Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KLIEN GG KONSEP DIRI


; HARGA DIRI RENDAH
2

Pengertian Konsep Diri

Konsep diri adalah kumpulan semua ide, pikiran,


perasaan, kepercayaan, serta pendirian yang diketahui
individu tentang dirinya dan memengaruhi individu
dalam berhubungan dengan orang lain, (Stuart &
Sundeen, 1998)
Definisi

Cara Individu memandang dirinya


secara utuh, baik fisikal, emosianal,
intelektual, sosial dan spiritual
(Back, Willian dan Rawlin, 1986).
4

Komponen Konsep Diri


a. Citra Tubuh
b. Ideal Diri
c. Harga diri
d. Peran
e. Identitas diri
5

Proses Pembentukan Konsep Diri


Konsep diri terbentuk melalui pengalaman dan interaksi
yang dialami secara berulang. Konsep diri bukan bawaan
sejak lahir.
- Seorang anak, ketika lahir belum menyadari dirinya dan lingkungannya (Tanamal, 2004).
- Symonds (dalam Fitts, 1971) sependapat dengan hal tersebut dan mengatakan bahwa konsep
diri bukan merupakan faktor bawaan, tetapi merupakan hasil interaksi individu dengan
lingkungannya.
- Mead (dalam Burns, 1993) mengatakan bahwa konsep diri individu berkembang
sebagai hasil hubungan antara proses aktifitas sosial seperti pengalaman dan hubungan
dengan individu lain dalam proses tersebut.
6

DEFINISI
Harga diri rendah kronik adalah evaluasi diri/perasaan negative tentang diri
sendiri atau kemampuan diri yang berlangsung minimal tiga bulan (NANDA-
1, 2018)

Harga diri rendah melibatkan evaluasi diri yg negative dan berhubungan dengan
perasaan yg lemah, tdk berdaya, putus asa, ketakutan, rentan, rapuh, tidak
berharga, tidak memadai (Stuart, Keliat & Pasarribu, 2016)
7

Harga diri rendah situasional


Nanda (2018) mendefinisikan harga diri rendah situasional
sebagai munculnya persepsi negative tentang makna diri
sebagai respons terhadap situasi saat ini.
- Penyebab
1. Gangguan citra tubuh
2. Gangguan peran sosial
3. Harapan diri tidak realistic
4. Korban kekerasan
5. Kegagalan
6. Ketidakberdayaan
7. Riwayat kehilangan
8. Riwayat pengabaian
9. Riwayat penolakan
8

Tanda dan gejala 2. Minor


1. Mayor a. Subjektif:
Subjektif: Kurang konsentrasi
- Menil
b. Objektif:
ai diri Kontak mata kurang Lesu
negati dan tidak bergairah Pasif
ve Tidak mampu membuat
(mis. keputusan.
Tidak
bergu
na,
- tidak
tertol
ong)/
MEN
GKRI
TIK
DIRI
- Merasa
malu/ber
salah/mi
9
10

Proses Terjadinya Masalah


Harga diri rendah kronis merupakan gangguan yang terjadi pada diri
klien akibat harga diri rendah siruasional yang tidak diselesaikan atau
ketiadaan feedback (umpan balik) positif dari lingkungan mengenai
perilaku klien sebelumnya. Selain itu, respons negative dari
lingkungan juga turut berperan terhadap gangguan harga diri kronis.
11
Proses terjadinya harga diri rendah dijelaskan oleh Stuart dan Laraia (2008) dalam konsep
stress adapatasi yang teridiri dari faktor predisposisi dan presipitasi.

• Faktor Predisposisi
1. Biologis
2. Psikologis
3. Faktor Sosial Budaya
12

Pengkajian Harga Diri Rendah 2. Faktor presipitasi


1. Pengkajian dilakukan dengan cara Hilangnya sebagian anggota tubuhm berubahnya
wawancara dan observasi pada pasien dan penampilan atau bentuk tubuh, kegagalan, serta
keluarga (pelaku rawat/caregiver). Tanda dan menurunnya produktivitas.
gejala harga diri rendah dapat ditemukan 3. Faktor kognitif
melalui wawancara dengan contoh pertanyaan Menurut Carpenito-Moyet (2009), standard pengkajian harga diri
sebagai berikut: rendah kronik pada faktor kognitif meliputi:
• Coba Anda ceritakan bagaimana Anda Klien merasa gagal
menilai diri Anda dahulu, saat ini dan yang Klien merasa tidak berguna
akan datang Klien merasa tidak memiliki kemampuan positif
Klien merasa tidak mampu melakukan apapun
4.Faktor afektif
2. Pengkajian Klien merasa malu
Klien merasa sedih
1. Faktor Predisposisi Klien merasa tidak berguna
Klien merasa murung
• Faktor biologis
• Faktor psikologis
• Faktor sosial
13
14

Pohon Masalah
Isolasi sosial
Efek

1. Pertahanan jangka pendek Masalah

2. Pertahanan jangka panjang Harga diri


3. Mekanisme pertahanan ego

Mekanisme koping Mekanisme koping


individu Tidak keluarga
Causa
15

Menurut CMHN (2006), tanda dan gejala harga diri rendah adalah:
- Mengkritik diri sendiri
- Perasaan tidak mampu
- Pandangan hidup yang pesimis
- Penurunan produktivitas
- Penolakan terhadap kemampuan diri

Townsend (2009), menambahkan karakteristik pasien dengan harga diri


rendah adalah:
- Kurangnya keberhasilan dalam pekerjaan maupun peristiwa lainnya
-Adaptasi yang bersifat eksesif atau berlebihan, sehingga terlalu - bergantung pada
orang lain (Hipersensitivitas terhadap kritik)
- Kurangnya kontak mata
- Ketidakmampuan mengambil keputusan
16

Rentang Respon Konsep


Diri
17

Diagnosa Keperawatan
Diagnosis keperawatan dirumuskan berdasarkan tanda dan
gejala harga diri rendah yang ditemukan. Pada pasien
gangguan jiwa, diagnosis keperawatan yang ditegakkan
adalah: Harga diri rendah
Daftar Diagnosis
-Harga diri Rendah Kronis
-Isolasi sosial:
- Risiko perilaku kekerasan
- Defisit Perawatan diri
18
19
20
8. Strategi Pelaksanaan
21
22
9. Evaluasi Kemampuan Pasien dan Keluarga dalam Merawat Pasien Harga Diri Rendah
a. Keberhasilan pemberian asuhan keperawatan apabila pasien mampu:
1) Mengungkapkan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.


2) Menilai dan memilih kemampuan yang dapat dikerjakan.
3) Melatih kemampuan yang dapat dikerjakan.
4) Membuat jadwal kegiatan harian.

b. Keberhasilan pemberian asuhan keperawatan apabila keluarga dapat


1) Mengenal harga diri rendah yang dialami pasien (pengertian, tanda dan gejala
dan proses terjadinya harga diri rendah).
2) Mengambil keputusan merawat harga diri rendah.
3) Merawat harga diri rendah.
4) Menciptakan suasana keluarga dan lingkungan yang mendukung pasien untuk
meningkatkan harga dirinya.
5) Memantau peningkatan kemampuan pasien dalam mengatasi harga diri rendah.

Anda mungkin juga menyukai