Anda di halaman 1dari 6

Nama: Angelica Kambong

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(OSTEOPOROSIS)

A. Topik

Osteoporosis atau Kerapuhan Tulang

B. Sasaran

Sasaran Penyuluhan : Lansia di Klinik Yulie Tondano

C. Tujuan Instruksional umum

Pada akhir proses penyuluhan Lansia di Klinik Yulie Tondano dapat memahami

tentang Osteoporosis (Kerapuhan Tulang).

D. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan Osteoporosis (Kerapuhan Tulang), keluarga

mampu:

1. Menjelaskan dengan benar pengertian osteoporosis

2. Menjelaskan dengan benar tanda dan gejala osteoporosis

3. Menjelaskan dengan benar faktor resiko penyebab osteoporosis

4. Menjelaskan dengan benar cara mencegah osteoporosis

5. Menjelaskan dengan benar makanan yang dianjurkan untuk mencegah

osteoporosis.

E. Garis Besar Materi

Materi penyuluhan yang akan diberikan meliputi:

1. Pengertian osteoporosis

2. Tanda dan gejala osteoporosis

3. Faktor resiko penyebab osteoporosis


4. Cara mencegah osteoporosis

5. Makanan yang dianjurkan untuk mencegah osteoporosis.

F. Metode

1. Ceramah

2. Diskusi Tanya-Jawab

G. Media dan Alat

1. Leaflet

H. Waktu

Hari/Tanggal :

Pukul :

I. Alokasi Waktu

No. Acara Kegiatan Waktu

1. Persiapan Mempersiapkan alat dan media 2 menit

a. Memberikan salam
3 menit
b. Memperkenalkan diri

c. Membina hubungan saling percaya


2. Pembukaan
d. Menyampaikan kontrak waktu

e. Menyampaikan tujuan diadakan

penyuluhan

a. Menyampaikan materi:

1) Pengertian stroke
15 menit
2) Gejala dan penyebab stroke

3) Makanan yang boleh dan tidak

boleh dikonsumsi pada pasien


3. Inti acara dengan penyakit stroke

b. Diskusi & Tanya Jawab 5 menit

a. Merangkum Materi

b. Mengajukan pertanyaan untuk

evaluasi
Penutupan 5 menit
c. Memberikan feedback
4.
d. Melakukan terminasi

e. Memberikan salam

J. Tempat

Klinik Yulie Tondano

K. Evaluasi

Daftar pertanyaan evaluasi:

a. Apakah yang dimaksud dengan oateoporosis

b. Apa saja tanda dan gejala osteoporosis

c. Apa saja penyebab osteoporosis

d. Bagaimana cara mencegah osteoporosis

e. Makanan apa yang boleh dikonsumsi untuk mencegah osteoporosis

DAFTAR PUSTAKA

https://fdokumen.com/document/sap/-osteoporosis
MATERI PENYULUHAN OSTEOPOROSIS

A. Pengertian Osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa

massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas

jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang.

Osteoporosis postmenopausal terjadi karena kekurangan estrogen (hormon

utama pada wanita), yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam

tulang pada wanita. Biasanya gejala timbul pada wanita yang berusia diantara 51-75

tahun, tetapi bisa mulai muncul lebih cepat ataupun lebih lambat. Tidak semua

wanita memiliki risiko yang sama untuk menderita osteoporosis postmenopausal,

wanita kulit putih dan daerah.

B. Tanda dan Gejala

Tanda – tanda osteoporosis perubahan tinggi badan, terjadinya patah tulang di

pergelangan tangan, tulang belakang atau panggul setelah terjatuh atau trauma

yang ringan.

C. Faktor Resiko Penyebab Osteoporosis

Risiko osteoporosis lebih tinggi jika usia lanjut, menopause, keturunan,

amenore, gaya hidup tidak aktif, diet rendah kalsium atau vitamin D, merokok,

terlalu banyak minum alkohol, mengkonsumsi obat tertentu (termasuk beberapa obat

anti-kejang,dan sebagainya. Kondisi hormonal tertentu juga dapat mempengaruhi

penyakit osteoporosis.

Wanita selain memiliki resiko terhadap osteoporosis pada usia tua, namun

resiko ini menjadi meningkat dengan adanya faktor-faktor dibawah ini:


1. Merokok

2. Konsumsi alcohol

3. Diet rendah kalsium

4. Gangguan dalam hal diet: bulimia dan anoreksia

5. Menopause yang lebih awal

Pada usia diatas 30 tahun, di dalam tubuh wanita sudah mulai mengambil

cadangan kalsium yang ada di dalam tulang untuk keperluan metabolisme lainnya,

sehingga pada usia ini pula resiko akan osteoporosis sudah mulai terjadi. Untuk itu

bagi wanita yang sudah berumur 30 tahun dianjurkan untuk mulai mengkonsumsi

suplemen kalsium.

D. Pencegahan

Tindakan yang dilakukan untuk mencegah osteoporosis yaitu:

1. Asupan kalsium cukup Mempertahankan atau meningkatkan kepadatan

tulang yang dapat dilakukan dengan mengkonsumsi kalsium yang cukup.

2. Paparan sinar UV B matahari (pagi dan sore) Sinar matahari UV B

membantu tubuh menghasilkan vitamin D yang dibutuhkan tubuh dalam

pembentukan massa tulang. Berjemur ± 15 menit di bawah sinar matahari

pagi atau sore hari, membantu tubuh untuk mensintesa atau membuat vitamin

D-nya sendiri

3. Melakukan olah raga dengan beban

4. Selain olah raga menggunakan alat beban, berat badan sendiri juga dapat

berfungsi sebagai beban yang dapat meningkatkan kepadatan tulang.

5. Gaya hidup sehat Menghindari rokok dan alkohol memberikan efek yang

signifikan dalam menurunkan resiko asteoporosis.


6. Hindari obat-obatan golongan kortikostiroid Umumnya steroid ini diberikan

untuk penyakit asma, lupus, keganasan.

7. Upayakan menghindari cedera (khususnya jatuh)

E. Makanan Yang Dianjurkan

 Susu: Susu merupakan sumber utama kalsium serta vitamin D. Untuk

menjaga kesehatan tubuh, minumlah susu yang rendah lemak agar

kebutuhan kalsium terpenuhi tanpa perlu kawatir tubuh Anda akan

menjadi gemuk. Anda pun bisa mendapatkan asupan kalsium dari

produk-produk olahan susu seperti keju, es krim dan lain-lain.

 Kacang-kacangan: Jenis kacang-kacangan seperti biji labu, almond dan

kacang tanah kaya akan magnesium yang membantu pembentukan

kalsium. Walnut, kaya akan asam lemak omega-3 dan alphalinoleic acid

yang membantu menguatkan tulang.

 Wortel: Wortel kaya akan alpha-carotene, beta carotene dan

betacryptoxanthin yang baik untuk mempertahankan kekuatan tulang.

Cuci bersih buah wortel dan makanlah dalam keadaan masih mentah.

Wortel mentah punya manfaat lebih baik bila dibandingkan yang sudah

dimasak matang. Anda juga dapat mengonsumsi wortel sebagai

campuran salad.

 Usahakan untuk mengonsumsi makanan diatas setiap hari agar Anda

memiliki tulang yang kuat. Jadi, para wanita perlu lebih waspada akan

ancaman penyakit osteoporosis dibandingkan pria.

Anda mungkin juga menyukai