Anda di halaman 1dari 6

“SATUAN ACARA PENYULUHAN”

OSTEOPOROSIS PADA LANSIA

Disusun oleh :

Nama : Aqila Naurah Adel

Nim : PO7124320004

POLTEKKES KEMENKES PALU

PRODI S.Tr KEBIDANAN

TAHUN 2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Waktu :

Tempat :

Hari/tanggal :

Penyuluh :

A. Tujuan instruksional umum

Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, para lansia diharapkan dapat mengetahui mengenai
Osteoporosis.

B. Tujuan instruksional khusus Setelah dilakukan penyuluhan tentang osteoporosis, para lansia dapat:

1. Menjelaskan pengertian osteoporosis dengan benar

2. Menyebutkan tanda dan gejala menopause dengan benar

3. Menyebutkan faktor resiko penyebab osteoporosis dengan benar

4. Menjelaskan bagaimana cara mencegah osteoporosis dengan benar

5. Menjelaskan makanan yang dianjurkan untuk mencegah osteoporosis dengan benar

C. Materi Pembelajaran

1. Pengertian osteoporosis

2. Tanda dan gejala osteoporosis.

3. Faktor resiko yang mempengaruhi osteoporosis,

4. Cara mencegah Osteoporosis,

5. Makanan yang dianjurkan untuk mencegah osteoporosis

D. Metode

Ceramah

Tanya Jawab
E. Media

1.Laptop /LCD

2. PPT

3. Leaflet

F. Kegiatan penyuluhan

No Waktu Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta


1 3 Menit Pembukaan: Menjawab salam
Mendengarkan
Membuka kegiatan dengan mengucapkan Memperhatikan Bertanya
salam.
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan diberikan
Memberikan pertanyaan
apersepsi
2 15 Menit Inti: Mendengarkan
Bertanya
Menjelaskan tentang pengertian Menjawab
osteoporosi.
Menyebutkan tanda dan gejala osteoporosis
Menyebutkan faktor resiko yang
mempengaruhi osteoporosis.
Menjelaskan makanan yang dianjurkan untuk
mencegah osteoporosis. Menjelaskan cara
mencegah
Osteoporosis
Penyuluh memberi kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
Penyuluh menjawab pertanyaan dari peserta
Penyuluh memberi pertanyaan kepada
peserta
3 2 Menit Penutup Membalas ucapan
Menyimpulkan isi materi terimakasih
Mengucapkan terimakasih atas peran serta Menjawab salam penutup
Mengucapkan salam penutup
G. Sumber bacaan

Frost HM, Thomas CC. Bone Remodeling Dynamics. Springfield, IL. 1963.

http://id.wikipedia.org/wiki/Osteoporosis http://httpyasirblogspotcom.blogspot.com/2009/04/faktor-
faktor-yang-menyebabkan penyakit.html

H. Evaluasi

Cara : Lisan

Jenis : Pertanyaan terbuka

Waktu : Setelah penyuluhan

MATERI OSTEOPOROSIS

A. Pengertian osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa masa tulang yang rendah,
disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya
menimbulkan kerapuhan tulang. Osteoporosis primer sering menyerang wanita paska menopause dan
juga pada pria usil lanjut dengan penyebab yang belum diketahui, sedangkan osteoporosis sekunder
disebabkan oleh penyakit yang berhubungan dengan :

1. Kelainan Hepar

2. Kegagalan ginjal kronis

3. Kurang gerak

4. Kebiasaan minuman alkohol

5. Pemakai obat-obatan 7. Merokok

6. Kelebihan kafein

7. Merokok

Osteoporosis postmenopausal terjadi karena kekurangan estrogen (hormon utama pada wanita), yang
membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita. Biasanya gejala timbul pada
wanita yang berusia diantara 51-75 tahun, tetapi bisa mulai muncul lebih cepat ataupun lebih lambat.
Tidak semua wanita memiliki risiko yang sama untuk menderita osteoporosis postmenakkpausal, wanita
kulit putih dan daerah Tanda dan gejala osteoporosis
B. Tanda-tanda osteoporosis

perubahan tinggi badan, terjadinya patah tulang di pergelangan tangan, tulang belakang atau panggul
setelah terjatuh atau trauma yang ringan. Gejala osteoporosis meliputi: Nyeri punggung, hilang tinggi
badan, badan membungkuk, tulang mudah patah.

C. Faktor resiko yang mempengaruhi osteoporosi

Risiko osteoporosis lebih tinggi jika usia lanjut, menopause, keturunan, amenore, gaya hidup tidak aktif
diet rendah kalsium atau vitamin D. merokok, terlalu banyak minum alkohol, mengkonsumsi obat
tertentu (termasuk beberapa obat anti-kejang dan sebagainya. Kondisi hormonal tertentu juga dapat
mempengaruhi penyakit osteoporosis. Wanita selain memiliki resiko terhadap osteoporosis pada usia
tua, namun resiko ini menjadi meningkat dengan adanya faktor-faktor dibawah ini:

1. Merokok

2. Konsumsi alcohol

3. Diet rendah kalsium

4. Gangguan dalam hal diet: bulimia dan anoreksi

5. Menopause yang lebih awal

Pada usia diatas 30 tahun, di dalam tubuh wanita sudah mulai mengambil cadangan kalsium yang ada di
dalam tulang untuk keperluan metabolisme lainnya, sehingga pada usia ini pula resiko akan osteoporosis
sudah mulai terjadi. Untuk itu bagi wanita yang sudah berumur 30 tahun dianjurkan untuk malai
mengkonsumsi suplemen kalsium.

D. Cara-cara pencegahan osteoporosis:

1. Rajin berolah raga

2. Upayakan mencapai berat tubuh yang ideal

3. Penuhi kebutuhan nutrisi tulang dengan menambah Kalsium clan vitamin D

4. Hilangkan kebiasaan seperti merokok, mengonsumsi alkohol clan kafein

5. Berjemur + 15 menit di bawah sinar matahari pagi atau sore hari, membantu tubuh untuk mersintesa
atau membuat vitamin D-nya sendiri.

6. Upayakan menghindari cedera (khususnya jatuh)


E. Makanan yang dianjurkan

1. Susu

Susu merupakan sumber utama kalsium serta vitamin D. Untuk menjaga kesehatan tubuh. minumlah
susu yang rendah lemak agar kebutuhan kalsium terpenuhi tanpa perlu kawatir tubuh Anda akan
menjadigemuk Anda pun bisa mendapatkan asupan kalsium dari produk produk olahan susu seperti
keju, es krim dan lain-lain.

2. Kacang-kacangan

Jenis kacang-kacangan seperti biji labu, almond dan kacang tanah kaya akan magnesium yang
membantu pembentukan kalsium, Walnut, kaya akan asam lemak omega-3 dan alphalinoleic acid yang
membantu menguatican tulang.

3. Wortel

Wortel kaya akan alpha-carotene, beta carotene dan betacryptoxanthin yang baik untuk
mempertahankan kekuatan tulang. Cuci bersih buah wortel dan makanlah dalam keadaan masih
mentah. Wortel mentah punya manfaat lebih baik bila dibandingkan yang sudah dimasak matang. Anda
juga dapat mengonsumsi wortel sebagai campuran salad. Usahakan untuk mengonsumsi makanan
diatas setiap hari agar Anda memiliki tulang yang kuat.

4. Sayuran yang berdaun hijan

5. Ikan

Anda mungkin juga menyukai