Anda di halaman 1dari 8

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

ARTHRITIS GOUT

Pokok Bahasan : Penyuluhan Gout


Sub Bahasan : Pengertian, penyebab, tanda dan gejala, bahaya, cara
pengobatan serta tips bagi penderita asam urat.
Hari/tanggal :
Pukul :
Durasi : 30 menit
Tempat : Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Sungai Ambawang
Sasaran : Keluarga dengan penderita penyakit Gout Arthritis

A. Latar Belakang
Arthritis Gout (asam urat) adalah senyawa turunan purina. Kelebihan
(hiperurisemia, hyperuricemia) atau kekurangan (hipourisemia.
Hypourecemia) kadar asam urat dalam plasma darah ini sering menjadi
indikasi adanya penyakit atau gangguan pada tubuh manusia. Pada manusia,
asam urat adalah produk terakhir lintasan katabolisme nukleotida purina,
sebab tiadanya enzim urikase yang mengkonversi asam urat menjadi alantoin.
Kadar asam urat yang berlebih kemudian akan menimbulkan batu ginjal atau
pirai di persendian.
Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara
berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat
berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat
menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan
meradang. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan
yang berasal dari tubuh mahluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh mahluk
hidup terdapat zat purin ini, lalu karena mahluk tersebut dimakan, maka zat
tersebut pindah ke tubuh yang memakannya. Berbagai tumbuhan dan buah-
buahan juga terdapat zat purin. Selain itu, purin juga dapat berasal dari
perusakan sel-sel tubuh secara normal ataupun karena adanya penyakit.
Penyakit asam urat biasanya menyerang pada usia lanjut. Penyakit ini
sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat terutama masyarakat di
perkampungan atau pedesaan. Banyak masyarakat yang menderita penyakit
asam urat tidak mengetahui ppenyebab dari penyakit asam urat dan tidak
mengetahui makanan atau apa saja yang harus dihindari untuk dikonsumsi.
Oleh karena itu penyuluhan ini dilakukan untuk memberikan edukasi ke
masyarakat terutama pada keluarga yang menderita gout agar lebih mengerti
dan memahami apa itu penyakit asam urat serta apa saja yang harus dihindari
atau pencegahannya.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang gout (asam urat), keluarga
khususnya klien mampu memahami tentang gout (asam urat).
2. Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai gout, diharapkan keluarga
khususnya pasien mampu :
a. Keluarga dan klien mampu menjelaskan pengertian gout
b. Keluarga dan klien mampu menjelaskan penyebab gout
c. Keluarga dan klien mampu menjelaskan tanda dan gejala gout
d. Keluarga dan klien mampu menjelaskan stadium penyakit gout
e. Keluarga dan klien mampu menjelaskan faktor yang mempengaruhi
terjadinya peningkatan kadar gout
f. Keluarga dan klien mampu menjelaskan komplikasi gout
g. Keluarga dan klien mampu menjelaskan penatalaksanaan gout
h. Keluarga dan klien mampu menjelaskan cara pencegahan gout
i. Keluarga dan klien mampu menjelaskan cara perawatan gout secara
mandiri.
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian penyakit Gout Arthritis (asam urat)
2. Faktor resiko dan penyebab penyakit Gout Arthritis (asam urat)
3. Tanda dan gejala Gout Arthritis (asam urat)
4. Stadium penyakit Gout Arthritis (asam urat)
5. Faktor yang mempengaruhi terjadinya peningkatan kadar gout
6. Komplikasi penyakit Gout Arthritis
7. Penatalaksanaan penyakit Gout Arthritis
8. Cara pencegahan Gout Arthritis
9. Cara perawatan Gout Arthritis secara mandiri
D. Strategi pelaksanaan

TAHAP KEGIATAN WAKTU


Orientasi 1. Memberikan salam dan 5 menit
memperkenalkan diri
2. Menyampaikan maksud dan
tujuan dari penyuluhan
3. Menjelaskan pokok bahasan
4. Mengkaji tingkat
pengetahuan keluarga dan
pasien terhadap materi yang
disampaikan
Penyampaian materi 1. Menjelaskan pada keluarga 15 menit
tentang :
 Menjelaskan pengertian
penyakit asam urat
 Meyebutkan penyebab
penyakit asam urat
 Menyebutkan tanda dan
gejala penyakit asam
urat
 Menyebutkan stadium
penyakit asam urat
 Menjelaskan faktor
faktor yang
mempengaruhi
terjadinya peningkatan
kadar asam urat
 Menjelaskan komplikasi
penyakit asam urat
 Menjelaskan
penatalaksanaan asam
urat
 Menjelaskan cara
pencegahan penyakit
asam urat
 Menjelaskan cara
perawatan penyakit asam
urat.
Terminasi (penutup) 1. Memberikan kesempatan 10 menit
bertanya
2. Mengevaluasi materi yang
telah disampaikan dengan
pertanyaan terarah
3. Menyampaikan kesimpulan
materi
4. Mengakhiri pertemuan dan
mengucapkan salam

1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
2. Media alat
Leaflet
3. Waktu dan tempat
Hari/tanggal :
Pukul :
Tempat :
4. Setting Tempat
keterangan:

: perawat

: keluarga dan pasien

Perawat : Clara Erika

E. Kriteria Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penkes dengan
memberikanpertanyaan secaa lisan dan pasien mampu menjawab pertanyaan
dibawah ini dengan benar :
1. Apakah yang dimaksud dengan penyakit asam urat?
2. Apa saja yang dapat menyebabkan penyakit asam urat?
3. Apa tanda dan gejala yang sering muncul pada penderita penyakit asam
urat?
4. Apa saja stadium pada penyakit asam urat?
5. Apa saja faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya peningkatan
kadar asam urat?
6. Apa saja komplikasi pada penyakit asam urat?
7. Bagaimana penatalaksanaan pada penyakit asam urat?
8. Bagaimana cara pencegahan penyakit pada asam urat?
9. Bagaimana cara perawatan penyakit asam urat secara mandiri?

LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian Gout
Gout Arthritis adalah penyakit dimana terjadinya penumpukan asam urat
dalam tubuh secara berlebihan, baik akibat produksi yang meningkat,
pembuangannya melalui ginjal yang menurun atau akibat peningkatan asupan
makanan yang kaya purin (Siregar and Yahya, 2018).
Asam urat atau Gout Arthritis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan
serangan mendadak dan berulang pada sendi dengan ditandai adanya arthritis
yang terasa sangat nyeri karena adanya endapan kristal monosodium urat atau
asam urat yang mengumpul di dalam sendi sebagai akibat tingginya kadar
asam urat di dalam darah (junaidi iskandar, 2020).
Gout Arthritis adalah penyakit sendi yang diakibatkan karena gangguan
metabolisme purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat
dalam darah. Peningkatan kadar asam urat dalam darah mengakibatkan
penumpukan asam urat di dalam persendian dan organ tubuh lain (Putri &
Krishna, 2021) dalam (Gumilar, 2021)
Jadi dapat disimpulkan bahwa Gout merupakan penyakit metabolik yang
ditandai dengan penumpukan asam urat yang nyeri pada tulang sendi.
B. Penyebab Gout Arthritis
Produksi asam urat didalam tubuh dapat meningkat disebabkan oleh beberapa
faktor yaitu :
1. Faktor dari luar
Penyebab asam urat yang paling utama adalah makanan. Asam urat dapat
meningkat dengan cepat antara lain disebabkan karena nutrisi dan
konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi.
2. Faktor dari dalam
Adapun faktor dari dalam adalah terjadinya proses penyimpangan
metabolisme yang umumnya berkaitan dengan faktor usia, dimana usia
diatas 40 tahun atau menula beresiko besar terkena asam urat. Selain itu,
asam urat bisa dkisebabkan oleh penyakit darah, penyakit sum-sum tulang
dan polisitemia, konsumsi obat-obatan,alkohol, obesitas, diabetes melitus
juga bisa menyebabkan asam urat.
Makanan penyebab asam urat dan pantangan bagi penderita asam urat:
1. Makanan jeroan: hati, otak, babat, ginjal, limpa, usus dan paru.
2. Ekstrak daging: dendeng dan abon.
3. Daging: daging sapi, daging kuda dan daging kambing.
4. Seafood: kepiting, cumi-cumi, kerang, sotong, remis, ikan sarden, ikan
teri, tiram, udang.
5. Bebek: kalkun dan angsa.
6. Makanan kaleng: sarden, komet sapi dll.
7. Buah-buahan: nanas dan durian.
8. Sayuran: bayam, buncis, kembang kol, jamur kuping, daun pepaya, daun
singkong, kangkung, asparagus.
9. Kacang-kacangan: kacang tanah, tauge, kacang hijau, melinjo, emping,
kacang kedelai termasuk kedelai olahan seperti tempe, susu kedelai,
oncom dan tauco
10. Makanan gorengan, makanan yang dimasak dengan mentega atau
margarin, makanan bersantan.
11. Makanan yang mengandung lemak dan protein tinggi.
12. Keju, kaldu, kuah daging yang kenyal, es krim, air kelapa dan telur.
C. Tanda dan gejala Gout Arthritis
Pada tahap awal terjadinya Gout Arthritis gejala yang muncul sering kali
tidak ditanggapi. Umumnya orang menganggapi gejala tersebut akibat dari
kelelahan saat bekerja maupun aktivitas fisik. Berikut tanda dan gejala Gout
Arthritis diantaranya (Savitri, 2021 dalam (Gumilar, 2021):
1. Cepat lelah dan badan terasa pegal-pegal.
2. Muncul rasa linu dan kesemutan.
3. Nyeri dibagian persendian, terutama dilutut dan persendian kecil lainnya.
4. Nyeri dirasakan terutama pada pagi dan malam hari sehingga
mengganggu pola tidur
5. Kemerahan, panas dan bengkak pada area nyeri.
6. Muncul tofi di area persendian.
D. Stadium Gout
Penyakit asam urat mempunyai beberapa fase yaitu:
1. Fase asimtomatik
Merupakann fase awa. Bila dirasakan kadar asam urat meningkat
namuntidak menimbulkan gejala yang signifikan,hanya merasakan encok
pada pinggang yang menyebabkan tekanan darah tinggi atau sakit pada
bagian punggung.
2. Fase akut
Dalam fase akut ini biasanya asam urat naik secara tiba-tiba dan dirasakan
pada malam hari menjelang pagi. Biasanya pada fase ini penderita asam
urat akan merasakan nyeri yang begitu hebat pada bagian ibu jari kaki,
namun akan hilang secara perlahan dan dengan sendirinya dalam waktu 2
minggu.
3. Fase interkritikal
Merupakan masa bebas dari sakit diantara dua serangan gout akut. Banyak
penderita yang mengalami serangan kedua dalam 6 bulan sampai 2 tahun.
Serangan yang tertunda tersebut dapat terjadi karena tidak diobati secara
terus-menerus.
4. Kronis
Jika Gout tidak dirawat secara baik, akhirnya akan menjadi kronis. Pada
kondisi ini rasa nyeri disendi berlangsung secara terus-menerus serta dapat
timbunan kristal asam urat yang banyak didalam jaringan lunak, tulang
rawan, selaput diantara dua tulang dan rendo, timbunan asam urat tersebut
membentuk tofus. Adapun radang kronik dengan endapan asam urat
membuat persendian susah digerakkan.

Anda mungkin juga menyukai