Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Kuliah : Keperawatan Diabetes Militus


Pokok Bahasan : Senam kaki diabetes
Sasaran : Pasien diabetes
Waktu : 20 Menit
Tempat : Puskesmas Wonopringgo
A. Tujuan
1. Tujuan Umum

Klien dapat memahami dan memperagakan kembali senam kaki pada pasien
penderita diabetes melitus.

2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu memahami dan menjelaskan pengertian senam kaki.
b. Klien mampu memahami dan menjelaskan tujuan senam kaki.
c. Klien mampu memahami dan menjelaskan indikasi dan kontra indikasi
senam kaki
d. Klien mampu memahami dan menjelaskan hal-hal yang harus dikaji
sebelum senam kaki.
e. Klien mampu memahami dan memperagakan senam kaki.
f. Klien mampu memahami dan menjelaskan hal-hal yang harus
dievaluasi setelah evaluasi senam kaki.
B. Metode
1. Ceramah

2. Demonstrasi

3. Tanya jawab

C. Alat
1. LCD

2. Koran
D. Pengorganisasian
Moderator

Fasilitator

Pemateri

E. Strategi Pelaksanaan
Tahap Waktu Kegiatan Penyaji Kegiatan Audience
Pedahuluan 5 menit 1. Memberikan salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan
diri
3. Kontrak waktu 3. Menyetujui
4. Menjelaskan 4. Mendengarkan
maksud dan tujuan

Penyaji 10 1. Apersepsi 1. Menjawab


menit 2. Menjelaskan materi 2. Mendengarkan
penyuluhan
3. Mendemonstrasika 3.Memperhatikan
n senam kaki
diabetes mellitus
4. Memberikan 4.Bertanya
kesempatan
bertanya pada
peserta

Penutup 5 menit 1. Evaluasi 1.Menjawab


2. Memberikan 2.Mendemonstrasikan
pertanyaan pada
peserta
3. Menunjuk salah 3.Mendengarkan
satu peserta untuk
mendemonstrasikan
ulang senam kaki
diabetes
4. Membuat 4.Mendengarkan
kesimpulan
5. Memberikan salam 5.Menjawab salam

F. Setting Tempat

A Keterangan:
D B
A: LCD
B: Pemateri
E CCCCCC C: Audience
D: Moderator
E: fasilitator

G. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a. Materi sudah disiapkan
b. Media dan alat sudah disiapkan
c. Waktu dan tempat
2. Proses
a. Penyuluhan / penyajian berjalan sesui waktu

b. Audience aktif

c. Semua media dimanfaatkan

3. Hasil
a. Peserta mampu menjelaskan pengertian senam kaki DM 30%
b. Peserta mampu menyebutkan 2 tujuan dilakukannya senam kaki DM
30%
c. Peserta mampu menyebutkan indikasi dan kontraindikasi 30%
d. Peserta mampu memperagakan langkah senam kaki DM 30%

H. MATERI SENAM KAKI DIABETES


1. Pengertian
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh
pasien diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu
melancarkan peredaran darah bagian kaki. (S,Sumosardjuno,1986).
2. Tujuan senam kaki diabetes
a. Memperbaiki sirkulasi darah
b. Memperkuat otot-otot kecil
c. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
d. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
e. Mengatasi keterbatasan gerak sendi
3. Indikasi dan Kontraindikasi
a. Indikasi
Senam kaki ini dapat diberikan kepada seluruh penderita Diabetes
mellitus dengan tipe 1 maupun 2. Namun sebaiknya diberikan sejak
pasien didiagnosa menderita Diabetes Mellitus sebagai tindakan
pencegahan dini.
b. Kontraindikasi
1) Klien mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti dipsnea atau
nyeri dada.
2) Orang yang depresi, khawatir atau cemas.
3) Pusing
4) Kaki bengkak
5) Kaki ada luka
4. Hal yang harus dikaji sebelum tindakan
1) Lihat keadaan umum dan keadaran pasien
2) Cek tanda-tanda vital sebelum melakukan tindakan
3) Cek status respiratori (adanya dispnea atau nyeri dada)
4) Perhatikan indikasi dan kontraindiikasi dalam pemberian tindakan
senam kaki tersebut
5) Kaji status emosi pasien (suasana hati/mood, motivasi)
5. Pelaksanaan
a. Persiapan Alat : Kertas koran
2 lembar, kursi (jika tindakan dilakukan dalam posisi duduk)
b. Persiapan peserta : Kontrak
topik, waktu, tempat dan tujuan dilaksanakan senam kaki
c. Persiapan lingkungan :
Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi peserta
6. Prosedur Pelaksanaan :
a. Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan pasien duduk
tegak diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai
b. Dengan Meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki
diluruskan keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar
ayam sebanyak 10 kali

c. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak


kaki ke atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai
dengan tumit kaki diangkatkan ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan
pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10
kali.
d. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas
dan buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan
kaki sebanyak 10 kali.

e. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan


memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10
kali.
f. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan
turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi
sebanyak 10 kali.
g. Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut
dan gerakkan ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali
kelantai.
h. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun
gunakan kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
i. Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut.
Gerakan pergelangan kaki kedepan dan kebelakang.
j. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan
kaki , tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10
lakukan secara bergantian.
k. Letakkan sehelai koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti
bola dengan kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi
lembaran seperti semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini
dilakukan hanya sekali saja.
1) Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian
koran.
2) Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua
kaki
3) Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua
kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh.
4) Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola

7. Hal yang harus di evaluasi setelah tindakan


a. Pasien dapat menyebutkan kembali pengertian senam kaki
b. Pasien dapat menyebutkan kembali 2 dari 4 tujuan senam kaki
c. Pasien dapat memperagakkan sendiri teknik-teknik senam kaki
secara mandiri

DAFTAR PUSTAKA

Noer, Sjaifoellah. 1996. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3. Jakarta:
FKUI.

Smeltzer, Suzzanne C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah


Brunner & Suddarth Ed.8.Jakarta: EGC.

S,Sumosardjuno. 1986. Manfaat dan macam olahraga bagi penderita


diabetes melitus.Bandung.
http://www.diabetesmelitus.com

www.wikipedia.com

SATUAN ACARA PENYULUHAN


SENAM KAKI DIABETES

Disusun Sebagai Syarat Praktik Klinik DIII Keperawatan


Tugas Keperawatan Diabetes Militus
Disusun oleh :
Kelompok 7
1. Anna Khoirun Nahdhiyah
2. Dwi Anggoro
3. Inayah
4. M. Khumaedi
5. Rizal Hanafi R.
6. Vita Anggreani

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH
PEKAJANGAN- PEKALONGAN
2019

Anda mungkin juga menyukai