Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURE

PEMBERIAN OBAT SECARA INTRAKUTAN


PENGERTIAN Suatu tindakan keperawatan kolaboratif dengan memasukkan
obat dengan secara menyuntikkan obat kedalam jaringan kulit

TUJUAN Sebagai acuan dan tahapan/langkah dalam pelaksanaan


pemberian obat secara intrakutan pada pasien

KEBIJAKAN Keputusan Direktur RSUD. Prof. DR. W. Z . Johannes Kupang


No. 363 Tahun 2018 Tanggal 15 Agustus 2018 tentang
Kebijakkan Pelayanan Asuhan Pasien.
PROSEDUR A. Tahap Pra Interaksi
1. Cek catatan pasien dan program dokter
2. Eksplorasi perasaan, kecemasan, pengetahuan dan
keterampilan
B. Tahap Orientasi
1. Beri salam dan perkenalkan diri
2. Identifikasi pasien minimal 2 identitas yaitu nama dan
tanggal lahir untuk pasien.
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
4. Beri kesempatan pasien untuk bertanya
C. Tahap kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan:
Meja tindakan berisi:
a. Obat dalam dispo (sesuai kebutuhan)
b. Alkohol swab
c. Baki instrument
d. Bengkok
e. Handscoen/sarung tangan bersih
f. Tempat sampah (non infeksius, infeksius dan tajam)

2. Persiapan pasien dan lingkungan:


a. Jaga privasi pasien
b. Atur posisi klien dengan nyaman
D. Tahap Kerja
1) Dekatkan alat dan bahan di dekat pasien
2) Identifikasi pasien dengan 6 benar (Benar pasien, benar
obat, benar dosis, benar waktu dan cara pemberian,
benar dokumentasi) dan periksa tanggal kadaluarsa obat
3) Cuci tangan dengan 6 langkah
4) Gunakan sarung tangan bersih
5) Pilih area penusukan yang bebas dari lesi, kekakuan,
radang dan rasa gatal
6) Disinfeksi area yang akan disuntik (melingkar dari arah
dalam keluar dengan diameter 5 cm)
7) Pegang alcohol swab dengan jari-jari tengah tangan yang
nondominan
8) Renggangkan kulit ke bawah ± 2,5 cm di bawah area
penusukan dengan tangan non dominan untuk orang
yang gemuk, sedangkan pada orang yang kurus kerutkan
otot untuk menghindari jarum sampai ke tulang
9) Masukan jarum dengan sudut 15 o
10)Lakukan aspirasi dan pastikan tidak ada darah masuk
kedalam disposable
11)Masukkan obat secara perlahan-lahan dengan kecepatan
0,1 cc/detik.
12)Tarik jarum perlahan-lahan dengan sudut yang sama dan
lakukan penekanan dengan alcohol swab
13)Buang disposable dalam safety box
14)Rapikan dan bereskan alat-alat
15)Lepas sarung tangan
16)Cuci tangan
E. Tahap Terminasi
1. Evaluasi respon pasien terhadap tindakan
2. Kontrak waktu pertemuan selanjutnya
3. Dokumentasi pada catatan keperawatan
F. Hal yang harus diperhatikan
1. Perhatikan pemilihan area penusukan
2. Jangan lakukan masase pada area injeksi

Anda mungkin juga menyukai