OSTEOPOROSIS
Disusun oleh :
Dosen Pengampu:
Siti Saodah,S.Kep.Ns.,M.Kep
Topik : Osteoporosis
Penyuluh :
1. TUJUAN
Terlampir
4. KEGIATAN PENYULUHAN
PENYULUH PESERTA
1. 5 menit Pembukaan :
· Menjawab salam
· Membuka
kegiatan dengan
mengucapkan salam.
· Mendengarkan
· Memperkenalkan
diri · Memperhatikan
· Menjelaskan
tujuan dari penyuluhan
· Menyebutkan · Memperhatikan
materi yang akan
Diberikan
2. 20 menit Pelaksanaan :
· Memperhatikan
· Menjelaskan
tentang pengertian
osteoporosis
· Menjelaskan
· Memperhatikan
tentang tanda dan gejala
osteoporosis.
· Menjelaskan
tentang factor resiko
· Memperhtikan
yang mempengaruhi
osteoporosis.
· Mencontohkan
bentuk kelainan tulang
yang terjadi pada
osteoporosis. · Memperhatikan
· Menjelaskan
makanan yang
dianjurkan untuk
mencegah osteoporosis.
· Memperhatikan
3. 5 menit Penutup :
· Membalas ucapan
· Mengucapkan
terimakasi.
terimakasih atas peran
serta peserta.
· Menjawab salam
· Mengucapkan
penutup.
salam penutup.
5. METODE
6. MEDIA
Leafl
etppt
7. EVALUASI
a. Evaluasi Proses
b. Evaluasi Hasil
A. PENGERTIAN OSTEOPOROSIS
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa
massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan
tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang.
Osteoporosis postmenopausal terjadi karena kekurangan estrogen (hormon utama
pada wanita), yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada
wanita. Biasanya gejala timbul pada wanita yang berusia diantara 51-75 tahun, tetapi bisa
mulai muncul lebih cepat ataupun lebih lambat. Tidak semua wanita memiliki risiko yang
sama untuk menderita osteoporosis postmenopausal, wanita kulit putih dan daerah.
Risiko osteoporosis lebih tinggi jika usia lanjut, menopause, keturunan, amenore,
gaya hidup tidak aktif, diet rendah kalsium atau vitamin D, merokok, terlalu banyak
minum alkohol, mengkonsumsi obat tertentu (termasuk beberapa obat anti-kejang,dan
sebagainya. Kondisi hormonal tertentu juga dapat mempengaruhi penyakit osteoporosis.
Wanita selain memiliki resiko terhadap osteoporosis pada usia tua, namun resiko ini
menjadi meningkat dengan adanya faktor-faktor dibawah ini:
1. Merokok
2. Konsumsi alcohol
D. PENCEGAHAN
4. Selain olah raga menggunakan alat beban, berat badan sendiri juga dapat
berfungsi sebagai beban yang dapat meningkatkan kepadatan tulang.
5. Gaya hidup sehat
Patah tulang karena osteoporosis harus diobati.Patah tulang panggul biasanya diatasi
dengan tindakan pembedahan. Patah tulang pergelangan biasanya digips atau diperbaiki
dengan pembedahan. Pada kolaps tulang belakang disertai nyeri punggung yang hebat,
diberikan obat pereda nyeri, dipasang supportive back brace dan dilakukan terapi fisik.
DAFTAR PUSTAKA