Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN PROSEDUR

TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM

CINDY ANGGRAINI PARAMITHA


1035221026

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MH THAMRIN
JAKARTA
2022
A. Pengertian
Relaksasi nafas adalah pernapasan abdomen dengan frekuensi lambat atau
perlahan, berirama, dan nyaman yang dilakukan dengan memejamkan mata. Relaksasi
merupakan metode efektif untuk mengurangi rasa nyeri pada klien yang mengalami
nyeri kronis. Latihan pernafasan dan teknik relaksasi menurunkan konsumsi oksigen,
frekuensi pernafasan, frekuensi jantung, dan ketegangan otot, yang menghentikan
siklus nyeri-ansietas-ketegangan otot.
Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan, yang
dalam hal ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan nafas
dalam, nafas lambat (menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana
menghembuskan nafas secara perlahan, selain dapat menurunkan intensitas nyeri,
teknik relaksasi nafas dalam juga dapat meningkatkan ventilasi paru dan
meningkatkan oksigenasi darah.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa relaksasi merupakan
metode efektif untuk menurunkan nyeri yang merupakan pengalaman sensori dan
emosional yang tidak menyenangkan dengan mekanismenya yang menghentikan
siklus nyeri.

B. Tujuan Prosedur
Untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri. Indikasi: dilakukan untuk pasien
yang mengalami nyeri akut.

C. Indikasi dan kontraindikasi


a. . Indikasi
1. Dilakukan untuk pasien yang mengalami nyeri akut dan nyeri kronis
2. Pasien yang mengalami nyeri nyeri akut tingkat ringan sampai dengan
sedang akibat penyakit yang kooperatif
3. Nyeri pasca operasi
4. Pasien yang mengalami stress
b. Kontaindikasi
Terapi relaksasi nafas dalam tidak diberikan pada pasien yang mengalami sesak
nafas

D. Prinsip tindakan yang harus diperhatikan/dilakukan


a) Tahap prainteraksi
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan alat ( Handscoon jika diperlukan)

b) Tahap orientasi
a. Memberikan salam
b. Menjaga privacy pasien
c. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan kepada pasien dan
keluarga

c) Tahap kerja
a. Ciptakan lingkungan yang tenang
b. Usahakan tetap rileks dan tenang
c. Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara
melalui hitungan 1,2,3,4. Kemudian tahan napas selama 2 detik.
d. Perlahan-lahan udara dihembuskan melalui mulut selama 8 detik sambil
merasakan ekstremitas atas dan bawah rileks
e. Anjurkan bernafas dengan irama normal 3 kali
f. Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut
secara perlahan-lahan
g. Membiarkan telapak tangan dan kaki rileks
h. Usahakan agar tetap konsentrasi
i. Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang kurang
lebih 15 menit

d) Tahap terminasi
a. Evaluasi hasil kegiatan
b. Lakukan kontrak untuk kegistan selanjutnya
c. Akhiri kegiatan dengan baik
d. Cuci tangan

e) Dokumentasi
a. Catat waktu pelaksaan tindakan
b. Catat respon pasien

Anda mungkin juga menyukai