Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM BENSON
RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JABAR

Disusun Oleh :

Irfan Pratama, S.Kep 214119070


Witriani Ajeng A, S.Kep 214119055
Meisy Arsita, S.Kep 214119042
M Tajulfikri, S.Kep 214119023
Indri Andriani, S.Kep 214119081
Winda Fitrianingsih, S.Kep 214119034
Sri Sulastri M, S.Kep 214119071

STIKES JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Terapi relaksasi Benson merupakan terapi religius yang melibatkan faktor keyakinan
agama secara langsung. Teknik ini merupakan upaya untuk memusatkan perhatian pada
suatu fokus dengan menyebut berulang–ulang kalimat ritual dan menghilangkan berbagai
pikiran yang menganggu. Penggunaan frase yang bermakna dapat digunakan sebagai fokus
keyakinan., sehingga dipilih kata yang memiliki kedalaman keyakinan. Dengan
menggunakan kata atau frase dengan makna khusus akan mendorong efek yang
menyehatkan. Semakin kuat keyakinan seseorang bercampur respon relaksasi, maka
semakin besar pula efek relaksasi yang didapat. Pilihan frase yang dipilih sebaiknya singkat
untuk diucapkan dalam hati saat menghembuskan nafas secara normal. Kedua tersebut
harus mudah diucapkan dan diingat (Purwanto, 2005 dalam datak, 2008).
Teknik yang dapat dilakukan dapat bersifat respiratorik yaitu mengatur aktivitas
bernafas atau bersifat otot. Pelatihan relaksasi pernafasan, dilakukan dengan mengatur
mekanisme pernafasan yaitu pada irama dan intensitas yang lebih lambat dan dalam.
Keteraturan dalam bernafas khususnya dengan irama yang tepat akan menyebabkan otot
makin lentur dan dapat menerima situasi yang merangsang luapan emosi tanpa
membuatnya kaku (Wiramihardja, 2006 dalam Datak, 2008). Fokus dari relaksasi ini tidak
pada pengendoran otot namun pada frase tertentu yang diucapkan berulang kali dengan
ritme yang teratur disertai sikap pasrah kepeda objek transedensi (keyakinan) yaitu Tuhan.
Frase yang digunakan dapat berupa nama-nama Tuhan, atau kata yang memiki makna yang
menenangkan (Purwanto, 2005 dalam Datak, 2008).
Dasar pikiran relaksasi ini merupakan pengaktifan dari saraf parasimpatis yang
menstimulasi turunnya semua fungsi yang dinaikan oleh sistem saraf simpatis dan
menstimulasi naiknya semua fungsi yang diturunkan oleh saraf simpatis. Relaksasi ini dapat
menyebabkan penurunan aktifitas sistem saraf simpatis yang akhirnya dapat sedikit
melebarkan arteri dan melancarkan peredaran darah yang kemudian dapat meningkatkan
transport oksigen ke seluruh jaringan terutama jaringan perifer (Purwanto, 2007 dalam Oka,
2013).
Keutamaan dari relaksasi benson yaitu prosedur mudah dilakukan, dapat dilakukan
sendiri setiap waktu, tidak memerlukan biaya banyak, dan tidak memerlukan waktu yang
lama (Datak, 2008). Sedangkan kita tahu pemberian obat-obatan kimia dalam jangka waktu
lama dapat memberikan efek samping yang dapat membahayakan pemakainya seperti
gangguan pada ginjal (Yosep, 2007).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan pengunjung rawat jalan RSJ Provinsi
Jawa Barat mampu memahami Teknik Relaksasi Benson dan dapat melakukannya.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan mampu :
a. Pengertian Relaksasi Benson
b. Tujuan Relaksasi Benson
c. Prosedur Relaksasi Benson
d. Keuntungan Relaksasi Benson
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
RELAKSASI BENSON

A. Pengertian
Relaksasi adalah teknik yang dapat digunakan untuk menciptakan mekanisme batin
dalam diri seseorang dengan membentuk pribadi yang baik, menghilangkan berbagai bentuk
pikiran yang kacau akibat ketidak berdayaan seseorang dalam mengendalikan ego yang
dimilikinya, mempermudah seseorang mengontrol diri, menyelamatkan jiwa dan memberikan
kesehatan bagi tubuh.
Relaksasi benson merupakan pengembangan metode respon relaksasi dengan
melibatkan faktor keyakinan pasien, yang dapat menciptakan suatu lingkungan internal
sehingga dapat membantu pasien mencapai kondisi kesehatan dan kesejah teraan lebih tinggi
(Purwanto, 2006).
Relaksasi Benson yaitu suatu tehnik pengobatan untuk menghilangkan nyeri, insomnia
(tidak bisa tidur) atau kecemasan. Cara pengobatan ini merupakan bagian pengobatan
spiritual. Pada tehnik ini pengobatan sangat fleksibel dapat dilakukan dengan bimbingan
mentor, bersama-sama atau sendiri. Tehnik ini merupakan upaya untuk memusatkan perhatian
pada suatu fokus dengan menyebut berulang-ulang kalimat ritual dan menghilangkan
berbagai pikiran yang mengganggu. Tehnik pengobatan ini dapat dilakukan setengah jam dua
kali sehari.
Terapi relaksasi Benson merupakan terapi religius yang melibatkan faktor keyakinan
agama secara langsung. Teknik ini merupakan upaya untuk memusatkan perhatian pada suatu
fokus dengan menyebut berulang–ulang kalimat ritual dan menghilangkan berbagai pikiran
yang menganggu. (Purwanto, 2005 dalam datak, 2008).
B. Macam – Macam Relaksasi
1. Relaksasi Pernafasan Diafragma
Pernafasan diafragma merupakan pernafasan yang pelan, sadar, dan dalam.
Metode ini melibatkan gerakan sadar abdomen bagian bawah atau daerah perut.
Pernafasan diafragma berfokus pada sensasi tubuh semata dengan merasakan udara
mengalir dari hidung atau mulut secara perlahan-lahan menuju ke paru dan berbalik
melalui jalur yang sama sehingga semua indra lain rangsanganya dihambat.
2. Relaksasi Nafas Dalam
Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan, yang
dalam hal ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan napas
dalam, napas lambat (menahan inspirasi secara maksimal) dan bagaimana
menghembuskan napas secara perlahan.
3. Muscle relaxation (Relaksasi Otot)
Teknik ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman pada otot otot. Ketika terjadi
stress otot otot pada beberapa bagian tubuh menjadi menegang seperti otot leher,
pungung, lengan. Teknik dilakukan dengan caramerasakan perubahan dan sensasi pada
otot bagian tubuh tersebut. Teknik dapat dilakukan dengan meletakkan kepala diantara
kedua lutut (kira kira selama 5 detik dan merebahkan badan ke belakang secara
berlahan selama 30 detik, sikap ini dilakukan terus secara berulang sambil merasakan
perubahan pada otot otot tubuh sambil menarik nafas dalam.
4. Autogenic relaxation
Autogenic relaxation merupakan jenis relaksasi yang diciptakan sendiri oleh
individu bersangkutan. Cara seperti ini dilakukan dengan mengabungkan imajinasi
visual dan dengan menarik nafas secara perlahan. Salah satunya ialah :
a. Definisi Relaksasi Benson
Relaksasi Benson yaitu suatu tehnik pengobatan untuk menghilangkan nyeri,
insomnia (tidak bisa tidur) atau kecemasan. Cara pengobatan ini merupakan bagian
pengobatan spiritual. Pada tehnik ini pengobatan sangat fleksibel dapat dilakukan
dengan bimbingan mentor, bersama-sama atau sendiri. Tehnik ini merupakan upaya
untuk memusatkan perhatian pada suatu fokus dengan menyebut berulang-ulang
kalimat ritual dan menghilangkan berbagai pikiran yang mengganggu. Tehnik
pengobatan ini dapat dilakukan setengah jam dua kali sehari.
C. Tujuan
Pelatihan relaksasi benson dapat menimbulkan keadaan tenang dan rileks dimana
gelombang otak mulai melambat sehingga akhirnya membuat seseorang menjadi tenang
dan nyaman (Benson, 2000 dalam Guyton, 2007).
Soeharto (2009) menyatakan bahwa tujuan teknik relaksasi benson diantaranya :
1. meningkatkan ventilasi alveoli
2. memelihara pertukaran gas,
3. mencegah atelektasi paru,
4. meningkatkan efesiensi batuk,
5. mengurangi stress baik stress fisik maupun emosional yaitu menurunkan intensitas
nyeri dan menurunkan kecemasan serta menurunkan tekanan darah sistolik dan
diastolic.
D. Prosedur Relaksasi Benson
No Teknik relaksasi

1 Usahakan situasi ruangan atau lingkungan relatif tenang


2 Ambil posisi tidur yang terlentang atau bisa duduk pada kursi, yang dirasakan
paling nyaman
3 Pejamkan mata dengan pelan tidak perlu dipaksakan sehingga tidak ada
ketegangan otot sekitar mata
4 Kendurkan otot-otot serileks mungkin, mulai dari kaki, betis, paha, perut dan
lanjutkan ke semua otot tubuh.
Lemaskan kepala, leher dan pundak dengan memutar kepala dan mengangkat
pundak perlahan-lahan, tangan dan lengan, diulurkan, kemudian kendorkan dan
biarkan terkulai wajar di sisi badan. Usahakan agar tetap rileks

5 Mulai lah bernafas yang lambat dan wajar, dan ucapkan dalam hati frase atau kata
sesuai keyakinan anda. Sebagi contoh anda menggunkan frase ya allah. Pada saat
mengambil nafas seratu dengan mengucapkan Allah dalam hati. Sambil terus
melakukan nomor 5 ini, lemaskan seluruh tubuh disertai dengan sikap pasrah
kepada Allah. Sikap ini menggambarkan sikap pasif yang diperlukan dalam
relaksasi, dari sikap pasif akan muncul efek relaksasi yaitu ketenangan. Kata atau
kalimat yang di ucapkan dapat diubah dan disesuaikan dengan keyakinan klien

6 Teruskan selama 15 menit, anda diperbolehkan membuka mata untuk melihat


waktu tetapi jangan menggunakan alarm. Bila sudah selesai, tetap berbaring
dengan tenang beberapa menit, mula-mula mata terpejam dan sesudah itu mata
dibuka

7 Latihan ini dilakukan 1 hari sekali

E. Keuntungan Relaksasi Benson


Menurut Kusnandar (2009), keuntungan relaksasi benson adalah sebagai berikut:
1. Ketentraman hati, Berkurangnya rasa cemas, khawatir dan gelisah
2. Tekanan dan ketegangan jiwa menjadi rendah
3. Detak jantung lebih rendah, Mengurangi tekanan darah
4. Ketahanan yang lebih besar terhadap penyakit
5. Tidur lelap
6. Kesehatan mental menjadi lebih baik
7. Daya ingat lebih baik
8. Meningkatkan daya berpikir logis
9. Meningkatkan keyakinan

BAB III
METODE PEMBELAJARAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
SENAM BENSON

POKOK BAHASAN : Senam

SUBPOKOKBAHASAN : Senam Benson

WAKTU : 30 Menit, Jam 07.00 WIB

HARI/TANGGAL : jum’at, 31 Januari 2020

TEMPAT : Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jabar

SASARAN : Pasien

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan pengunjung rawat jalan RSJ Provinsi
Jawa Barat mampu memahami Teknik Relaksasi Benson dan dapat melakukannya.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan peserta penyuluhan mampu :
a. Pengertian Relaksasi Benson
b. Tujuan Relaksasi Benson
c. Prosedur Relaksasi Benson
d. Keuntungan Relaksasi Benson
D. Metode dan Media
1. Metode
Pasien akan mengikuti gerakan senam sesuai dengan arahan instruktur.
2. Media
a. Laptop
b. Speaker
c. Musik
E. Kegiatan
1. Pengorganisasian
Pemateri : Sri Sulastri Maharani
Indri Andriani
Moderator : Muhammad Tajulfikri
Notulen : Irfan Pratama
Operator : Winda Fitrianingsih
Logistik dan konsumsi : Meisy Arsita

Keterangan :
Operator

Fasilitator

Peraga

Audience

Dokumentasi

2. Kegiatan bermain
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Pengunjung
1. 5 menit Pembukaan
1. Memberi salam 1. Menjawab Salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menjelaskan kontrak, waktu, memperhatikan
topik dan tujuan penyuluhan 3. Mendengarkan dan
memperhatikan
2. 20 menit Pelaksanan
1. Apersepsi 1. Mengemukakan
2. Mengkaji pengetahuan pengunjung pendapat
2. Mengemukakan
tentang relaksasi
pendapat
3. Memberi reinforcement positif 3. Mendengarkan dan
4. Menjelaskan pengertian relaksasi memperhatikan
4. Mendengarkan dan
5. Mengkaji pengetahuan pengunjung
memperhatikan
tentang relaksasi benson 5. Mengemukakan
6. Memberi reinforcement positif pendapat
6. Mendengarkan dan
7. Menjelaskan pengertian relaksasi
memperhatikan
benson 7. Mendengarkan dan
8. Mengkaji pengetahuan pengunjung memperhatikan
tentang tujuan relaksasi benson 8. Mengemukakan
pendapat
9. Memberi reinforcement positif 9. Mendengarkan dan
10. Menjelaskan tentang tujuan memperhatikan
relaksasi benson 10. Mendengarkan dan
memperhatikan
11. Mengkaji pengetahuan pengunjung
11. Mengemukakan
tenatang prosedur relaksai benson pendapat
12. Memberi reinforcement positif 12. Mendengarkan dan
memperhatikan
13. Menjelaskan dan mencontohkan
13. Mendengarkan dan
cara melakukan relaksai benson memperhatikan
14. Mengkaji pengetahuan pengunjung 14. Mengungkapkan
pendapat
tentang keuntungan melakukan
15. Mendengarkan dan
relaksai benson memperhatikan
15. Memberi reinforcement positif 16. Mendengarkan dan
16. Menjelaskan keuntungan memperhatikan
17. Mendengarkan dan
melakukan relaksai benson memperhatikan
17. Memberi kesempatan pada 18. Mengajukan
pengunjung untuk bertanya pertanyaan
mendengarkan dan
18. Menjawab pertanyaan.
memperhatikan

10 menit 1. Bersama pengunjung 1. Bersama pengunjung


menyimpul-kan materi menyimpulkan materi
penyuluhan penyuluhan
2. Melakukan evaluasi 2. Menjawab pertanyaan
3. Menutup penyuluhan dan 3. Menjawab salam
memberikan salam

F. Evaluasi
1. Apa pengertian Relaksasi Benson?
2. Sebutkan tujuan Relaksasi Benson?
3. Bagaimana prosedur Relaksasi Benson?
4. Sebutkan Keuntungan Relaksasi Benson

DAFTAR PUSTAKA
Azizah, L.M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta :Graha Ilmu
Martha, D 2011. Panduan Relaksasi dan Reduksi Stres. Jakarta: EGC
Purwanto ,S 2013 Pengaruh Pelatihan Relaksasi Religious Untuk Mengurangi Gangguan Insomnia.
Jakarta .
Trisnayanti .M, 2010. Pengaruh Relaksasi Benson Terhadap Gangguan Pola Tidur Diunit Rehabilitas
Sosial Wening Wardoyo Ungaran . Semarang
Waluyo, 2010. Psikologi Kesehatan Pengantar Untuk Perawat dan Profesional Kesehatan Lain.
Yogyakarta: EGC

DAFTAR HADIR

1. Hari / Tanggal :
2. Tempat :
3. Tema / Judul :
4. Peserta
No. Nama Klien Paraf
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.

Anda mungkin juga menyukai