Anda di halaman 1dari 3

BED SITE TEACHING (BST)

Nama Klien : Tn. B

Diagnosa Medis : Post Op Craniotomy (EDH + SDH)

Tindakan keperawatan: Pemberian obat melalui IV

Hari/Tanggal : Rabu, 21/11/2017

Nama Mahasiswa : NATASYA AMELIA DONUISANG

N Kegiatan
o
I Persiapan Pelaksanaan Prosedur

a. Persiapan alat

1. Obat dalam vial atau ampul

2. Spuit atau jarum steril sesuai kebutuhan

3. Kapas (Alcohol Swab)

4. Tourniquet

5. Plester/hipafix

6. Perlak

7. Sarung tangan bersih

8. Bengkok (Nierbekken)

9. Gunting

10. Baki beralas/troli/dressing car

11. Tempat sampah (Infeksius, Non Infeksius, Sharp Container)

b. Persiapan klien dan lingkungan

1. Mengkaji keadaan umum klien dan pastikan kembali tentang tindakan yang akan dilakukan,

maksud dan tujuan tindakan (informed consent)

2. Pastikan cahaya terang


3. Jaga privasi klien

II Pelaksaan Prosedur:

 Fase orientasi

1. Perkenalkan diri dan lakukan validasi nama pasien.

2. Pasien diminta berbaring dengan posisi senyaman mungkin.

3. Mengidentifikasi vena yang akan menjadi lokasi pemasangan infuse :

- Pilih lengan yang jarang digunakan oleh pasien (tangan kiri bila pasien tidak kidal,

tangan kanan bila pasien kidal).

- Bebaskan tempat yang akan dinjeksi dari pakaian yang menutupi.

- Lakukan identifikasi vena yang akan ditusuk.

 Fase kerja

1. Mendekatkan alat dengan klien

2. Cuci tangan

3. Atur posisi klien yang nyaman

4. Perlak dipasang di bawah anggota tubuh yang akan dinjeksi.

5. Siapkan medikasi dari ampul atau vial

6. Pilih spuit sesuai kebutuhan

7. Ikat bagian atas area yang disuntik dengan tourniquet

8. Kenakan sarung tangan, kemudian lakukan desinfeksi daerah tempat suntikan

9. Suntikkan jarum pada sudut 45o

10. Aspirasi jarum untuk mengetahui ketepatan lokasi tusukan (bila keluar darah, insersi

tepat pada vena. Setelah diaspirasi, dorong cairan obat dengan perlahan sampai habis.

11. Cabut jarum sambil meletakkan swab antiseptic tepat di lokasi suntikan atau tekan

beberapa saat sampai darah tidak keluar lagi.


12. Buanglah sampah ke dalam tempat sampah baik infeksius maupun non infeksius,

kemudian jarum dibuang ke dalam sharp container.

13. Bereskan alat-alat yang digunakan.

14. Lepas sarung tangan, cuci tangan.

 Fase terminasi

1. Evaluasi

2. Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang dilakukan

3. Rencana tindak lanjut

4. Kontrak waktu, tempat untuk tindakan yang akan datang

5. Mendokumentasikan tindakan keperawatan

6. Mencatat respon klien terhadap tindakan yang telah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai