ASAM URAT
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1. Andi Yuliastuti Hana Dewi (SN171015)
2. Apriliya Endang Lestari (SN171025)
3. Arie Sufiana (SN171026)
4. Dina Sangkristi Anggraita (SN171049)
5. Dwi Hartanti (SN171050)
6. Kentut Sunyoto (SN171101)
7. Margiyanto (SN171109)
8. Tetik Indriyati (SN171198)
9. Winda Sopiyaningsih (SN171217)
10. Zeni Dwi Setyowati (SN171231)
III. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
1
V. Kegiatan Penyuluhan
VI. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Membuat preplanning sebelum pelaksanaan kegiatan.
b. Membuat kontrak waktu dengan klien
c. Menyiapkan media dan perlengkapan
d. Mempersiapkan setting sesuai dengan preplanning.
2. Evaluasi Proses
a. Presentator menyampaikan materi tentang asam urat
b. Klien menanggapi positif pelaksanaan kegiatan.
3. Evaluasi Hasil
a. 80% klien hadir dalam acara penyuluhan
b. 90% klien dapat menjawab pertanyaan.
2
Capezuti, E., Zwicker, D., Mezey, M., Fulmer, T., Miceli, G, D., Kluger. M. (2008).
Evidence –Based Geriatric Nursing Protocols for Best Practice third editiion.
New York: Springer.
Yip, B, Y., Tam, Y, C. (2008). An experimental study on the effectiveness of massage
with aromatic ginger and orange essential oil for moderate-to-severe knee pain
among the elderly in Hong Kong. Journal of complementary medicine. Elsevier
3
GOUT ARTRITIS
A. DEFINISI
Gout Artritis adalah:
1. Suatu sindrom yang mempunyai gambaran khusus, yaitu artritis akut yang
banyak pada pria daripada wanita (Wallace et all, 2008).
2. Gout merupakan terjadinya penumpukan asam urat dalam tubuh dan terjadi
kelainan metabolisme purin. Gout merupakan kelompok keadaan heterogenous
yang berhubungan dengan defek genetik pada metabolisme purin (hiperurisemia)
(Soriano et all, 2007).
B. TANDA DAN GEJALA
1. Sakit pada persendian
2. Bengkak, kaku, terasa hangat, kemerahan
3. Terdapat purin pada persendian
C. PENYEBAB
1. Factor genetic dan factor hormonal
2. Jenis kelamin dan umur
3. Berat badan
4. Konsumsi alcohol
5. Makanan yang tinggi purin
6. Obat-obatan tertentu seperti diuretic, salisilat, niasin, siklosporin dan levodova
D. KOMPLIKASI
1. Deformitas tulang
2. Kelumpuhan sendi
3. Terbentuk batu urat di ginjal
E. PENATALAKSANAAN
1. Membatasi makanan tinggi purin
2. Tinggi karbohidrat kompleks (nasi, singkong, ubi)
3. Rendah protein yang bersumber hewani
4
4. Rendah lemak baik dari nabati atau hewani
5. Tinggi cairan
6. Tanpa alcohol termasuk tape dan brem
7. Obat
I. DAFTAR PUSTAKA
Wallace, M. (2008). Essential of Gerontological Nursing. New York: Springer
Capezuti, E., Zwicker, D., Mezey, M., Fulmer, T., Miceli, G, D., Kluger. M. (2008).
Evidence –Based Geriatric Nursing Protocols for Best Practice third editiion.
New York: Springer.
Yip, B, Y., Tam, Y, C. (2008). An experimental study on the effectiveness of massage
with aromatic ginger and orange essential oil for moderate-to-severe knee pain
among the elderly in Hong Kong. Journal of complementary medicine. Elsevier