Anda di halaman 1dari 7

Nama: Milano kenzo matheos

NIM : 2020038

SOP KMB II
1. pemasangan alat pengamana
Kategori : lingkungan
Subkategori: keamanan dan proteksi
Definisi
Melakukan tindakan untuk memastikan keselamtan diri dan orang lain dengan memasang alat
pengaman.
Diagnosis keperawatan
o Resiko cidera
o Resiko jatuh

Luaran keperawatan
o Tingkat cederah menurun
o Tingkat jatuh menurun

Prosedur
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas ( nama lengkap, tanggal lahir,
dana/rekam medis)
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Siapkan alat dan bahan yang di perlukan:
a. Sarung tangan bersih
b. Pengaman tempat tidur
c. Teangga tempat tidur, juka perlu
d. Alat penyangga, jika perlu
e. Alat pemanggil perawat, (bel)

4. lakukan kebersihan tangan 6 langkah


5. pasang sarung tangan bersih
6. identifikasi kebutuhan keselamatan pasien ( berdasarkan tingkat fungsi fisik dan kognitif
serta riwayat perilaku sebelumnya)
7. pasang alat pengaman (seperti pengekang, pagar tempat tidur, pintu dengan kunci)
8. damping selama kegiatan di luar ruangan rawat, jika perlu
9. berikan posisi tempat tidur yang rendah dan alat-alat bantuan ( seperti tangga tempat
tidur, alat penyangga, jika perlu)
10. berkan alat untuk memanggil perawat
11. jauhkan orang yang dapat membahayakan
12. lepaskan sarung tangan
13. lakukan kebersihan tangan 6 langkah
14. dokumentasikan tindakan yang telah di lakukan dan respons pasien

2. Pemasangan Neck Collar


Kategori : lingkungan
Subkategori: keamanan dan proteksi
Definisi
Memasang alat penyokong untuk imobilisasi leher atau tulang servikal
Diagnosis keperawatan
o Resiko Penurunan kapasitas adaptif intracranial
o perfusi serebral tidak efektif
o Resiko cedera

Luaran keperawatan
o Perfusi serebral meningkat
o Tingkat cedera menurun

Prosedur
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir,
dan/atau nomor rekam medis)
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Siapkan alat dan bahan yang di perlukan:
a. Sarung tangan bersih
b. Neck collar, sesuai ukuran
4. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
5. Pasang sarung tangan bersih
6. Lakukakn pengukuran neck collar
7. Lakukan imobilisasi leher pasien secara manual dengan kedua tangan perawat
8. Masukkan neck collar secara perlahan ke bagian belakang leher dengan sedikit melewati
leher
9. Letakkan bagian neck collar yang berlekuk tepat pada dagu
10. Rekatkan 2 sisi neck collar satu sama lain
11. Lepas sarung tangan
12. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
13. Dokumentasikan prosedur yang telah di lakukan dan respons pasien

3. Pemberian imunisasi/vaksin
Kategori: lingkungan
Subkategori: keamanan dan proteksi
Definisi
Memberikan antigen yang dapat merangsang pembentukan imunitas di dalam tubuh serta
mencegah penyakit yang dapat di cegah dengan penyakit
Diagnosa keperawatan
o Resiko infeksi

Luaran keperawatan
o Tingkat infeksi menurun

Prosedur
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal 2 identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan
atau nomor rekam medis)
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Identifikasi riwayat kesehatan dan riwayat alergi
4. Identifikasi kontraindikasi termasuk kejadian ikutan pasca imunisasi(KIPI) sebelumnya
5. Identifikasi status imunisasi setiap kunjungan
6. Lakukan pemeriksaan fisik
7. Lakukan pemeriksaan suhu tubuh, jika lebih dari 37,5 derajat celcius tunda pemberian
imunisasi
8. Jelaskan vaksin yang akan di berikan, tujuan, manfaat dan cara pemberiannya
9. Jelaskan kemungkinan KIPI dan terlaksananya
10. Lakukan pemeriksan vaksin yang akan di berikan
a. Cek tanggal kadaluarsa
b. Cek freez tag atau suhu lemari es untuk memastikan tidak pernah mengalami
penurunan suhu
c. Cek VVM (vaccine vial monitor)
d. Lakukan uji kocok VVM, jika perlu
i. Siapkan vaksin control yang di bekukan dalam frezzer
ii. Pilih sampel vaksin yang akan di uji
iii. Kocok vaksin control dan vaksin yang akan di uji
iv. Berikan sesaat dan bandingkan pengendapan pada keduanya
v. Jika kecepatan mengendap keduanya sama, atau vaksin yang akan di uji
mengendap lebih cepat maka vaksin tersebut telah rusak Karen
pembekuan, maka jangan di gunakan

11. Siapkan alat dan bahan yang di perlukan


a. Sarung tangan bersih
b. Obat vaksin yang telah di cek
c. Spuit 1 cc atau sesuai kebutuhan
d. Alcohol sweb
e. Air hangat
f. Bengkok
g. Perlak pengalas

12. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah


13. Pasang sarung tangan bersih
14. Siapkan jarum suntik dan spuit yang sesuai
15. Masukkan vaksin ke dalam spuit sesuai dosis
16. Buang udara pada spuit
17. Pasang perlak dan pengalas
18. Posisikan pasien dengan aman dan nyaman sesuai area penyuntikan
19. Disinfeksi area penyuntikan dengan alcohol sweb( vaksin pasif) atau air hangat (vaksin
aktif)
20. Injeksi vakin sesuai rute pemberian( IM IK SC)
21. Buang jarum spuit di safety box
22. Rapikan paien dan alat-alat yang di gunakan
23. Lepaskan sarung tangan
24. Anjurkan pasien melakukan imunisasi/vaksin sesuai jadwal berikutnya
25. Informasi imunisasi yang di wajibkan pemerintah dan untuk kejadian khusus
26. Informasi penundaan pemberian imunisasi tidak berarti mengulang jadwal imunisasi
kembali
27. Informasi penyediaan layanan pekan imunisasi nasional yang menyediakan vaksin gratis
28. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
29. Dokumentsikan waktu pemberian, nama vaksin(merek dagang, batch), lokasi
penyuntikan dan respon klien
4 Pemberian Tepid Sponge
Kategori : lingkungan
Subkategori: keamanan dan proteksi
Definisi
Melakukan tindakan control panas tubuh melalui teknik kompres blok pada pembuluh dara
superfisial dengan teknik seka
Diagnosis keperawatan
o Hipertermia
o Termoregulasi tidak efektif

Luaran keperawatan
o Termoregulasi membaik
o Termoregulasi neonatus membaik

Prosedur
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas(nama lengkap, tanggal lahir,
dan/atau nomor rekam medis)
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Siapkan alat dan bahan yang di perlukan
a. Sarung tangan bersih
b. Baskom mandi yang berisi air hangat(37 derajat celcius) sebanyak dua buah
c. Perlak dan pengalas
d. Waslap minimal sebanyak 4 buah
e. Selimut
f. Handuk
g. Pakaian ganti
h. termometer
4. jaga privasi pasien (tutup pintu/gorden)
5. pastikan lingkungan aman dan nyaman
6. lakukan kebersihan tangan 6 langkah
7. pasang sarung tangan bersih
8. periksa suhu tubuh pasien
9. pasang perlak dan pengalas
10. lepaskan pakaian pasien
11. tutup tubuh dengan selimut/handuk
12. basahi waslap dengan airdan letakkan waslap yang sudah basa di aksila dan lipatan paha
selama 3-5 menit
13. keringksn ekstremitas dan periksa kembali suhu pasien
14. rapikan pasien dan alat-alat yang di gunakan
15. lepaskan sarung tangan
16. lakukan kebersihan tangan 6 langkah
17. dokumentasikan prosedur yang di lakukan dan respon pasien

5. Pemberian Terapi Skin To Skin


Kategori : lingkungan
Subkategori: keamanan dan proteksi
Definisi
Memfasilitasi kontak kulit ibu dan bayi secara langsung selama satu jam
o Diangnosis keperawatan
o Menyususi efektif
o Menyususi tidak efektif
o Gangguan perlekatan
o Resiko gangguan perlekatan

Luaran keperawatan
o Status menyusui baik
o Perlekatan meningkat

Prosedur
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas( nama lengkap, tanggal lahir,
dan/atau nomor rekam medis
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Siapkan alat dan bahan tang di perlukan
a. Bantal
b. handuk
4. lakukan kebersihan tangan 6 langkah
5. identifikasi kesiapan dan kemampuan ibu dan bayi
6. berikan posisi reclyning atau menggunakan bantal
7. buka pakaian atas ibu
8. keringkan bayi dengan handuk, kecuali bagian tangan
9. letakkan bayi di bawah puting di antara kedua payudara
10. nilai APGAR bayi
11. biarkan ibu dan bayi melakukan kontak kulit selama 1 jam
12. berikan selimut menutupi tubuh
13. berikan topi pada kepala bayi
14. bebaskan jalan napas bayi untuk menghindari SUPC ( sudden unexpected
postpartumcollapse)
15. anjurkan keluarga untuk mendampingi ibu
16. lakukan kebersihan tangan 6 langkah
17. dokumentasikan prosedur yang telah di lakukan dan respon ibu dan bayi

Anda mungkin juga menyukai