Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM KAKI

Dosen Pembimbing : Yeni Yulianti, S.Kep., Ners., M.Kep

Disusun Oleh:

Suci Rhamadhania (C1AA19105)

PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
MENGENALI HIV PADA IBU HAMIL

Satuan Acara Penyuluhan

Pokok pembahasan : Senam Kaki DM


Sasaran : Pasien DM
Hari / tanggal : Rabu, 03 Mei 2023
Waktu : 25 Menit
Media : Rumah (Home Care)

A. TUJUAN
Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit, diharapkan klien dan
keluarga dapat memahami tentang senam kaki DM dan dapat
memperagakannya .
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 25 menit, klien dan
keluarga dapat :
1) Mengetahui pengertian senam diabetes mellitus
2) Mengetahui tujuan senam diabetes mellitus
3) Mengetahui manfaat senam diabetes mellitus 
4) Mengetahui cara melakukan senam diabetes mellitus

2
B. SASARAN
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan khususnya untuk pasien
DM dan keluarga 
C. MATERI
 Terlampir
D. SUMBER MATERI
 (Flora, Hikayati, Dkk 2020). Pelatihan Senam Kaki Pada Penderita
Diabetes Mellitus Dalam Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes
Pada Kaki (Diabetes Foot)

E. METODE
 Ceramah
 Tanya jawab
F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
1. Pembukaan dengan menjelaskan materi yang akan
disampaikan.
2. Penjelasan materi.
3. Tanya jawab.
4. Menyampaikan materi yang sudah disampaikan.
5. Evaluasi dengan cara bertanya pada Mahasiswa/i.
6. Penutup.
G. MEDIA
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini yaitu PowerPoint.

3
H. STRATEGI PELAKSANAAN
N WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAAN
O PESERTA
Pembukaan :  Menjawab salam
a. Membuka / memulai kegiatan dengan  Mendengarkan
mengucapkan salam  Mendengarkan
5 b. Memperkenalkan diri  Mendengarkan
1
Menit c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan dan
d. Menyebutkan materi penyuluhan memperhatikan
e. Bertanya kepada peserta apakah sudah  Menjawab
mengerti tentang senam kaki DM pertanyaan
Pelaksanaan :  Memperhatikan
a. Menjelaskan pengertian senam diabetes  Memperhatikan
mellitus  Memperhatikan
b. Menjelaskan tujuan senam diabetes mellitus  Memperhatikan
15 c. Menjelaskan manfaat senam diabetes dan
2.
Menit mellitus  memperagakan
d. Mendemonstrasikan cara melakukan senam kembali
diabetes mellitus dan memperagakannya  Mengajukan
e. Memberikan kesempatan kepada peserta pertanyaan
untuk   bertanya
Evaluasi :  Menjawab
a. Menanyakan kepada peserta tentang materi pertanyaan
yang    telah disampaikan dan memberikan  Menjawab
4 reinforcement kepada peserta yang dapat pertanyaan
3.
Menit menjawab
b. Menanyakan kembali apakah ada      
peserta yang    kurang jelas mengenai isi
penyuluhan

4
Terminasi :  Mendengarkan
1 a. Mengucapkan terima kasih atas peran  Menjawab salam
4.
Menit sertanya.
b. Mengucapkan salam Penutup

I. RENCANA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
 Peserta hadir di tempat penyuluhan.
 Penyelenggaraan penyuluhan di rumah Pasien.
 Persiapan alat dan bahan penyuluhan (SAP, leaflet, dan koran)

2. Evaluasi Proses
 Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
 Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai.
 Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar.

3. Evaluasi Hasil
 Peserta mengetahui pengertian senam diabetes mellitus
 Peserta mengetahui tujuan senam diabetes mellitus
 Peserta mengetahui manfaat senam diabetes mellitus 
 Peserta mengetahui cara melakukan senam diabetes mellitus dan
dapat memperagakannya

5
I LAMPIRAN MATERI

A. PENGERTIAN SENAM KAKI DIABETES MELITUS
Senam kaki adalah latihan fisik yang dipilih dan diciptakan dengan terenca
na, disusun secara sistemik yang dilakukan oleh pasien diabetes melitus untuk
mencegah terjadinya 
luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki.
B. TUJUAN SENAM KAKI DIABETES MELITUS
1. Memperbaiki sirkulasi darah
2. Memperkuat otot-otot kecil
3. Mencegah  terjadinya kelainan bentuk kaki
4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha 
5. Mengatasi keterbatasan gerak sendi

C. MANFAAT SENAM KAKI DIABETES MELITUS
1. Mengontrol gula darah 
2. Dapat menurunkan berat badan. 
3. Memberikan keuntungan psikologis 
4. Mengurangi kebutuhan pemakaian obat oral dan insulin .
5. Mencegah terjadinya DM yang dini terutama bagi orang – orang
dengan  riwayat  keluarga.
D. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Persiapan Alat : Kertas Koran 2 lembar, Kursi (jika tindakan
dilakukan dalam posisi duduk), hanskun.
2. Persiapan Klien : Kontrak Topik, waktu, tempat dan tujuan
dilaksanakan senam kaki
3. Persiapan lingkungan : Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi
pasien, Jaga privacy pasien
4. Prosedur Pelaksanaan :
a. Perawat cuci tangan

6
b. Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan pasien duduk
tegak diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai

Gambar 1. Pesien duduk di atas kursi

c. Dengan Meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan


keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam
sebanyak 10 kali
Gambar 2. Tumit kaki di lantai dan jari-jari kaki diluruskan ke atas

d. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki
ke atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan
tumit kaki diangkatkan ke atas.Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki
kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.
Gambar 3. Tumit kaki di lantai sedangkan telapak kaki di angkat

7
e. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan
buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki
sebanyak 10 kali.
Gambar 4. Ujung kaki diangkat ke atas

f. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan


memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
Gambar 5. Jari-jari kaki di lantai

g. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan
turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi
sebanyak 10 kali.
h. Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut
dan gerakkan ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali
kelantai.

8
i. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan
kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
j. Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Gerakan
pergelangan kaki kedepan dan kebelakang.
k. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki ,
tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara
bergantian. Gerakan ini sama dengan posisi tidur.

Gambar 6. Kaki diluruskan dan diangkat

l. Letakkan sehelai koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola
dengan kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran
seperti semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan
hanya sekali saja
m. Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.
n. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
o. Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu
letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh.
p. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola

Gambar 7. Membentuk kertas koran

9
DAFTAR PUSTAKA

Adhisty, Karolin. (2011). Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Penurunan Kadar

Gula Darah sewaktu Pada DM Tipe II. Skripsi Strata Satu Ilmu

Keperawatan, Program Studi ilmu keperawatan Fakultas Kedokteran

Universitas Sriwijaya. (Tidak Dipublikasikan).

Ibrahim, dkk. (2012). Pengaruh Senam Kaki Terhadap Peningkatan Sirkulasi

Darah Kaki Pada Pasien Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUP

Fatmawati Jakarta. Media Ners.

Nasution, dkk. (2009). Jurnal Pengaruh Senam Kaki Terhadap Peningkatan

Sirkulasi Darah Kaki Pada Pasien Penderita Diabetes Melitus Di RSUP

Haji Adam Malik Medan. Media Ners.

Romeli. (2010). Gerakan Kaki Untuk Terapi Penderita Diabetes . Diakses dari

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/diet-andexercise/1986942-

gerakan-kaki-untukterapi-penderita/. Diperoleh tanggal 31 Maret 2012.

Soebagio, Imam. (2011). Senam Kaki Sembuhkan Diabetes Mellitus. Diakses

dari http://pakdebagio.blogspot.com/2011/04/senam-kaki-sembuhkan-

diabetes-melitus.html. Diperoleh tanggal 16 Maret 2012.

10

Anda mungkin juga menyukai