Anda di halaman 1dari 8

SAP

(Satuan Acara Penyuluhan)


Asam Urat
Di ajukan untuk memenuhi salah satu
Mata kuliah : Keperawatan Gerontik

Oleh :

NINING KURNIAWATI

13075

AKADEMI KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH


CIREBON
2016
SAP

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Do : Kaki pasien terlihat bengkak dan kemerahan ,dan pasien mengiris kesakitan ketika pasien di
suruh menggerakan kakinya dan hasil pemeriksaan asam urat yaitu 8,5 mg/dl.

Ds : Klien Mengeluh : “saya selalu nyeri pada kaki dan tangan pada saat bangun tidur,dan kaki
kadang tiba tiba susah untuk di gerakan”.klien mengatakan :”saya bisa membaca dan
menulis,dan klien mengatakan :” saya ingin mengetahui apa itu Arthitis”.

Diagnosa Keperwatan yang muncul :

Gangguan Mobilitas pada Tn.T karena asam urat,berhubungan dengan kurangnya


pengetahuan pasien tentang penyakit asam urat dan perawatannya.

Pokok bahasan : Asam Urat

Subpokok bahasan : Pengertian Asam Urat, penyebab asam urat , Gejala ASam Urat,
Pantangan Untuk pasien penderita Asam urat, saran kesehatan untuk
penderita asam urat.

Hari / tanggal : Jumat, 19 Februari 2016

Waktu : Pukul 10.00 WIB

Tempat : Rumah Ny.I Ds.Ciawi Gajah Kec.Beber Kab.Cirebon

Sasaran : Ny.I 61 tahun

Petugas/penyuluh : Mahasiswi Nining Kurniawati


I. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah di berikan penyuluhan kesehatan selama kurang lebih 30 menit, di
harapkan klien dapat mengetahui,memahami dan dapat menjelaskan kembali dan
dapat melakukan perawatanpenyakit asam urat.

II. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)

Setelah di berikan penyuluhan kesehatan selam kurang lebih 30 menit di harapkan


masyarakat mampu :

 Menjelaskan pengertian asam urat dengan benar.


 Menyebutkan kembali penyebab asam urat dengan benar.
 Menyebutkan kembali gejala yang muncul pada penderita asam urat
dengan benar.
 Menyebutkan pantangan untuk penderita asam urat dengan benar.
 Mengetahui dan mengerti serta menyebutkan kembali tentang saran
kesehatan untuk penyakit asam urat dengan benar.
 Dapat mengulang dan mendemointrasikan cara pengobatan tradisional dan
dengan Diit Arthitis.

III. Materi
a) Pengertian asam urat.
b) Penyebab asam urat.
c) Gejala asam urat.
d) Pantangan untuk penderita asam urat.
e) Saran kesehatan untuk penderita asam urat.
f) Obat tradisonal untuk asam urat.

IV. Metode
a) Guident and Conselling
b) Tanya Jawab

V. Media
a) Leaflet.
b) Lembar Balik.
VI. Kegiatan Penyuluhan

No Tahapan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan audien Waktu


1 Orientasi  Memberikan salam  Menjawab salam 5menit
(pendahuluan)  Memperkenalkan diri  Menyimak
 Menanyakan kondisi  Menjawab kondisi
klien
 Melakukan validasi  Menjawab
data sebeluMnya.
 Mengingatkan  Menyimak
kontrak,topic,waktu
dan tempat.
 Menjelaskan  Menyimak
tujuan,inti materi,dan
apersepsi.
2 Inti  Menjelaskan proses  Menyimak 15 menit
(kerja ) penyuluhan
 Kaji pengetahuan  Berpartisipasi dan
sasaran dengan menjawab
memberikan pertanyaan sesuai
pertanyaan tentang dengan
materi penyuluhan pengetahuan
sasaran

 Menyimak dan
 Penyampaian materi memahami
3 Penutup  Mengevaluasi dan  Berpatisipasi dan 10 menit
memeberikan menjawab
pertanyaan pertanyaan.
 Menyimpulkan  Menyimak
Materi penyuluhan

 Memberikan rencana  Menyimak


tindak lanjut
 Salam penutup  Menjawab salam
VII. Evaluasi

a) Evaluasi dilaksanakan selama proses dan pada akhir kegiatan penkes dengan
memberikan pertanyaan secara lisan sebagai berikut :
a. Jelaskan pengertian asam urat ?
b. Sebutkan penyebab asam urat ?
c. Sebutkan gejala yang muncul pada penderita asam urat?
d. Sebutkan apa saja pantangan untuk penderita asam urat ?
e. Jelaskan saran saran kesehatan untuk penderita asam urat ?
f. Jelaskan dan demonstrasikan cara pengobatan tradisional dan diit makanan
untuk penderita asam urat?

b) Jelaskan Kriteria evaluasi


1. Evaluasi struktur
a) Menyiapkan SAP
b) Menyiapkan materi dan media
c) Kontrak waktu dengan sasaran
d) Menyiapkan tempat
e) Menyiapkan pertanyaan
2. Evaluasi proses
a) Sasaran memperhatikan dan mendengarkan selama penkes berlangsung
b) Sasaran aktif bertanya bila ada hal yang belum dimengerti
c) Sasaran memberi jawaban atas pertanyaan pemberi materi
d) Sasaran tidak meninggalkan tempat saat penkes berlangsung
e) Tanya jawab berjalan dengan baik
3. Evaluasi hasil
a) Penkes dikatakan berhasil apabila sasaran mampu menjawab pertanyaan 80 %
lebih dengan benar
b) Penkes dikatakan cukup berhasil / cukup baik apabila sasaran mampu
menjawab pertanyaan antara 50 – 80 % dengan benar
c) Penkes dikatakan kurang berhasil / tidak baik apabila sasaran hanya mampu
menjawab kurang dari 50 % dengan benar.
Lampiran I

A. Pengertian asam urat

Asam urat adalah zat hasil metabolism dalam tubuh,yaitu merupakan penyakit yang
terjadi akibat kelebihan asam urat dalam darah yang kemudian tertumpuk dan tertimbun
dalam bentuk Kristal dalam persendian.

B. Penyebab asam urat


 Konsumsi zat-zat yang banyak mengandung purin secara berlebihan.
 Zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh, kemudian melalui metabolisme
berubah menjadi asam urat.
 Terjadinya peningkatan Kadar asam urat dalam tubuh, sehingga ginjal kita tidak
mampu untuk membuang kelebihan asam urat.
 Banyaknya kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian.
 Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan kaku.

C. Gejala asam urat


 Sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan bahkan sampai membengkak dan
berwarna kemerahan (meradang)
 Biasanya pada persendian terasa nyeri saat pagi hari (baru bangun tidur) atau malam
hari.
 Terasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang kali.
 Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan
tangan serta siku.
 Pada kejadian kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat akan bergerak.

D. Pantangan untuk penderita Asam urat


 Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak.
 Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan
sarden.
 Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.
 Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden).
 Daging kambing, daging sapi, daging kuda.
 Bebek, angsa dan kalkun.
 Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk tempe, tauco, oncom, susu kedelai),
kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
 Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong,
daun pepaya, kangkung.
 Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental.
 Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
 Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan
margarin/mentega.
 Makanan kaya protein dan lemak.

E. Saran kesehatan untuk penderita asam urat


 Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan
pisang
 Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan
strawberry
 Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing
wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
 Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
 Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum
manis, gulali dan sirup
 Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
 Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi
pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang
cukup
 Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat
badan.

F. Pengobatan Tradisional utnuk asam urat


Untuk mengatasi asam urat yang tinggi, 10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air
hingga tersisa 200 cc.
REFERENSI

Buku kedokteran,Kapita selekta kedokteran,jilid 1.Edisi 3.Jakarta

Di publikasikan di internet pada tanggal 26 desember 2007,dalam kategori makanan sehat tulang
dan sendi dan link :

http://majalahkesehatan.com/pantangan-dan-anjuran-bagi-penderita-asam-urat/

Di publikasikan di internet oleh indriyani,pada tanggal 27 agustus 2013,dengan link :

http://indriyaniherbal.wordpress.com/2013/08/27/obat-alami-penyakit-asam-urat/

Anda mungkin juga menyukai