Media : Leaflet
Penyaji
Observer: Rohmat
A. TUJUAN UMUM : klien dan keluarga mengerti dan Memahami Tentang Osteophorosis
Keterangan:
A= Penyaji
A B B=Observer
C=Audience
1. Definisi Osteophorosis
2. Penyebab Osteophorosis
4. Pencegahan Osteophorosis
5. Penatalaksanaan Osteophorosis
F. LAMPIRAN
1. Materi Lengkap
2. Leaflet
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit ketika tulang secara perlahan kehilangan kepadatannya, sehingga
menjadi lemah dan rentan akan fraktur (patah tulang). Osteoporosis paling sering menyebabkan
fraktur di panggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.
B. Gejala Osteoporosis
Osteoporosis dikenal sebagai penyakit sunyi atau silent disease, sebab pengidap tidak
merasakan gejala apapun sampai kecelakaan seperti terpeleset atau jatuh menyebabkan patah
tulang.
D. Diagnosis Osteoporosis
Diagnosis osteoporosis biasanya dilakukan oleh dokter dengan menanyakan riwayat medis
lengkap dan melakukan pemeriksaan fisik, rontgen tulang, densitometri tulang, dan tes
laboratorium khusus. Jika dokter mendiagnosis massa tulang yang rendah, dia mungkin ingin
melakukan tes tambahan untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit lain yang dapat
menyebabkan keropos tulang, termasuk osteomalasia (penyakit tulang metabolik yang ditandai
oleh mineralisasi tulang yang abnormal) atau hiperparatiroidisme (aktivitas berlebihan kelenjar
paratiroid).
Densitometri tulang biasanya dilakukan pada wanita yang menginjak usia menopause. Beberapa
jenis densitometri tulang digunakan untuk mendeteksi keropos tulang di berbagai area tubuh.
Dual-energi x-ray absorptiometry (DEXA) adalah salah satu metode yang paling akurat, tetapi
teknik lain juga dapat mengidentifikasi osteoporosis, termasuk photon absorptiometry tunggal
(SPA), computed tomography kuantitatif (QCT), absorptiometri radiografi, dan USG. Dokter
dapat menentukan metode mana yang paling cocok untuk pengidap.
E. Penanganan Osteoporosis
Perawatan untuk osteoporosis meliputi:
Diet seimbang kaya kalsium dan vitamin D
Rencana latihan
Gaya hidup yang sehat
Obat-obatan, jika diperlukan. (terapi penggantian estrogen, modulator reseptor
estrogen selektif, kalsitonin, dan bifosfonat.)
F. Pencegahan Osteoporosis
Diet
Diet sehat dengan asupan kalsium dan vitamin D yang cukup membantu membuat
tulang pengidap kuat. Banyak orang mendapatkan kurang dari setengah kalsium yang
mereka butuhkan. Sumber kalsium yang baik adalah susu rendah lemak, yoghurt, keju,
jus jeruk, sereal, dan roti. Vitamin D juga dibutuhkan untuk tulang yang kuat. Beberapa
pengidap mungkin perlu minum pil vitamin D.
Olahraga
Jenis-jenis olahraga yang bisa mencegah osteoporosis, yaitu:
- Berjalan
- Mendaki
- Jogging
- Naik tangga
- Angkat beban
- Tenis
- Dansa
Gaya Hidup
Gaya hidup yang bisa mencegah osteoporosis, yaitu
- Kurangi merokok
- Kurangi alkohol