Anda di halaman 1dari 5

SOP PEMBERIAN KOMPRES HANGAT

A. DEFINISI
Melakukan stimulasi kulit dan jaringan untuk mengurangi nyeri, meningkatkan
kenyamanan dan mendapatkan efek terapeutik lainnya melalui paparan hangat/panas

B. PERSIAPAN ALAT
a. Sarung Tangan
b. Alat Kompres Hangat
c. Kain penutup kompres
C. PROSEDUR
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap,
tanggal lahir dan atau nomor rekam medis)
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
a. Sarung Tangan
b. Alat Kompres Hangat
c. Kain penutup kompres
4. Pilih alat kompres yang nyaman dan mudah didapat (seperti kemasan gel
beku, kain atau handuk)
5. Periksa suhu alat kompres
6. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
7. Pasang sarung tangan bersih
8. Pilih lokasi kompres
9. Balut alat kompres hangat dengan kain, jika perlu
10. Lakukan kompres hangat pada daerah yang sudah dipilih
11. Hindari penggunaan kompres pada jaringan yang terpapar terapi radiasi
12. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
13. Lepaskan sarung tangan
14. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
15. Dokumentasikan prosedur yang dilakukan dan repons pasien
SOP PENCEGAHAN KEJANG

A. DEFINISI
Mengidentifikasi dan menurunkan risiko terjadinya kontraksi otot dan gerakan yang
tidak terkendali

B. PERSIAPAN ALAT
a. Sarung tangan
b. Obat anti Konvulsan
C. PROSEDUR
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap,
tanggal lahir dan atau nomor rekam medis)
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
4. Rendahkan ketinggian tempat tidur
5. Pasang side rail tepat tidur
6. Berikan alas empuk dibawah kepala, jika memungkinkan
7. Jauhkan benda-benda berbahaya terutama beneda tajam
8. Sediakan suction di samping tempat tidur
9. Anjurkan segera melapor jika merasakan aura
10. Anjurkan tidak berkendara
11. Ajarkan keluarga pertolongan pertama pada kejanh
12. Berikan anti konvulsan, sesuai program
13. Lekukan kebersihan tangan 6 langkah
14. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien
SOP PEMBERIAN OBAT SUPOSITORIA

A. DEFINISI
Mempersiapkan dan memberikan agen farmakologis berupa supositoria yang
dimasukkan melalui anal untuk membuat efek lokal atau sistemik

B. PERSIAPAN ALAT
a. Sarung tangan bersih
b. Obat anti Konvulsan
c. Jeli
d. Tisu
C. PROSEDUR
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap.
Tanggal lahir dan atau rekam medis)
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
a. Sarung tangan bersih
b. Obat anti Konvulsan
c. Jeli
d. Tisu
4. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
5. Pasang sarung tangan
6. Jaga privasi pasien
7. Atur posisi SIMS
8. Lepaskan obat dari wadahnya dan berikan jeli pada ujungnya
9. Anjurkan napas dalam untuk merilekskan sfingter anus
10. Regangkan bokong dengan tangan nondominan
11. Masukkan obat secara perlahan melului anus, melalui sfingter anal internal
dan mengenai dinding rektal
12. Tarik jari dan bersihkan area anal
13. Anjurkan mempertahankan posisi selama 5 menit
14. Rapit pasien dan alat yang digunakan
15. Lepaskan sarung tangan
16. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
17. Dokumentasikan prosedur yang dilakukan dan repsons pasien
SOP PERAWATAN PREOPERATIF

A. DEFINISI
Mengidentifikasi dan menyiapkan pasien untuk menjalani prosedur operasi dan
mencegah komplikasi serta perburukan saat prosedur operasi

B. PERSIAPAN ALAT
a. Sarung tangan
b. Spigmomanometer
c. Termometer
d. Stetoskop
e. Jam atau pengukur waktu
f. Timbangan
g. Glukometer
h. Cairan antiseptik
i. Alat Cukur
j. Obat-obat premedikasi
C. PROSEDUR
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas
2. Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur
3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
4. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
5. Pasang sarung tangan bersih
6. Periksa lokasi dan jenis operasi
7. Jaga privasi pasien
8. Periksa apakah formulir persetujuan sebelum operasi ditandatangani,
disaksikan dan benar
9. Periksa tanda-tanda vital, berat bada dan kadar glukosa darah
10. Ambil sampel darah vena untuk pemeriksaan kimia darah (meliputi darah
lengkap, fungsi ginjal, fungsi hati dan atau pemeriksaan lainnya). Sesuai
kebutuhan
11. Fasilitasi pemeriksaan penunjang (seperti radiologi atau pemeriksaan lainnya),
sesuai kebutuhan
12. Ajarkan teknik mengurangi nyeri pascaoperasi. Latihan napas., batuk efektif
dan preoperative teaching lainnya sesuai kebutuhan
13. Puasakan minimal 6 jam sebelum pembedahan
14. Bebaskan area kulit yang akan dioperasi dari rambut atau bulu tubuh
15. Anjurkan pasien mandi dengan cairan antiseptik maksimal 1 jam dan
minimal malam hari sebelum pembedahan
16. Fasilitas pasien mengenakan pakaian/gaun rumah sakit
17. Minta pasien melepaskan perhiasan dan prostesis (seperti lensa kontak, bolu
mata palsu, gigi palsu dan sebagainya)
18. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
19. Lepaskan sarung tangan
20. Pastikan kelengkapan dokumen-dokumen preoperasi (seperti surat persetujuan
operasi, hasil radiologi, hasil laboratorium)
21. Koordinasi dengan perawat kamar bedah
22. Transfer ke kamar operasi dengan alat transfer yang sesuai (seperti kursi roda,
brankar, tempat tidur)
23. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
24. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan repons pasien

Anda mungkin juga menyukai