Anda di halaman 1dari 2

SOP TERAPI MODALITAS :

TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM


1. Tujuan :
Tujuan umum :
- Membantu mengurangi stress, menurunkan rasa nyeri, menurunkan kecemasan.

Tujuan Khusus :
- Membantu mempercepat proses penyembuhan
- Membantu mengurangi rasa sakit pada lambung
- Menghindari terjadinya kram pada lambung
2. Ruang Lingkup :
- Petugas : Tiara putri meilia
- Pasien : Ny.F pasien yang menderita Magh
- Daerah : Antapani
3. Definisi :
Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan, yang dalam
hal ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan napas dalam, napas lambat
(menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana menghembuskan napas secara perlahan,
Selain dapat menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi napas dalam juga dapat meningkatkan
ventilasi paru dan meningkatkan oksigenasi darah (Smeltzer & Bare. 2002).
Relaksasi merupakan metode yang efektif terutama pada pasien yang mengalami nyeri
kronis. Latihan pernafasan dan teknik relaksasi menurunkan konsumsi oksigen, frekuensi
pernafasan, frekuensi jantung, dan ketegangan otot, yang menghentikan siklus nyeri-ansietas-
ketegangan otot (McCaffery, 1998).

Relaksasi merupakan metode efektif untuk mengurangi rasa nyeri pada klien yang
mengalami nyeri kronis. Relaksasi sempurna dapat mengurangi ketegangan otot, rasa jenuh dan
kecemasan sehingga mencegah menghebatnya stimulus nyeri. (Ns.Eni Kusyati.S.Kep.Dkk hal
198, 2006) Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa relaksasi merupakan metode efektif
untuk menurunkan nyeri yang merupakan pengalaman sensori dan emosional yang tidak
menyenangkan dengan mekanismenya yang menghentikan siklus nyeri.

4. Prosedur :
1. Persiapan

a. Siapkan lingkungan yang nyaman dan tenang


Kondisi lingkungan sekitar cukup kondusif, tenang untuk digunakan sebagai sarana melakukan
relaksasi nafas dalam.
b. Kontrak waktu dan jelaskan tujuan

2. Pelaksanaan

a. Persiapan sebelum terapi


1) Atur posisi klien duduk atau tidur
2) Mencuci tangan
3) Kedua tangan diletakan diatas perut

b. Pelaksanaan

1) Anjurkan klien untuk menutup mata


2) Anjurkan klien melakukan napas secara berlahan dan dalam melalui hidung dan tarik napas
secara perlahan selama 3 detik, rasakan abdomen mengembang saat tarik napas.
3) Tahan napas selama 3 detik
4) Kerutkan bibir keluarkan melalui mulut dan hembuskan napas secara perlahan selama 6 detik.
Rasakan abdomen bergerak kebawah
5) Ulangi langkah 1 sampai 6.
6) Latihan ini dilakukan dengan frekuensi 3 kali sehari atau sedang terasa nyeri.

5. Alur Proses/ Diagram Alir :


 Persiapan
- Menyiapkan lingkungan yang nyaman dan tenang
- Kontrak waktu dan menjelaskan tujuannya
 Proses : Melakukan prosedur
- Demonstrasi teknik relaksasi dalam
- Mengajak keluarga untuk ikut berpartisipasi dan mendemonstrasikan ulang
 Evaluasi :
1. Respon Verbal
Klien akan merasakan rileks pada bagian lambung yang nyeri
2. Respon nonverbal
Klien tampak rileks. Membantu mengurangi stress, menurunkan rasa nyeri, menurunkan
kecemasan

6. Dokumentasi :
- Tindakan yang dilakukan dicatat
- Dilampirkannya Dokumentasi berupa foto

Anda mungkin juga menyukai