Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT GOUT ARTRITIS

DI DUSUN TIROALLO

OLEH :

GERMA MARNI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TANA TORAJA

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

2022
SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

Hari/tgl : Minggu,11 desember 2022

Pukul : 12.00-12.30 WIB

Durasi : 30 menit

Tempat : Dusun tiroallo

Sasaran : keluarga Tn”D”

Topik : Gout Artritis

Sub Topik : Pengertian, penyebab, tanda dan gejala dari penyakit asam urat, bahaya,

serta cara pengobatan dan tips bagi penderita asam urat

A. Latar Belakang

Asam urat adalah senyawa turunan purina. Kelebihan (hiperurisemia,


hyperuricemia) atau kekurangan (hipourisemia, hyporuricemia) kadar asam urat
dalam plasma darah ini sering menjadi indikasi adanya penyakit atau gangguan
pada tubuh manusia. Pada manusia, asam urat adalah produk terakhir lintasan
katabolisme nukleotida purina, sebab tiadanya enzim urikase yang mengkonversi
asam urat menjadi alantoin. Kadar asam urat yang berlebih kemudian akan
menimbulkan batu ginjal dan atau pirai di persendian.

Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara
berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat
berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat
menumpuk dipersendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.
Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal
dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup
terdapat zat purin ini, lalu karena makhluk tersebut dimakan, maka zat tersebut
pindah ketubuh yang memakannya. Berbagai tumbuhan dan buahan juga terdapat
zat purin. Selain itu purin juga dapat berasal dari perusakan sel-sel tubuh secara
normal ataupun karena adanya penyakit.

Penyakit asam urat biasanya menyerang pada usia lanjut. Dewasa ini
penyakit asam urat sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat terutama
masyarakat di perkampungan atau pedesaan. Banyak masyarakat yang menderita
penyakit asam urat tidak mengetahui penyebab dari penyakit asam urat dan tidak
mengetahui makanan atau apa saja yang harus dihindari untuk dikonsumsi. Oleh
karena itu penyuluhan ini dilakukan untuk memberikan edukasi ke masyarakat
agar masyarakat lebih mengerti dan memahami apa itu penyakit asam urat serta
apa yang harus dihindari atau pencegahannya.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum: Setelah diberikan penyuluhan, sasaran diharapkan mampu
memahami penyakit Asam Urat.
2. Tujuan Khusus:
Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit diharapkan sasaran dapat:
1. Menjelaskan pengertian penyakit Asam Urat tanpa melihat leaflet
2. Menjelaskan faktor resiko dan penyebab penyakit Asam Urat tanpa
melihat leaflet
3. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit Asam Urat tanpa melihat leaflet
4. Menjelaskan akibat penyakit Asam Urat tanpa melihat leaflet
5. Menjelaskan kembali pencegahan penyakit Asam Urat tanpa melihat
leaflet

C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian penyakit Asam Urat
2. Faktor resiko dan penyebab penyakit Asam Urat
3. Tanda dan gejala penyakit Asam Urat
4. Akibat penyakit Asam Urat
5. Pengobatan dan tips bagi penderita penyakit Asam Urat

D. Strategi Pelaksanaan
Metode: Ceramah, diskusi, dan tanya jawab

TAHAP KEGIATAN WAKTU


Orientasi (pembukaan) 1. Memberikan salam dan 5 menit
memperkenalkan diri
2. Menyampaikan maksud dan tujuan dari
penyuluhan
3. Menjelaskan pokok pembahasan
4. Mengkaji tingkat pengetahuan sasaran
terhadap materi yang akan
disampaikan.
Working 1. Menjelaskan pada sasaran tentang: 15 menit
(penyampaian materi)  Menjelaskan pengertian penyakit
Asam Urat
 Menyebutkan penyebab penyakit
Asam Urat
 Menyebutkan tanda gejala
penyakit Asam Urat
 Menyebutkan faktor resiko
terkena penyakit Asam Urat
 Menyebutkan akibat penyakit
Asam Urat
 Menyebutkan pengobatan dan tips
bagi penderita penyakit Asam Urat
2. Melakukan tanya jawab tentang materi
penyuluhan
h.
Terminasi (penutup ) 1. Mengevaluasi materi yang telah 10 menit
disampaikan dengan pertanyaan terarah
2. Memberikan reinforcement positif
3. Menyimpulkan hasil penyuluhan
4. Salam penutup

E. Media
1. Flipchart
2. Leaflet

F. Evaluasi

Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penkes


dengan memberikan pertanyaan secara lisan dan sasaran mampu menjawab
pertanyaan di bawah ini dengan benar:
1. Apakah yang dimaksud dengan penyakit Asam Urat?
2. Apa saja yang dapat menyebabkan penyakit Asam Urat?
3. Apa tanda dan gejala yang sering muncul pada penderita penyakit Asam
Urat?
4. Apa bahaya yang dapat ditimbulkan oleh penyakit Asam Urat?
5. Bagaimana cara pengobatan dan tips bagi penderita penyakit Asam Urat?

G. Materi
Terlampir
Lampiran

MATERI ASAM URAT

A. Pengertian
Asam urat merupakan zat sisa dari pemecahan purin yang dibentuk oleh tubuh

pada saat regenerasi sel. Kadar asam urat normal adalah 2,4-5,7 mg/dl pada wanita dan

3,7-7 mg/dl pada pria. Normalnya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari

tubuh melalui urin. Secara umum asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang

berasal dari makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam

setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam

tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup

tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran

dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin jugadihasilkan dari hasil perusakan sel-sel

tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu (Hidayat, 2007)

Penyakit asam urat atau dalam bahasa inggris gout atau penyakit pirai. Gout atau

pirai adalah peradangan yang banyak dirasakan pada persendian otot atau urat dalam

tubuh. Penyakit asam urat sangat erat kaitannya dengan meningakatnya kadar asam urat

dalam darah. Penyakit asam urat ini banyak dialami oleh pria dibandingkan wanita,

karena dalam hal ini wanita mempunyai hormon esterogen yang snagat tinggi yang

berfungsi sebagai salah satu hormon yang membantu pembuangan kadar usam urat

yang terlampau tinggi melalui pembuangan air seni.Penyakit asam urat mempunyai

beberapa fase yaitu:

1. Fase asimtomatik

Merupakan fase awal.Bila dirasakan kadar asam urat meningkat namun tidak
menimbulkan gejala yang signifikan, hanya merasakn encok pada pinggang yang
menyebabkan tekanan darah tinggi atau sakit pada bagian punggung.

2. Fase akut

Dalam fase akut ini biasanya kadar asam urat naik secara tiba-tiba dan dirasakan
pada malam hari menjelang pagi. Biasanya pada fase ini penderita asam urat
akan merasakan rasa nyeri yang begitu hebat pada bagian ibu jari kaki, namun akan
hilang secara perlahan dan dengan sendirinya dalam waktu 2 minggu.
3. Fase interkritikal

Merupakan masa bebas dari gejala sakit diantara dua serangan gout akut. Banyak
penderita yang mengalami serangan kedua dalam 6 bulan sampai 2 tahun. Serangan
yang tertunda tersebut dapat terjadi karena tidak diobati secara terus- menerus.

4. Kronis

Jika gout tidak dirawat secara baik, akhirnya akan menjadi kronis. Pada kondisi ini,
rasa nyeri disendi berlangsung secara terus – menerus serta terdapat timbunan
kristal asam urat yang banyak didalam jaringan lunak, tulang rawan, selaput diantara
tulang dan rendo, timbunan asam urat tersebut membentuk tofus.adapun radang
kronik dan endapan asam urat, membuat persendian susah digerakan.

B. Penyebab Asam Urat


Menurut (Ahmad, 2011) penyebab asam urat yaitu :
1. Faktor dari luar
Penyebab asam urat yang paling utama adalah makanan atau faktor dari luar. Asam
urat dapat meningkat dengan cepat antara lain disebabkan karena nutrisi dan
konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi.
2. Faktor dari dalam
Adapun faktor dari dalam adalah terjadinya proses penyimpangan metabolisme yang
umumnya berkaitan dengan faktor usia, dimana usia diatas 40 tahun atau manula
beresiko besar terkena asam urat. Selain itu, asam urat bisa disebabkan oleh penyakit
darah, penyakit sumsum tulang dan polisitemia, konsumsi obat – obatan, alkohol,
obesitas, diabetes mellitus jugabisa menyebabkan asam urat.
Makanan penyebab asam urat dan pantangan bagi penderita asam urat:
1. Makanan jeroan: hati, otak, babat, ginjal, limpa, usus,dan paru.
2. Daging: daging sapi, daging kuda dan daging kambing.
3. Ekstrak daging: dendeng dan abon.
4. Seafood: kepiting, cumi-cumi, kerang, sotong, remis, ikan sarden, ikan teri,tiram,
udang.
5. Bebek: kalkun dan angsa.
6. Makanan kaleng: sarden, kornet sapi dll.
7. Buah-buahan: nanas dan durian.
8. Sayuran: bayam, buncis, kembang kol, jamur kuping, daun pepaya, daun
singkong, kangkung dan asparagus.
9. Kacang-kacangan: kacang tanah, tauge, kacang hijau, melinjo, emping, kacang
kedelai termasuk kedelai olahan seperti tempe,susu kedelai, oncom dan tauco.
10.Makanan gorengan, makanan yang dimasak dengan mentega atau margarin,
makanan bersantan.
11.Makanan yang mengandung lemak dan protein tinggi.
12.Keju, kaldu, kuah daging yang kental, es krim, air kelapa dan telur
C. Gejala Asam Urat

Beberapa gejala asam urat yang biasa dialami oleh penderita penyakit asam urat:
1. Pada waktu pagi yaitu pada saat bangun tidur dan pada waktu malam hari biasanya
persendian terasa nyeri.
2. Rasa nyeri pada sendi biasanya terjadi berulang kali.
3. Tanda yang ditimbulkan seperti rasa nyeri di persendian, linu, ngilu, kesemutan,
membengkak dan meradang berwarna kemerahan.
4. Nyeri di persendian biasanya terjadi di bagian seperti jari tangan, jari kaki,
pergelangan tangan, siku, tumit dan dengkul.
5. Untuk kasus yang lebih parah persendian akan mengalami sakit saat mengalami
pergerakan.

D. Bahaya Asam Urat


1. Bahaya Penyakit Asam Urat Pada Jantung
Hiperurikemia mempunyai hubungan yang jelas dengan angka kematian
yang disebabkan berbagai macam penyakit jantung dan pembuluh darah. Pada
pasien dengan hiperurikemia dan hipertensi terdapat meningkatnya risiko 3-5 kali
timbulnya penyakit jantung koroner dan strok dibandingkan dengan yang hanya
menderita hipertensi.Hiperurikemia juga berhubungan dengan sindroma metabolik
(sindroma X) atau resistensi insulin, yaitu kumpulan kelainan-kelainan dengan
kadar insulin yang meningkat di dalam darah, hipertensi, kadar trigliserida darah
yang meningkat dan kadar lemak ‘baik’ (HDL-cholesterol) yang rendah yang
semuanya sering menyebabkan penyakit jantung koroner.

2. Bahaya Penyakit Asam Urat Pada Ginjal


Penderita hiperurikemia mempunyai risiko menderita batu asam urat di
dalam perjalanan penyakitnya. Kurangnya pengeluaran asam urat melalui air seni
bukan saja meningkatkan pembentukan batu asam urat di ginjal tetapi juga batu
kalsium oksalat.Pembentukan batu asam urat ini juga dipengaruhi oleh
bertambahnya keasaman air seni dan tingginya kadar asam urat di dalam air seni,
sedangkan disisi lain bahwa adanya zat sitrat dan glikosaminoglikan dapat
menghambat pembentukan batu tersebut. Selain daripada kadar asam urat yang
tinggi di dalam urine, faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi pembentukan batu
asam urat berupa volume air seni yang lebih sedikit.Adanya batu asam urat
menyebabkan peninggian tekanan di dalam ginjal dan penekanan pembuluh-
pembuluh darah yang menyebabkan bertambah tebalnya dinding pembuluh darah
dan berkurangnya aliran darah ke ginjal dengan akibat kerusakan pada ginjal
seperti ginjal mengecil, ginjal bengkak, ginjal bocor, gagal ginjal dll.

E. Pengobatan Pasien Asam Urat

Cara mengobati asam urat:


1.Segera kurangi atau kalau bisa hentikan mengkonsumsi makanan yang tinggi purin
Anda terkana penyakit asam urat atomatis dalam tubuh anda telah terjadi
penumpukan asam urat dan ginjal anda tidak bisa mengatasi untuk mengeluarkan
zat asam urat. Segera hentikan mengkonsumi makanan-makanan yang banyak
mengandung purin.
2.Perbanyaklah minum air putih. Banyak minum air putih akan membantu untuk
mengencerkan dan melarutkan kadar asam urat. Dengan demikian ginjal akan lebih
ringan didalam mengeluarkan zat asam urat dari tubuh melalu urine. Banyak
minum air putih juga salah sata cara ringan untuk melakukan detoksifikasi atau
pengeluaran racun dalam tubuh termasuk asam urat.
3.Konsumsilah Obat Herbal Penurun Asam Urat Dan Penguat Ginjal Sebenarnya
kita tidak perlu lagi menengok obat-obatan kimia didalam mencegah, mengatasi
dan mengobati penyakit asam urat. Di alam sudah banyak sekali tersedia bahan-
bahan herbal berkualitas anti asam urat dan penurun asam urat. Namun perlu Anda
pahami bahwa penyakit asam urat muncul dikarenakan tingginya asam urat dan
ketidakmampuan organ ginjal untuk membuang zat hasil metabolisme purin
tersebut. Jadi dalam pengobatan penyakit asam urat harus juga mencari obat herbal
yang bisa juga memperbaiki fungsi ginjal. Jadi penggunaan obat herbal penurun
asam urat harus dikombinasikan dengan herbal yang bisa memperbaiki fungsi
ginjal sehingga proses pengeluaran asam urat malalui urin berjalan lancar.
F. Tips Bagi Penderita Asam Urat

1.Banyak mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C seperti jeruk,


strawberry, pepaya.
2.Buah-buahan dan sayuran yang dapat membantu mengobati asam urat seperti
buah naga, belimbing wuluh, sawi putih, sawi hijau, tomat, jahe dll.
3.Makanlah makanan yang banyak mengandung potasium seperti pisang, yughurt
dan kentang.
4.Banyaklah mengkonsumsi karbohidrat kompleks seperti roti, singkong, ubi dan
nasi.
5.Mengurangi mengkonsumsi permen, gula, sirup, arum manis, gulali.
6.Untuk orang gemuk sebaiknya menurunkan berat badan
7.Hindari minum obat aspirin
8.Hindari bekerja terlalu keras
9.Olahraga secara cukup.
10. Minum air putih 8 gelas sehari

Anda mungkin juga menyukai