Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“Penyakit Asam Urat dan Manfaat Kompres Hangat Jahe


Untuk Menurunkan Nyeri Asam Urat”

Oleh :

NAMA : ANJELIA NOVRIANI


NIM : 22222008

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN


INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN 2022-2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENYAKIT ASAM URAT DAN MANFAAT KOMPRES HANGAT JAHE UNTUK
MENURUNKAN NYERI ASAM URAT

Topik : Penyakit Asam Urat dan Manfaat Kompres Hangat Jahe Untuk Menurunkan
Nyeri Asam Urat
Subtopik : Asam Urat
Sasaran : Masyarakat Desa Pegayut Dusun I dan III Yang Menderita Asam Urat
Hari / tanggal : Minggu, 05 Februari 2023
Waktu : 16.45 WIB
Tempat : Lapangan Mushola Srikandi Dusun III Pegayut

I. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan peserta penyuluhan dapat mengetahui
tentang penyakit asam urat dan manfaat kompres hangat jahe merah untuk
mengatasi nyeri asam urat
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta penyuluhan diharapkan mampu
menyebutkan dan menjelaskan tentang:
1. Menjelaskan tentang pengertian asam urat
2. Menjelaskan tentang penyebab asam urat
3. Menjelaskan tentang tanda dan gejala asam urat
4. Menjelaskan tentang pencegahan asam urat
5. Menjelaskan tentang manfaat kompres hangat jahe merah untuk asam urat

II. Pokok Bahasan


a. Materi : Terlampir
1. Definisi Asam Urat
2. Penyebab Asam Urat
3. Tanda dan gejala Asam Urat
4. Pencegahan Asam Urat
5. Manfaat kompres hangat jahe untuk asam urat

b. Kegiatan Penyuluhan
1. Menjelaskan definisi asam urat
2. Menjelaskan etiologi asam urat
3. Menjelaskan tanda dan gejala asam urat
4. Menjelaskan pencegahan asam urat
5. Menjelaskan Manfaat kompres hangat jahe untuk asam urat pasien

III. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi / tanya jawab

IV. Media
1. Leafleat
2. PPT

V. Pengorganisasian
Pembimbing :
Moderator : Meilinda Aristiani
Penyaji : Anjelia Novriani
Fasilitator : Nadya M.H
Dokumentasi : PJ Dokumentasi

VI. Setting Tempat


Peserta duduk dikursi, anggota kelompok duduk berbaur dengan masyarakat dalam
penyajian pengambilan posisi didepan dan didampingi moderator

VII. Rencana Kegiatan

NO Tahap/Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Media


Masyarakat
1 Pra Interaksi Pembukaan :  Menjawab
5 Menit  Membuka kegiatan salam
dengan mengucapkan
 Mendengarkan
salam.
 Memperkenalkan diri  Memperhatikan
 Menjelaskan tujuan
dari penyuluhan

2 Interaksi Pelaksanaan :  Memperhatikan Leaflet


 Menjelaskan tentang
 Memperhatikan
20 Menit pengertian asam urat
 Bertanya dan
 Menjelaskan tentang
menjawab
penyebab asam urat
pertanyaan yang
 Menjelaskan tentang
diajukan
tanda dan gejala asam
 Memperhatikan
urat
 Bertanya dan
 Menejelaskan tentang
menjawab
pencegahan asam urat
pertanyaan yang
 Menjelaskan tentang
diajukan
manfaat kompres
hangat jahe untuk
menghilangkan nyeri
asam urat

3 Terminasi Penutup :  Mendengarkan


5 Menit  Mengucapkan  Menjawab
terimakasih atas peran salam
serta peserta.
 Mengucapkan salam
penutup

VIII. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1. Menyiapkan Per planing
2. Waktu pelaksanaan penyuluhan telah disepakati dan ditetapkan
3. Tempat dan perlengkapan acara telah dipersiapkan
4. Materi dan media yang akan digunakan dalam kegiatan penyuluhan telah
disiapkan
b. Evaluasi Proses
1. Masyarakat memperhatikan terhadap materi penyuluhan.
2. Masyarakat bertanya tentang materi penyuluhan.
3. Masyarakat mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
c. Evaluasi Hasil
Masyarakat dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penyaji materi
tentang penyuluhan yang telah dijelaskan

Lampiran

PENYAKIT ASAM URAT DAN MANFAAT KOMPRES HANGAT JAHE MERAH


UNTUK MENURUNKAN NYERI ASAM URAT

A. Definisi Asam Urat


Asam Urat atau Gout artritis merupakan penyakit yang terjadi pada daerah sendi yang
diakibatkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah yang dapat menyebabkan
penumpukan kadar asam urat di dalam persendian dan organ lainnya yang dapat
menimbulkan rasa nyeri karena adanya peradangan. Nyeri yang dirasakan biasanya
muncul pada saat malam hari. Asam urat dapat disebabkan oleh adanya pemecahan sel-
sel dalam tubuh secara terus menerus yang didukung oleh mengkonsumsi makanan yang
mengandung purin (C. A. Rahmawati et al., 2022).
World health organization (WHO) 2018, menyebutkan populasi dunia pada tahun
2019 yaitu sekitar 7,6 miliyar orang dan terjadi peningkatan pada tahun 2050 mencapai
9,9 miliyar, presentase populasiyang berumur lebih dari 60 tahun di dunia dari tahun 2015
sekitar 15% dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 22%. Pada tahun 2016, di Indonesia
diperkirakan memeliki jumlah penduduk lansia sekitar 258,70 juta jiwa atau 8,69% dari
keseluruhan penduduk Indonesia (Badan Pusat Statistik, 2019).
Kadar normal asam urat dalam serum darah adalah 7,0 mg/dl pada laki-laki dan 5,7
mg/dl pada perempuan. Kadar asam urat dalam urine 24 jam adalah 1000 mg/dl. Pada
kondisi tertentu dapat menyebakan penumpukan atau kelebihan asam urat dalam darah.
Kondisi penumpukan inilah dapat memicu rasa nyeri yang hebat pada penderita gout
arthritis (Setiawan, 2017 dalam (Isnainy, Usastiawaty Saadiah & Wulandasari, 2021).

B. Penyebab Asam Urat


1. Usia
Seiring pertambahan usia, maka terjadi penyakit degeneratif antara lain asam urat.
Peningkatan kadar asam urat sering dialami pada pria dan Wanita yang berusia di atas
40 tahun. Pada Wanita lebih sering terjadi pada masa setelah menopause. Pada
kondisi menopause, jumlah estrogen akan mengalami penurunan. Hormon ini
berfungsi dalam membantu pengeluaran asam urat melalui urin. Kadar asam urat
serum Wanita meningkat dari usia 50 sampai 59 dan seterusnya dan peningkatan
tersebut diperpanjang sampai dengan kategori usia tertinggi 70 tahun, selain
penurunan kadar esterogen, penurunan berbagai fungsi organ pada usia lanjut juga
menyebabkan proses metabolisme asam urat mengalami gangguan. Inilah yang
menyebabkan kadar asam urat meningkat seiring peningkatan usia (Sari, 2019 dalam
(Razak et al., 2022).
2. Makanan
Faktor pemicu yang dapat menyebabkan terjadinya asam urat yaitu mengkonsumsi
makanan yang mengandung purin secara berlebihan. Beberapa jenis makanan yang
mengandung banyak purin yang dapat menyebabkan asam urat yaitu jeroan (babat,
usus, paru, dan hati), seafood (udang, kerang, ikan teri, dan ikan sarden), ekstrak
daging (daging sapi, daging kambing, daging ayam), kacang-kacangan (kacang
kedelai, kacang tanah, kacang hijau, melinjo), sayuran (kembang kol, bayam, daun
singkong, daun pepaya, kangkung), makanan yang diolah menggunakan margarine
atau mentega (Irianto, 2017 dalam (C. A. Rahmawati et al., 2022).

C. Tanda dan Gejala Asam Urat


Serangan gout timbul secara mendadak (kebanyakan menyerang pada malam hari). Jika
gout menyerang, sendi-sendi yang terserang tampak merah, mengilat, bengkak, kulit di
atasnya terasa panas disertai rasa nyeri yang hebat dan persendian sulit digerakkan.
Gejala lain adalah suhu badan meningkat, kepala terasa sakit, nafsu makan berkurang,
dan jantung berdebar. Serangan pertama gout pada umumnya berupa serangan akut yang
terjadi pada pangkal ibu jari kaki. Seringkali hanya satu sendi yang diserang. Namun,
gejala-gejala tersebut dapat juga terjadi pada sendi lain, seperti pada tumit, lutut, dan siku
(D. I. Rahmawati & Rejeki, 2022).

D. Pencegahan Asam Urat


Beberapa cara yang digunakan dalam pengendalian untuk mencegah terjadinya
peningkatan kadar purin yaitu dengan mengatur pola makan yang sesuai, banyak
mengkonsumsi vitamin dan mineral, pengendalian stres, menghindari dan berhenti
merokok serta melakukan terapi baik farmakologi maupun non farmakologi. Pengobatan
farmakologi bisa dengan meminum obat yang telah diresepkan oleh dokter. Sedangkan
non farmakologi dapat menggunakan pengobatan herbal/obat tradisional (Adriani, 2021
dalam (Razak et al., 2022).

E. Manfaat Kompres Hangat Jahe Untuk Asam Urat


Kandungan jahe bermanfaat untuk mengurangi nyeri karena jahe memiliki sifat pedas,
pahit dan aromatic dari oleoresin seperti zingeron, gingerol dan shogaol. Oleoresin yang
terkandung dalam jahe memiliki potensi anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat.
Kandungan air dan minyak yang tidak mudah menguap pada jahe berfungsi sebagai
faktor yang dapat meningkatkan permeabilitas, oleoresin dapat menembus kulit tanpa
menyebabkan iritasi atau kerusakan hingga ke sirkulasi perifer (Ayu, 2018). Komponen
jahe mampu menekan inflamasi dan mampu mengatur proses biokimia yang
mengaktifkan inflamasi seperti artritis dengan menekan pro-inflamasi sitokinin dan
cemokin yang diproduksi oleh sinoviosit, condrosite, leukosit dan jahe ditemukan secara
efektif menghambat ekspresi cemokin (Isnainy, Usastiawaty Saadiah & Wulandasari,
2021).
Keluhan utama yang lazim dirasakan oleh penderita gout artritis adalah nyeri sendi
(Radharni, 2020). Untuk mengatasi keluhan nyeri ini berbagai terapi farmakologi yang
lazim diberikan adalah obat obatan penurun rasa nyeri/analgesik kelompok NSAID (non
steroid anti inflamatory disease) seperti diantaranya ibuprofen dan natrium dilofenac.
Namun sayang penggunaan anti nyeri pada penderita gout artritis umumnya dibutuhkan
dalam angka waktu yang panjang dan hal ini banyak memicu permasalahan lain sebagai
efek sampingnya. Efek samping terbanyak dari penggunaan NSAID adalah
gastritis//tukak lambung (Pinzon, 2020), hal ini disebabkan karena bahan aktif dalam anti
nyeri sebagian besar bersifat iritatif (mengiritasi dinding lambung) (Tai, 2021). Dalam
situasi ini, terapi non farmakologis diharapkan menjadi alternatif yang diharapkan dapat
membantu mengurangi nyeri gout artritis sehingga menurunkan penggunaan obat anti
nyeri (A. Rahmawati & Kusnul, 2021).
Salah satu terapi komplementer yang dilakukan untuk mengurangi nyeri gout artritis
adalah terapi kompres jahe. Jahe mempunyai banyak khasiat yaitu dapat menurunkan rasa
nyeri pada penyakit nyeri sendi atau asam urat. Pemberian kompres hangat jahe dapat
memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh dan dapat mengurangi nyeri. Hal tersebut
dikarenakan respon tubuh terhadap panas yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah,
menurunkan ketegangan otot, meningkatkan metabolism jaringan (Darmawansyah &
Rochmani, 2022).
Cara Membuat Kompres Hangat Jahe Untuk Nyeri Asam Urat (Isnainy, Usastiawaty
Saadiah & Wulandasari, 2021) :
Bahan dan Alat:
a. Jahe parut
b. Handscone
c. Handuk kering 2 buah
d. Kompor
e. Panci
f. Baskom
Tahap Pelaksanaan
a. Mencuci tangan
b. Siapkan rimpang jahe kering sekitar 3-6 gram.
c. Bersihkan jahe merah terlebih dahulu
d. Panaskan rimpang jahe tersebut diatas api atau bara selama kurang lebih 1 menit.
e. Haluskan rimpang jahe tersebut dengan cara ditumbuk atau diparut.
f. Pasien tidur atau duduk dengan posisi yang nyaman
g. Gosok dan lulurkan parutan jahe pada area sendi lutut yang dirasa nyeri.
h. Kemudian dibalut menggunakan handung keringselama 20-25 menit dalam 2x sehari
kompres dengan jeda 30 menit dan lakukan kompres jahe merah selama 3 hari
berturut-turut
DAFTAR PUSTAKA

Darmawansyah, S., & Rochmani, S. (2022). Pengaruh Kompres Hangat jahe Merah Terhadap
Nyeri Asam Urat Pada lansia Di RW 004 Kampung Rawabokor Kota Tanggerang.
Nusantara Hasana Journal, 2(1), 157–166.

Isnainy, Usastiawaty Saadiah, C. A., & Wulandasari, R. (2021). Pemberian Kompres jahe
Merah Pada Penderitas Asam Urat Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Di Desa Padan
Arang Kabupaten Lahat. [JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT (PKM), 4, 1209–1215.
https://doi.org/https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i5.2847

Radharni, R. (2020). Kompres Jahe Hangat dapat Menurunkan Intensitas Nyeri pada Pasien
Gout Artritis. JISKH 9(1): 573-578.

Rahmawati, A., & Kusnul, Z. (2021). Potensi Kompres Hangat Jahe Merah Sebagai Terapi
komplementer Terhadap Pengurangan Nyeri Artritis Gout. Jurnal Ilmiah Pemenang,
Vol. 3 No., 7–12. https://doi.org/10.53599

Rahmawati, C. A., Kusnul, Z., & Hangat, K. (2022). Efektifitas Pemberian Terapi Kompres
hangat Terhadap Penurunan Nyeri Pada Lansia Penderita Gout Atritis. Jurnal Ilmiah
Pamenang - JIP, 4(2), 67–73.

Rahmawati, D. I., & Rejeki, H. (2022). Penerapan Kompres Hangat Dengan Nyeri Arthritis
Gout Jahe Pada Keluarga Penerapan Kompres Hangat Jahe Pada Keluarga Dengan
Nyeri Arthritis Gout. University Research Colloqium 2022, e-ISSN: 2621-0584, 210–
214.

Razak, A., Sugiyanto, & Padang, F. R. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Obat
Tradisional Terhadap Pengetahuan Lansia Penderita Asam Urat. Jurnal Fenomena
Kesehatan, 5, 75–80.

Anda mungkin juga menyukai