Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
Pokok Bahasan : osteoarthritis
Sub Pokok Bahasan : konsep osteoatritis
Hari / Tanggal : Kamis, 12 Januari 2016
Tempat : Rumah Tn. S
Waktu :
Pengampu : Mahasiswa Akper Martapura
Sasaran : Keluarga Tn. S

Tujuan

A. Tujuan Umum :
Setelah diberikan penyuluhan ini, diharapkan keluarga Tn. S mampu mengenal
tentang penyakit osteoatritis dan cara perawatan pada penderita
B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyluhan ini, keluarga Tn. S mampu :
1. Menjelaskan tentang osteoarthritis
2. Menjelaskan penyebab dari osteoarthritis
3. menjelaskan tanda dan gejala dari osteoarthritis
4. Menjelaskan cara merawat / perawatan pada keluarga yang menderita
osteoarthritis
C. Pokok Bahasan
1. Konsep osteoarthritis
2. Menjelaskan penyebab dari osteoarthritis
3. Menjelaskan tanda dan gejala dari osteoarthritis
4. Menyebutkan cara merawat/perawatan pada keluarga yang menderita osteoatritis
D. Metode Penyluhan
1. Ceramah
2. Diskusi dan
3. Tanya jawab
4. Demontrasi
E. Alat Media Penyluhan
1. Materi Penyuluhan
2. Leaflet
F. Kegiatan Penyluhan

No Kegiatan Penyuluh Kegiatan peserta Waktu


.

FASE ORENTASI (PEMBUKAAN) -Menjawab salam 5 menit


1. Menyebutkan salam -Memperhatikan
2. Memperkenalkan diri -Memperhatikan
3. Menyebutkan tujuan
Penyuluhan
4. Mengadakan Kontrak waktu
FASE KERJA (ISI) 30 menit
1. Pengertian osteoatritis -Memperhatikan
 Menjelaskan dan mencatat
penyebab dan tanda -Mencatat dan
gejala dari bertanya
osteoatritis
2. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
 cara merawat
keluarga yang
menderita
osteoatritis

EVALUASI 10 Menit
1. Menanyakan pengertian, -menjawab apa
penyebab, tanda gejala yang ditanyakan
osteoatritis oleh penyuluh
2. menanyakan cara merawat
keluarga yang menderita
oasteoatritis

FASE TERMINASI (PENUTUP) 5 Menit


1. Memotivasi -Perserta
2. Menutup Kegiatan termotivasi
3. Salam
Materi Penyuluhan
A. Pengertian osteoatritis
Osteoarthritis (OA) merupakan penyakit sendi degeneratif, dimana
keseluruhan struktur dari sendi mengalami perubahan patologis. Ditandai dengan
kerusakan tulang rawan (kartilago) hyalin sendi, meningkatnya ketebalan serta
sklerosis dari lempeng tulang, pertumbuhan osteofit pada tepian sendi, meregangnya
kapsula sendi, timbulnya peradangan, dan melemahnya otot–otot yang
menghubungkan sendi. (Felson, 2008)
Osteoarthritis adalah penyakit yang mengenai tulang rawan sendi dan tulang
didekatnya yang paling sering disebabkan oleh proses menua.

B. Penyebab
Faktor-faktor resiko osteoatritis
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Ras
4. Faktor keturunan
5. Faktor mekanik serta kelainan geometri sendi
6. Trauma dan faktor okupasi
7. Cuaca/iklim
8. Diet

C. Tanda dan gejala


1. Nyeri sendi
2. Hambatan gerak sendi, gangguan ini biasanya semakin berat dengan pelan-pelan
sejalan dengan bertambahnya rasa nyeri
3. Kaku pagi
4. Krepitasi, rasa gemeretak (kadang-kadang dapat terdengar) pada sendi yang sakit
5. Pembesaran sendi (deformitas)
6. Perubahan gaya berjalan
7. Tanda-tanda peradangan : tanda-tanda peradangan pada sendi (nyeri tekan,
gangguan gerak, rasa hangat yang merata dan warna kemerahan)

D. Akibat dari osteoatritis


1. Nyeri pada sendi
2. Mudah jatuh
3. Perubahan bentuk struktur sendi

E. Cara perawatan osteoatritis


1. Kompres dengan air hangat
2. Latihan pergerakan sendi terutama pada pagi hari
3. Hindari aktifitas dengan hentakan mendadak
4. Istirahat yang cukup pada siang hari
5. Gunakan alas kaki dengan tumit yang rendah
6. Hindari lantai yang licin dengan melakukan kebersihan setelah digunakan
7. Rumah/kamar diberi penerangan yang cukup
8. WC dibuat duduk atau dengan kursi lubang
9. Jika ada tangga diberi pegangan

F. Penatalaksanaan
1. Tindakan preventif
a) Penurunan berat badan
b) Pencegahan cidera
c) Screening sendi paha
d) Menghindari setiap faktor resiko osteoatritis, seperti mencegah
obesitas/kegemukan
e) Berdiri, berjalan, mengangkat barang harus pada posisi yang benar
f) Berhati-hati agar terhindar dari berbagai kecelakaan yang dapat
mengakibatkan sendi rusak
g) Berolahraga harus dengan cara yang benar sesuai petunjuk
h) Dianjurkan pula untuk menggunakan kursi dengan sandaran keras, kasur
yang tidak terlalu lembek, dan tempat tidur yang dialas dengan papan
i) Menjaga nutrisi agar selalu baik dan seimbang, agar pertumbuhan sendi
dan tulang rawan sempurna
j) Menjaga berat badan agar ideal
2. Farmakologi : obat NSAID bila nyeri muncul
3. Terapi konservatif : kompres hangat, mengistirahatkan sendi, latihan gerak sendi

Anda mungkin juga menyukai