Anda di halaman 1dari 27

Nama : Achmad Syah Putra

NIM : 2720190006
KELAS : A

Mata Kuliah Keperawatan Kesehatan Jiwa I


S1 Keperawatan
Universitas Islam As-syafi’iyah

KASUS 1.

Seorang wanita 43 tahun, dirawat di ruang Sakura RSUD, baru saja pasien melakukan
pemeriksaan dini payudara, hasilnya menunjukkan adanya benjolan dipayudara kiri. Rencana
akan dilakukan pemeriksaan biopsi untuk mengetahui jenis tumor dan indikasi keganasan. Saat
ini pasien merasa takut, jantung berdebar debar, tidak napsu makan badan terasa lemas, nafas
pendek, berkeringat setempat. Klien khawatir tubuhnya tidak sempurna, tidak punya payudara
yang lengkap jika dilakukan operasi nanti. Klien khawatir nanti malu dengan suaminya.

1. Tentukan apa Core problem pada kasus diatas !


Jawab :
 Ansietas

2. Buatlah analisa data pada kasus diatas dan lengkapi data tersebut, jika menurut
saudara sesuai. !
Jawab :

NO Data Problem Penyebab


1 Ds: klien mengatakan Ansietas -
. khawatir tubuhnya tidak
sempurna, klien
mengatakan nanti malu
dengan suaminya

Do: klien merasa takut,


tampak gelisah, frekuensi
nafas meningkat ( nafas
pendek).

2 Ds: Harga diri -


. klien nanti merasa malu rendah
dengan suaminya situasional

Do :
klien tampak lemas dan
tidak bergairah

3 Ds : Gangguan Citra -
Klien khawatir tubuhnya Tubuh
tidak sempurna, tidak punya
payudara yang lengkap jika
dilakukan operasi nanti.
Klien khawatir nanti malu
dengan suaminya.

Do:
klien merasa takut, tampak
gelisah, frekuensi nafas
meningkat ( nafas pendek).

3. Buatlah bagan pohon masalah sesuai dengan masalah keperawatan yang


muncul pada kasus diatas
Jawab :
Ansietas

Ancaman Terhadap
Konsep Diri

Harga Diri Rendah


Situasional

Gangguan Citra
Tubuh

4. Tentukan diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus diatas sesuai prioritas
masalah ! (sesuaikan dengan SDKI)
Jawab :
a) Ansietas (D.0080)
b) Harga Diri Rendah Situasional (D.0087)
2
5. Buatlah rencana keperawatan (NCP)sesuai prioritas masalah utama yang muncul ! ,(
sesuaikan denagn SIKI)
Jawab :

No Diagnosa Tujuan Intervensi

1. Ansietas Setelah dilakukan tindakan Reduksi Ansietas (I.090314)


Ds: keperawatan 3x24 jam, Tindakan :
Klien maka Tingkat Ansietas Observasi
mengatakan menurun (L.09093) 1) Identifikasi saat tingkat
khawatir Kriteria Hasil : ansietas berubah (mis.
tubuhnya tidak 1) Verbalisasi khawatir kondisi, waktu, stresor)
sempurna, klien akibat kondisi yang 2) Identifikasi kemampuan
mengatakan dihadapi menurun mengambil keputusan
nanti malu 2) Perilaku gelisah 3) Monitor tanda-tanda ansietas
dengan menurun (verbal dan nonverbal)
suaminya 3) Perilaku tegang
Do: menurun Terapeutik
klien merasa 1) Ciptakan suasana terapeutik
takut, tampak untuk menumbuhkan
gelisah, kepercayaan
frekuensi nafas 2) Temani pasien untuk
meningkat mengurangi kecemasan, jika
(nafas pendek). memungkinkan
3) Pahami situasi yang membuat
ansietas
4) Dengarkan dengan penuh
perhatian
5) Gunakan pendekatan yang
tenang dan meyakinkan
6) Tempatkan barang pribadi
yang memberikan
kenyamanan
7) Motivasl mengidentifikasi
situasi yang memicu
kecemasan
8) Diskusikan perencanaan
realistis tentang peristiwa
yang akan datang

Edukasi :
1) Jelaskan prosedur, termasuk
sensasi yang mungkin
dialami
2) Informasikan secara faktual

3
mengenal diagnosis,
pengobatan, dan prognosis
3) Anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien, jika
perlu
4) Anjurkan melakukan
kegiatan yang tidak
kompetitif, sesuai kebutuhan
5) Anjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepsi
6) Latih kegiatan pengallhan
untuk mengurangi
ketegangan
7) Latih penggunaan
mekanisme pertahanan diri
yang tepat
8) Latih teknik relaksasi

Kolaborasi
1) Kolaborasi pemberian obat
antiansietas, jika perlu

2. Harga diri rendah Setelah dilakukan tindakan Manajemen Perilaku


situasional keperawatan 3x24 jam, (I.12463)
Ds: maka Harga Diri Tindakan :
klien nanti merasa meningkat (L.09069) Observasi :
malu dengan Kriteria Hasil : 1) Identifikasi harapan untuk
suaminya 1) Penilaian diri mengendalikan perilaku
Do : positif perasaan
klien tampak lemas memiliki Terapeutik :
dan tidak bergairah kelebihan atau 1) Diskusikan tanggung jawab
kemampuan terhadap perilaku
positif meningkat 2) Jadwalkan kegiatan terstruktur
2) Penerimaan 3) Ciptakan dan pertahankan
penilaian positif lingkungan dan kegiatan
terhadap diri perawatan konsisten setiap

4
sendiri dinas
meningkat 4) Tingkatkan aktivitas fisik
3) Perasaan malu sesuai kemampuan
menurun 5) Batasi jumlah pengunjung
6) Bicara dengan nada rendah
dan tenang
7) Lakukan kegiatan pengalihan
terhadap sumber agitasi
8) Cegah perilaku pasif dan
agresif
9) Beri penguatan posistif
terhadap keberhasilan
mengendalikan perilaku
10) Hindari bersikap menyudutkan
dan menghentikan
pembicaraan
11) Hindari sikap mengancam dan
berdebat
12) Hindari berdebat atau
menawar batas perilaku yang
telah ditetapkan

Edukasi :
1) Informasikan keluarga
bahwa keluarga sebagai.
dasar pembentukan kognitif

5
3. Gangguan Citra Setelah dilakukan tindakan Promosi Citra Tubuh
keperawatan 3x24 jam,
Tubuh (I.09305)
maka Citra Tubuh
Ds : meningkat (L.09067) Tindakan :
Klien khawatir Kriteria Hasil :
Observasi
1) Melihat Bagian
tubuhnya tidak
Tubuh a) Identifikasi harapan
sempurna, tidak Meningkat
citra tubuh
2) Menyentuh
punya payudara
bagian tubuh berdasarkan tahap
yang lengkap jika Meningkat perkembangan
dilakukan operasi 3) Verbalisasi
Kecacatan b) Identifikasi budaya,
nanti bagian tubuh agama, jenis kelamin,
Klien khawatir Meningkat
4) Verbalisasi dan umur terkait citra
nanti malu
dengan Kehilangan tubuh
suaminya. bagian tubuh
Meningkat c) Identifikasi perubahan
Do: 5) Verbalisasi citra tubuh yang
klien merasa takut, persaan negatif
tentang mengakibatkan isolasi
tampak gelisah, perubahan sosial
frekuensi nafas tubuh menurun
6) Verbalisasi d) Monitor frekuensi
meningkat ( nafas kekhawatiran pernyataan kritik
pendek). pada
penolakan/reak terhadap diri sendiri
si orang lain e) Monitor apakah pasien
Menurun
7) Fokus pada bisa melihat bagian
penampilan tubuh
masa lalu
Menurun Terapeutik
a) Diskusikan perubahan
tubuh dan fungsinya
b) Diskusikan perbedaan
penampilan fisik
terhadap harga diri
c) Diskusikan kondisl
stres yang
mempengaruhi citra

6
tubuh
d) Diskusikan cara
mengembangkan
harapan citra tubuh
secara realistis
e) Diskusikan persepsi
pasien dan keluarga
tentang perubahan
citra tubuh
Edukasi
a) Jelaskan kepada
keluarga tentang
perawatan perubahan
citra tubuh
b) Anjurkan
mengungkapkan
gambaran dirl
terhadap citra tubuh
c) Anjurkan
menggunakan alat
bantu
d) Anjurkan mengikuti
kelompok pendukung
(mis. kelompok
sebava)
e) Latih fungsi tubuh
yang dimiliki
f)Latih peningkatan
penapilan diri (mis.
berdandan)
g) Latih pengungkapan

7
kemampuan diri
kepada orang lain
maupun kelompok
yang berubah pakalan,
wig, kosmetik)

8
STUDI KASUS 2
Seorang perempuan 45 tahun, warga binaan RT 05 RW 04 Kelurahan Baturaja, baru saja
kehilangan anaknya 1 bulan yang lalu karena kecelakaan motor saat pergi rekreasi bersama teman
temannya. Saat kunjungan rumah pasien tampak sedih, menangis, masih dapat menceritakan
kejadian yang menimpa anaknya sebelum meninggal. Klien mengatakan ini adalah kesalahan
dirinya, klien merasa tidak mampu dan gagal mengasuh anaknya dan selalu mengatakan “andai
saja saya tidak ijinkan dia untuk pergi, pasti anak saya tidak akan terjadi kecelakaan. Klien tidak
nafsu makan, minum. Kadang-kadang mandi, kadang gak peduli penampilannya. Hasil
pemerikasaan tensi 100/60 mmHg, RR 15x/menit, HR 68 x/mnt, suhu 36.5.

1. Tentukan masalah keperawatan apa saja pada kasus tersebut !


1. Berduka
2. Defisit perawatan diri

2. Tentukan apa Core problem pada kasus diatas !


Jawab :
 Berduka

3. Buatlah analisa data pada kasus diatas dan lengkapi data tersebut jika menurut saudara
sesuai. !

1. N Data Problem Penyebab


O
1 Ds: Klien mengatakan ini Berduka -
. adalah kesalahan dirinya,
klien merasa tidak mampu
dan gagal mengasuh
anaknya dan selalu
mengatakan “andai saja
saya tidak ijinkan dia untuk
pergi, pasti anak saya tidak
akan terjadi kecelakaan..

Do: pasien tampak sedih,


menangis, masih dapat
menceritakan kejadian yang
menimpa anaknya sebelum
meninggal.

Tanda-tanda vital:

9
TD: 100/60 mmHg,

RR:15x/menit,

HR 68 x/mnt,

Suhu: 36.5.

2 Ds: - Defisit -
. Perawatan diri
Do :
Klien Kadang-kadang mandi, klien
kadang gak peduli penampilannya.

Tanda-tanda vital:

TD: 100/60 mmHg,

RR:15x/menit,

HR 68 x/mnt,

Suhu: 36.5.

4. Buatlah bagan pohon masalah sesuai dengan masalah keperawatan yang muncul pada
kasus diatas
Jawab :

BERDUKA

Kematian keluarga atau orang yang berarti

DEFISIT PERAWATAN DIRI

Minat untuk melakukan perawatan diri kurang

10
5. Tentukan diagnosis keperawatan yang muncul pada kasus diatas sesuai prioritas masalah
! (sesuaikan dengan SDKI)
1. Berduka (D.0081)
2. Defisit Perawatan diri (D.0109)

6. Buatlah rencana keperawatan (NCP)sesuai prioritas masalah utama yang muncul !


,(sesuaikan dengan SLKI, SIKI)

No Diagnosa Tujuan Intervensi


1.
Berduka Setelah dilakukan tindakan Dukungan proses
Ds: Klien keperawatan 2x24 jam, maka berduka (I.09274)
mengatakan ini Tingkat Berduka Membaik Tindakan
adalah (L.09094) Observasi
kesalahan Kriteria Hasil : 1) Identifikasi
dirinya, klien 1) Verbalisasi menerima kehilangan yang
merasa tidak kehilangan meningkat dihadapi
mampu dan 2) Verbalisasi harapan 2) Identifikasi
gagal mengasuh meningkat proses berduka
anaknya dan 3) Verbalisasi perasaan yang dialami
selalu berguna meningkat 3) Identifikasi sifat
mengatakan 4) Verbalisasi perasaan sedih keterikatan pada
“andai saja saya menurun benda yang
tidak ijinkan dia 5) Verbalisasi perasaan hilang atau orang
untuk pergi, bersalah atau menyalahkan yang meninggal
pasti anak saya orang lain menurun 4) Identifikasl reaksi
tidak akan 6) Menangis menurun awal terhadap
terjadi kehilangan
kecelakaan.
Terapeutik
Do: pasien 1) Tunjukkan sikap
tampak sedih, menerima dan
menangis, empati
masih dapat 2) Motivasl agar
menceritakan mau
kejadian yang mengungkapkan
menimpa perasaan
anaknya kehilangan
sebelum 3) Motivasi untuk
meninggal. menguatkan
Tanda-tanda vital: dukungan
keluarga atau
TD: 100/60 mmHg, orang terdekat
4) Fasilitasi
RR:15x/menit, melakukan
kebiasaan sesuai

11
HR 68 x/mnt, dengan budaya,
agama dan norma
Suhu: 36.5. sosial
5) Fasllitasi
mengekspresikan
perasaan dengan
cara yang
nyaman (mis.
membaca buku,
menulis,
menggambar atau
bermaln)
6) Diskusikan
strategi koping
yang dapat
digunakan
Edukasi
1) Jelaskan kepada
pasien dan
keluarga bahwa
sikap
mengingkari,
marah, tawar
menawal, sepresi
dan menerima
adalah wajar
dalam
menghadapi
kehilangan
2) Anjurkan
mengidentifikasi
ketakutan
terbesar pada
kehilangan
3) Anjurkan
mengekspresikan
perasaan tentang
kehilangan
4) Ajarkan melewati
proses berduka
secara bertahap.

12
Defisit Perawatan Setelah dilakukan tindakan Dukungan Perawatan
Diri keperawatan 3x24 jam, maka Diri (I.11348)
Ds: - Perawatan Diri meningkat Tindakan
Do : (L.11103) Observasi
Klien Kadang-kadang Kriteria Hasil : 1) Identifikasi
mandi, klien kadang gak 1) Verbalisasi keinginan keblasaan
peduli penampilannya.
melakukan perawatan aktivitas
Tanda-tanda vital: diri Meningkat perawatan diri
TD: 100/60 mmHg, 2) Minat melakukan sesuai usia
perawatan diri 2) Monitor tingkat
RR:15x/menit,
Meningkat kemandirian
HR 68 x/mnt, 3) Mempertahankan 3) Identifikasi

Suhu: 36.5. kebersihan diri kebutuhan alat


Meningkat bantu kebersihan
diri, berpakaian,
berhias, dan
makan
Terapeutik
1) Sediakan
lingkungan yang
terapeutik (mis.
suasana hangat,
rileks, privasi)
2) Slapkan
keperluan pribadi
(mis. parfum,
sikat gigi, dan
sabun mandi)
3) Dampingi dalam
melakukan
perawatan diri

13
4) Pertahankan
kebiasaan
kebersihan diri
5) Fasilitasi untuk
menerima
keadaan
ketergantungan
6) Jadwalkan
rutinitas
perawatan diri
Edukasi
1) Anjurkan
melakukan
perawatan diri
secara konsisten
sesuai
kemampuan

14
STUDI KASUS III

Seorang anak perempuan 15 tahun, saat dilakukan pengkajian klien mengatakan bahwa dirinya
tidak suka menjadi wanita, pasien membebat payudara dengan lilitan kain agar payudara tidak
terlihat membesar. Ber penampilan seperti anak laki-laki. Setelah dilakukan pengkajian lebih
lanjut pola asuh yang diterapkan keluarga disiplin , org tua ingin anak laki laki.

1) Tentukan masalah keperawatan apa saja pada kasus tersebut !


Jawab :
1. Gangguan Identitas Diri
2. Penampilan Peran Tidak Efektif

2) Tentukan apa Core problem pada kasus diatas !


Jawab :
 Gangguan Identitas Diri

3) Buatlah analisa data pada kasus diatas dan lengkapi data tersebut jika menurut saudara
sesuai. !

1. N Data Problem Penyebab


O
1 Ds: Gangguan -
. klien mengatakan bahwa Identitas Diri
dirinya tidak suka menjadi
wanita,

Do:
pasien membebat
payudara dengan lilitan
kain agar payudara tidak
terlihat membesar.

15
2 Ds: Penampilan -
. Peran Tidak
Orang tua klien mengatakan ingin Efektif
anak laki-laki

Do :
Klien Ber penampilan seperti anak
laki-laki. Pola asuh klien yang
diterapkan keluarga disiplin

4) Buatlah bagan pohon masalah sesuai dengan masalah keperawatan yang muncul pada
kasus diatas?
Jawab:

GANGGUAN IDENTITAS DIRI

Ganggua peran sosial

Tidak terpenuhinya tugas perkembangan

Ganggua Neuroligis

Ketidakadekuatan stimulasi
sensori

PENAMPILAN PERAN TIDAK


EFEKTIF

Harapan peran tidak realistis

Ketidakadekuatan sistem pendukung (support system)

16
5) Tentukan diagnosis keperawatan yang muncul pada kasus diatas sesuai prioritas
masalah ! (sesuaikan dengan SDKI)
Jawab :
1. Gangguan Identitas Diri (D.0084)
2. Penampilan Peran Tidak Efektif (D.0125)

6) Buatlah rencana keperawatan (NCP)sesuaiprioritas masalahutama yang muncul ! ,( sesuaika


n denganSLKI, SIKI)
Jawab :

No Diagnosa Tujuan Intervensi


1 Gangguan Setelah dilakukan tindakan Orientasi Realita
Identitas Diri keperawatan 3x24 jam, maka (I.09297)
Ds : Identitas Diri membaik Tindakan :
klien (L.09070) Observasi
mengatakan Kriteria Hasil : a) Monitor
bahwa dirinya a) Perilaku Konsisten perubahan
tidak suka Meningkat orientasi
menjadi wanita, b) Hubungan efektif b) Monitor
Do: Meningkat perubahan
pasien c) Strategi Koping kognitif dan
membebat Meningka perilaku
payudara denga d) Penampilan peran Terapeutik
n lilitan kain efektif Meningkat a) Perkenalkan
agar payudara e) Perasaan fluktuatif nama saat
tidak terlihat Menurun memulai
membesar. f) Kebingungan dengan interaksi
tujuan hidup b) Orientasikan
Menurun orang, tempat,
g) Kebingugan dengan dan waktu
jenis kelamin c) Hadirkan
Menurun realita (mis.
beri
penjelasan
alternatif,
hindari
perdebatan)
d) Sediakan
lingkungan
dan rutinitas
secara
konsisten
e) Atur stimulus
sensorik dan
lingkungan

17
(mis.
kunjungan,
pemandangan
, suara,
pencahayaan,
bau, dan
sentuhan)
f) Gunakan
simbol dalam
mengorientasi
kan
lingkungan
(mis. tanda,
gambar,
warna)
g) Libatkan
dalam terapi
kelompok
orientasi
h) Berikan
waktu
istirahat dan
tidur yang
cukup, sesuai
kebutuhan
i) Fasilitasi
akses
informasi
(mis. televisi,
surat kabar,
radio), jika
periu
Edukasi
a) Anjurkan
perawatan diri
secara
mandiri
b) Anjurkan
penggunaan
alat bantu
(mis.
kacamata, alat
bantu dengar,
gigi palsu)
c) Ajarkan
keluarga

18
dalam
perawatan
orientasi
realita

2 Penampilan Peran Setelah dilakukan tindakan Dukungan


Tidak Efektif keperawatan 3x24 jam, maka Penampilan Peran
Ds: Penampilan Peran membaik (I.13478)

Orang tua klien (L.13119) Tindakan :


mengatakan ingin anak Kriteria Hasil : Observasi
laki-laki a) Verbalisasi harapan a) Identifikasi
Do : terpenuhi Meningkat berbagai
Klien Ber
b) Verbalisasi kepuasan peran dan
penampilan
peran Meningkat periode
seperti anak
c) Verbalisasi harapan transisi sesuai
laki-laki. Pola
terpenuhi Meningkat tingkat
asuh klien yang
d) Verbalisasi kepuasan perkembanga
diterapkan
peran Meningkat n
keluarga disiplin
e) Adaptasi peran b) Identifikasi
Strategi koping yang peran yang
efektif Meningkat ada dalam
f) Dukungan sosial keluarga
Meningkat c) Identifikasi
g) Tanggung Jawab adanya peran
peran Meningkat yang tidak
h) Verbalisasi perasaan terpenuhi
bingung menjalankan Terapeutik
peran Menurun a) Fasilitasi
i) Konflik peran adaptasi peran
Menurun keluarga
terhadap
perubahan

19
peran yang
tidak
diinginkan
b) Fasilitasi
bermain peran
dalam
mengantisipas
i reaksi orang
lain terhadap
perilaku
c) Fasilitasi
diskusi
perubahan
peran anak
terhadap bayi
baru lahir, jika
perlu
Fasilitasi
diskusi
tentang peran
orang tua, jika
perlu
d) Fasllitasi
diskusi
tentang
adaptasi peran
saat anak
méninggalkan
rumah, jika
perlu
e) Fasilitasi

20
diskusi
harapan
dengan
keluarga
dalam peran
timbal balik
Edukasi
a) Diskusikan
perilaku yang
dibutuhkan
untuk
pengembanga
n peran
b) Diskusikan
perubahan
peran yang
diperlukan
akibat
penyakit atau
ketidakmamp
uan
c) Diskusikan
perubahan
peran dalam
menerima
ketergantunga
n orang tua
d) Diskusikan
strategi positif
untuk
mengelola

21
perubahan
peran
e) Ajarkan
perilaku baru
yang
dibutuhkan
oleh
pasien/orang
tua untuk
memenuhi
peran
Kolaborasi
a) Rujuk dalam
kelompok
untuk
mempelajari
peran baru

22
STUDI KASUS IV

Seorang pria 57 tahun dengan diabet mellitus, dirawat pos amputasi tungkai kanan, saat
pengkajian lebih banyak diam kontak matakurang, klien mengatakan sudah sulit untuk
melakukan aktifitas mandiri, pasien merasasangat lemah dan gampang lelah, semua
aktifitas dibantu mengeluh karena merepotkan banyak orang

1. Tentukan masalah keperawatan apa saja pada kasus tersebut !


Jawab :
1. Ketidakberdayaan

2. Tentukan apa Core problem pada kasus diatas !


Jawab :
 Ketidakberdayaan

3. Buatlah analisa data pada kasus diatas dan lengkapi data tersebut jika menurut saudara
sesuai. !
Jawab :

1. O Data Problem Penyebab


1 Ds: Ketidakberdayaan -
. klien mengatakan sudah sulit
untukmelakukan aktifitas man
diri. Klien
mengatakangampang lelah.
Klien
mengatakanmengeluh karena
merepotkan banyak orang

Do:
Klien Lebih banyak
diam

23
Kontak mata klien
kurang
Klien merasa sangat
lemah
Semua aktifitas klien
dibantu

4. Buatlah bagan pohon masalah sesuai dengan masalah keperawatan yang muncul pada kasus
diatas
Jawab :
KETIDAKBERDAYAAN

Interaksi Interpersonal tidak memuaskan

Tidak mampu melaksanakan aktivitas


sebekumnya

5. Tentukan diagnosis keperawatan yang muncul pada kasus diatas sesuai prioritas masalah !
(sesuaikan dengan SDKI)
Jawab :
1. Ketidakberdayaan (D.0092)

6. Buatlah rencana keperawatan (NCP) sesuai prioritas masalah utama yang muncul
!,(sesuaikan dengan SLKI,SIKI)
Jawab :

24
No Diagnosa Tujuan Intervensi

Ketidakberday Setelah dilakukan tindakan Promosi Harapan


aan keperawatan 3x24 jam, maka (I.09307)
Ds: Keberdayaan meningkat Tindakan :
klien mengatakan sudah (L.09070) Observasi
sulit untukmelakukan a Kriteria Hasil : a) Identifikasi
ktifitas mandiri. Klien a) Pernyataan harapan pasien
mengatakangampang le mampu dan keluarga
lah. Klien melaksanakan dalam pencapaian
mengatakanmengeluh k aktivitas hidup
arena merepotkan Meningkat Terapeutik
banyak orang b) Pernyataan a) Sadarkan bahwa
keyakinan kinerja kondisi yang
peran Meningkat dialami mermiliki
Do:
c) Berpatisipasi nilai penting.
Klien Lebih
dalam perawatan b) Pandu mengingat
banyak diam
Meningkat kembali
Kontak mata
d) Pernyataan kenangan yang
klien kurang
frustasi menyenangkan.
Klien merasa
ketergantungan c) Libatkan pasien
sangat lemah
pada orang lain secara aktif
Semua aktifitas
Menurun dalam perawatan.
klien dibantu
d) Kembangkan
rencana
perawatan yang
melibatkan
tingkat
pencapaian tujuan
sederhana sampai
dengan
kompleks.

25
e) Berikan
kesempatan
kepada paslen
dan keluarga
terlibat dengan
dukungan
kelompok.
f) Ciptakan
lingkungan yang
memudahkan
mempraktikkan
kebutuhan
spiritual
Edukasi
a) Anjurkan
mengungkapkan
perasaah terhadap
kondisi dengan
realistis.
b) Anjurkan
mempertahankan
hubungan (mis.
menyebutkan
nama orang yang
dicintai).
c) Anjurkan
mempertahankan
hubungan
terapeutik dengan
orang lain.

26
d) Latih menyusun
tujuan yang
sesuai dengan
harapan. Latih
cara
mengembangkan
spiritual diri.
e) Latih cara
mengenang dan
menikmati masa
lalu (mis.
prestasi,
pengalaman)

27

Anda mungkin juga menyukai