Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PENDIDIKAN KESEHATAN

SENAM KAKI PADA PASIEN DIABETES MILITUS

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan


Medikal Bedah II

Disusun oleh:
Kelompok III
1. Alvita Desma Fitriani (SK120004)
2. Dani Aris Setiawan (SK120011)
3. Fina Zidalutfiyani (SK120018)
4. Khavimayta Chentivolia (SK120024)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL
JULI 2020/2021
RANCANGAN PENDIDIKAN KESEHATAN

Hari/tanggal : Rabu 13 Juli 2022


Waktu : 08.00 – selesai
Sasaran : Ny. A dan keluarga
Tempat : Ruang Mawar
Penyuluh : Alvita, Dani, Fina, Imay

A. Pokok Bahasan
Perawatan Diabetes Melitus
B. Sub Pokok Bahasan
Senam Kaki Diabetes Melitus
C. Capaian Pembelajaran
1. Sikap : Audiens setuju/ mau melakukan senam kaki
2. Pengetahuan : Audiens memahami tujuan, manfaat, dan cara melakukan
senam kaki
3. Psikomotor : Audiens dapat melakukan senam kaki secara mandiri tanpa
arahan dari penyuluh
D. Materi
Terlampir
E. Metode
- Ceramah
- Diskusi/ tanya jawab
- Demonstrasi
F. Media
- Video
- Laptop
G. Setting Tempat

Ket :

: Perawat 1 sebagai pemapar materi

: Perawat 2 sebagai pendemonstrasi


: Audiens/ Klien

: Keluarga

H. Kegiatan belajar

Kegiatan Metode
No Tahap Waktu
Penyuluh Audience
1 Pembukaan 2 menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab
2. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan
Lisan
3. Menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan
4. Kontrak waktu 4. Memperhatikan
5. Apersepsi 5. Menjawab
2 Isi 5 menit Penyampaian materi: Ceramah
1. Memperhatikan
1. Pengertian senam Ceramah
2. Memperhatikan
kaki 3. Memperhatikan Ceramah
2. Manfaat senam 4. Memperagakan
kaki Demonstrasi
3. Tujuan senam
kaki
4. Gerakan senam
kaki DM

3 Penutup 3 menit 1. Memberi 1. Bertanya


kesempatan 2. Memperhatikan
Ceramah
bertanya 3. Memperhatikan
4 Menjawab 4. Memperhatikan dan
pertanyaan 5. Menjawab
diskusi
5 Evaluasi 6. Menjawab
6 Simpulan
kegiatan
7 Kontrak waktu
selanjutnya
8 Mengucapkan
salam

I. Evaluasi
1. Evaluasi Proses
a) Pasien dan keluarga memperhatikan dan mendengarkan penyuluh saat
menyampaikan tentang tujuan dilakukannya senam kaki pada Diabetes
Melitus dengan cermat
b) Pasien dan keluarga memperhatikan dan mendengarkan penyuluh saat
menyampaikan tentang manfaat dari senam kaki pada Diabetes
Melitus dengan cermat
c) Pasien dan keluarga memperhatikan dan mendengarkan penyuluh saat
menyampaikan tentang cara melakukan senam kaki pada Diabetes
Melitus dengan cermat
2. Evaluasi Hasil
a) Pasien dan keluarga mampu menjelaskan tentang tujuan senam kaki
pada DM dengan 90% benar
b) Pasien dan keluarga mampu menjelaskan tentang manfaat senam kaki
pada DM dengan 90% benar
c) Pasien dan keluarga mampu mendemontrasikan cara melakukan
senam kaki pada DM dengan 90% benar
Lembar Pengesahan

Kendal, 07 Juli 2022

Mahasiswa Pembimbing,

(Kelompok III) (Ns. Ahmad Asyrofi, S. Kep., M. Kep)


Lampiran

Senam Kaki

A. Pengertian senam kaki

Senam kaki diabetes melitus adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh
pasien yang menderita diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan
membantu memperlancar peredaran darah bagian kaki (Setyoadi &
Kushariyadi,2011). Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah
dan memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk
kaki. Selain itu dapat meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha, dan juga
mengatasi keterbatasan pergerakan sendi (Soegondo, 2008).

B. Manfaat Senam Kaki Diabetes Melitus


Menurut Setyoadi dan Kushariyadi (2011) yaitu :

1. Memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot-otot kecil kaki, dan


mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki.
2. Meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha.
3. Mengatasi keterbatasan pergerakan sendi

C. Tujuan Senam Kaki


a) Memperbaiki sirkulasi darah
b) Memperkuat otot-otot kecil
c) Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
d) Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
e) Mengatasi keterbatasan gerak

D. Langkah-langkah Melakukan Senam Kaki

1. Lepaskan sepatu, kaos kaki, atau alas kaki lainnya.


2. Letakkan telapak kaki di lantai. Pertahankan tumit di lantai, lalu gerakkan jari-
jari kaki ke atas dan ke bawah. Lakukan gerakan tersebut secara berulang,
setidaknya sebanyak 10 kali.
3. Selanjutnya, angkat telapak kaki kiri dengan bertumpu pada tumit (tumit tetap
menyentuh lantai). Lakukan gerakan memutar dengan telapak kaki ke arah
luar, setidaknya sebanyak 10 kali. Lakukan hal yang sama pada kaki kanan.
4. Setelah itu, angkat kedua kaki sejajar sehingga tungkai atas dan tungkai
bawah membentuk garis horizontal lurus, lalu kembali turunkan kaki. Ulangi
gerakan tersebut setidaknya sebanyak 10 kali.
5. Lalu kembali angkat kedua kaki sejajar sehingga tungkai atas dan tungkai
bawah membentuk garis horizontal lurus. Gerakkan kedua telapak kaki ke
depan seperti hendak menginjak rem mobil. Ulangi gerakan tersebut
setidaknya dua puluh kali.
6. Setelah itu, angkat satu kaki sehingga tungkai kaki lurus. Lalu gerakkan kaki
dan pergelangan kaki seperti sedang menulis angka nol hingga 10 bergantian.
Lakukan hal yang sama pada sisi kaki lainnya.
7. Letakkan kertas di lantai. Bentuk kertas tersebut menjadi sebuah bola dengan
menggunakan kedua kaki. Setelah terbentuk bola, rapikan kembali kertas
tersebut seperti semula dengan menggunakan kaki.
8. Lalu dengan tetap menggunakan kedua kaki, robeklah kertas tersebut menjadi
dua. Setelah itu, sobeklah kertas tersebut menjadi serpihan kertas kecil dengan
kaki

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Ayu BFK. (2013). Menu Sehat 30 Hari Untuk Mencegah dan Mengatasi
Diabetes.Agro. Jakarta: Media Pustaka.

Hermayudi, Ayu. (2017) Metabolik endokrin. Yogyakarta:Penerbit Nuha Medika.

Perkeni. (2015). Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2. Indonesia:


Jakarta

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), (2011). Konsensus Pengendalian


dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe2 di Indonesia: Jakarta

Soegondo, S. (2007). Diagnosis dan klasifikasi Diabetes Melitus terkini. Dalam


Penatalaksanaan Diabetes Mellitus terpadu. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Susanto,T. (2013). Diabetes, Deteksi, Pencegahan, Pengobatan. Buku Pintar ISBN.


Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai