Anda di halaman 1dari 10

RENCANA STRATEGI RONDE KEPERAWATAN

SENAM KAKI DIABETIK

DI RUANG ASTER AMBUN PAGI

RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

OLEH

ELFYA ROHIMA

BP: 1341312105

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
RONDE KEPERAWATAN

1. PENGERTIAN RONDE KEPERAWATAN


Ronde keperawatan adalah kegiatan untuk mengatasi keperawatan klen yang
dilaksanakan oleh perawat dengan melibatkan pasien untuk membahas dan
melaksanakan asuhan keperawatan, yang dilakukan Perawat Primer dan atau konsuler,
kepela ruangan dan perawat pelaksana serta seluruh melibatkan anggota tim.

2. KARAKTERISTIK RONDE KEPERAWATAN


 Klien dilibatkan secara langsung
 Klien merupakan focus kegitan
 Perawat pelaksana, perawat primer dan konsuler diskusi bersama
 Konsuler memfasilitasi kreatifitas
 Konsuler membantu mengembangkan kemampuan perawat pelaksana dan
perawat primer untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi masalah.

3. TUJUAN RONDE KEPERAWATAN


 Menumbuhkan cara berpikir secara kritis
 Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang bersal dari
masalh klien
 meningkatkan validitas data klien
 Menilai kemampuan justifikasi
 Meningkatkan kemampuan dalam menilai hasil kerja
 Meningkatkan kemampuan untuk memodifikasi rencana keperawatan

4. PERAN PERAWAT DALAM RONDE KEPERAWATAN


a. Peran perawat primer dan perawat pelaksana
 Menjelaskan keadaan dan data demografi klien
 Menjelaskan masalah keperawatan utama
 Menjelaskan intervensi yang belum dan yang akan dilakukan
 Menjelaskan tindakan selanjutnya
 Menjelaskan alasan ilmiah tindakan yang akan diambil
b. Peran perawat primer lain atau konsuler
 Memberikan justifikasi
 memberikan penguatan (reinforcement)
 Menilai kebenaran dari suatu masalah, intervensi keperawatan serta
tindakan yang rasional
 Mengarahkan dan koreksi
 Mengintegrasikan teori dan konsep yang telah dipelajari

5. TAHAP RONDE KEPERAWATAN


a. Tahap pra ronde keperawatan (persiapan)
 Penetapan kasus minimal 1 hari sebelum waktu pelaksanaan ronde
 Pemberian informed consent kepada klien / keluarga
b. Tahap pelaksanaan ronde keperawatan
 Penjelasan tentang klien oleh perawat primer / ketua tim yang difokuskan
pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang akan atau telah
dilaksanakan dan memilih prioritas yang peril didiskusikan
 Diskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut
 Pemberian justifikasi oleh perawat primer / perawat konselor / kepala
ruangan tentang masalah klien serta rencana tindakan yang akan dilakukan.
 Tindakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah dan yang akan
ditetapkan.
c. Tahap pasca ronde keperawatan
 Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada klien tersebut serta
menetapkan tindakan yang perlu dilakukan.
RENCANA STRATEGI RONDE KEPERAWATAN

SENAM KAKI DIABETIK

Topik : Senam Kaki Diabetik


Sasaran :
Waktu : 20 menit
Hari/ Tanggal : Rabu / 13 Agustus 2014

1. Tujuan
 Tujuan umum
Peserta ronde mampu melakukan senam kaki diabetik
 Tujuan khusus
- Peserta ronde mampu menyebutkan definisi senam kaki diabetic
- Peserta ronde mampu menyebutkan tujuan senam kaki diabetes melitus
- Peserta ronde mampu menyebutkan manfaat manfaat senam diabetes
- Peserta ronde mampu melakukan senam kaki diabetik
2. Materi
- Definisi senam kaki diabetic
- Tujuan senam kaki diabetes melitus
- Manfaat manfaat senam diabetes

3. Metode
Diskusi dan demontrasi
4. Media
 Lembar balik
 Leaflet
5. Proses kegiatan ronde

No Kegiatan penyaji Kegiatan Audien Waktu


1. Pembukaan 5 menit
 Memberikan salam Menjawab salam
 Memperkenalkan diri dan Mendengarkan
pembimbing
 Menjelaskan topic, tujuan Menyepakati

 Menyepakati kontrak waktu

2 Pelaksanaan 10 menit
 Menggali pengetahuan audien Memberikan pendapat
tentang definisi senam kaki
diabetic
 Memberikan reinforcement
positif
 Menjelaskan tentang definisi Mendengarkan
senam kaki diabetic
 Menggali pengetahuan audien Memberikan pendapat
tentang tujuan senam kaki
diabetik
 Memberikan reinforcement
positif
 Menjelaskan tentang tujuan Mendengarkan
senam kaki diabetik
 Menggali pengetahuan audien Memberikan pendapat
tentang manfaat senam kaki
diabetik
 Memberikan reinforcement
positif
Mendengarkan
 Menjelaskan tentang manfaat
senam kaki diabetic
3 Penutup 5 menit
 Memberikan kesempatan Memberikan
audien untuk bertanya pertanyaan
 Mengevaluasi pengetahuan
audien tentang materi yang Memberikan pendapat
telah disampaikan
 Menyimpulkan hasil diskusi
 Memberi salam Menyimpulkan
bersama
Menjawab salam

6. Kriteria evaluasi
a. Evaluasi struktur
 Kegiatan ronde terlaksana sesuai waktu
 Peserta ronde dapat hadir sesuai rencana
b. Evaluasi proses
 Peserta ronde berperan aktif dalam kegiatan ronde
 Selama ronde berlangsung semua peserta dapat mengikuti dengan penuh
perhatian.
c. Evaluasi hasil
 Pasien puas dengan hasil kegiatan
 Masalah pasien teratasi
 Perawat dapat:
 Berpikir kritis
 Tumbuh pemikiran bahwa tindakan keperawatan berasal dari
masalah klien
 Meningkatkan pola pikir sistematis
 Mengaplikasikan latihan pembelajaran pada praktek klinik
7. Pengorganisasian
 Kepala ruangan : Elfya Rohima S.Kep
 Ketua Tim :
 Perawat pelaksana :

MATERI

SENAM KAKI DIABETIK

A. Pengertian senam kaki diabetes melitus

Senam kaki adalah latihan fisik yang dipilih dan diciptakan dengan terencana, dis

usun secara sistemik yang dilakukan oleh pasien diabetes melitus untuk mencegah terjadi

nya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki.

B. Tujuan Senam Kaki Diabetes Melitus

1. Memperbaiki sirkulasi darah

2. Memperkuat otot-otot kecil

3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki

4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha

5. Mengatasi keterbatasan gerak sendi

C. Manfaat Senam Kaki Diabetes Melitus

1. Mengontrol gula darah

2. Dapat menurunkan berat badan.

3. Memberikan keuntungan psikologis

4. Mengurangi kebutuhan pemakaian obat oral dan insulin .6.

5. Mencegah terjadinya DM yang dini terutama bagi orang – orang dengan riwayat keluarga.
D. Langkah-langkah Senam Kaki :

a. Posisi kan pasien duduk tegak di atas bangku dengan kaki menyentuh lantai

b. Dengan meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan ke atas lalu
dibengkokan kembali ke bawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali

c. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke atas. Pada
kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkat ke atas. Cara
ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi
sebanyak 10kali.
d. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat gerakan
memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

e. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar dengan
pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.

f. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari ke depan turunkan
kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak 10 kali.

g. Luruskan salah satu kaki di atas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan gerakkan
ujung jari kaki ke arah wajah lalu turunkan kembali ke lantai. Ulangi sebanyak 10 kali.
h. Angkat kedua kaki dan luruskan, pertahankan posisi tersebut. Gerakan pergelangan
kaki ke depan dan ke belakang. Ulangi sebanyak 10 kali.

i. Letakkan sehelai koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan kedua
belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti semula menggunakan
kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja :

Anda mungkin juga menyukai