Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ASAM URAT

Oleh :
SISKA SUSILAWATI
89211026

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ADHIRAJASA RESWARA SANJAYA (ARS)
BANDUNG
2022
A. PENGANTAR
Materi : Penyakit Asam Urat
Pokok Bahasan : Materi Asam Urat
Hari/tanggal : 25 Mei 2022
Waktu pertemuan : 35 menit
Tempat : Rumah Pasien
Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, pasien dan keluarga mengetahui dan memahami serta
dapat mempraktekan apa yang sudah disampaikan secara mandiri.

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x35 menit, pasien dan keluarga
dapat menjelaskan kembali tentang :
a. Pengertian Asam Urat
b. Penyebab Asam Urat
c. Tanda dan gejala Asam Urat
d. Pengelolaan Asam Urat
e. Makanan yang dianjurkan dan harus dihindari.

C. MATERI
 (Terlampir)

D. MEDIA
 Poster

E. METODE
 Ceramah dan Tanya Jawab

F. SETTING TEMPAT

Penyuluh Poster

Pasien Keluarga
Pasien
G. KEGIATAN PENYULUHAN

No Kegiatan Penyuluh Respon Peserta Waktu


1 Pembukaan : Menjawab salam 5 menit
 Memberi salam Memberi salam
 Memberi pertanyaan apersepsi Menyimak
 Menjelaskan tujuan
penyuluhan
 Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan
disampaikan
2 Pelaksanaan : Menyimak dan 20 menit
Menjelaskan materi penyuluhan secara Memperhatikan
berurutan dan teratur. Materi :
 Pengertian Asam Urat
 Penyebab Asam Urat
 Tanda dan Gejala Asam Urat
 Pencegahan Asam Urat
3 Evaluasi : Memperhatikan 5 menit
 Menyimpulkan inti penyuluhan Menjawab
 Menyampaikan secara singkat
materi penyuluhan
 Memberi kesempatan kepada
pasien dan keluarga untuk
bertanya
 Memberi kesempatan kepada
pasien dan keluarga untuk
menjawab pertanyaan yang
dilontarkan
4 Penutup : Menyimak dan 5 menit
 Menyimpulkan materi Mendengarkan
penyuluhan yang telah Menjawab
disampaikan Menjawab salam
 Menyampaikan terima kasih
atas perhatian dan waktu yang
telah di berikan kepada peserta
 Mengucapkan salam
H. REFERENSI
1. Khomsun A. S. Halinawati. 2008. Terapi Jus untuk rematik dan Asam Urat, Cetakan
V. Jakarta : Puspa Swara, Anggota IKAPI
2. Mansjoer, A.. 2004 Kapita Selekta Kedokteran. Edisi Ketiga, Jilid Satu. Jakarta
:Media Aeskulapius
3. Saraswati S., 2009. Diet Sehat untuk Penyakit Asam Urat, Diabetes, Hipertensi dan
Stroke, Cetakan 1, Jogjakarta : A Plus Books
4. Sari M. 2010. Sehat dan Bugar tanpa Asam Urat, cetakan 1. Nopember, Araska
Publisher
5. Smeltzer, SC & Bare, BG, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth, Edisi 8 Vol 2, EGC, Jakarta
Lampiran Materi

ASAM URAT

A. PENGERTIAN
Menurut Mutia Sari (2010 : 5) asam urat adalah akibat tingginya kadar asam urat
di tubuh. Silvia S. (2009 : 10) berpendapat bahwa asam urat adalah asam yang berbentuk
kristal yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin (bentuk turunan
nukeloprotein) yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat pada inti sel-sel
tubuh.
Khomsan A. S. Harlinawati Y. (2008 : 4) mengatakan asam urat ialah terjadinya
penumpukan kristal asam urat pada daerah persendian. Dari pendapat di atas dapat
disimpulkan asam urat merupakan bagian metabolisme purin. Dalam keadaan normal
dan jika tidak berlangsung normal asam urat akan menumpuk dalam jaringan tubuh.
Akibatnya, terjadi penumpukan kristal asam urat pada daerah persendian sehingga
menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.

B. PENYEBAB
1. Senyawa purin berlebih
2. Genetik
3. Konsumsi alkohol berlebih
4. Berat badan
5. Obat tertentu
6. Gangguan fungsi ginjal
7. Usia
8. Penyakit degeneratif (hipertensi, jantung, diabetes mellitus)
9. Kurang minum

C. TANDA DAN GEJALA


1. Kesemutan dan linu.
2. Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur.
3. Sendi yang terkena asam urat akan terlihat bengkak, kemerahan, panas, dan nyeri luar
biasa pada malam dan pagi.
4. Terasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang kali.
5. Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan
tangan serta siku.
6. Pada kejadian kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat akan bergerak.
7. Selain nyeri sendi, asam urat yang tinggi dapat menyebabkan batu ginjal serta dalam
jangka waktu lama, akan merusak ginjal secara permanen hingga diperlukan cuci
darah seumur hidup. Kadar asam urat yang tinggi ternyata juga berhubungan dengan
kejadian diabetes mellitus (kencing manis) dan hipertensi.
8. Selain itu, gejala asam urat juga bisa terlihat dari keadaan tubuh tidak sehat seperti
demam, menggigil, dan rasa tidak enak badan. Gejala asam urat lain seperti denyut
jantung yang sangat cepat bisa juga terjadi. Gejala asam urat umumnya akan muncul
pada usia pertengahan untuk pria, sedangkan pada wanita gejala asam urat akan mulai
muncul setelah menopause. Serangan asam urat berupa gejala awal yang terasa pada
persendian biasanya akan berlangsung selama beberapa hari dan kemudian
menghilang sampai dengan serangan berikutnya. Gejala asam urat harusbenar-benar
diwaspadai untuk menghindari serangan asam urat yang lebih parah.
Menurutharusbenar-benar diwaspadai untuk menghindari serangan asam urat yang
lebih parah.

D. PENANGANAN
Perawatan yang dapat dilakukan berupa tindakan sewaktu terjadi serangan,
pengobatan dokter dan perawatan sendiri setelah memperoleh diagnosa. Bila anda
mengalami serangan gout secara tiba-tiba, lakukan tindakan darurat berikut:
1. Istirahatkan sendi agar cepat sembuh. Beri kompres dingin (plastik berisi es) beberapa
jam sekali selama 15 samapai 20 menit pada sendi yang nyeri untuk mengurangi nyeri
akibat radang. Kalau perlu masukkan kaki yang bengkak ke dalam ember berisi air es.
Selimut atau kain lain yamg menempel pada sendi yang nyeri, karena lokasi tersebut
sedang dalam keadaan yang sensitif.
2. Minum obat pereda sakit (analgesik biasa) untuk menghilangkan rasa nyeri.
3. Minum banyak air (lebih dari 3,5 liter atau 8-10 gelas sehari) untuk membantu
mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urin.

E. MAKANAN YANG DIANJURKAN DAN HARUS DIHINDARI


A. Jenis Makanan Yang Dianjurkan Dikonsumsi :
1. Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan
pisang
2. Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan
strawberry
3. Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga,
belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
4. Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum
manis, gulali dan sirup
5. Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
6. Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi
pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang
cukup
7. Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat
badan
8. Diet normal biasanya 600-1000mg purin perhari sedangkan bagi penderita asam
urat harus mengurangi kadar purin hingga kadar konsumsi sekitar 100-150mg
purin
9. Dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran yang tidak mengandung purin minimal
300 gr per-hari kecuali aspragus, kacang polong, buncis, kembang kol, bayam dan
jamur agar tetap dihindari.
10. Untuk meningkatkan memacu pembuangan asam purin melalui urin maka sangat
dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak karbohidrat
kompleks seperti nasi, singkong, roti, ubi tidak kurang dari 100 gr/hari.
11. Sebaiknya hanya mengkonsumsi protein yang bersumber dari protein nabati
dengan aturan maksimal 1gr/kg berat badan perhari atau kira-kira 50-70gr/harinya.
12. Memperbanyak minum air putih minimal 2,5 liter atau 10 gelas perhari dan
mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka,
melon, blewah, nanas, belimbing dan jambu air.

B. Jenis Makanan Yang Harus Dihindari ;


1. Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak.
2. Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan
sarden.
3. Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.
4. Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden).
5. Daging kambing, daging sapi, daging kuda.
6. Bebek, angsa dan kalkun.
7. Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk tempe, tauco, oncom, susu kedelai),
kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
8. Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong,
daun pepaya, kangkung.
9. Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental.
10. Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
11. Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan
margarin/mentega.
12. Makanan kaya protein dan lemak.
13. Selain beberapa pantangan di atas, penderita penyakit asam urat juga harus selalu
banyak minum air putih apalagi bagi mereka yang mempunyai penyakit batu
ginjal. Dengan banyak minum air putih akan sangat membantu ginjal untuk
mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh melalui urine.

Anda mungkin juga menyukai