Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TEKNIK RELAKSASI BENSON

Disusun Oleh:
Deana Annisa Aziz
1811040010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TEKNIK RELAKSASI BENSON PADA LANSIA

Hari/tanggal : Jumat, 23 November 2018

Jam/waktu : 10.00 WIB

Pokok Bahasan : Teknik Relaksasi Benson

Sub Bahasan : Teknik Relaksasi Benson pada lansia dengan Hipertensi

Sasaran : Ibu K

Penyuluh : Deana Annisa Aziz

Tempat : Rumah Ibu K

Hari/ Tanggal : Jumat, 23 November 2018

I. Tujuan Intruksional Umum (TIU)

Setelah mendapatkan penjelasan tentang Teknik Relaksasi Benson selama 40

menit, diharapkan lansia dapat mengerti dan memahami tentang teknik relaksasi Benson

II. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)

Setelah mendapatkan penjelasan, diharapkan lansia mampu :

1. Mengetahui cara melakukan teknik relaksasi benson

2. Lansia mampu mempraktekkan Teknik Relaksasi Benson

III. Materi

1. Teknik Relaksasi Benson

2. Langkah-langkah melakukan Teknik Relaksasi Benson

IV. Metode

1. Ceramah

2. Demonstrasi
V. Media dan Alat peraga

1. Leaflet

VI. Waktu dan Tempat

Hari/Tanggal : Jumat, 23 November 2018

Waktu : 10.00 WIB

Tempat : Rumah Ibu K

VII. Setting tempat

Keterangan :

: Penyuluh

: Pasien

: Penguji
VIII. Proses Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Respon Waktu

1. Pendahuluan

1. Menyampaikan salam - Membalas salam

2. Menjelaskan salam - Mendengarkan 5 menit

3. Kontrak waktu - Memberi respon

2. Inti

1. Menjelaskan pengertian teknik

relaksasi benson

2. Menjelaskan tujuan teknik Mendengarkan dengan penuh 30 menit

relaksasi benson perhatian

3. Menjelaskan prosedur melakukan

teknik relaksasi benson

4. Mempraktekan teknik relaksasi

benson

3. a. Penutup

b. Tanya jawab - Menanyakan yang belum jelas

Menyimpulkan hasil penyuluhan - Aktif bersama menyimpulkan 5 menit

c. Memberi salam penutup - Membalas salam


Materi

1. Pengertian Teknik Relaksasi Benson

Herbert Benson memperkenalkan teknik relaksasi Benson sebagai teknik

relaksasi sederhana yang merupakan gabungan antara relaksasi dengan keyakinan

agama yang dianut pasien, dimana dilakukan pemusatan perhatian pada suatu fokus

dengan menyebutkan kata atau frasa secara berulang dan menghilangkan berbagai

pikiran yang mengganggu. Teknik relaksasi diajarkan pada saat klien sedang merasa

tidak nyaman yang akut, dan teknik relaksasi menjadi efektif apabila individu dapat

berkonsentrasi (Dossey & Keegan, 2009).

Menurut Benson, terdapat empat kunci dalam melakukan relaksasi yaitu dengan

menciptakan lingkungan yang tenang, mental yang tenang, sikap pasif, dan posisi yang

nyaman (Dossey & Keegan, 2009). Adapun mekanisme relaksasi Benson yaitu dengan

menciptakan lingkungan tenang, merelaksasikan otot mulai dari kaki hingga kepala,

merelaksasikan tubuh dan pikiran, melakukan nafas dalam dengan menghirup udara

menggunakan hidung, serta mengeluarkannya dengan menggunakan mulut diiringi

pengulangan kata yang mampu membuat klien tenang dan mengalihkan pikiran pasien

dari stressor (Gregory & Snyder, 2007).

Teknik relaksasi Benson memiliki beberapa keunggulan selain metodenya yang

sederhana karena bertumpu pada usaha nafas dalam yang diselingi dengan kalimat

ritual kepada tuhan yang maha kuasa, teknik ini juga dapat dilakukan kapan saja dan

dimana saja tanpa membutuhkan ruangan yang sangat khusus (Purwanto,2006).

Relaksasi Benson akan menghasilkan frekuensi gelombang alpha dengan frekuensi 7-

14 hertz pada otak yang bisa menimbulkan keadaan tenang dan fokus pada suatu objek,

sehingga dapat membangun rasa nyaman (Novitasari, 2014). Hipotalamus akan


menstimulasi CRH. CRH menurun dan mengakibatkan sekresi enkephalin dan

endorphin yang dihasilkan oleh hipotalamus, serta berperan sebagai neotransmiter yang

dapat mempengaruhi suasana hati menjadi rileks dan nyaman. Pada saat yang

bersamaan, sekresi ACTH menurun, sehingga mengontrol adrenal cortex dalam

mengendalikan sekresi kortisol. Sekresi kortisol pun menurun yang menyebabkan

penurunan stres (Sherwood, 2014). Menurut Zainuddin (2015), ketika seseorang

merasa stres, dapat mengubah pandangan dan persepsi seseorang akan arti hidup,

tujuan hidup, kepuasan hidup dan dampak terhadap kualitas hidup. Sedangkan pada

saat seseorang merasa nyaman pada dirinya maka penerimaan terhadap kondisi diri

akan meningkat yang pada akhirnya akan menurunkan stres.

Proses fisiologis teknik relaksasi Benson yaitu mekanisme pernafasan yang

dilakukan berirama dengan intensitas yang lebih lambat agar dapat menimbulkan sikap

mental dan badan yang rileks. Selain itu, pengucapan kata atau frasa yang bermakna

secara ritmis juga dapat menimbulkan tubuh yang rileks. Kata yang digunakan untuk

diucapkan dalam hati sebaiknya singkat, mudah diucapkan, dan mudah diingat untuk

tidak melawan pikiran lain yang muncul atau keributan, tetapi hanya melanjutkan untuk

fokus mengulang kata dan digabungkan dengan sikap pasrah (Purwanto, 2006).

Teknik relaksasi Benson dilakukan dengan bantuan mentor. Satu pasien satu

mentor, dan dapat dilakukan selama satu minggu sesuai dengan teori Jacobson (Inayati,

2012). Langkah-langkah tindakan dilakukan sebagai berikut: Memilih kalimat ritual

yang akan digunakan, mempersilahkan pasien mengambil posisi duduk santai atau

rileks, menganjurkan pasien menutup mata, menganjurkan pasien mengendurkan otot-

otot seluruh tubuh, menganjurkan pasien bernafas secara alamiah, mulai mengucapkan
kalimat ritual yang dibaca secara berulang-ulang dan khidmat (Allah, Astaghfirullah,

Asmaul Husna, Alhamdulillah, Subhannallah, Allahu Akbar), memberitahukan pasien

bahwa bila ada pikiran yang mengganggu, kembalilah fokuskan pikiran pada

pernafasan dan kata tidur, menganjurkan pasien melakukan tindakan ini selama 15

menit, mengingatkan pasien jika proses teknik relaksasi Benson sudah selesai jangan

langsung membuka mata, tetapi buka mata perlahan dan duduk santai serta beristirahat.

Buka pikiran kembali. Barulah berdiri dan melakukan kegiatan kembali (Datak, 2008).

Kalimat ritual atau zikir pada teknik relaksasi Benson merupakan suatu upaya

untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara mengingatnya. Dalam Islam zikir

bukanlah hal yang asing, tetapi sudah merupakan hal yang biasa dilakukan setiap

muslim. Zikir disini lebih berfungsi sebagai metode psikoterapi, karena dengan banyak

melakukan zikir akan menjadikan hati tentram, tenang dan damai, serta tidak mudah

diombang-ambingkan oleh pengaruh lingkungan dan budaya global. Darokah (2005)

berpendapat bahwa setiap individu terdapat kebutuhan dasar spiritual (basic spiritual

needs) yang harus dipenuhinya. Seperti yang tercantum dalam surat Az-Zumar ayat 23

berikut: “Gemetar karenanya kulit orang-orang yang kepada Tuhannya. Kemudian

menjadi tenang kulit dan hati mereka diwaktu mengingat Allah.” Zikir memiliki daya

relaksasi yang dapat mengurangi ketegangan (stres) dan mendatangkan ketenangan

jiwa. Setiap bacaan zikir mengandung makna yang sangat dalam sehingga dapat

mencegah timbulnya stres.


2. Tujuan Teknik Relaksasi Benson

Tujuan dari teknik relaksasi Benson adalah untuk mengendurkan ketegangan,

baik jasmaniah maupun ketegangan jiwa yang digabungkan dengan sikap pasrah.

Selanjutnya dilakukan pengaturan nafas, pengulangan kata atau frase secara ritmis,

serta sikap pasif dalam konsep religius dapat di identikkan dengan sikap pasrah kepada

Tuhan (Purwanto, 2006). Pernafasan yang tepat dan frasa yang diucapkan secara ritmis

mengurangi stres dengan cara membantu individu membentuk persepsi yang lain selain

ketakutan yaitu keyakinan bahwa stressor apapun akan dapat dihadapi dengan baik oleh

bantuan Allah SWT (Susanti, 2014). Semakin kuat keyakinan seseorang dan dipadukan

dengan respon relaksasi, maka semakin baik pula efek relaksasi yang didapat

(Sherwood, 2014).

3. Cara melakukan Teknik Relaksasi Benson

1. Mengambil posisi yang nyaman

2. Menganjurkan pasien menutup mata perlahan

3. Menganjurkan pasien mengendurkan otot-otot seluruh tubuh

4. Menganjurkan pasien bernafas secara alamiah, mulai mengucapkan kata

ritual yang dibaca berulang ulang dan khidmat ( Allah, Astaghfirullah,

Asma ul Husna, Alhamdulillah, Subhanallah, Allahu Akbar)

5. Melakukan teknik relaksasi 15-20menit mengingatkan pasien jika proses

teknik relaksasi Benson sudah selesai jangan langsung membuka mata,

tetapi buka mata perlahan dan duduk santai serta beristirahat.

6. Memberitahukan pasien bila ada pikiran yang mengganggu, kembalilah

fokuskan pikiran pada pernafasan.


DAFTAR PUSTAKA

Afada, N., Upoyo, S, A,. Rahayu, E., (2017) pengaruh teknik relaksasi benson terhadap

penurunan tingkat stres pada penderita hipertensi primer di desa ledug kecamatan kembaran

kabupaten banyumas.

Datak, Gad., Yetti, Krisna & Haryati, Tutil. (2008). Penurunan Nyeri Pasca Bedah Pasien

Tur Prostat Melalui Relaksasi Benson. Journal.ui.ac.id

Feyzi H., Payeh B., Hadadian F., Rezaie M., & Ahmadi M., 2015, Investigating The Effects

of Benson’s Relaxation Technique on Quality of Life Among Patients Receiving Hemodialysis,

Department of Nursing, School of Nursing and Midwifery, Kermanshah University of Medical

Sciences, Kermanshah, Iran, 8(1): 13-20.

Novitasari, I. Nuraeni, A., Supriyono, M. (2014). Pengaruh terapi relaksasi benson

terhadap penurunan tingkat stres kerja pada karyawan di pt.tri cahya purnama semarang.

Anda mungkin juga menyukai