1) Pengertian
2002).
2) Tujuan
bantal dan dibawah perut sebaiknya juga diberi bantal agar perut
tidak menggantung
disamping telinga.
berikut :
(c) Menarik napas dari hidung dan mengisi paru – paru dengan
1) Definisi
2002).
tangan dan lengan dominan dan bukan lengan dominan, bisep dominan
dan non dominan, dahi, pipi atas dan hidung, pipi bawah dan rahang,
leher dan tenggorokan. Dada dengan bahu dan punggung atas, perut,
paha dominan dan non dominan, betis dominan dan non dominan dan
imsomnia dan nyeri. Synder dan Lynquist (2002) mengatakan PMR dapat
postoperative, sakit kepala, pasien mual muntah, HIV, penyakit herpes dan
darah sistolik serta gelombang alpha otak serta dapat meningkatkan beta
Beberapa hal yang dapat menjadi kontraindikasi PMR antara lain cedera
terapi ini pada pasien kanker harus memperhatikan tingkat kelelahan klien.
sistem saraf simpatis serta hipotalamus sehingga pengaruh stres fisik terhadap
sistem imun meningkat, kadar oksigen dalam darah naik, dan penderita akan
menimbulkan efek sensasi yang sehat dan nyaman. Penelitian yang dilakukan
oleh Kasih (2014) bahwa hampir seluruh pasien yang diberi intervensi
dan merasa nyaman, hal ini dikarenakan PMR juga membuat sirkulasi
Kaitan antara ketegangan otot, relaksasi dan sistem saraf otonom, pada
yang pada akhirnya akan diproyeksikan pada hipotalamus (Conrad & Roth,
2007). Hipotalamus yang berhubungan dengan sirkuit neural yang diyakini
terjadi dikorteks serebral. Sirkuit ini akan berinteraksi dengan terminal akson
c. Guide Imagery
1) Definisi
Guided imagery atau imajinasi terbimbing adalah proses yang
penglihatan, dan pendengaran (Potter & Perry, 2005). Guided imagery adalah
dirancang secara khusus untuk mencapai efek positif tertentu (Smeltzer &
Bare, 2002).
guided imagery tidak dapat memusatkan perhatian pada banyak hal dalam satu
waktu oleh karena itu pasien harus membayangkan satu imajinasi yang sangat
2) Tujuan
yang kuat seperti perubahan dalam fungsi imun (Potter & Perry, 2009).
tubuh yang menyerupai perubahan yang terjadi ketika sebuah peristiwa yang
klinis guided imagery yaitu sebagai penghancur sel kanker, untuk mengontrol
dan menstruasi. Menurut Smeltzer dan Bare (2002), manfaat dari guided
dan nyeri. Selain itu guided imagery juga digunakan untuk mereduksi nyeri
luka bakar, sakit kepala migrain dan nyeri pasca operasi (Brannon & Feist,
2000).
3) Mekanisme Guide Imagery dalam Menurunkan Nyeri
Menurut Hart (2008) jika imajinasi menakutkan atau pikiran negatif
akan meningkatkan rasa sakit dan gejala lain yang akan dirasakan, maka
Mekanisme atau cara kerja guided imagery belum diketahui secara pasti
dipicu ketika situasi atau peristiwa (nyata atau tidak) mengancam fisik
merubah situasi stres dari respon negatif yaitu ketakutan dan kecemasan
2006).
yang mempengaruhi respon stress, hal ini berkaitan dengan teori gate
control yang menyebutkan bahwa hanya satu impuls yang dapat berjalan
sampai sumsum tulang belakang ke otak pada satu waktu dan jika ini
teratasi dengan pikiran nyeri yang ada, maka sensasi rasa nyeri tidak dapat
dikirim keotak, oleh karena itu rasa nyeri berkurang atau teratasi (Synder,
tidak terlibat secara langsung dalam jalur transmisi nyeri aferen. Aferen
terlibat dalam nosisepsi. Sinyal nyeri naik ke delta- A dan saraf C sebagai
respon cedera atau peradangan. Selanjutnya penurunan impuls saraf
diterima sebagai rangsangan oleh semua indra, dan diteruskan ke batang otak
suatu yang nyata. Ketika tubuh mendapatkan kondisi rileks, perasaan rileks
(Guyton & Hall, 2007). Menurut Hart (2008) Guide imagery dapat
melepaskan hormon endorphin yang akan melemahkan respon rasa nyeri dan