah atelektasi paru,
meningkatkan efesiensi batuk, mengurangi stress baik stress fisik maupun emosional yaitu
menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan kecemasan.
D. MASALAH KEPERAWATAN
Nyeri b/d spasme otot gaster
E. RASIONALISASI TINDAKAN
Tarik nafas dalam secara perlahan– lahan dapat terjadi suatu relaksasi dan melancarkan
aktivitas suplai O2 kejantung sehingga nyeri berkurang.
F. PROSEDUR TINDAKAN
Cuci tangan
Tahap Orientasi
Tahap Kerja
Mempersiapkan pasien
Melatih pasien melakukan nafas perut ( menarik nafas dalam melalui hidung hingga 3
hitungan, jaga mulut tetap tertutup)
Meminta menghembuskan nafas perlahan dalam 3 hitungan( lewat mulut bibir seperti
meniup)
Menjelaskan pada pasien untuk melakukan latihan ini bila mengalami sesak nafas
Merapikan pasien
Tahap Terminasi
Mencuci tangan