PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asumsi dasar yang melatarbelakangi teknik relaksasi adalah bahwa
individu memiliki kecemasan-kecemasan yang timbul dari keadaan fisik
maupun psikisnya, sehingga diperlukan usaha untuk menyalurkan
kelebihan energi dalam dirinya melalui suatu kegiatan yang
menyenangkan dan menenangkan.
Terapi relaksasi dilakukan untuk mencegah dan mengurangi
ketegangan pikiran dan otot - otot akibat stres karena ketegangan dapat
mempengaruhi keseimbangan tubuh. Bila ketegangan terjadi maka tubuh
akan menjadi lemah dan akibatnya tubuh tidak dapat melakukan fungsinya
secara optimal.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan teknik relaksasi?
2. Apa saja jenis-jenis teknik relaksasi?
3. Apa manfaat dari relaksasi?
4. Bagaimana teknik-teknik relaksasi?
5. Bagaimana Pelaksanaan dan tempat latihan nya?
6. Bagaimana Tahap Pelaksanaan Teknik Relaksasi Progresif?
7. Bagaimana langkah-langkah relaksasi progresif?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari teknik relaksasi.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis teknik relaksasi.
3. Untuk mengetahui manfaat dari relaksasi.
4. Untuk mengetahui teknik-teknik relaksasi.
5. Untuk mengetahui Pelaksanaan dan tempat latihan nya.
6. Untuk mengetahui Tahap Pelaksanaan Teknik Relaksasi Progresif.
7. Untuk mengetahui langkah-langkah relaksasi progresif.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Definisi
Teknik Relaksasi adalah salah satu bentuk terapi yang berupa
pemberian intruksi kepada seseorang dalam bentuk gerakan-gerakan yang
tersusun secara sistematis untuk merileksasikan pikiran dan anggota tubuh,
seperti otot-otot dan mengembalikan kondisi dari keadaan tegang ke
keadaan rileks, normal dan terkontrol mulai dari gerakan tangan sampai
gerakan kaki.
Teknik relaksasi merupakan salah satu cara untuk mengistirahatkan
fungsi fisik dan mental sehingga menjadi rileks, relaksasi merupakan
upaya sejenak untuk melupakan kecemasan dan mengistirahatkan pikiran
dengan cara menyalurkan kelebihan energi atau ketegangan (psikis)
melalui sesuatu kegiatan yang menyenangkan.
Tujuan teknik relaksasi adalah membantu orang menjadi
rileks,dengan demikian dapat memperbaiki berbagai aspek kesehatan
fisik.Untuk membantu individu mengontrol diri dan memfokuskan
perhatiansehingga ia saat berada dalam situasi yang menegangkan (Zainul,
2007).
Relaksasi merupakan suatu bentuk teknik yang melibatkan
pergerakan anggota badan dan bisa dilakukan dimana saja (Potter & Perry,
2005). Tehnik ini didasarkan kepada keyakinan bahwa tubuh berespon
pada ansietas yang merangsang karena nyeri atau kondisi penyakitnya.
Tehnik relaksasi dapat menurunkan ketegangan fisiologis (Asmadi, 2008)
C. Manfaat Relaksasi
Secara garis besar siswa-siswi TPQ dianjurkan kelapangan sebelum masuk
ke kelas tujuannya, untuk memberikan pengetahuan tentang manfaat
relaksasi dengan cara lari-lari kecil ditempat, mengatur nafas agar selalu
rileks dalam mengerjakan sesuatu di dalam kelas, dengan hal itu telah
dijadikan menjadi beberapa manfaat yaitu:
1. Relaksasi akan membuat individu lebih mampu menghindari
reaksiyang berlebihan karena adanya stress.
2. Masalah-masalah yang berhubungan dengan stress seperti hipertensi,
sakit kepala, insomania dapat dikurangi atau diobati dengan relaksasi.
4
D. Teknik-teknik Relaksasi
1. Relaksasi progesif (progressive relaxation training)
Untuk membawa seseorang relaks sampai pada otot-ototnya. Jacobson
percaya bahwa jika seseorang berada dalam keadaan seperti itu, akan
terjadi pngurangan timbulnya reaksi emosi yang bergelora, baik pada
susunan syaraf otonom dan lebih lanjut dapat meningkatkan perasaan
segar dan sehat jasmani maupun rohani.
2. Otogenik (autogenic training)
Otogenik adalah latihan untuk merasakan berat dan panas pada
anggota gerak, pengaturan pada jantung dan paru-paru, perasaan
panaspada perut dan dingin pada dahi. Johanes Schultz,
memperkenalkan teknik pasif agar seseorang dapat menguasai
munculnya emosiyang bergelora.
3. Sugesti diri (suggestion technique)
Seseorang dapat melakukan sendiri perubahan kefaalan pada dirinya
sendiri, juga bias mengatur permunculan-permunculan dari emosinya
pada tingkatan maksimal yang dikehendaki.
5
Gerakan 3:Ditujukan untuk melatih otot biseps (otot besar pada bagian atas
pangkal lengan).
a. Gerakkan otot dahi dengan cara mengerutkan dahi dan alis sampai otot
terasa dan kulitnya keriput.
b. Tutup keras-keras mata sehingga dapat dirasakan disekitar mata dan otot-
otot yang mengendalikan gerakan mata.
a. Gerakan diawali dengan otot leher bagian belakang baru kemudian otot
leher bagian depan.
Letakkan kepala sehingga dapat beristirahat.
b. Tekan kepala pada permukaan bantalan kursi sedemikian rupa sehingga
dapat merasakan ketegangan dibagian belakang leher dan punggung atas.
A. Kesimpulan
Teknik relaksasi merupakan salah satu cara untuk mengistirahatkan
fungsi fisik dan mental sehingga menjadi rileks, relaksasi merupakan
upaya sejenak untuk melupakan kecemasan dan mengistirahatkan pikiran
dengan cara menyalurkan kelebihan energi atau ketegangan (psikis)
melalui sesuatu kegiatan yang menyenangkan.
Relaksasi merupakan suatu bentuk teknik yang melibatkan
pergerakan anggota badan dan bisa dilakukan dimana saja (Potter & Perry,
2005). Tehnik ini didasarkan kepada keyakinan bahwa tubuh berespon
pada ansietas yang merangsang karena nyeri atau kondisi penyakitnya.
Tehnik relaksasi dapat menurunkan ketegangan fisiologis (Asmadi, 2008)
B. Saran
Peneliti dapat memahami dan mengerti mengenai teknik relaksasi,
memahani tentang definisi, jenis, manfaat ,langkah-langkah untuk
relaksasi,.
DAFTAR PUSTAKA