Disusun Guna Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase KMB Profesi Ners
Disusun Oleh :
YERIANI
(A32020120)
GOMBONG
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Tanggal : 22.01.2021
Topik : Terapi Relaksasi SDB
A. LATAR BELAKANG
Kanker kolon adalah knker yang terjadi di kolon yang berasal dari
lapisan mukosa. Kebanyakan kanker kolon berkembang dari polip, sebagian
besar anker kolon secara histopatologis adalah adenokarsinoma (terdiri atas
epotel kelenjar) dan memiliki kemampuan mensekresi mucus yang jumlahnya
berbeda-beda (Abdulah M. 2012).
Adapun penatalaksanaan dari kaker kolon salah satunya adalah
kemoterapi. Kemoterapi adalah pengobatan kanker secara farmakologis
menggunakan obat yang bersifat toksik yang dimasukan melalui pembuluh
darah. Obat kemoterapi ini masuk kedalam tubuh bersifat sistemik, mengalir
melalui pembuluh darah menuju sel kaker dan organ tubuh yang sehat.
Pembeian obat kemoterapi ini berdasarkan stadium kanker kolon yang
diderita serta kondisi klien dalam pemberian obat kemoterapi (Billiau, 2013).
Pada kasus asuhan keperawatan dengan masalah keperawatan utama
nyeri dapat diberikan intervensi keperawatan menejemen nyeri menggunakan
manajemen nyeri nonfarmakologis SDB. Slow deep breathing adalah
tindakan yang dilakukan secara sadar untuk mengatur pernafasan secara
lambat dan dalam sehingga menimbulkan efek relaksasi (Tarwoto, 2011).
Penurunan nyeri dengan menggunakan teknik relaksasi nafas dalam
disebabkan ketika seseorang melakukan relaksasi nafas dalam untuk
mengendalikan nyeri yang dirasakan, maka tubuh akan meningkatkan
komponen saraf parasimpatik secara simultan. Maka ini menyebabkan
terjadinya penurunan kadar hormone kortisol dan adrenalin dalam tubuh yang
mempengaruhi tingkat stress seseorang sehingga meningkatkan konsentrasi
dan membuat klien merasa tenang untuk mengatur ritme pernafasan secara
teratur.
B. TUJUAN UMUM
Tujuan umum adalah untuk memberikan rasa nyaman (gangguan nyeri) pada
pasien kanker kolon.
C. TUJUAN KHUSUS
1. Klien mampu mengenali teknik relaksasi SDB (slow deep breathing).
2. Klien mampu mengetahui manfaat dan tujuan dari relaksasi SDB (slow
deep breathing).
3. Klien mampu memahami langkah-langkah dalam melakukan relaksasi
SDB (slow deep breathing).
4. Klien mampu mengontrol nyeri dengan menggunakan teknik relaksasi
SDB (slow deep breathing).
5. Tingkat nyeri pasien berkurang setelah dilakukan teknik relaksasi SDB
(slow deep breathing).
D. HARI/TANGGAL
Hari pelaksanaan adalah hari Jum’at tanggal 22 Januari 2021.
E. WAKTU
Waktu pelaksanaan pada jam 10.00 WIB.
F. TEMPAT
Tempat pelaksanaan di Bangsal Bugenvil.
G. METODE
1. Demonstrasi
H. SETTING TEMPAT
Keterangan : : Klien Tn. P
: Perawat
I. MEDIA
1. Leaflet
2. Kesiapan klien
J. STRATEGI PELAKSANAAN
Tahap Kegiatan Waktu
Pembukaan 1. Mengucapkan salam. 3 menit
2. Memperkenalkan diri.
3. Menjelaskan maksud dan tujuan.
4. Melakukan kontrak waktu tindakan.
K. KRITERIA EVALUASI
Tahap Evaluasi Indikator Keberhasilan
Struktur 1. Tersedianya SAP.
2. Terbentuknya kontrak waktu dengan klien.
3. Menyiapkan media demonstrasi.