Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG PEMEBERIAN JUS BUAH

NANAS TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT

Praktik Klinik Keperawatan Penyakit Tidak Menular Puskesmas Sipatana

OLEH:
KELOMPOK IV
MOHAMAD ESAR BAHUWA
NOVITA MBUINGA
NUR FADILAH PUTRY NALOLE
RIFKA FAUZI ALAMRI
SRIKANDI ANDRIANI IBRAHIM

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTITEKNIK KESEHATAN KEMENKES GORONTALO
2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PEMBERIAN JUS BUAH NANAS TERHADAP PENURUNAN KADAR
ASAM URAT PADA PASIEN GOUT ARTHRITIS

A. Topik
Gout Arthritis
B. Sub Topik
Pemberian jus buah nanas terhadap penurunan kadar asam urat pada
pasien Gout Arthritis
C. Sasaran
Sasaran penyuluhan : Kader Desa di wilayah kerja Puskesmas Sipatana
D. Tujuan instruksi umum
Pada akhir proses penyuluhan sasaran dapat mengetahui tentang Gout
Arthritis dan pemberian jus buah nanas terhadap penurunan kadar asam
urat.
E. Tujuan instruksional khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Gout Arthritis dan Pemberian jus
buah nanas terhadap penurunan kadar asam urat, klien mampu :
1. Menyebutkan pengertian Gout Arthritis
2. Menyebutkan faktor-faktor penyebab Gout Arthritis
3. Menyebutkan tanda dan gejala Gout Arthritis
4. Menyebutkan manfaat dari pemberian jus buah nanas terhadap
penurunan kadar asam urat
F. Garis besar materi
a. Pengertian Gout Arthritis
b. Faktor-faktor penyebab Gout Arthritis
c. Tanda dan gejala Gout Arthritis
d. Edukasi manfaat pemberian jus buah nanas terhadap penurunan kadar
asam urat
G. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi tanya-jawab
H. Media dan alat
a. Media
Leaflet Gout Arthritis
I. Waktu
Hari/Tanggal : Senin, 08 Mei 2023
Pukul : 09.45 s.d 10.15 WITA
J. Alokasi waktu

NO ACARA KEGIATAN WAKTU

1. Persiapan Mepersiapkan alat dan media 2 menit


2. Pembukaan Memberikan salam
Memperkenalkan diri
Membina hubungan saling percaya 3 Menit

Menyampaikan kontrak waktu


Menyampaikan tujuan diadakan
penyuluhan
z3 3. Inti acara Menyampaikan materi
a. Pengertian Gout Arthritis
b. Faktor-faktor penyebab Gout
Arthritis 15 Menit

c. Tanda dan gejala Gout Arthritis


d. Edukasi manfaat pemberian jus buah
nanas terhadap penurunan kadar asam
urat
4 4. Diskusi & Tanya-Jawab 5 Menit
5. Penutupan Merangkum materi
Mengajukan pertanyaan untuk evaluasi
Memberikan feedback 5 Menit

Melakukan terminasi
Memberikan Salam
K. Tempat
Pemateri melakukan penyuluhan tentang Gout Arthritis dan pemberian jus
buah nanas terhadap penurunan kadar asam urat di Ruang Pelayanan
Puskesmas Sipatana Kota Gorontalo.
L. Pengaturan Tempat

1 3 4 4

Ket :
Pemateri :1
Peserta :2
Observer CI :3
Observer CT :4
M. Pengorganisasian
Penanggung jawab : Mohamad Esar Bahuwa
Pemateri : Mohamad Esar Bahuwa
Observer 1 : Novita Mbuinga
Observer 2 : Nur Fadilah Putry Nalole
Perlengkapan 1 : Rifka Fauzi Alamri
Perlengkapan 2 : Srikandi Andriani Ibrahim
Observer CT : 1. Ns. Eka Firmansyah Pratama, S. Kep., M. Kep
2. Ns. Dirman Abdullah, S. Kep
Observer CI : Vivi Rahmawati Ishak, A. Md. Kep
N. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
- Penyelenggaraan dilaksanakan secara tatap muka dengan klien
- Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
- Klien bersedia dan antusias terhadap materi penyuluhan
- Klien tidak meminta penyuluhan agar dipercepat
3. Evalusai hasil
Klien paham dengan Gout Arthritis dan manfaat pemberian jus buah
nanas terhadap penurunan kadar asam urat

LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian Gout Arthritis


Asam urat merupakan hasil metabolisme yang tidak boleh berlebihan di
dalam tubuh, setiap manusia memiliki kadar asam urat di dalam tubuhnya
yang merupakan hasil dari metabolisme sedangkan pemicu lainnya yang
menyebabkan kadar asam urat tinggi adalah senyawa yang banyak
mengandung purin .
Gout arthritis merupakan kelompok keadaan heterogenous atau beraneka
ragam yang berhubungan dengan efek genetik pada proses metabolisme purin
atau hiperurisemia. Pada keadaan yang dapat terjadi oversekresi asam urat
atau defek renal yang mengakibatkan menurunnya ekskresi asam urat, atau
kombinasi dari keduanya, ditandai dengan meningkatnya kristal asam urat
didalam plasma. Kadar normal asam urat pada pria : 3,0-7,1 mg/dL dan wanita
: 2,6-6,0 mg/dL.
B. Faktor Penyebab Gout Arthritis
Secara garis besar penyebab terjadinya asam urat (Gout)
disebabkan oleh faktor primer dan faktor sekunder, faktor primer 99% nya
belum diketahui (idiopatik). Namun, diduga berkaitan dengan kombinasi
faktor genetik dan faktor hormonal yang menyebabkan gangguan
metabolisme yang dapat mengakibatkan peningkatan produksi asam urat
atau bisa juga disebabkan oleh kurangnya pengeluaran asam urat dari
tubuh. Faktor sekunder, meliputi peningkatan produksi asam urat,
terganggunya proses pembuangan asam urat dam kombinasi kedua
peyebab tersebut.
Menurut Prasetyono 2020, berikut beberapa penyebab munculnya penyakit
asam urat :
1. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin. Tubuh
manusia sebenarnya sudah menyediakan 85% senyawa purin untuk
kebutuhan seharihari. Ini berarti, kebutuhan tubuh akan purin yang
berasal dari makanan hanya sekisar 15%. Jika lebih dari 15% maka
tubuh akan kelebihan zat ini.
2. Mengkonsumsi alkohol juga dapat meningkatkan resiko terkena
penyakit asam urat. Sebab, alkohol menyebabkan pembuangan asam
urat lewat urin menjadi berkurang, sehingga asam urat tetap bertahan
dalam peredaran darah dan penumpukan persendian.
C. Tanda dan Gejala
Terdapat empat tahap perjalanan klinis dari penyakit gout arthritis, tahap
pertama adalah hiperurisemia asimtomatik. Dalam tahap ini penderita tidak
menunjukkan gejala-gejala selain dari peningkatan asam urat serum. Hanya 20
% dari penderita hiperurisemia asimtomatik yang berlanjut dengan serangan
gout arthritis akut. Tahap kedua adalah gout arthritis akut pada tahap ini
terjadi awitan mendadak dan nyeri luar biasa, biasanya pada sendiri ibu jari
kaki dan sendi metatarsophalangeal. Arthritis bersifat monoartikular dan
menujukkan tandatanda peradangan lokal. Dapat terjadi demam dan
peningkatan jumlah leukosit.
Serangan gout akut biasanya pulih tanpa pengobatan, tetapi dapat
memakan waktu 10 sampai 14 hari. Tahap ketiga adalah serangan gout akut
atau gout interitis, adalah tahap interkritis. Tidak terdapat gejala-gejala pada
masa ini, yang dapat berlangsung beberapa bulan sampai tahun. Tahap
keempat adalah gout arthritis kronik, dengan timbunan asam urat yang terus
bertambah dalam beberapa tahun jika pengobatan tidak dilakukan Peradangan
kronik akibat kristal-kristal asam urat dapat mengakibatkan nyeri, sakit, dan
kaku juga pembesaran dan penonjolan sendi yang bengkak.
Terdapat gejala klinis dari gout arthritis yaitu nyeri tulang sendi,
kemerahan dan bengkak pada tulang sendi, tofi atau benjolan-benjolan bawah
kulit pada ibu jari, mata kaki, pinna telinga, dan peningkatan suhu tubuh.
Gangguan akut yang sering terjadi pada gout arthritis yaitu nyeri, bengkak
yang berlangsung cepat pada sendi yang terserang, sakit kepala dan demam.
Gangguan kronis yang sering terjadi seperti serangan akut, hiperurisemia yang
tidak diobati, terdapat nyeri dan pegal dan pembengkakan sendi.
D. Pengertian Buah Nanas
Buah nanas merupakan buah yang mengandung flavonoid sebagai
antioksidan sehingga dapat menghambat kerja enzim xanthin oksidase
yang dapat menyebabkan metabolisme purin yang membentuk asam urat
tidak terjadi (Rasyad, 2019). Selain itu, enzim bromelin yang terdapat
pada buah nanas terbukti efektif bekerja sebagai anti-inflamasi dan
analgetik bagi penderita hiperurisemia.
Salah satu jenis buah yang mengandung vitamin C adalah nenas.
Sekitar 17 mg vitamin C dapat di peroleh dari jus nenas. Karena nanas
mengandung bromelin, kaya vitamin C dan kalium. Karena buah ini
berkhasiat membantu pencernaan protein dan konstipasi, pemecah protein
dan lemak, dapat menyembuhkan gangguan sembelit, trauma, ISPA, asam
urat, dan antitumor. Penimbunan kristal urat dan serangan yang berulang
akan menyebabkan terbentuknya endapan seperti kapur putih yang disebut
tofi/tofus (tophus) di tulang rawan dan kapsul sendi. Di tempat tersebut
endapan akan memicu reaksi peradangan granulomatosa, yang ditandai
dengan massa urat amorf (kristal) dikelilingi oleh makrofag, limfosit,
fibroblas, dan sel raksasa benda asing. Peradangan kronis yang persisten
dapat menyebabkan fibrosis sinovium, erosi tulang rawan, dan dapat
diikuti oleh fusi sendi (ankilosis). Tofus dapat terbentuk di tempat lain
(misalnya tendon, bursa, jaringan lunak). Pengendapan kristal asam urat
dalam tubulus ginjal dapat mengakibatkan penyumbatan dan nefropati
gout (Indonesia, 2018)
Dalam mengatasi asam urat dapat mengkonsumsi buah-buahan dan
sayuran tertentu. Buah- buahan yang dapat dikonsumsi yang mengandung
vitamin B5 dan vitamin C. karena kedua vitamin sangat berguna dalam
berperan dalam proses pemecahan asam urat sehingga dapat membantu
mengeluarkannya dari dalam tubuh. Vitamin C pada buah-buahan ini
berfungsi menjaga kadar asam urat tubuh agar tetap normal. Salah satu
buah buahan yang mengandung vitamin C yang tinggi adalah Buah nanas.
Vitamin C ini bekerja dengan membantu sistem perkemihan yang
berhubungan dengan ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak asam urat
yang berlebih. Selain itu, bermanfaat juga untuk menjaga purin agar tidak
diproduksi menjadi asam urat (Aminah, 2013).
E. Kandungan Buah Nanas
Buah nanas mempunyai kandungan nitrogen, enzim bromelin dan
asam amino yang tinggi yang berfungsi dalam menurunkan pertumbuhan
bakteri dalam mulut dan pembentukan plak (Muhammad, 2005). Selain itu
nanas juga mempunyai kandungan klor, iodium dan fenol yang berfungsi
sebagai antiseptik. Klor akan bereaksi dengan air membentuk hipoklorit
yang 11 bersifat bactericidal, iodin merupakan zat bactericidal terkuat
dalam membunuh hampir semua bakteri patogen dengan cara
menggumpalkan protein, dan fenol yang akan mendenaturasi protein sel
bakteri sehingga bakteri akan mati (Muhammad, 2005). Daun nanas
bersifat sebagai anti radang, pencahar, menormalkan siklus haid,
sedangkan pucuk nanas digunakan sebagai obat kencing batu dan fungsi
lain nanas seperti menggangu pertumbuhan sel kanker, menghambat
penggumpalan trombosit dan mempunyai aktivitas fibrinolitik
(Muljohardjo, 1984).
F. Manfaat Buah Nanas
1. Mencegah naiknya kadar asam urat
2. Mencegah peradangan
3. Menangkal radikal bebas
4. Mengatasi nyeri pada sendi
5. Menguatkan tulang
6. Mencegah pembengkakan
7. Membantu urin mengeluarkan asam urat
DEFINISI Buah nanas merupakan buah yang mengandung flavonoid sebagai
antioksidan sehingga dapat menghambat kerja enzim xanthin oksidase
yang dapat menyebabkan metabolisme purin yang membentuk asam urat
tidak terjadi (Rasyad, 2019).
TUJUAN 1. Mengurangi produksi purin dalam tubuh
2. Menurunkan kadar asam urat
PERALATAN 1. 1 buah nanas
2. 250 ml air atau 1 gelas air aqua
3. Gelas
4. Sendok
5. Pisau
6. Blender
PROSEDUR Pelaksanaan :
1. Orientasi
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan dan prosedur
d. Kontrak waktu
e. Menanyakan kesiapan klien
2. Fase kerja
a. Cuci tangan 5 langkah menggunakan sabun
b. Kupas 1 buah nanas
c. Potong-potong buah nanas menjadi 4 potongan
d. Masukan potongan nanas kedalam blender
e. Tambahkan 250 ml air atau 1 gelas air aqua
f. Blender smua bahan sampai halus
g. Tuangkan kedalam gelas, dan sajikan.
3. Terminasi
a. Melakukan evaluasi tindakan
b. Membereskan alat
c. Mencuci tangan
INSTRUKSI KERJA
PEMBUATAN JUS BUAH NANAS
KELOMPOK 6
PUSKESMAS SIPATANA

DAFTAR PUSTAKA

Manurung, & Nurlina, L. (2018). Asuhan Keperawatan pada Ny. A Dengan


Diagnosa Gout Arthritis di Puskesmas Boyolali [Fakultas Ilmu Kesehatan
UMP].

Putri Apriliawati, T. (2021). Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Masalah


Utama Gout Arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Joang. Politeknik
Kesehatan Kemenkes Samarinda.

Trimonika. (2020). Asuhan Keperawatan pada Tn. S dengan Masalah Gout


Arthritis Di Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai Pesisir Pekanbaru Riau.
Poltekkes Kemenkes Riau.

Zuriati, Z., & Suriya, M. (2020). Efektivitas Pemberian Jus Nenas Dalam
Menurunkan Kadar Asam Urat. Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK), 4(2), 101–105.
https://jik.stikesalifah.ac.id/index.php/jurnalkes/article/view/294

Anda mungkin juga menyukai