Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“Asam Urat (Gout Arthritis)”


Praktik Laboratorium Pendidikan dan Promosi Kesehatan

Disusun Oleh :
Nama : Frida Indah Tri Utami
NIM : 112019030699
Kelas : Rembang

JURUSAN S1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
“Asam Urat (Gout Arthritis)”

Pokok Bahasan : Asam Urat (Gout Arthritis)


Sub Pokok Bahasan : Perawatan pada penderita asam urat
1. Pengertian asam urat
2. Penyebab asam urat
3. Tanda dan gejala asam urat
4. Diit pada penderita asam urat
5. Perawatan dan cara mengurangi nyeri pada penderita
asam urat
Hari / Tanggal : Sabtu / 06 Februari 2021
Waktu : 20 menit
Tempat : Ruang ICU RSUD RAA Soewondo Pati
Sasaran : Penunggu (keluarga) pasien yang dirawat di ruang ICU
Pelaksana : Frida Indah Tri Utami

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan penunggu (keluarga) pasien
yang dirawat di ruang ICU dapat mengerti tentang asam urat (gout
arthritis) secara lebih spesifik.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga dari pasien dapat:
1. Menyebutkan pengertian asam urat
2. Menyebutkan 3 dari 6 penyebab dari asam urat
3. Menyebutkan 4 dari 7 tanda dan gejala asam urat
4. Menyebutkan 3 dari 5 diit pada penderita asam urat
5. Menyebutkan bagaiamana cara perawatan dan mengurangi nyeri pada
penderita asam urat
C. Materi Bahasan
1. Pengertian asam urat
2. Penyebab asam urat
3. Tanda dan gejala asam urat
4. Diit pada penderita asam urat
5. Perawatan dan cara mengurangi nyeri pada penderita asam urat
D. Metode
Ceramah dan Tanya Jawab
E. Media
Leaflet
F. Kegiatan Penyuluhan
Waktu Tahap Kegiatan
Penyuluh Sasaran
Kegiatan
5 Pembukaan 1. Membuka acara dengan 1. Menjawab salam
Menit mengucapkan salam. 2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan diri. 3. Mendengarkan
3. Menyampaikan topik 4. Menyetujui
dan tujuan. kesepakatan
4. Kontrak waktu untuk waktu
kesepakatan pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan. kegiatan.
10 Kegiatan 1. Menjelaskan materi 1. Mendengarkan
Menit Inti penyuluhan : 2. Bertanya
a. Pengertian asam
urat
b. Penyebab asam
urat
c. Tanda dan gejala
asam urat
d. Diit pada
penderita asam
urat
e. Perawatan dan
cara mengurangi
nyeri pada
penderita asam
urat
2. Memberikan
kesempatan kepada
peserta penyuluhan
untuk menanyakan
hal-hal yang belum
dimengerti.
5 Evaluasi / 1. Memberikan 1. Menjawab
Menit Penutup pertanyaan pertanyaan
2. Menyimpulkan materi 2. Mendengarkan
3. Mernutup acara dengan kesimpulan
mengucapkan salam 3. Menjawab salam
serta terimakasih
kepada peserta
penyuluhan.

G. Evaluasi
a. Evaluasi Proses
1. Penunggu (keluarga) pasien yang dirawat di ruang ICU antusias
terhadap materi pendidikan kesehatan yang diberikan
2. Penunggu (keluarga) pasien yang dirawat di ruang ICU tidak
meninggalkan tempat saat berlangsungnya kegiatan
3. Penunggu (keluarga) pasien yang dirawat di ruang ICU mengajukan
beberapa pertanyaan dan dapat menjawab pertanyaan secara benar
ketika ditanya oleh pelaksana penyuluhan.
Materi Penyuluhan
“Asam Urat (Gout Arthritis)”

A. Pengertian
Penyakit asam urat adalah penyakit radang sendi yang dapat
menimbulkan rasa nyeri, panas, bengkak, dan kaku pada persendian yang
disebabkan oleh kandungan asam urat yang berlebih dalam darah sehingga
terjadi penumpukan kristal asam urat di persendian dan jaringan lunak lain
(Muttaqin, A. 2012).
Asam urat adalah penyakit yang disebabkan oleh penumpukan
kristal dipersendian dan hal ini diakibatkan oleh tingginya kadar asam urat
di dalam tubuh. Normalnya nilai asam urat pada wanita yautu 2,4-6 mg/dl
dan laki-laki yaitu 3-7 mg/dl (Aspiani, 2014).

B. Penyebab
Menurut (Aspiani, 2014) penyebab dari asam urat antara lain :
1. Konsumsi makanan tinggi purin dan minuman beralkohol.
2. Faktor genetik atau keturunan dari anggota keluarga yang mempunyai
riwayat penyakit asam urat
3. Faktor hormonal
4. Proses penuaan
5. Radang sendi
6. Menggunakan obat-obatan jenis tertentu seperti obat pengencer darah,
penghambat enzim

C. Tanda dan Gejala


Secara umum, tanda dan gejala dari penyakit asam urat :
1. Nyeri sendi atau sendi mendadak terasa sangat sakit
2. Sendi bengkak dan lunak
3. Kulit di sekitar sendi berwarna kemerahan
4. Sendi terasa hangat atau panas
5. Rasa sakit bertambah hebat terutama pada sendi pinggul, lutut dan jari
6. Kesulitan untuk berjalan akibat sakit yang mengganggu, khususnya di
malam hari
7. Saat gejala mereda dan bengkak pun mengempis, tetapi kulit disekitar
sendi yang terkena akan tampak bersisik, terkelupas dan terasa gatal

D. Diit Pada Penderita Asam Urat


Penanggulangan penyakit rematik dapat dilakukan dengan
mengatur pola makan, dengan diit rendah purin yang bertujuan
mengurangi pembentukan asam urat dan menurunkan berat badan,
bila terlalu gemuk dan mempertahankannya dalam batas normal.
Golongan bahan Makanan yang boleh Makanan yang tidak boleh
makanan diberikan diberikan
Karbohidrat Semua -
Protein Hewani Daging atau ayam , ikan Sarden, kerang ,jantung hati,
tongkol , bandeng 50 usus, paru – paru otak,
gr/hari,telur,susu,keju ekstrak daging/kaldu, bebek,
angsa atau burung.
Protein Nabati Kacang – kacangan kering 25 -
gr atau tahu, tempe, oncom.
Lemak Minyak dalam jumlah -
terbatas
Sayuran Semua sayuran sekehendak Asparagus, kacang polong,
kecuali asparagus, kacang kacang buncis, kembang kol,
polong, kacang buncis, bayam, jamur maksimum
kembang kol, bayam, jamur 50gr/hari
maksimum 50gr/hari
Minuman Air putih, susu, kecuali Minuman beralkohol dan
minuman beralkohol dan bersoda
bersoda
(Rahmawati, S.,2010)
E. Perawatan dan Cara Mengurangi Nyeri Pada Penderita Asam Urat
1. Perawatan pada penderita rematik dapat dilakukan dengan :
a. Istirahat yang cukup
b. Hindari kerja berat
c. Minum minuman yang tinggi kalsium seperti susu
d. Olahraga ringan secara teratur
e. Berjemur di panas Matahari pagi (Pukul 07.00 – 10.00)
f. Konsumsi vit. C, zat besi
g. Latihan pergerakan
h. Jaga keamanan lingkungan rumah
i. Periksa kesehatan ke Puskesmas minimal 6 bulan sekali
2. Cara mengurangi rasa nyeri pada penderita rematik dapat dilakukan
dengan :
a. Kompres dingin
Digunakan jika sendi yang sakit bengkak dengan warna
kemerahan. Cara nya basahi handuk kecil/waslap dengan air es lalu
diperas dan ditempelkan pada sendi yang sakit.
b. Kompres hangat
Digunakan jika sendi yang sakit tidak mengalami bengkak
dan tanpa adanya warna kemerahan. Caranya basahi handuk
kecil/waslap dengan air hangat lalu peras kemudian tempelkan
handuk pada sendi yang sakit tersebut.
c. Mandi dengan air hangat bila pegal dan nyeri terjadi
d. Lakukan teknik nafas dalam ketika nyeri timbul

DAFTAR PUSTAKA
Aspiani, R. Y. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik. Jakarta Timur:
CV. Trans Info Media

Muttaqin, A. (2012). Buku Saku Gangguan Muskuloskeletal: Aplikasi pada


Praktik Klinik Keperawatan. Jakarta: EGC.

Rahmawati, S. (2010). Menu Sehat Asam Urat. Yogyakarta: Insania.

Anda mungkin juga menyukai