Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN ANALISA SINTESA PEMBERIAN INJEKSI KETROLAC PADA KLIEN

TN. C DENGAN DIAGNOSA MEDIS FRAKTUR OS TIBIA DISTAL DEXTRA DI


IGD RSUD

DISUSUN OLEH :

PROGRAM STUDI S1 FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2022
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN
INJEKSI KETOROLAC PADA KLIEN TN. C DENGAN FRAKTUR OS TIBIA
DISTAL DEXTRA

Nama mahasiswa : Ruang :


NIM : Tgl :
1. Identitas klien
Nama klien : Tn. C
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 56 Tahun
Alamat : Jl. Pajeksan no. 54 Rt. 48/13 SO
No register : 274196
2. Diagnosa Medis
Fraktur os tibia distal dextra
3. Data Fokus
Pasien post kecelakaan lalu lintas, Pasien mengatakan nyeri di angkle sebelah kanan terdapat
luka lecet pada lutut kanan dan kiri. Hasil TTV : TD : 180/110mmHg, N : 77x/mnt, RR :
20x/mnt, S : 36,5 ℃, SPO2 : 96 %

A (Airway): jalan nafas paten, tidak ada sumbatan B (Breathing): pengembangan dada
simetris, pola napas teratur, suara paru vasikuler, napas spontan, terdapat retraksi dinding
dada, RR : 20x/mnt, ronchi(-), wezing (-), SPO2 96 % C (Circulation): akral dingin, nadi
kuat N : 77x/mnt, crt < 2 dtk, TD : 180/110 mmHg, S 36,5 ⁰C D (Disability): kesadaran
composmentis, GCS E4M6V5, pupil miosis, respon cahaya (+), kekuatan otot 5555 E
(Explosur): tidak ada jejas, terdapat nyeri tekan pada angkle kanan, skala 6, nyeri hilang
timbul. F (Folly Catheter): terpasang kateter urin 500 cc.

4. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut b.d agen pencedera fisik.
5. Tindakan Keperawatan dan Rasional
Injeksi ketorolac. Pemberian obat ketorolac melalui intravena adalah memberikan obat
melalui suntikan ke dalam pembuluh darah, yang dilakukan pada pembuluh darah vena
anggota gerak.
6. Tujuan Tindakan
Tujuan pemberian obat ketrolac ini untuk mengurangi rasa nyeri baik sedang maupun berat
dan diharapkan pasien akan merasa lebih rileks dan rasa nyeri dapat berkurang.
7. Dasar Pemikiran
Fraktur adalah terputusnya kontuinitas tulang yang ditentukan sesuaijenis dan
luasnya, fraktur terjadi jika tulang dikenai stress yang lebih besardari yang dapat
diabsorbsinya (Smelzter, 2012 ; Bare, 2012). Fraktur tibia merupakan terputusnya
hubungan tulang tibia yang disebabkan oleh cedera dari trauma langsung yang mengenai
kaki (Muttaqin,2013).
Adanya patahan mengakibatkan tulang atau sendi saling bergesekan atau terjadi
pergerakan yang berdampak pada rasa nyeri yang dialami oleh pasien. Oleh karena itu
intervensi utama yang harus diberikan adalah pemberian injeksi ketorolac yang bertujuan
untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien.
8. Analisa Sintesa
Trauma Langsung

Fraktur

Nyeri Akut

Pemberian Injeksi Ketorolac

8. Prinsip-prinsip Tindakan Keperawatan


▪ Observasi tanda-tanda vital.
▪ Berikan posisi yang nyaman
▪ Ajarkan teknik relaksasi
▪ Kolaborasi pemberian injeksi ketrolac.
9. Efek/Komplikasi/Bahaya Yang Dapat Terjadi Dari Tindakan Keperawatan Dan
Pencegahannya
Pemberian injeksi yang tidak teliti, apabila ada udara di dalam spuit dan masuk ke selang
infus sampai akhirnya masuk ke pembuluh darah klien, bisa menyebabkan emboli. Cara
penceggahannya yaitu pastikan tidak ada udara di dalam spuid saat akan melakukan injeksi.
10. Evaluasi
Tindakan ini sudah dilakukan sesuai prosedur dan prinsip steril. Pada spuite sudah dilihat
sampai tidak ada udara lagi baru obat dimasukkan agar tidak timbul emboli. Setelah
pemberian injeksi juga sudah diobservasi, apakah terjadi bengkak atau tidak pada area
penusukan dan memastikan aliran infus lancar serta juga observasi respon klien apakah ingin
muntah atau tidak.
6. Kepustakaan
 Price, Sylvia Anderson. 2016. Patofisiologi Buku I. EGC, Jakarta.
 Handayani S, dkk. 2019. Kajian Analgetik pada Pasien Pasca Bedah Fraktur. J Sains
Farm Klin 6(2),113-120.
 Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. DPP
PPNI, Jakarta.
 Brunner dan Suddarth. 2015. Keperawatan Medikal Bedah. ECG
 Wijaya.A.S dan Putri.Y.M. 2013. KMB 2 Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan
Dewasa). Bengkuli : Numed

Anda mungkin juga menyukai