Waktu : 45 menit
A. Tujuan
2. Tujuan Khusus
nenek S mampu :
B. Topik bahasan
C. Materi
Terlampir
D. Media
a. Leaflet
E. Metode
F. Kegiatan Penyuluhan
G. Metode Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi Hasil
ASAM URAT
Artritis gout (asam urat) adalah suatu kumpulan gejala klinis yang
urat yang nyeri pada tulang sendi, sangat sering ditemukan pada kaki bagian
atas, pergelangan dan kaki bagian tengah. (Merkie, Carrie. 2005). Gout
metabolik dimana tubuh tidak dapat mengontrol asam urat sehingga terjadi
penumpukan asam urat yang menyebabkan rasa nyeri pada tulang dan sendi.
B. PENYEBAB
Asam Urat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya ialah sebagai
asam urat dari nilai normalnya yaitu: pada pria 0,47 mmol/L, pada wanita
penyakit gout adalah > 6,8 mg/dl pada pria dan > 6,0 mg/dl pada wanita.
2. Mengkonsumsi alkohol
4. Faktor Usia
5. Sebagian besar penderita adalah laki-laki berusia 40-60 tahun (90%) dan
6. Faktor Gender
7. Faktor Keturunan
faktor gen yang diturunkan dari orang tua yang juga menderita
berlebihan.
8. Obesitas
Lemak yang terdapat dalam tubuh kita meliputi trigliserida dan
dan gout atritis .
melalui rembesan plasma darah dan daya rembes tersebut dipengaruhi oleh
gaya tekan tubuh. Semakin berat badan dan aktivitas anda, semakin tinggi
terjadinya hiperurisemia.
besar pada kondisi tubuh. Apabila makanan yang dikonsumsi setiap hari
dalam darah.
2. Penyakit Gout atritis Sekunder
kadar purin yang tinggi. Purin adalah salah satu senyawa basa organic yang
menyusun asam nuklat (asam inti dari sel) dan termasuk dalam
2. Sendi yang terserang tampak bengkak, merah, mengkilat dan teraba panas,
berikut :
terpolarisasi.
serangan datang.
persendian).
membengkak.
metatarsophalangeal.
8) Adanya thopi (deposit besar dan tidak teratur yang berasal dari
sendi.
9) Terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah (lebih dari 7,5
mg/dL).
1. Batu ginjal.
3. Gagal ginjal.
antara lain usus, limpa, daging sapi, sarden, kacang-kacangan, daun blinjo.
Pasien gout atritis juga danjurkan untuk minum banyak air putih. Air putih
atritis (wijayakusuma, 2006).
Caranya adalah 10 lembar daun salam yang telah dicuci bersih direbus
dengan air 400 ml yang dimasak hingga mendidih dan hingga tersisa 200ml
DAFTAR PUSTAKA
Price & Wilson (2005). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Vol
Smeltzer & Bare (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth Vol 2. Edisi 8. Terj Kuncara H.Y (et al). Jakarta: EGC.
Vera dan Widaryati. (2014). Pengaruh Pemberian Air Rabusan Daun Salam
‘AISYIYAH
Wijayakusuma, H. (2006). Atasi Asam Urat dan Reumatik ala Hembing. Jakarta:
Puspa Swara.