Anda di halaman 1dari 5

C.

INTERVENSI KEPERAWATAN
1. INTERVENSI KEPERAWATAN HIPERTENSI
Tujuan
Diagnosa
Rencana Tindakan
Keperawatan Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang

Ketidakefektifan Edukasi : Perilaku : Epidemiologi : Community health development (8500)


manajemen Setelah dilakukan Setelah dilakukan Setelah dilakukan intervensi 1. Diskusikan fokus masalah kesehatan
kesehatan intervensi keperawatan intervensi keperawatan keperawatan selama 12 bulan di RW I dan membuat rencana
hipertensi di RW I selama 2 minggu sebanyak selama 6 bulan 10x 30x pertemuan selama 30 menit tindakan.
Kelurahan Pudak 2x pertemuan selama 30 pertemuan selama 30 pertemuan diharapkan dapat 2. Motivasi responden untuk
Payung (00078) menit diharapkan menit pertemuan menurunkan angka persebaran meningkatkan kesadaran masalah
pengetahuan responden diharapkan perilaku hipertensi dengan kriteria hasil: kesehatan.
mengenai hipertensi dapat kesehatan responden
meningkat dengan kriteria menunjukkan 1. Menunjukan adanya Health Education (5510)
hasil : pemeliharaan yang efektif penurunakan tekanan darah 1. Kaji pengetahuan responden
dengan kriteria hasil : pada pasien yang mengalami tentang hipertensi.
1. Jumlah warga yang hipertensi 2. Berikan pendidikan kesehatan
mengetahui pengertian 1. Terdapat peningkatan 2. Adany penurunan keluhan berdasasrkan DASH serta efikasi diri.
tentang hipertensi jumlah warga yang tengkuk berat yang dirasakan 3. Mengajarkan kepada warga
meningkat dari 67 warga melakukan penderita hipertensi dari 19 mengenai senam jantung sehat dan
menjadi 75 warga pemeriksaan tekanan orang warga menjadi 10 orang senam aerogonik kombinasi dengan
2. Jumlah warga yang darah dari 66 orang warga. relaksasi nafas dalam
mengetahui penanganan menjadi 80 orang 4. Lakukan pendiidkan kesehatan
hipertensi bertambah dari 2. Terdapat jumlah mengenai kepatuhan konsumsi san
7 orang menjadi 15 penurunan kebiasaan Sosial : pengecekan tekanan darah secara
orang. merokok pada warga Setelah dilakukan intervensi rutin dan pentingnya olah raga
3. Sebanyak 70 warga yang menderita keperawatan selama 12 bulan 5. Lakukan pemeriksaan tekanan
menjawab bahwa hipertensi dari 6 orang 30x pertemuan selama 30 menit darah rutin setiap bulan pada
penderita hipertensi yang menjadi 0 0rang. pertemuan diharapkan status penderita Hipertensi
beraktivitas perlu minum 3. Terdapat 80 orang yang kesehatan responden meningkat
obat melakukan koping dengan kriteria hasil: Health Care Systems Guideline (7400)
efektif saat stress 1. Adanya 1. Bantu komunitas memilih
penurunan jumlah tipe profesional perawatan kesehatan
hipertensi dari 17 orang yang yang tepat
mengalami hipertensi tinggi 2. Sosialisasikan kepada penderita
menjadi 10 orang mengalami dan keluarga tentang pentingnya ikut
hipertensi rendah serta dalam program kesehatan
2. Adanya 3. Informasikan kepada komunitas
Tujuan
Diagnosa
Rencana Tindakan
Keperawatan Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang

penurunan jumlah warga yang mengenai berbagai jenis fasilitas


memilih marah saat sedang pelayanan kesehatan (praktik mandiri,
hipertensi dari 26 orang puskesmas, dan rumah sakit)
menjadi 10 orang. 4. Informasikan mengenai sumber
daya kesehatan masyarakat (kader
kesehatan dan petugas kesehatan)
5. Informasikan cara mengakses
layanan kesehatan tersebut
6. Meminta layanan kesehatan dari
fasilitas pelayanan kesehatan
setempat
7. Beri petunjuk mengenai tujuan
dan lokasi kegiatan perawatan
kesehatan yang tersedia

Activity Therapy (4310)


1. Simulasi pijat refleksi kaki untuk
hipertensi.
2. Simulasi terapi tawa
3. Simulasi pembuatan jus penurun
tekanan darah yaitu dengan jus
mentimun dan madu
2. INTERVENSI KEPERAWATAN DIABETES MELITUS
Tujuan
Diagnosa
Rencana Tindakan
Keperawatan Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang

Ketidakefektifanm Edukasi : Perilaku : Community Health Development (8500)


anajemenkesehat Setelah dilakukan Setelah dilakukan Epidemiologi : 1. Diskusikan fokus masalah kesehatan di
andiri: DM di RW I intervensi keperawatan tindakan keperawatan Setelah dilakukan intervensi RW I dan membuat rencana tindakan.
KelurahanGedaw selama 2 minggu selama 6 bulan, perilaku keperawatan selama 6 bulan 2. Motivasi responden untuk meningkatkan
angberhubungand sebanyak 2x pertemuan beresiko DM berkurang 30x pertemuan selama 30 kesadaran tentang masalah kesehatan
engan selama 30 menit dengan kriteria hasil : menit pertemuan diharapkan
kompleksitas diharapkan pengetahuan dapat menurunkan angka Health Education(5510)
regimen responden mengenai 1. Jumlah warga yang persebaran penderita DM 1. Kaji pengetahuan responden tentang DM.
terapeutik, hipertensi dapat mengonsumsi gula > dengan kriteria hasil: 2. Berikan pendidikan kesehatan tentang
persepsi meningkat dengan kriteria 2 sendok dalam sehari 1. Tidakadapenambahanju tanda & gejala, penyebab & pencegahan
hambatan : hasil : berukurang dari 29 mlahpenederita DM. DM
kesibukan orang menjadi 4 2. Jumlah warga yang 3. Berikan pendidikan kesehatan tentang 5
(00078) 1. Jumlah warga yang orang. memiliki keluhan selama pilar Diabetes Melitu
tidak mengerti 2. Jumlah warga yang 6 bulan terakhir seperti a. Edukasi ( Mengenai Diabetes dan
pengertian DM tidak perah kesemutan, mudah haus,
Penanganan )
berkurang dari 12 berolahraga sering BAK, dan mudah
orang menjadi 5 berkurang dari 11 lapar berkurang dari 24 b. Pengaturan Diit
orang. orang menjadi 1 orang menjadi 5 orang. c. Aktivitas Fisik
2. Jumlah warga yang orang. 3. Jumlah warga penderita d. Konsumsi Obat
tidak mengetahui 3. Jumlah warga yang DM yang mempunyai e. Pemantauan Gula Darah
bahwa keturunan mengonsumsi kopi penyakit lain, seperti 2. Sosialisasikan dan motivasi klien serta
merupakan faktor berkurang dari 9 hipertensi, gagal ginjal, keluarga mengenai petingnya pemeriksaan
risiko DM berkurang orang menjadi 2 dan kolestrol berkurang kesehatan rutin, khususnya pemeriksaan
dari 9 orang menjadi orang. dari 11 orang menjadi 5 gula darah 1 bulan sekali
3 orang. 4. Jumlah warga yang orang.
3. Jumlah warga yang tidur < 8 jam sehari 4. Jumlah warga yang tidak Health Care Systems Guideline (7400)
tidak mengetahui berkurang dari 13 orang memiliki IMT normal 1. Diskusikan dengan kader untuk memotivasi
bahwa stress dan menjadi 4 orang berkurang dari 21 warga untuk meningkatkan antusias dan
jarang olahraga 5. Seluruh warga tidak orangmenjadi 7 orang kesadaran warga terhadap program
dapat memicu DM mengkonsumsi gula kesehatan
berkurang dari 11 lebih dari 4 sendok
orang menjadi 3 per hari
orang. 6. Seluruh warga
4. Jumlah warga yang penderita rutin
tidak mengetahui memeriksakan gula
Tujuan
Diagnosa
Rencana Tindakan
Keperawatan Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang

bahwa DM dapat darahnya minimal 6


menimbulkan bulan sekali.
komplikasi penyakit
lain berkurang dari 9
orang menjadi 2
orang.
5. Jumlah warga yang
tidak mengetahui
bahwa gula darah
dapat dikontrol
berkurang dari 3
orang menjadi 1
orang.
6. Jumlah warga yang
tidak mengetahui
bahwa air gula harus
diberikan saat gula
darah rendah
berkurang dari 6
orang menjadi 1
orang.

Kebijakan :
Setelah dilakukan
intervensi keperawatan
selama 2 minggu
sebanyak 2x pertemuan
selama 1 jam, diharapkan
pihak RW atau kelurahan
dan petugas kesehatan
setempat dapat membuat
kebijakan dengan kriteria
hasil :
1. Pihak puskesmas dan
atau kader Posbindu
memberikan informasi
Tujuan
Diagnosa
Rencana Tindakan
Keperawatan Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang

mengenai DM
2. Pihak RW mendukung
kebijakan program
untuk penderita DM di
RW I
3. Warga yang aktif
mengikuti program
bertambah dari 30
orang menjadi 50
orang.

Anda mungkin juga menyukai