1. Topik : Hipertensi
2. Sasaran
3. Tujuan :
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 60 menit diharapkan bisa :
4. Materi
(Terlampir)
5. Metode
a.Ceramah
6. Media
1.Infocus
2.Leptop
7 . Waktu
Penyuluhan
2.Doa
Pembukaan
3.Menawarkan
kontrak waktu
2.Tanya jawab
8. Tempat
Desa Guntarano
9. Kriteria Evaluasi
a.Kriteria Struktur :
b. Kriteria Proses :
c.Kriteria Hasil :
A. Pengertian Hipertensi
Tekanan Darah Tinggi (hipertensi) adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam
arteri. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana
tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko
terhadap stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan
ginjal.Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka yang lebih
tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik), angka yang lebih rendah
diperoleh pada saat jantung berelaksasi (diastolik).
Tekanan darah ditulis sebagai tekanan sistolik garis miring tekanan diastolik,
misalnya 120/80 mmHg, dibaca seratus dua puluh per delapan puluh.
Dikatakan tekanan darah tinggi jika pada saat duduk tekanan sistolik mencapai 140
mmHg atau lebih, atau tekanan diastolik mencapai 90 mmHg atau lebih, atau
keduanya.Pada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan tekanan sistolik dan
diastolik.Pada hipertensi sistolik terisolasi, tekanan sistolik mencapai 140 mmHg atau
lebih, tetapi tekanan diastolik kurang dari 90 mmHg dan tekanan diastolik masih
dalam kisaran normal. Hipertensi ini sering ditemukan pada usia lanjut.
Hipertensi maligna adalah hipertensi yang sangat parah, yang bila tidak diobati, akan
menimbulkan kematian dalam waktu 3-6 bulan. Hipertensi ini jarang terjadi, hanya 1
dari setiap 200 penderita hipertensi.
Sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan; yang
bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan
tekanan darah yang normal.
• sakit kepala
• kelelahan
• mual
• muntah
• sesak nafas
• gelisah
yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal.
Kadang penderita hipertensi berat mengalami penurunan kesadaran dan bahkan koma
karena terjadi pembengkakan otak.
Terdapat dua Faktor Risiko Hipertensi yaitu,Faktor Risiko yang tidak dapat
diubah
Faktor Risiko yang melekat pada penderita Hipertensi dan tidak dapat diubah,antara
lain :
Umur
Jenis Kelamin
Genetik
Faktor Risiko yang diakibatkan perilaku tidak sehat dari penderita hipertensi antara
lain :
Merokok
Diet rendah serat
Dislipidemia
Konsumsi garam berlebih
Kurang aktivitas fisik
Stres
Berat badan berlebih/ kegemukan
Konsumsi alkohol
Hipertensi esensial tidak dapat diobati tetapi dapat diberikan pengobatan untuk
mencegah terjadinya komplikasi.
• Merubah pola makan pada penderita diabetes, kegemukan atau kadar kolesterol
darah tinggi.
• Mengurangi pemakaian garam sampai kurang dari 2,3 gram natrium atau 6 gram
natrium klorida setiap harinya (disertai dengan asupan kalsium, magnesium dan
kalium yang cukup) dan mengurangi alkohol.
darahnya terkendali.
• Berhenti merokok.
PEMBERIAN OBAT-OBATAN DIURETIK
• Diuretik thiazide biasanya merupakan obat pertama yang diberikan untuk mengobati
hipertensi.
• Diuretik membantu ginjal membuang garam dan air, yang akan mengurangi volume
cairan di seluruh tubuh sehingga menurunkan tekanan darah.
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala berikut:
- lanjut usia
- kegemukan
Sistem saraf simpatis adalah sistem saraf yang dengan segera akan memberikan
respon terhadap stres, dengan cara meningkatkan tekanan darah.
Yang paling sering digunakan adalah beta-blocker, yang efektif diberikan kepada:
• usia muda
• penderita dengan protein dalam air kemihnya yang disebabkan oleh penyakit ginjal
• pria yang menderita impotensi sebagai efek samping dari obat yang lain.
• lanjut usia
Obat dari golongan ini hampir selalu digunakan sebagai tambahan terhadap obat anti-
hipertensi lainnya.
Referensi
http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Tekanan-Darah-Tinggi-Hipertensi.
Oparil, S., et al. (2018). Hypertension. Nature Reviews Disease Primers, 4, pp.
18014.