Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SRI RAHAYU S.

YUSUF

KELAS : KEPERAWATAN A 2019

Jurusan : Keperawatan
STANDAR KodeDokumen :
OPERASIONAL Tanggal :
PROSEDURAL Pembimbing Lab :
LABORATORIUM (SOP) Nilai :
KESEHATAN
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
SOP INTEGRITAS KULIT AKIBAT
PEMBERIAN OBAT ANTINEOPLASTIK
Kategori: Lingkungan Sub Kategori : keamanan dan proteksi
NIM : CO1419118

Defenisi :
Mengeidentifikasi dan merawat kulit untuk menjaga keutuhan, kelembaban, pencegahan perluasan efek obat anti

DiagnosaKeperawatan :
Gangguan Integritas Kulit/Jaringan
Risiko Gangguan integritas Kulit/Jaringan nyeri akut.

LuaranKeperawatan :
Integritas Kulit/Jaringan Meningkat
Tingkat Nyeri Menurun

PROSEDUR
1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama kengkap, tanggal lahir, dan atau nomor
rekam medis).
2. Jelaskantujuandanlangkah-langkahprosedur
3. Siapkanalatdanbahan yang diperlukan :
a. Obat-obat antidote,sesuai dengan jenis obat kemoterapi
b. Paracetamol
c. Pengalas
d. Alat kompres (cold pack)
e. Alat oengaman diri (seperti masker, penutup kepala, sarung tangan, google, gaun, apron)
f. Kaca steril kecil
g. Spuit 1 cc
h. Spuit 3 cc
i. Perekat/plester
j. Transparat film
k. Hideoaktif (ektratin)
l. Bantal
m. Tempat sampah kemoterapi
n. Safety box
4. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
5. Hentikan aliran infus
6. Identifikasi obat antineoplastik yang diberikan
7. Gunakan alat pelindung diri
8. Pasang pengalas dibawah daerah yang mengalami ekstravasasi
9. Buka balutan infus
10.. Lepaskan selang infus dari katetervena dan biarkan kateter vena tetap ditempat
11. Hindari adanya tetesan obat kemoterapi
12. Tuup selang infus dengan kasa steril dan beri perekat
13. Lakukan aspirasi cairan sebanyak mungkin dari kateter vena
14. Aspirasi cairan secara subkutan di sekitar daerah penusukan untuk menarik obat di dalam jaringan
15. Berikan kompres dingin atau hangat sesuai obat jenis kemoterapi untuk pada daftar “Cytostatica Crash Card”
16. Istirahatkan lengan yang mengalami ekstravasasi dan ditinggikan 30° dengan satu bantal selama 2x24 jam
17. Tandai daerah yang mengalami ekstravasasi
18. Pasang transparant film pada daerah penusukan atau daerah ekstravasasi
19. Buang sampah dan alat yang telah digunakan dalam wadah khusus untuk sampah kemoterapi dan untuk benda
tajam ke dalam safety box
20. Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
21. Lepaskan arung tangan
22. Lakukan kebersihan tangna 6 langkah
23. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan respons pasien
Ju
mla
h;

Nilai :
JumlahNilaiAkhir x 100 % =
Jumlah Itemx 5
Keterangan :
0 = Tidakdilakukan
1 = Dilakukadenganbantuanterusmenerus
2 = Dilakukandenganbantuansering
3 = Dilakukandenganbantuankadang-kadang
4 =DilakukantanpaBantuan (Mandiri)
Referensi :
Agrawai, P., Brwn, C,A. (2010). An Evidence-Based Approach to Acetaminophen (paracetamol
Oversdosis Emergency Medicine practice, 12(9).
Perry, A.G. & Potter, P,A. (2014). Nursing Skills &Procedures (8th ed). St Louis; Mosby Elsevier
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia; Definisi dan Indikator Diagnostik ( 1ˢᵗ ed;).
Jakarta: DPP PPNI
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia ; Definis dan Tindakan Keperawatan (1ˢᵗ ed).
Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia : Definisi dan Kriteria hasil Keperawatan (1ˢᵗ ed).
Jakarta: DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai