Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP )

ASAM URAT
A. IDENTIFIKASI MASALAH
Penyakit asam urat atau biasa dikenal dengan gout merupakan suatu
penyakit yang diakibatkan karena penimbunan kristal monosodium urat di
dalam tubuh. Asam urat merupakan hasil samping dari pemecahan sel yang
terdapat di dalam darah, karena tubuh secara berkesinambungan memecah dan
membentuk sel yang baru. Oleh karena penyakit gout menyerang sendi, maka
dapat disebut juga sebagai Gout Artritis.
Sistem muskuluskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan mengukur
pergerakan. Tulang manusia saling berhubungan satu dengan yang lain dalam
berbagai bentuk untuk memperoleh fungsi sistem muskuluskeletal yang optimum.
Aktivitas gerak tubuh manusisa tergantung pada efektifitasnya interaksi antara
sendi yang normal unit-unit neuromuscular yang menggerakannya. Elemen-elemen
tersebut juga berinteraksi untuk mendistribusikan stress mekanik ke jaringan
sekitar sendi. Otot, ligament, rawan sendi dan tulang saling bekerjasama dibawah
kendali sistem saraf agar fungsi tersebut dapat berlangsung dengan sempurna
(Helmi N. Z. 2012).
B. PENGANTAR
Bidang Studi      : Kesehatan Gerontik
Topik                  : Asam Urat
Subtopik             : Bahaya asam urat untuk kesehatan
Sasaran               : Lansia
Jam                     : 10.15 WIB
Hari/Tanggal      : Rabu , 30 Desember 2020
Waktu                : 30 menit
Tempat               : Ruang tamu

C. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan
lansia dapat mengerti tentang bahaya asam urat untuk kesehatan
D. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan
lansia akan dapat menjelaskan tentang:
1. Definisi asam urat
2. Klasifikasi asam urat
3. Pencegahan asam urat
4. Penanganan asam urat
E. MATERI
Terlampir

F. MEDIA
1. Materi SAP
2. Flipchart

G. METODE
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Wakt Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


u
1 5 Pembukaan : 1. Menjawab
menit 1. Memberi salam salam
2. Menjelaskan tujuan 2. Mendengarkan
penyuluhan dan
3. Menyebutkan materi/ memperhatikan
pokok bahasan yang akan
disampaikan
2 15 Pelaksanaan : Menyimak dan
menit Menjelaskan materi penyuluhan memperhatikan
secara berurutan dan teratur
Materi :
1. Definisi asam urat
2. Klasifikasi asam urat
3. Pencegahan asam urat
4. Penanganan asam urat
3 5 Evaluasi : Menyimak dan
menit 1. Menyimpulkan inti mendengarkan
penyuluhan
2. Menyampaikan secara
singkat materi penyuluhan
3. Memberi kesempatan
kepada responden untuk
bertanya
4. Memberi kesempatan
kepada responden untuk
menjawab pertanyaan
yang dilontarkan
4 5 Penutup : Menjawab salam
menit 1. Menyimpulkan materi
yang telah disampaikan
2. Menyampaikan
terimakasih atas perhatian
dan waktu yang telah
diberikan kepada peserta
3. Mengucapkan salam
I. EVALUASI
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan
Jumlah Soal : 2 soal

J. LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian asam urat
Penyakit asam urat atau biasa dikenal dengan gout merupakan
suatu penyakit yang diakibatkan karena penimbunan kristal
monosodium urat di dalam tubuh. Asam urat merupakan hasil samping
dari pemecahan sel yang terdapat di dalam darah, karena tubuh secara
berkesinambungan memecah dan membentuk sel yang baru. Oleh karena
penyakit gout menyerang sendi, maka dapat disebut juga sebagai Gout
Artritis.
Gout Arthritis merupakan salah satu penyakit inflamasi sendi yang
paling sering ditemukan yang ditandai dengan penumpukan Kristal
Monosodium Urat di dalam ataupun di sekitar persendian. Monosodium
Urat ini berasal dari metabolisme Purin. Hal penting yang
mempengaruhi penumpukan Kristal Urat adalah Hiperurisemia dan
supersaturasi jaringan tubuh terhadap Asam Urat. Apabila kadar
Asam Urat di dalam darah terus meningkat dan melebihi batas ambang
saturasi jaringan tubuh, penyakit Gout Arthritis ini akan memiliki
manifestasi berupa penumpukan Kristal Monosodium Urat secara
Mikroskopis maupun makrokopis berupa tofi ( Zahara , 2013 )
Gout arthritis atau asam urat merupakan gangguan metabolisme
yang sudah dikenal sejak zaman Yunani Kuno oleh Hipokrates. Penyakit
ini berhubungan dengan tingginya kadar asam urat dalam darah.
Asam urat merupakan hasil metabolisme yang tidak boleh berlebihan di
dalam tubuh, setiap manusia memiliki kadar asam urat di dalam
tubuhnya yang merupakan hasil dari metabolisme sedangkan pemicu
lainnya yang menyebabkan kadar asam urat tinggi adalah senyawa
yang banyak mengandung purin . Penyakit ini terjadi jika timbunan
kristal asam urat yang mengendap dalam persendian meningkat.
Peningkatan tersebut dapat disebabkan ginjal yang mengalami gangguan
membuang asam urat dalam jumlah yang banyak. Gout arthritis dapat
bersifat primer maupun sekunder. Gout primer terjadi secara
langsung akibat pembentukan asam urat tubuh yang berlebihan atau
penurunan ekskresi asam urat. Gout sekunder terjadi akibat
pembentukan asam urat berlebih atau ekskresi asam urat berkurang,
disebabkan oleh proses penyakit lain atau pemakaian obat-obatan
tertentu (Price & Wilson, 2014).
2. Klasifikasi asam urat
Gout terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Gout primer, dimana menyerang laki-laki usia degenerative, dimana
meningkatnya produksi asam urat akibat pecahan purin yang disintesis
dalam jumlah yang berlebihan didalam hati. Merupakan akibat
langsung dari pembentukan asam urat tubuh yang berlebihan atau
akibat penurunan ekresi asam urat yaitu hiperurisemia karena gangguan
metabolisme purin atau gangguan ekresi asam urat urinkarena sebab
genetik.
b. Gout sekunder , terjadi pada penyakit yang mengalami kelebihan
pemecahan purin menyebabkan sintesis asam urat. Contohnya pada
pasien leukimia disebabkan karena pembentukan asam urat yang
berlebih atau ekresi asam urat yang berkurang akibat proses penyakit
lain atau pemakaian obat tertentu.
3. Pencegahan asam urat
a. Diet yang baik untuk mencegah asam urat dengan cara menghindari
atau mengurangi makanan yang tinggi kadar asam urat,diantaranya
makanan yang memiliki zat purin tinggi yaitu daging
merah,seafood,anggur,kacang-kacangan,ragi,teh dan kopi
b. Hindari minuman beralkohol
c. Mengkonsumsi makanan yang rendah purinmacam –macam sayuran
seperti jamur,kubis,asparugus,ceri,buncis,selada,lobak,jagung,kentang
dan wortel. Sedangkan untuk buah-buahan seperti apel,jeruk,pisang dan
melon.
d. Memeriksa kesehatan terutama kesehatan sendi dan tulang
e. Rajin berolahraga
4. Penanganan asam urat
Cara penangan menurut Zahra,2013 yaitu:
a. Minum air putih yang banyak minimal 8-10 gelas/hari
b. Istirahatkan bagian yang sakit untuk beberapa jam
c. Hindari makanan yang mengandung tinggi purin
d. Olahraga rutin dan kompres hangat kayu manis untuk mengurangi
nyeri sendi
e. Meminum rebusan daun sirsak

Anda mungkin juga menyukai